Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 20871 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Kadaryanto; Pembimbing: Pujianto
B-753
Depok : FKM UI, 2003
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dedi Rohendi; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Ronnie Rivany, Mieke Savitri, Erwin Hermawan
B-1000
Depok : FKM UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rafni Pamela Sari; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Mieke Savitri, Puput Oktamiati, Wirda Saleh
B-1163
Depok : FKM UI, 2009
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mundianasari Muyasaroh; Pembimbing: Wiku bakti Bawono Adisasmito; Penguji: Anhari Achadi, Robi Hari Setiawan
S-6597
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Agus Ariyanto Haryoso; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Ede Surya Darmawan, Puput Oktamianti, Amila Megraini, Fiena Fitriah
Abstrak: Mutu dan keselamatan pasien saat ini merupakan salah satu tuntutan utama pengguna jasa layanan rumah sakit. Bahkan menjadi salah satu elemen penilaian akreditasi rumah sakit. Namun demikian, saat ini, mutu dan keselamatan pasien RSUD Kepulauan Seribu belum terakreditasi. Dengan demikian, RSUD Kepulauan Seribu berencana meningkatkan mutu dan keselamatan pasien agar dapat terakreditasi dua tahun mendatang. Tesis ini bertujuan menyusun rencana strategis RSUD Kepulauan seribu dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien untuk tahun 2019 2023.
Penelitian dalam tesis ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian menggali informasi dari informan untuk mendapatkan faktor-faktor internal dan eksternal sebagai bahan dasar menyusun strategi. Selanjutnya faktor faktor tersebut dianalisis menggunakan intrumen-instrumen Internal Factor Evaluation (IFE), dan Eksternal factor Evaluation (EVE), matriks I E, matriks TOWS, untuk menghasilkan strategi. Semua pegawai bersemangat melaksanakan kegiatan yang ditetapkan, sumber daya keuangan yang sangat banyak merupakan faktor kekuatan. Akan tetapi, sosialisasi visi dan misi yang belum maksimal, belum menetapkan prioritas program, dan belum melakukan pengukuran mutu dan keselamatan pasien masih menjadi faktor kelemahan RSUD Kepulauan seribu. Faktor peluang RSUD Kepulauan Seribu adalah Lembaga lintas sektor yang mendukung, sedangkan adanya gap kompetensi pegawai RSUD dengan puskesmas yang menghambat pelayanan adalah faktor ancaman yang harus diantisipasi. Skor IFE diperoleh 2,40 sedangkan skor EFE 2,31, sehingga RSUD Kepulauan Seribu berdasarkan matriks I-E berada pada kotak V. Dengan demikian, strategi paling tepat adalah hold dan maintain. RSUD Kepulauan Seribu, berdasarkan matriksTOWS, direkomendasikan melakukan penguatan arah kebijakan organisasi, optimalisasi anggaran, pemanfaatan kerjasama lintas sektor, pemantapan wawasan pegawai, dan penyusunan standar diklat, penyusunan program prioritas, pelaksanaan manajemen risiko, dan pengukuran mutu dan keselamatan pasien
Read More
B-2060
Depok : FKM UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dedy Kurnia PS; Pembimbing: Suprijanto Rijadi
B-756
Depok : FKM UI, 2003
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yuyun Mulyani; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasary; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Puput Oktamianti, Indah Rosana
Abstrak: RSUD Lembang merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas KesehatanKabupaten Bandung Barat .Tujuan penelitian ini adalah agar tersusun perencanaanstrategis yang tepat untuk RSUD Lembang tahun 2017 s.d 2021.Penelitian inimerupakan penelitian operasional dengan pendekatan masalah melalui analisisdeskriptif melalui rancangan kualitatif.Dari hasil penelitian,faktor geografi,demografi,pendidikan,ekonomi,danpelanggan disepakati sebagai peluang sedangkan pemasok disepakati sebagaiancaman serta kebijakan sebagai tantangan.Terdapat tiga faktor yang disepakatisebagai kekuatan yaitu :produk layanan,sarana prasarana,dan SDM.Sedangkanstruktur oraganisasi,keuangan,pemasaran,dan SIM RS (Sistem InformasiManjemen Rumah Sakit) disepakati sebagai kelemahan.Posisi RSUD Lembangmenurut matriks TOWS (Threats-Opportunities-Weakness-Strength) berada padaposisi Internal Fix It Quadrant dan berdasarkan matriks IE berada pada sel Holdand Maintain.Dari hasil QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) didapatalternatif strategi yaitu pengembangan ruang ICU, pengembangan ruang rawat inap,serta pengembangan unit Haemodialisa.Saran peneliti adalah penjabaran perencanaan strategi yang lebih aplikatifdalam program kerja tahunan.Kedua, rumah sakit hendaknya dapat meminimalisirkelemahan diantaranya: membangun divisi pemasaran berikut SDM yang memadaidisertai dengan program pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan danrumah sakit,untuk bagian keuangan secara bertahap dibuat laporan keuangan sesuaidengan standar akuntansi,serta membangun SIM RS yang terintegrasi.Ketiga,pihakmanajemen hendaknya dapat mensosialisasikan hasil renstra kepada staf RSUD.Terakhir adalah untuk rencana pengembangan unit haemodialisasi hendaknyadipetakan dulu kebutuhan masyarakat akan tindakan haemodialisa.Kata Kunci : Perencanaan Strategis,Matriks TOWS,Matriks IE,QSPM.
RSUD Lembang is one of public hospital in Kabupaten Bandung Barat.The goal of thisresearch is to get the formula of strategic planning that suitable and useful by RSUDLembang in year 2017‐2021. This research is using operational research methode bydescriptive analysis methode and qualitative descriptive methode.Geography, demographics, education, economics, and the customer factors agreed as anopportunity. And suppliers agreed as a threat as well as a policy challenge.There are threefactors were agreed as a force that is: product services, infrastructure, and humanresources. While the organizational structure, finance, marketing, and SIM Hospital(Hospital Management Information System) was agreed as a weakness.The conclusion ofthis research shows the position of RSUD Lembang with TOWS matrix in Internal Fix ItQuadrant and IE Matrix is Hold and Maintain Cell.Based on QSPM (Quantitative StrategicPlanning Matrix) obtained alternative strategies, is development of the ICU, inpatientroom development, and development of Haemodialisa unit.The researchers suggest that the first is the elaboration of strategic planning moreapplicable in the annual work program. The second is the hospital should be able tominimize the waekness factors, including: building marketing division following adequatehuman resources along with marketing programs that base on costumers needs,financialdepartment with accounting standards, and build an integrated hospital ManagementInformation System. The management should be able to disseminate the results of thestrategic plan follows the work plan to staff hospitals. And about haemodialisasi unitdevelopment should be mapped out the demnd of haemodialisis unit.Keywords: Strategic Planning, TOWS Matrix,IE Matriks,QSPM.
Read More
B-1768
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Jhonferi Sidabalok; Pembimbing: Pujiyanto; Penguji: Yaslis Ilyas, Ascobat Gani, Achmad Rois, Avriazar Beng Kiuk
Abstrak: Latar Belakang : Kesehatan merupakan hak asasi setiap warga Negara, sejak era desentralisasi daerah diberi kewenangan untuk mengembangkan sistem kesehatan. Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah yang memiliki wilayah terpencil yaitu kecamatan Kotawaringin Lama yang menghubungkan dengan Kabupaten Lamandau dan Sukamara, daerah terpencil ini menjadi strategis dan adanya perusahaan besar di wilayah kecamatan tersebut. Untuk memenuhi pemerataan pembangunan dan kemudahan akses pelayanan kesehatan Pemerintah Daerah membangun Rumah Sakit Kutaringin didasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 440/1616/KD.B tanggal 22 April 2015. Salah satu dokumen yang belum tersedia adalah perencanaan Sumber Daya Manusia dan langkah-langkah pemenuhannya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan tersusunnya kebutuhan Sumber Daya Manusia RSUD Kutaingin dari segi jumlah dan jenis serta cara pemenuhannya Metode : Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengan metode kualitatif, informan dalam penelitian ini berjumlah 14 orang yaitu para pemangku kepentingan di Kabupaten Kotawaringin Barat Hasil : Perencanaan SDM yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan kebutuhan SDM RSUD Kutaringin mengacu Standar Pelayanan Miniman rumah sakit sesuai Permenkes Nomor 3 Tahun 2020 adalah 67 orang dan kebutuhan sesuai dengan perhitungan menggunakan ABK selama 5 tahun perencanaan adalah tahun 2021 sebanyak 45 orang, tahun 2022 sebanyak 47 orang, tahun 2023 sebanyak 49 Orang, tahun 2024 sebanyak 53 orang dan tahun 2025 sebanyak 58 orang. Pemenuhan SDM RSUD Kutaringin akan berasal dari puskesmas penyangga di wilayah kecamatan Kotawaringin Lama dan Kabupaten Kotawaringin Barat lainnya serta tambahan rekrutmen tenaga yang belum tersedia. Anggaran yang tersedia untuk pemenuhan SDM RSUD Kutaringin belum mencukupi. Kesimpulan: Perencanaan Sumber Daya Manusia dengan menggunakan perhitungan formula dan sesuai ABK lebih efisien dan rekrutmen pegawai sesuai tugas pokok dan fungsi, dari hasil perhitungan untuk tahun 2021 dibutuhkan 45 orang. Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan dapat segera melakukan perekrutan SDM Rumah Sakit Kutaringin dengan melakukan usulan CPNS, P3K atau dengan mekanisme Tenaga Kontrak Daerah. Regulasi kontrak dokter spesialis harus dibuat khusus untuk menarik minat dokter spesialis. Upaya untuk memenuhi jenis SDM Rumah Sakit Kutaringin Dinas Kesehatan juga bisa melakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi dalam bentuk kerjasama peningkatan kompetensi dan mengusulkan ke Kemenkes untuk penugasan kerja dokter spesialis di Rumah Sakit Kutaringin melalui Program WKDS atau PGDS
Read More
B-2207
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Benazir Abraniry; Pembimbing: Wahyu Sulistiadi; Penguji: Anhari Anchadi, Mochammad Taufick
S-7177
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sari Reviyanti; Pembimbing: Purnawan Junadi; Penguji: Mieke Savitri, Robi Hari Setiawan
S-6849
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive