Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 34388 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Nandang Mulyana; Pembimbing: Indang Trihandini
T-1068
Depok : FKM UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Eka Titiyani Amortiyana; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Rachmadhi Purwana, Martya Rahmaniati Makful, Diah Wati, Ni Made Jendri
T-5084
Depok : FKM UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Adinda Tri Wulandari; Pembimbing: Iwan Ariawan; Penguji: Martya Rahmaniati Makful, Maria Gayatri
Abstrak: Kejadian stunting pada anak balita di Indonesia masih menjadi permasalahan nasional bahkan di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan angka stunting di Indonesia sebesar 24,4 persen pada tahun 2021 masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah yaitu 14 persen tahun 2024 dan target dunia untuk mengakhiri segala jenis malnutrisi tahun 2030. Stunting disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya usia ibu saat menikah. Tingginya kasus dispensasi pernikahan dini dari tahun ke tahun, bahkan melonjak tajam pada tahun 2020 sebesar tiga kali lipat menjadi 64.211 kasus, dikhawatirkan akan menyebabkan peningkatan prevalensi stunting di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pernikahan dini sebagai risiko stunting pada anak usia 0-59 bulan (Balita) menurut provinsi di Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari Laporan Studi Status Gizi Balita di Indonesia (SSGBI) terintegrasi SUSENAS tahun 2019 dan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Unit analisis pada penelitian ini merupakan setiap provinsi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif antara pernikahan dini, indeks kesejahteraan rumah tangga kuintil 1 (terbawah) dan kuintil 2 (menengah kebawah), tingkat pendidikan wanita <SMA, wanita tidak bekerja, dan jumlah anggota rumah tangga >4 orang terhadap stunting dan hubungan yang negatif antara tidak ASI Eksklusif terhadap stunting. Setelah dikontrol variabel lain, terdapat hubungan negatif antara pernikahan dini dengan stunting
Read More
S-10913
Depok : FKMUI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Loli Adriani; Pembimbing: Iwan Ariawan; Penguji: Martya Rahmaniati, Telly Purnamasari Agus
S-7325
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sri Wahyuni; Pembimbing: Susanto P. Hastono, Budi Hartono; Penguji: Sri Irianti, Joko Irianto
Abstrak: Pneumonia tercatat sebagai salah satu masalah kesehatan utama pada balita. Pneumonia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas balita. Berdasarkan laporan Global Action Plan for Pneumonia and Diarrhoea (GAPPD) tahun 2013 pengurangan polusi udara rumah tangga dapat mengurangi kejadian pneumonia berat pada anak sebesar 33%. Penelitian ini menggunakan data Riskesdas 2013, jumlah sampel penelitian adalah 67.026 balita, analisis data menggunakan regresi logistik ganda dengan model faktor risiko.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa PURT yang diukur berdasarkan penggunaan bahan bakar rumah tangga (BBRT) dan keberadaan ventilasi rumah berhubungan signifikan dengan kejadian pneumonia pada balita (BBRT tidak aman: ORc=1,4; SK 95%: 1,2-1,6; rumah yang tidak memiliki ventilasi memadai: ORc=1,2; SK 95%:1,0- 1,4). Terdapat interaksi antara penggunaan bahan bakar rumah tangga dengan status imunisasi balita dan terdapat interaksi antara ventilasi rumah dengan perumahan kumuh. Disarankan kepada pengelola program P2PL untuk menggalakan program pencegahan penyakit menular khususnya pneumonia pada balita, serta memberikan KIE terkait penggunaan bahan bakar yang aman, keberadaan ventilasi yang memadai, pemberian imunisasi pada balita, dan kebersihan lingkungan rumah kepada masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga oleh tenaga kesehatan.

Kata kunci: imunisasi; perumahan kumuh; Pneumonia; PURT; ventilasi.
Read More
T-4359
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nurfatia Negari; Pembimbing: Tris Eryando; Penguji: Besral, Donny Hermanto
Abstrak: Tujuan: untuk mengetahui tingkat kepuasan petugas penginput data SIKDA di tingkat Puskesmas, serta melihat pengaruh karakteristik individu terhadap kepuasan pengguna. Metode: menggunakan pendekatan kuantitatif analitik dengan desain cross-sectional (potong lintang) dengan objek Sistem Informasi Kesehatan Daerah. Hasil: rata-rata kepuasan responden terhadap aplikasi SIKDA versi 2.69 di Kota Bandung sebesar 84,17%. Hasil uji chi square, diperoleh nilai pvalue < 0,005 pada variabel usia, dan latar belakang pendidikan.
Read More
S-10730
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muhammad Zikri; Pembimbing: Budi Utomo; Penguji: Sabarinah B. Prasetyo, Usep Solehudin
Abstrak: HIV dan Infeksi menular seksual merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yangsangat penting untuk diperhatikan. Sebagai populasi kunci penularan HIV, Waria perludiberikan perhatian khusus agar penularannya ke populasi umum dapat dicegah.Berdasarkan data Survei Terpadu Biologis dan Perilkau (STBP) 2011 dan 2015, diketahuiprevalensi IMS seperti sifilis, klamidia, dan gonore pada Waria mengalami penurunan,sedangkan prevalensi HIV mengalami peningkatan dari 22% menjadi 25%. Penelitian inimembahas faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian HIV dan IMS pada Waria di5 kota di Indonesia dengan menggunakan data Survei Terpadu Biologis dan Perilaku(STBP) tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studipotong lintang mengikuti desain studi pada STBP 2015. Hasil menunjukkan Faktor-faktoryang berhubungan dengan HIV dan IMS pada Waria di 5 kota antara lain adalah umur,pendidikan, pekerjaan, pengetahuan komprehensif, konsistensi penggunaan kondom,konsistensi penggunaan pelicin, jumlah pasangan seks anal, penggunaan napza suntik,penggunaan suntik silikon, konsumsi alkohol sebelum seks, Periksa HIV, serta kunjunganke layanan IMS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan suntik silikonmerupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap status HIV pada Waria di 5 Kota diIndonesia (OR = 1,68).
Kata kunci:Waria, faktor, HIV, IMS
HIV and sexually transmitted infections (STI) are public health problem that veryimportant to be considered. As key population of HIV transmissions, Transgender needto be given special intention so its transmission to the general population can beprevented. Based on the Integrated Biological and Behaviour Survey (IBSS) 2011 and2015, the prevalence of STI such as syphilis, clamidia, and gonorrhea on Transgender hasdecreased, while HIV prevalence has increased from 22% to 25%. This study discussesthe factors related to the incidence of HIV and STI among Transgender in 5 cities inIndonesia using data Integrated Biological Behavioral Surveillance (IBBS) in 2015. Thisstudy is a quantitative study with a cross sectional study design followed the design ofthe study on IBBS 2015. The result showed that factors related to HIV dan STI onTransgender in 5 cities are age, education, employment, comprehensive knowledge,consistency of use of condoms, consistency of the use of lubricant, number of anal sexpartners, use of injectable drugs, use of silicone injections, alcohol consumption beforesex, HIV tests, and visits to STI services. The results of the this study showed that the useof silicone injections was the most influential factor on the status of HIV on Transgenderin 5 cities in Indonesia (OR = 1.68).
Key words:Transgender, factors, HIV, STI.
Read More
S-10233
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dedi Setiadi; Pembimbing: Indang Trihandini
T-1201
Depok : FKM UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tazmirah Asmarani; Pembimbing: Milla Herdayati; Penguji: Rico Kurniawan, Dieta Nurrika
Abstrak:

Obesitas pada remaja meningkat secara global dan nasional. Hal ini menjadi perhatian khusus karena obesitas pada remaja dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular lebih dini. Penelitian ini menganalisis faktor aktivitas fisik dan pola makan dengan obesitas pada remaja 10—19 tahun menggunakan data SKI 2023 dan analisis regresi logistik berganda (96.721 responden). Hasil menunjukkan di perkotaan, tidak terdapat hubungan
antara aktivitas fisik dengan obesitas. Untuk pola makan, konsumsi makanan berlemak pada status kekayaan tertinggi (AOR= 1,38) dan konsumsi minuman bersoda (AOR= 0,584; 95% CI= 0,404—0,845) menunjukkan hubungan signifikan secara statistik dan menjadi faktor risiko di perkotaan. Di samping itu, di pedesaan, aktivitas fisik pada remaja berumur 10-13 tahun (AOR= 1,89) dan konsumsi makanan berlemak pada status kekayaan tertinggi (AOR= 2,25) memiliki hubungan yang signifikan secara statistik dan menjadi faktor risiko di pedesaan. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan lewat penguatan layanan preventif serta kolaborasi antar pihak dalam membentuk kebiasaan dan gaya hidup yang lebih sehat dalam menurunkan angka obesitas.


Adolescent obesity is increasing globally and nationally. This is of particular concern because obesity in  adolescents can increase the risk of non-communicable diseases earlier. This study analyzed physical activity and  dietary factors with obesity in adolescents 10-19 years old using SKI 2023 data and multiple logistic regression  analysis (96,721 respondents). Results showed that in urban areas, there was no association between physical  activity and obesity. For diet, consumption of fatty foods at the highest wealth status (AOR= 1.38) and  consumption of soft drinks (AOR= 0.584; 95% CI= 0.404-0.845) showed statistically significant associations and  were risk factors in urban areas. In addition, in rural areas, physical activity among adolescents aged 10-13 years  (AOR= 1.89) and consumption of fatty foods at the highest wealth status (AOR= 2.25) had statistically significant  associations and were risk factors in rural areas. Therefore, prevention efforts through strengthening preventive  services and collaboration between parties in shaping healthier habits and lifestyles are needed to reduce obesity  rates.

Read More
S-12097
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Titin Delia; pembimbing: Tris Eryando; Penguji: Besral, Dwi Hapsari
S-8500
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive