Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 31352 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Ari Nurfikri; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Anhari Achadi, M. Taufik
S-6365
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ida Ayu Chintya Premashanti; Pemb. Budi Hidayat; Penguji: Pujiyanto, Judi Parasian
S-5278
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Resky Fitriyanti Djuningsih; Pembimbing: Amal C. Sjaaf; Penguji: Anhari Achadi, Rhina Juniastuti
S-6810
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rohati; Pembimbing: Dono Widiatmoko
S-1487
Depok : FKM UI, 1999
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ayi Djembarsari; Pembimbing: Adik Wibiwo
B-201
Depok : FKM UI, 1997
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Natasya Austenita Pribadi; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Heri Kurnianto, Nanang Sugiarto
Abstrak:
Mengacu pada peraturan yang mengatakan bahwa waktu pemulangan pasien rawat inap tidak lebih dari 2 jam, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan waktu pemulangan pasien rawat inap, pemborosan pada masing-masing faktor yang berhubungan, serta strategi yang dapat dilakukan manajemen Rumah Sakit Pusat Pertamina sebagai upaya penanggulangan masalah. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data secara observasi maupun wawancara dengan pihak terkait seperti DPJP, perawat, petugas farmasi, dan petugas administrasi. Proses pemulangan pasien rawat inap jaminan asuransi di Rumah Sakit Pusat Pertamina masih dilakukan secara semi manual dan belum terintegrasi. Waktu tunggu pemulangan pasien rawat inap jaminan asuransi di RS Pusat Pertamina masih lebih dari 2 jam, dikarenakan oleh beberapa faktor penyebab dengan skor Risk Priority Number (RPN) tertinggi adalah proses persetujuan obat pulang oleh pihak asuransi. Oleh karena itu, diperlukan adanya digitalisasi berupa E-Medical Record yang terintegrasi antar unit di RSPP, sehingga proses input layanan dapat dilakukan secara realtime untuk mempersingkat proses pemulangan seperti pengumpulan berkas pemulangan, waktu persiapan obat, dan verifikasi berkas.

Referring to the regulations which state that the time for hospitalization of inpatients is less than 2 hours, a study was conducted which aimed to determine the factors related to the time of discharge of inpatients, the waste of each related factors, and the strategies that can be implemented by Pertamina Central Hospital management as an effort to overcome the problems. This research is descriptive qualitative, collecting data by observation and interviews with related parties such as doctors in charge, nurses, pharmacist, and administrative officers. The process of returning inpatients with insurance guarantees at the Pertamina Central Hospital is still carried out semi-manually and has not been integrated. The waiting time for insurance inpatient at Pertamina Central Hospital is still more than 2 hours, due to several causal factors with the highest Risk Priority Number (RPN) score, is the process of approval for discharge medication by the insurer. Therefore, digitalization is necessary in the form of an integrated E-Medical Record among units at RSPP, so that the service input process can be carried out in real time to shorten the return process such as collecting discharge files, drug preparation time, and documents verification.
Read More
B-2397
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ira AUlia; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Pujiyanto, Mutia Narullita Anwar
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ini faktor-faktor yang berhubungan dengan ketepatan penerbitan surat jaminan awal pada pasien rawat inap asuransi ABC di TPA XYZ periode Januari - Desember 2022 berdasarkan wawancara mendalam dan telaah dokumen. Ketepatan penerbitan surat jaminan awal bukan hanya tepat dalam memberikan penjaminan saja melainkan juga tepat dalam waktu penerbitan surat jaminan awal. Selama periode bulan Januari – Desember 2022, 25,6% proses penerbitan surat jaminan awal mengalami keterlambatan lebih dari 1 x 24 jam atau 1 hari. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil penelitian menyarankan bahwa perlu penambahan karyawan, pembagian tugas kerja yang lebih jelas untuk call center staff, penambahan kapasitas koneksi internet, pembaharuan dan sosialisasi SOP yang berkala dengan Rumah Sakit yang sudah bekerjasama (Provider), dan komputerisasi dalam penulisan laporan medis awal

This study aims to determine factors related to the accuracy of issuing initial guarantee letters to ABC insurance inpatients at TPA XYZ based on in-depth interviews and document review. The accuracy of the issuance of the initial guarantee letter is not only appropriate in providing guarantees but also right at the time of issuance of the initial guarantee letter. During the period January – December 2022, 25,6% of the initial guarantee letter issuance process was delayed by more than 1 x 24 hours or 1 day. This is a quantitative and qualitative research, using data collection techniques including in-depth interviews and document review. The results of this study suggest that there are needed for additional employees, a clearer division of work duties for call center staff, increased internet connection capacity, update and socialize periodic SOP with partner providers, and computerization in writing initial medical reports.
Read More
S-11480
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aradita Syah Kameswara; Pembimbing: Wiku Bakti Bawono Adisasmito; Penguji: Sandi Iljanto, Wahyu Sulistiadi, Tiningsih Hardiani
Abstrak:

Pada prinsipnya asuransi merupakan himpunan dana dari suatu populasi untuk dimanfaatkan membiayai sejumlah kecil dari populasi tersebut apabila sedang jatuh sakit. Jaminan asuransi kesehatan merupakan sumber dana potensial yang dapat digalang untuk pemeliharaan masyarakat. Pemanfaatkan jasa asuransi didalam pembayaran pasien baik rawat jalan maupun rawat inap juga dilaksanakan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Jatinegara. Di RSIA Hermina Jatinegara, yang paling berpotensi menghasilkan piutang paling banyak dari segi nominal adalah piutang rawat inap asuransi dan perusahaan. Jumlah piutang tak tertagih pasien rawat inap jaminan asuransi dan perusahaan di RSIA Hermina Jatinegara mengalami peningkatan dari tahun 2004 ke tahun 2005 (Rp.48.942.938 3 Rp.116.072.250). Presentase piutang tak tertagih terhadap total tagihan asuransi dan perusahaan pada tahun 2004 dan tahun 2005 adalah sebesar 1,30%, dan 1,07%. Berarti jugs terjadi peningkatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bersifat pengembangan yang pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi pada bagian bagian terkait, wawancara mendalam dengan para informan serta pengumpulan dokumen-dokumen pendukung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa efektifitas penagihan piutang rawat inap pada jaminan asuransi dan perusahaan sehingga dapat menurunkan jumlah piutang tak tertagih dan meningkatkan pendapatan rumah sakit pada tahun 2005. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan sistem I.P.O. yaitu Input, Process dan Output. Melalui hasil penelitian ini diharapkan adanya perbaikan pada manajemen piutang yang akhirnya akan berdampak pada optimalisasi penagihan piutang rumah sakit. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa jumlah pelaksana di beberapa tahap siklus piutang dirasa kurang memadai. Begitu juga mengenai sarana pendukung untuk melaksanakan proses siklus piutang antara lain komputer, telepon, line telepon, faksimili dan ruangan kerja_ Selain itu kebijakan tentang periode penagihan belum ditetapkan, juga mengenai isi kontrak perjanjian kerjasama antara pihak rumah sakit dengan pihak asuransi dan perusahaan juga belum sepenuhnya dilaksanakan (punishmentldenda 2% bila debitur tidak melunasi kewajibannya dalam 30 hari). Pada akhir penelitian ini direkomendasikan perlunya diadakan diklat atau sosialisasiyang lebih sering pada bagian informasi, koordinasi yang lebih balk antara bagian terkait, pengadaan sarana yang lebih baik serta ketegasan dalam menjalankan perjanjian isi kontrak dengan pihak ketiga.


 

Principally insurance is the fund collection from a population in order to be used in costing a few amounts from such population if getting illness. Healthy insurance guarantee is a potential fund source that can be collected in order to maintain the society. The using of insurance service in paying of patient both out-patient or in-patient also be executed in Hermina Jatinegara Hospital. In Hermina Jatinegara Hospital. the most potential in producing receivable is from in-patient of insurance and company. In-patient bad-debt of insurance and company in Herrnina Jatinegara Hospital increase from 2004 to 2005 (Rp.48.942.938 - Rp.116.072.250). Percentage of bad-debt to total collectible amount in-patient of insurance and company of 2004 and 2005 is about 1,30%, and 1,07%. It means, increasing too. This research named qualitative descriptive research that have development characteristic which its data collection using observation in related department, in-depth interview with the informan and supporting documents collections. The goal of this research is to analize the effectiveness of in-patient insurance collection, so it can decrease bad-debt and increase the income of hospital in 2006. The method used in this research is I.P.O. approach system namely Input, Process and Output. By this result of research be hoped there is repairing in receivable management and finally, it have an effect into hospital collecting optimalizalion. The result of this research is known that the staff amount in some ciclus collection be felt less suitable. it is also about supporting tools in order to execute ciclus collection process which are computer. telephone, phone line, faximile and room. Beside that the policy about collection period that have not decided yet. also about cooperation agrement contract contain between hospital side and insurance and company side is not executed (punishment about 2% if the debitor is not pay their obligation in 30 days). In the end of this research recommended the importance of training education event or socialization that more frequent into information department, more better coordination between related department, the better supply of supporting tools and also the clearness in operating the contract contain agreement with the third party.

Read More
B-997
Depok : FKM UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dince Erwina Indriyani; Pembimbing: Amal C. Sjaaf
B-102
Depok : FKM UI, 1996
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Febrian Yustika Putra; Pembimbing: Kurnia Sari; Penguji: Ronnie Rivany, Budi Hartono
Abstrak:
ABSTRAK
 
 
Penelitian ini menguji hubungan karakteristik perusahaan dan isi MOU dengan pihak Rumah
 
Sakit Umum Daerah Pasar Rebo terhadap kesesuaian waktu pembayaran tagihan piutang
 
terhadap jatuh tempo yang telah ditentukan. Studi ini menggunakan
 
terhadap data tagihan piutang di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo. Hasil penelitian
 
menunjukkan variabel karakteristik perusahaan (pencantuman paket manfaat pelayanan RS,
 
jenis kepemilikan perusahaan, jenis partisipasi bisnis perusahaan dan pada bidang usaha
 
perusahaan) berhubungan dengan kesesuaian waktu pembayaran tagihan piutang. Sedangkan
 
hasil penelitian yang berasal dari variabel isi MOU (kelengkapan syarat-syarat penagihan, ada
 
tidaknya uang muka pada MOU, jatuh tempo pembayaran, dan batas waktu penagihan) juga
 
berhubungan dengan kesesuaian waktu pembayaran tagihan piutang.
 

 
ABSTRACT
 
 
This Research Examined the Relationship Characteristics of Companies and Content MOU
 
with the Regional Hospital Pasar Rebo to the Conformity of the Corporate Guarantee
 
Payment of Bills Receivable Against Payment due Date Specified. This Research uses Cross
 
Sectional Design of Corporate Collateral Receivable Billing Data in Local Public Hospital
 
Pasar Rebo. The Results Showed Variable Characteristics of the Company (the Inclusions of
 
Hospital Services Benefits Package, Type of Business Enterprise Participation, and the
 
company?s line of business) are Associated with the suitability of the payment of bills
 
receivable. While the Research Results Derived From the Contents of the MOU variable
 
(Completeness of the Terms of Billing, presence or Absence of an Advance on the MOU, the
 
Maturity Payment and Billing Time Limit) is also Related to the Suitability of the payment of
 
Bills Receivable.
Read More
S-6941
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive