Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 36095 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Evi Nopiyanti; Pembimbing: Zulkifli Djuanidi; Penguji: Ridwan Zahdi Sjaaf, Chandra Satrya, Nan Arief
Abstrak: The low back plain is a certain symptom appearance of the plaint sense at the area of lumbosakrak and sakroilika which can appear because of various causes, some time along with creeping of the pain to the leg and foot.
 
 
The body posture mistake consequence of the habit. The bad bocty posture particularly lordosis excessive from the backbone of lumbal pert, with the outstanding movent. and unarranged hold the important character for the occur of the low back plain .
 
 
This research is case study characteristic with the observation approach also using the secondary dam that is found from the employee medic dala and primary data that is found from with the questioner, check list, video recording, a taken picture worker, discordant posture weigh measure.
 
 
The sample of this research result, which for BRIEF survey are the discordant posture worker, whereas for the symptom survey and medic data survey are at the worker at the press shop unit and evacond unit. The research Is delivering in the distribution from an illustration.From the analysis shown that there some ris factor which can cause the low back pain on the worker shering, mould die (job A1), mould and die (job B2) and expander CS/LT. The result mentioned as follow
 
1) BRIEF survey result is found, for kind jobs which under observation had score 3.
 
2) The symptom survey result in found, the usm of the worer that had low back pain mostly on group age > 31 year and excessively on the group of the period work > 10 year.
 
3) The medic data survey result in found.average of the worker sense which suffering low ba£k pain I to 7 day and they still working.
 
4) Total value of EASY is found for fourth type job are 5.
 There for, the company party is advised for completing the standard operating procedure (SOP) with inserting ergonomic aspect, doing the redesign again on the working tools. doing work rotatio14 and doing evaluation of the work activity.
 While on the worker that have sick: of tile low back pain is advice for lie down following the illumination and do the physical training.
Read More
T-1266
Depok : FKM-UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nilla Dwi Respati Yamni; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Hendra, Prayudi
S-5320
Depok : FKM-UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
I Gusti Agung Yama Diputra; Pembimbing: Chandra Satrya
T-1758
Depok : FKM UI, 2003
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Achmad Prihatna; Pembimbing: Doni Hikmat Ramdhan
S-3480
Depok : FKM UI, 2003
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Putu Dian Wiratmini; Pembimbing: Dadan Erwandi
M-1048
Depok : FKM UI, 2002
D3 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ratna Wulan Sari; Pembimbing: Dadan Erwandi
M-1087
Depok : FKM UI, 2002
D3 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Zalghiffary Zjarcasy; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Hendra, Hanny Harjulianti
Abstrak:
Keluhan otot dan tulang rangka masih kerap ditemukan pada pekerja pembuatan batik, khususnya nyeri punggung bawah (NPB). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis faktor risiko NPB, meliputi faktor fisik, peralatan, lingkungan, dan individu. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional menggunakan teknik total sampling di salah satu rumah batik Pekalongan. Pengumpulan data menggunakan lembar kerja REBA, NMQ, dan kuesioner faktor risiko terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh pekerja pernah merasakan keluhan NPB, baik akut maupun kronis dengan frekuensi yang variatif. Sebanyak 4 dari 6 aktivitas teridentifikasi memiliki tingkat risiko ergonomi tinggi (nyolet, nylerek, nglorot, dan penjemuran). Peralatan (kursi, gawangan, dan tiang penjemuran) memiliki ketidaksesuaian dimensi dengan antropometri pekerja. Mayoritas pekerja merasa pencahayaan dan suhu tempat kerja sudah nyaman tetapi tetap merasakan keluhan NPB. Diduga perempuan dan indeks massa tubuh yang tinggi lebih berisiko merasakan keluhan NPB dengan pertimbangan kondisi pekerjaan yang mengharuskan pekerja duduk dalam waktu yang lama. Perlu dilakukan upaya perbaikan pada kursi (tinggi alas 36,7 cm; panjang alas 38,6 cm; lebar alas 47,1 cm; tinggi sandaran 56,3 cm), gawangan (tinggi 111 cm), dan tiang penjemuran (tinggi 133,7), serta upaya administratif seperti memasang poster edukasi peregangan dan memberikan waktu peregangan di sela pekerjaan guna meminimalisasi timbulnya NPB.


Musculoskeletal complaints are still often found among batik-making workers, especially low back pain (LBP). This study aims to explain and analyze the risk factors for LBP, including physical, equipment, environmental, and individual factors. This study is a descriptive observational with a cross-sectional approach using total sampling technique in one of the Pekalongan batik houses. Data collection used REBA worksheets, NMQ, and related risk factor questionnaires. The results showed that all workers had felt complaints of LBP, both acute and chronic with varying frequencies. Four out of six activities were identified as having a high level of ergonomic risk (nyolet, nylerek, nglorot, and drying). The equipment (chairs, gawangan, and drying poles) had dimensional incompatibility with workers' anthropometry. Most of workers felt that the lighting and temperature of the workplace were comfortable but still felt complaints of LBP. It is suspected that women and high body mass index are more at risk of feeling LBP complaints with consideration of working conditions that require workers to sit for a long time. Modification need to be made to the chair (base height 36.7 cm; base length 38.6 cm; base width 47.1 cm; backrest height 56.3 cm), gawangan (height 111 cm), and drying pole (height 133.7), as well as administrative efforts such as installing stretching education posters and providing stretching time between jobs to minimize the incidence of LBP.
Read More
S-12098
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Khairi Lufti Sinaga; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Chandra Satrya, Doni Hikmat Ramdhan, Hanny Harjulianti, Irma Setiawaty Wulandari
Abstrak: Nyeri punggung bawah merupakan gangguan otot tulang dan rangka yang palingsering dialami dokter gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaranfaktor risiko keluhan nyeri punggung bawah pada mahasiswa profesi kedokterangigi saat melakukan pembersihan karang gigi. Penelitian bersifat cross-sectional,berlokasi di Klinik Integrasi 1 RSKGM X pada bulan Januari 2016 dengan objekpenelitian adalah kursi operator, kursi pasien dan postur. Data dikumpulkanmelalui kuesioner, pemeriksaan fisik, dan observasi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa desain kuri operator dan kursi pasien berdampak padatimbulnya postur janggal. Edukasi posisi ideal, prosedur pemeliharaan saranakerja, aktivitas fisik diharapkan dapat mengurangi keluhan nyeri punggungbawah.
Kata kunci: nyeri punggung bawah, postur janggal, dokter gigi, kursi operator,kursi pasien.
This study aims to describe the risk factors of low back pain of dentistry students whoperform scaling. The study design was cross-secctional descriptive analytic,located at Klinik Integrasi 1 RSKGM X with dental stool, dental chair and workposture as the object. Data collected from questionnaires, physical examinationand observation. The results showed that design of dental stool and dental chairaffected awkward posture of the operator. Training of ideal position, inspectionand maintenance procedures of facilities, training of physical activity are expectedto reduce low back pain.
Keywords: low back pain, awkward posture, dentist, dental stool, dental chair
Read More
T-4756
Depok : FKM UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sri Rahayu; Pembimbing: Tata Soemitra
T-1945
Depok : FKM UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ade Jatmikawati; Pembimbing: Kurniawidjaja, L. Meily; Penguji: Baiduri, Triova Elsy
Abstrak:

Low back pain (LBP) adalah kondisi umum yang melibatkan keluhan nyeri akut atau kronis serta ketidaknyamanan pada atau di sekitar daerah lumbosakral. Sekitar sepuluh persen kejadian LBP terkait dengan pekerjaan, dan mereka yang bekerja sebagai pengemudi memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan punggung bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi frekuensi kejadian LBP dan faktor risiko ergonomi yang terkait dengan LBP pada pengemudi taksi. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan pendekatan deskriptif analitik, berlokasi di PT. X Jakarta Selatan. Sampel terdiri dari 74 pengemudi berdasarkan tabel besar sampel (Iwan Ariawan, 1998), dengan uji hipotesis beda 2 proporsi, derajat kemaknaan 5%, dan kekuatan uji 90%. Dengan asumsi P1 (LBP yang menetap) 25% dan P2 (LBP pada pengemudi taksi) 50%, diperoleh ukuran sampel 63. Untuk mengantisipasi sampel yang tidak dapat digunakan, ditambahkan 15% menjadi total 74 sampel. Sampel dipilih menggunakan random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, pengukuran tinggi badan dan berat badan, observasi, data operasional, dan rekam medis. Analisis data dilakukan dengan uji statistik univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi LBP pada pengemudi taksi di PT. X adalah 63,5%. Uji statistik mengindikasikan bahwa riwayat LBP sebelumnya berhubungan signifikan dengan LBP saat ini (p-value 0,001). Namun, faktor-faktor lain seperti usia, tinggi badan, Indeks Massa Tubuh (IMT), kebiasaan merokok, durasi kerja per hari, jadwal kerja, manual handling, postur duduk mengemudi, dan tipe kendaraan tidak menunjukkan hubungan signifikan dengan LBP. Rekomendasi untuk perusahaan adalah agar saat perekrutan pengemudi, mempertimbangkan riwayat LBP yang dimiliki calon pengemudi. Selain itu, disarankan agar perusahaan secara berkala memberikan pelatihan tentang cara mengemudi yang baik serta langkah-langkah untuk menghindari risiko kesehatan terkait dengan pekerjaan mengemudi.

Read More
T-2327
Depok : FKM-UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive