Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 42754 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Siti Riptifah Tri Handari; Pembimbing: Kusharisupeni Djokosujono
T-678
Depok : FKM UI, 1999
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Istiyah; Pembimbing: Petter A.W. Pattinama
S-1383
Depok : FKM UI, 1998
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Oktoruddin Harun; Pembimbing: Luknis Sabri
T-642
Depok : FKM UI, 1998
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Enik Sulistyowati; Pembimbing: Sabarinah B. Prasetyo
T-787
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nastasia; Pembimbing: Tri Yunis Miko Wahyono; Penguji: Yovsyah, Lina R. Mangaweang
S-7674
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Irfani Aisya Siregar; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Fajrinayanti, Trini Sudiarti
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan dengan kejadian underweight pada anak berusia 24-30 bulan berdasarkan faktor resikonya, seperti: asupan gizi, riwayat penyakit infeksi, riwayat BBLR, pola asuh, dan karakteristik keluarga di Kelurahan Jatinegara dan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur pada tahun 2019. Penelitian dilakukan dengan desain studi potong lintang dan menggunakan data sekunder yang diambil pada bulan Mei 2019 dengan jumlah responden sebanyak 221 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi square untuk data kategorik dan uji mann whitney untuk data numerik tidak terdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 16,7% anak berusia 24-30 bulan mengalami underweight. Analisis bivariat dengan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian underweight dengan asupan energi, asupan protein, dan asupan vitamin A pada anak berusia 24-30 bulan di Kecamatan Cakung Jakarta Timur pada tahun 2019.
This study aims to determine the description and factors associated with the incidence of underweight in children aged 24-30 months based on risk factors, such as: nutritional intake, history of infectious diseases, history of low birth weight, feeding practices, and family characteristics in Jatinegara and Pulogebang Villages, Cakung Subdistrict, East Jakarta in 2019. The research was conducted with a cross-sectional design and used secondary data taken in May 2019 with a total of 221 respondents. Data analysis was performed using the chi square test for categorical data and the Mann Whitney test for non-normally distributed numerical data. The results showed that as many as 16.7% of children aged 24-30 months were underweight. Bivariate analysis showed that there was a significant relationship between the incidence of underweight and energy intake, protein intake, and vitamin A intake in children aged 24-30 months in Cakung District, East Jakarta in 2019.
Read More
S-11106
Depok : FKM-UI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nazlia Anjani; Pembimbing: Siti Arifah Pujonarti; Penguji: Nurul Dina Rahmawati, Farida Ariyyani
Abstrak:
Wasting merupakan bentuk kekurangan gizi yang merepresentasikan berat badan balita kurus berdasarkan tinggi badan. Pada tahun 2022 berdasarkan data dari SSGI prevalensi wasting di DKI Jakarta lebih tinggi (8%) dibanding prevalensi nasional (7.7%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian wasting pada balita usia 0-23 bulan di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari SSGI 2022 dengan desain studi cross sectional dan metode stratified two stage sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 1192. Analisis data yang digunakan adalah chi-square, regresi logistik sederhana, dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian didapatkan 8.47% balita mengalami wasting. Analisis bivariat menggunakan CI 95% didapatkan terdapat hubungan yang bermakna antara usia balita dengan kejadian wasting pada balita usia 0-23 bulan di DKI Jakarta (p value 0.043) tetapi tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan jenis kelamin, tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, diare, ISPA, cacingan, TB paru, ASI eksklusif, status imunisasi, kunjungan ANC, MDD, IMD, kepemilikan KIA, pemberian vitamin A, PMT, BBLR, ketahanan pangan, sumber air minum, dan ketersediaan jamban. Analisis multivariat diperoleh tingkat pendidikan ibu merupakan faktor protektif dengan kejadian wasting (OR=0.467). Hasil uji interaksi diperoleh terdapat interaksi antara pendidikan ibu dengan infeksi ISPA (pvalue 0.030) dan TB paru (p value 0.021).

Wasting is a form of malnutrition that represents the weight of thin children based on height. In 2022, based on data from SSGI, the prevalence of wasting in DKI Jakarta was higher (8%) compared to the national prevalence (7.7%). The purpose of this study is to determine the factors associated with wasting in children aged 0-23 months in DKI Jakarta. This study used secondary data from SSGI 2022 with a cross-sectional study design and stratified two-stage sampling method. The sample size used was 1192. Data analysis used chi-square, simple logistic regression, and multiple logistic regression. The research found that 8.47% of children experienced wasting. Bivariate analysis using 95% CI found a significant correlation between the age of children with wasting among children in 0-23 months of age in DKI Jakarta (p-value 0.043), but there was no significant correlation with gender, mother’s education level, maternal occupation status, diarrhea, ARI, helminthiasis, pulmonary TB, exclusive breastfeeding, immunization status, ANC visits, MDD, IMD, ownership of KIA, vitamin A supplementation, PMT, LBW, food security, source of drinking water, and availability of toilets. Multivariate analysis found that maternal education level was a protective factor against wasting (OR=0.467). Interaction analysis found interactions between maternal education level and ARI infection (p-value 0.030) and pulmonary TB (p-value 0.021).
Read More
S-11727
Depok : FKM UI, 2024
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Djasmidar A.T.; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Abas Basuni Jahari, Asih Setiarini, Tanti Herawati, Ramchan Raoef
Abstrak:

Salah satu upaya agar memperoleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di masa datang dengan memperhatikan keadaan gizi balita umumnya dan anak usia 6-17 bulan khususnya. Kemiskinan erat hubungannya dengan keadaan gizi balita, karena keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan dasar antara lain makanan. Umumnya anak yang hidup di dalam keluarga miskin menderita gangguan pertumbuhan dan kurang gizi, tetapi kenyataannya dalam keadaan sosial ekonomi miskin masih terdapat anak-anak dengan status gizi baik, sehingga timbul pertanyaan faktor-faktor apakah yang menyebabkan anak keluarga miskin mempunyai status gizi baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi baik anak usia 6-17 bulan pada keluarga miskin di Jakarta Utara, kabupaten Bogor dan kabupaten Lombok Barat. Desain penelitian yang digunakan adalah potong lintang (cross sectional) dengan jumlah sampel yang diolah 479 orang anak dari 540 orang anak yang ada pada studi penyimpangan positif masalah KEP di Jakarta Utara, kabupaten Bogor dan kabupaten Lombok Timur. Hasil penelitian melaporkan proporsi gizi baik pada anak usia 6-17 bulan di Jakarta Utara 64,7%,kabupaten Bogor 63,1%, kabupten Lombok Timur 59,3% dan secara keseluruhannya 62,4%. Hasil uji chi-square menunjukkan ada hubungan yang bermakna (p<0,05) asupan energi dan asupan protein dengan status gizi baik anak usia 6-1.7 bulan di Jakarta Utara, ada hubungan yang bermakna pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi baik anak usia 6-17 bulan di kabupaten Bogor, ada hubungan yang bermakna pola asuh anak dengan status gizi baik anak usia 6-17 bulan di kabupaten Lombok Timur dan ada hubungan yang bermakna pengetahuan ibu tentang gizi dan keadaan rumah dengan status gizi basi anak usia 6-17 bulan pada total di tiga lokasi penelitian. Hasil analisis multivariat regresi logistik ganda juga menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan berhubungan dengan status gizi baik anak usia 6-17 bulan adalah asupan protein di Jakarta Utara, pengetahuan ibu tentang gizi di kabupaten Bogor, pola asuh anak di kabupaten Lombok Timur dan keadaan rumah pada total di tiga lokasi penelitian. Dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proporsi gizi baik masih rendah dan adanya variasi faktor dominan yang berhubungan dengan status gizi baik anak usia 6-17 bulan di daerah miskin. Untuk itu Dinas Kesehatan kabupaten/kota dalam perencanaan perbaikan status gizi anak usia 6-17 bulan di daerah miskin tidak disamakan di semua lokasi tetapi dibedakan dengan melihat faktor dominan dimasing-masing lokasi dan perlunya perbaikan lingkungan perumahan yang disertai dengan penyuluhan perilaku hidup sehat. Untuk Puskemas perlu meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi melalui program promosi gizi seimbang di masyarakat.


 

Factors Related to Good Nutritional Status of Children Age 6-17 Months Old Among Poor Families in Northern Jakarta, Bogor District, and Eastern Lombok District in 1999. (Secondary Data Analysis)Among others, concern on under five nutritional status in general and children age 6-17 months old in particular is one important effort to improve the quality of human resource in the future. Poverty is closely related to the nutritional status of under five due to limitation to fulfill basic needs including food In general, children live within poor families suffered from growth retardation and under nutrition. However, within the poor socioeconomic environment, children with good nutritional status still can be found. This raises questions on what factors contribute to good nutritional status among poor families. The aim of this study is to investigate factors related to good nutritional status of children age 6-17 months old among poor families in Northern Jakarta, Bogor district, and Eastern Lombok district in 1999. Design of this study is cross sectional with number of sample of analysis 479 out of 540 children who were included in the positive deviance study on protein energy malnutrition in Northern Jakarta, Bogor district, and Eastern Lombok district. The study shows the proportion of children age 6-17 months old with good nutritional status are 64.7% in Northern Jakarta, 63.1% Bogor district, 59.3% in Eastern Lombok and the overall proportion is 62A%. The chi square test exhibits. significant association (p<0.45) between energy and protein intakes with good nutritional status among children age 6-17 months old in Northern Jakarta, significant association between mother's nutrition knowledge with good nutritional status among children age 6-17 months old in Bogor district, significant association between child care practices and good nutritional status among children age 6-17 months old in Eastern Lombok district, and significant association between mother's nutrition knowledge and house condition with good nutritional status among children age 6-17 months old. Multiple logistic regression analysis shows that the most dominant factors for good nutritional status among children age 6-17 months old are protein intake in Northern Jakarta, mother's nutrition knowledge in Bogor district, child care practices in Eastern Lombok district, and house condition for overall places. The study result concludes that the proportion of good nutritional status is still low and there is variation of dominant factors related to good nutritional status among children age 6-17 months old in poor areas. District Health Service have to consider the variation of determinant by making the planning of improvement of nutritional status not similar to the other districts. The planning has to be based on the real situation and the determinants which have been identified as main caused of nutritional status in each districts. There is a need to improve mother's nutrition knowledge through promotion of balance of nutrition and through promotion of nutrition in Posyandu as well as innovation of affordable nutrition balance.

Read More
T-1488
Depok : FKM UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Zaenal Arifin Tanaya; Pembimbing: Engkus Kusdinar Achmad
T-685
Depok : FKM UI, 1999
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nur Handayani; Pembimbing: Sudijanto Kamso; Penguji: Tri Yunis Miko, Rita Nirmaya Dewi
S-6648
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive