Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 33101 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Ratu Dini Agustine; Pembimbing: Kurnia Sari; Penguji: Masyitoh, Achmad Muthasil
Abstrak: Penelitian ini membahas mengenai Analisis Kebutuhan Tenaga di Bagian Pemasaran Sub Unit Jaminan RSUDPasar Rebo Tahun 2013 dengan Metode Workload Indicator Staffing Need (WISN).Metode ini digunakan untuk menghitung jumlah optimal tenaga berdasarkan beban kerja pegawai. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan selama enam hari kerja dengan melakukan pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi dan indepth interview.Data sekunder diperoleh dari telaah dokumen data kepegawaian rumah sakit, data Bagian Pemasaran Rumah Sakit,dan data sistem informasi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan Metode WISN, dibutuhkan penambahan tenaga di Bagian Pemasaran SubUnit Jaminan yaitu Pelaksana Administrasi sebanyak 2 (dua) orang, Penanggung Jawab Pemasaran sebanyak 3(tiga) orang, Pelaksana Verifikasi sebanyak 1 (satu) orang dan Pelaksana Administrasi Rawat Inap dan RawatJalan sebanyak 2 (dua) orang. Untuk itu, penelitian ini dapat menjadi dasar pertimbangan untuk penambahan tenaga di Bagian Pemasaran Sub Unit Jaminan RSUD Pasar Rebo.

Kata Kunci: Beban Kerja, Kebutuhan Tenaga, Metode WISN, Work Sampling
This study discuss about analysis staffing needs at Sub- Section Marketing Collateral Pasar Rebo PublicHospital 2013 with Workload Indicator Staffing Need (WISN). This method is used to calculating staff optimalamount of based on staff workload. This study using observational research with cross -sectional performedduring the six working days by collecting primary data and the secondary data obtained from observation.

Based on calculations with WISN method requires the addition of people in Sub- Section Marketing Collateralthat is Executive Administrative Unit 2 (two) people , Person in Charge of Marketing for three (3) persons ,perform verification needed 1 (one) and the Executive Administration Inpatient and Outpatient 2 (two) persons.From all reason, this study could be the basis for the consideration of additional people in the Sub- SectionMarketing Collateral Pasar Rebo Public Hospital.

Key Word: Staff Workload, WISN methode, Work Sampling
Read More
S-8091
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Triyani Capeg Hadmandho; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Anhari Anchadi, Achmad Muthasil
S-7386
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Susi Susana; Pembimbing: Hendrik Manarang Taurany; Penguji: Anhari Achadi, Yeyet Haryati
S-6613
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Eko Yanuari Hanafi; Pembimbing: Kurnia Sari; Penguji: Sandi Iljanto, Arief Wardoyo
S-8136
Depok : FKMUI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Anugrah Setia Puspita; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Anhari Achadi, Mauludfi Eko Priyono
S-6909
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ruth Oktavia Gresia Carolina; Pembimbing: Kurnia Sari; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Marsaulina Olivia
S-8997
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Christine Meidiawati; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Jaslis Ilyas, Wachyu Sulistiadi, Mustikasari, Syaifuddin Zuhri
Abstrak: Abstrak

Keberhasilan kualitas pelayanan keperawatan sangat berhubungan dengan terpenuhi atau tidaknya rangkaian kegiatan pelayanan keperawatan yang merupakan beban kerja perawat. Beban kerja perawat tersebut adalah jumlah seluruh kegiatan yang dilaksanakan perawat dalam waktu dan satuan hasil. Tesis ini bertujuan menganalisis beban kerja untuk menentukan kebutuhan tenaga perawat dan mendapatkan gambaran strategi bagi manajemen dalam memenuhi kesenjangan beban kerja yang ada di Rumah Sakit Tugu Ibu. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif secara cross-sectional pada perawat ruang rawat inap kelas III Flamboyan. Observasi kegiatan perawat dilakukan dengan metode work sampling dan kebutuhan tenaga perawat dihitung dengan menggunakan metode Workload Indicators Of Staffing Need (WISN).

Berdasarkan hasil penelitian diketahui kegiatan produktif langsung perawat adalah sebesar 29,34% dan kegiatan produktif tidak langsung perawat mencapai 54,86%. Perhitungan kebutuhan tenaga perawat berdasarkan beban kerja diperoleh 24,43 tenaga perawat dengan rasio WISN 0,82. Hasil penelitian menyarankan bagi manajemen Rumah Sakit Tugu Ibu untuk mempertimbangkan beban kerja perawat sebagai acuan dalam menentukan kebutuhan tenaga perawat dan diperlukan evaluasi terhadap uraian tugas perawat agar waktu kerja yang ada lebih efektif pemanfaatannya sesuai dengan fungsi utama perawat.


The success of nursing service quality has high correlation with the adequacy of nursing service activities which is the nurse workload. The nurse workload is the total of all conducted activities in certain time with the result as unit of measure. This thesis is aimed to analyse the workload to determine the needs of nursing staff and to obtain the strategy which is required by the management to fulfill the workload gaps at Tugu Ibu Hospital. The research method used was cross-sectional quantitative to the nurses at Class III Flamboyan Ward. Observation of the nurses activities were done by work sampling method and the needs to nursing staff was calculated with Workload Indicators Of Staffing Need (WISN) method.

Based on the research, it was known that the nurses direct productive activities is 29,34% and nurses indirect productive activities is as high as 54,86%. Calculation of the needs on nursing staff based on workload resulted of 24,34 nurses with WISN ration of 0,82. From the research, it is recommended that TuguIbu Hospital management to consider nurse workload as reference in determining the needs of nursing staff, and evaluation is needed to the nurse job description, to be effective in time management according to the main function of a nurse.

Read More
B-1488
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aprilia Maya Putri S.; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Jaslis Ilyas, Anhari Achadi, Fify Mulyani, Ati Nirwanawati
Abstrak: Salah satu komponen penting dalam menghitung kebutuhan tenaga adalah beban kerja. Metode Workload Indicators of Stafing Need (WISN) merupakan metode yang menghitung kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja yang sesungguhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar beban kerja dengan teknik Time and motion study, kemudian digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga. Penelitian dilakukan di unit rawat inap RSUD Cilincing pada bulan April sampai dengan Mei 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil penelitian diperoleh waktu kerja perawat untuk kegiatan produktif sebesar 68.25%. Belum membutuhkan tenaga baru karena dibawah 80% waktu kegiatan produktifnya. Hasil perhitungan tenaga dengan metode WISN didapatkan jumlah tenaga perawat adalah 22 orang, kelebihan sebanyak 1 orang. Dengan rasio WISN 1.04 menunjukkan jumlah perawat saat ini lebih besar daripada yang dibutuhkan. Dengan formula Ilyas didapatkan kebutuhan tenaga sebesar 22 orang. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi dasar metode perhitungan kebutuhan perawat di unit rawat inap RSUD. Kata kunci: Perencanaan kebutuhan perawat, beban kerja perawat, time and motion study, WISN, formula Ilyas One important component in calculating power requirements is the workload. Workload Indicators of Stafing Need (WISN) method is a method that calculates the need for personnel based on actual workload. This study aims to find out the workload with Time and Motion study technique, then used to calculate the power requirement. The study was conducted at RSUD Cilincing in April to May 2017. This research is a qualitative research with observation, in-depth interview and document review. The result of this research is nurse work time for productive activity equal to 68.25%. Do not need new workforce because under 80% time productive activities. The result of power calculation by WISN method got the number of nurses is 22 people, excess of 1 people. The WISN 1.04 ratio indicates the current number of nurses is greater than required. With the formula Ilyas obtained power needs of 22 people. It is expected that this research can be the basis of the method of calculating the needs of nurses in the inpatient unit of RSUD. Keywords: Nurse staffing need, workload of nurses, time and motion study, WISN, Ilyas formula
Read More
B-1881
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fajar Aria Phitra; Pembimbing: Budi Hidayat; Penguji: Pujiyanto, Heri Haerusin
Abstrak: Latar Belakang. Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset paling penting yang harusdimiliki oleh rumah sakit, karena Pertama, produk yang ditawarkan di rumah sakit adalah jasa,yang sangat padat karya, sehingga peranan tenaga sangat besar, Kedua, tenaga adalah salah satuyang pengadaannya tidak bisa seketika dan membutuhkan waktu, sehingga perencanaan tenagaharus dilakukan dengan baik. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di dapatkan bahwa Departemen SDM RS Haji Jakarta belum pernah melakukan perencanaan tenaga denganmenghitung beban kerja nyata dan belum pernah menggunakan metode WISN sebagai alatperhitungan ketenagaan, serta didapatkan juga bahwa petugas sub bagian rekam medikmerangkap beberapa job description, sehingga hal ini menjadi perhatian bagi rumah sakit untukdilakukan penelitian lebih dalam mengenai analisis kebutuhan tenaga di Sub Bagian RekamMedik RS Haji Jakarta. Metode Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif dan kualitatif.Data primer didapat dari pengamatan dengan menggunakan metode work sampling denganinterval pengamatan setiap waktu 5 menit selama tujuh hari kerja (kuantitatif) dan menggunakanwawancara terstruktur untuk mengcross check hasil penelitian terkait penggunaan waktu setiappola kegiatan staff dan hasil perhitungan jumlah kebutuhan tenaga dengan metode Workload Indicator Staff Need (WISN) kepada pihak terkait yaitu SDM dan Sub Bagian Rekam Medik(kualitatif). Sedangkan, data sekunder didapat dari telaah dokumen terkait uraian tugas setiapkategori SDM, standard operating procedure (SOP), data absensi (cuti, sakit dan ketidakhadiran)dan data pendidikan dan pelatihan untuk mengetahui waktu kerja tersedia.Hasil. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata penggunaan waktu setiap polakegiatan staff untuk lima kategori SDM adalah sebesar 50,39% untuk kegiatan produktiflangsung, sebesar 12,46% untuk kegiatan produktif tidak langsung, sebesar 18,83% untukkegiatan non produktif dan sebesar 18,33% untuk kegiatan pribadi. Berdasarkan hasil perhitungan WISN didapatkan jumlah kebutuhan staff pelaksana sub bagian rekam medik RS Haji Jakarta sebanyak 17 orang, staff pelaksana yang ada saat ini sebesar 23 orang, terjadikelebihan tenaga sebanyak 6 orang tenaga, dengan rasio WISN sebesar 1,35. Perlu diupayakan lebih lanjut mengenai pemindahan dan penempatan kelebihan tenaga pelaksana tersebut sehingga produktifitas staf pelaksana menjadi lebih meningkat.
Kata kunci:Sumber Daya Manusia (SDM), Perencanaan SDM Kesehatan, Work Sampling, WorkloadIndicator Staff Need (WISN).
Read More
S-8057
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ratna Indriatna; Pembimbing: Mieke Savitri; Penguji: Djamal Abdul Muis, Rina Artining Anggorodi
Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang pengelolaan klaim rawat inap jaminan KJS di RSUD Pasar Rebo tahun 2013. Program KJS sendiri sudah berjalan sekitar bulan November 2012 dan baru menggunakan model tarif INA CBGs pada bulan April 2013. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen.Klaim dilakukan agar pihak ketiga dapat membayarkan seluruh pelayanan kesehatan yang telah diberikan rumah sakit kepada peserta KJS. Hasil penelitian ini menunjukkan pengelolaan klaim yang cukup baik. Perlu dilakukan evaluasi terhadap penulisan rekam medik agar mengurangi selisih klaim dan pihakmanajemen perlu menerapkan clinical pathway agar dapat meminimalisir resikotersebut.Kata Kunci: Klaim, KJS, INA CBGs
This study was conducted to describe about the claim management of inpatient forKJS insurance at General Hospital Pasar Rebo in year 2013. The KJS programitself has been implemented since November 2012 and has just been using theTariff Model of INA CBGs in April 2013. This study uses qualitative researchwith in-depth interviews, observation and document review.The General Hospital managed the in-patient claim to the third parties so they canreimburse back for any hospital services they did for the KJS insuranceparticipants. The result of this study shows the well-managed claim management.But it is still necessary to evaluate the medical records data entries to eliminateclaim difference and the hospital management needs to apply some clinicalpathways for the same purpose.Keywords: Claim, KJS, INA CBGs
Read More
S-8142
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive