Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 29308 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Findiastuti Rinaldy; Pembimbing: Hadi Pratomo; Penguji: Evi Martha, Siti Romlah
Abstrak: Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab kematian bayi di Indonesia. BBLR dapat ditangani dengan Perawatan Metode Kanguru (PMK). Untuk itu, salah satu kemampuan yang perlu ditingkatkan bidan Musi Rawas adalah penerapan Perawatan Metode Kanguru (PMK). Penyebaran informasi PMK terhadap bidan dapat dilakukan dengan memanfaatkan potensi besar dari perkembangan media sosial (facebook, twitter, yahoo messenger/google+, whatsapp, line, dan blog). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran preferensi media sosial dan faktor-faktor yang berhubungan dengan preferensi media sosial tersebut sebagai sumber informasi PMK pada bidan di Musi rawas pada tahun 2016. Penelitian ini menggunakan disain cross-sectional dengan responden adalah anggota aktif IBI (Ikatan Bidan Indonesia) cabang Musi Rawas Sumatera sejumlah 197. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2016 di Musi Rawas, Sumatera Selatan. Hasil penelitian univariat menggambarkan anggota IBI Musi Rawas yang memiliki preferensi terhadap media sosial sebagai sumber informasi PMK sebesar 67,5%. Tiga bentuk media sosial yang paling banyak disukai adalah facebook (59,4%), yahoo messenger/google+ (20,3%), dan blog (11,28%). Hasil penelitian bivariat menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan bermakna dengan preferensi media sosial sebagai sumber informasi PMK adalah faktor kebutuhan informasi PMK (p=0,006; OR=2,441; CI=1,326-4,495), keterpaparan pelatihan PMK (p=0,039; OR=2,444; CI=1,100-5,434), dan keterpaparan informasi PMK dari media sosial (p=0,000; OR=3,921; CI=2,040-7,535). Penelitian ini merekomendasikan kepada pihak IBI Musi Rawas untuk mendukung bidan dalam menggali pengetahuan lebih dalam mengenai PMK melalui media sosial yang digunakan terutama facebook. Bagi peneliti lain disarankan agar dapat meneliti ulang dengan variabel yang tidak diikutsertakan pada penelitian ini. Kata kunci: Preferensi Media Sosial, Sumber Informasi PMK, Bidan Musi Rawas Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab kematian bayi di Indonesia. BBLR dapat ditangani dengan Perawatan Metode Kanguru (PMK). Untuk itu, salah satu kemampuan yang perlu ditingkatkan bidan Musi Rawas adalah penerapan Perawatan Metode Kanguru (PMK). Penyebaran informasi PMK terhadap bidan dapat dilakukan dengan memanfaatkan potensi besar dari perkembangan media sosial (facebook, twitter, yahoo messenger/google+, whatsapp, line, dan blog). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran preferensi media sosial dan faktor-faktor yang berhubungan dengan preferensi media sosial tersebut sebagai sumber informasi PMK pada bidan di Musi rawas pada tahun 2016. Penelitian ini menggunakan disain cross-sectional dengan responden adalah anggota aktif IBI (Ikatan Bidan Indonesia) cabang Musi Rawas Sumatera sejumlah 197. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2016 di Musi Rawas, Sumatera Selatan. Hasil penelitian univariat menggambarkan anggota IBI Musi Rawas yang memiliki preferensi terhadap media sosial sebagai sumber informasi PMK sebesar 67,5%. Tiga bentuk media sosial yang paling banyak disukai adalah facebook (59,4%), yahoo messenger/google+ (20,3%), dan blog (11,28%). Hasil penelitian bivariat menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan bermakna dengan preferensi media sosial sebagai sumber informasi PMK adalah faktor kebutuhan informasi PMK (p=0,006; OR=2,441; CI=1,326-4,495), keterpaparan pelatihan PMK (p=0,039; OR=2,444; CI=1,100-5,434), dan keterpaparan informasi PMK dari media sosial (p=0,000; OR=3,921; CI=2,040-7,535). Penelitian ini merekomendasikan kepada pihak IBI Musi Rawas untuk mendukung bidan dalam menggali pengetahuan lebih dalam mengenai PMK melalui media sosial yang digunakan terutama facebook. Bagi peneliti lain disarankan agar dapat meneliti ulang dengan variabel yang tidak diikutsertakan pada penelitian ini.
Kata kunci: Preferensi Media Sosial, Sumber Informasi PMK, Bidan Musi Rawas
Read More
S-9195
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rahmayanti; Pembimbing: Hadi Pratomo; Penguji: Rina Artining Anggorodi, Suri Nurharjanti
S-7551
Depok : FKMUI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Evita Diniawati; Pembimbing: Hadi Pratomo; Penguji: Ella Nurlella Hadi, Gayatri Suryaningsih
S-6072
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ni Kadek Puspita Dewi; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Hadi Pratomo, Indra Supradewi
Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek pelatihan Asuhan Bayi Baru Lahir (ABBL), Manajemen Laktasi dan Perawatan Metode Kanguru pada kader posyandu di Kecamatan Sawit dan Ngemplak, Kabupaten Boyolali tahun 2014. Metode yang digunakan pra-eksperimental, variabel yang diukur pengetahuan-sikap sebelum dan sesudah pelatihan pada 40 kader. Uji statistik digunakan untuk melihat perbedaan hasil pretest dan postest. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan pada pengetahuan kader tentang ABBL, Manajemen Laktasi dan PMK (p=0,000) dan sikap PMK (p=0,0001) namun tidak terjadi perbedaan sikap yang signifikan pada ABBL (p=0,862) dan Manajemen Laktasi (p=0,065).
Kata Kunci : Efek; Pelatihan; Kader; Manajemen Laktasi; PMK

This study aims to determine the effect of training Newborn Care, Management and Treatment Lactation Kangaroo Mother Care ( FMD ) to cadre in health center district of Sawit and Ngemplak, Boyolali 2014. The research method used is preexperimental by measuring knowledge-attitude before and after the training for 40 person of cadre. The statistical test used to look at differences in pretest and posttest results. Results showed that there was significant difference in knowledge of Newborn Care, Management Lactation and FMD (p=0.000) and attitude FMD (p=0.0001) although no significant difference in attitudes occurred to Newborn Care (p = 0.862) and Lactation Management (p = 0.065).
Keywords : Effects; Training; Kader; Lactation Management; Kangaroo Mother Care
Read More
S-8605
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lisnawati Hutagalung; Pembimbing: Hadi Pratomo; Penguji: Evi Martha, Mieke Savitri, Luzi Adriyanti, Indra Supradewi
Abstrak:

Nama : Lisnawati Hutagalung Program studi : Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Judul                           : Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru Oleh Ibu Pasca Perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Umum Koja Jakarta Utara Tahun 2017 ABSTRAK Perawatan Metode Kanguru (PMK) merupakan perawatan yang diberikan kepada berat bayi lahir rendah (BBLR) dengan cara melakukan kontak langsung antara kulit ibu dan kulit bayi. RSUD Koja merupakan rumah sakit pemerintah yang sudah melaksanakan PMK sejak tahun 2013. Penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan perawatan metode kanguru oleh ibu pasca perawatan di rumah sakit. Penelitian menggunakan metode kualitatif desain Rapid Asessment Procedure pada bulan Mei sampai Juni. Informan adalah ibu melahirkan bayi  dengan berat lahir <2200 gram, memperoleh edukasi PMK dan sudah melaksanakan PMK di rumah sakit. Hasil penelitian pengetahuan baik tentang definisi, manfaat dan posisi PMK. Ibu mendukung mudah menggunakan PMK. Faktor yang mempengaruhi ibu menerima melaksanakan PMK adalah peran petugas kesehatan. Sebagian besar ibu tidak rutin melaksanakan PMK di rumah karena pekerjaan rumah. Sebagian ibu tidak kontrol ulang kedua sesuai jadwal yang ditentukan. Memberikan edukasi kepada ibu dan keluarga tentang peranan keluarga menggantikan ibu melaksanakan PMK. Kata Kunci: kontrol, perawatan metode kanguru, pulang


Name : Lisnawati Hutagalung Study Program : Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Title                            : Implementation of Kangaroo Mother Care By Mother Post Care in RSUD Koja North Jakarta 2017 ABSTACT Kangaroo Mother Care (KMC) is a treatment which is given to low birth weight (LBW) by direct contact from mother skin to baby. RSUD Koja is one of government hospital who had implemented KMC since 2013. This aim of this study was to analyze the implementation of treatment of KMC by post-hospital treatment mother in hospital. This study used qualitative design, with Rapid Assessment Procedure approach from May to June. The informant of this study was mother who gave a birth <2200 gram, received education and practiced about KMC. The result of this study was mother’s knowledge good about definition, benefits and position of KMC. Mother favorable easy use of KMC. Most decision maker was mother. Factor affect mothers received KMC are the role of health workers. Most mothers did’t routine implemented KMC in their home because of homework. Some mothers didn’t come back for the second time medical check-up according to the schedule. Given education to mothers and families about the role of families to replace implementation KMC. Keyword: control; cangaroo mother care; discharge

Read More
T-5041
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Astasari; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Besral, Caroline Endah Wuryaningsih, Jusuf Kristianto, Sri Helmi Yuli Hartati
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan komunikasi interpersonal bidandelima dan bidan non delima di Bidan Praktek Mandiri. Desain studi penelitian ini menggunakancross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 143 bidanpraktek mandiri di wilayah Jakarta Selatan. Analisis data uji bivariat menggunakan Chi-Squaredan uji multivariat menggunakan regresi logistik.Disimpulkan bahwa bidan delima yang mempunyai komunikasi interpersonal baiksebesar 70% sedangkan bidan non delima yang mempunyai komunikasi interpersonal baik hanya12,1%. Status bidan dan masa kerja mempunyai hubungan yang signifikan terhadap komunikasiinterpersonal. Bidan delima yang mempunyai masa kerja Type This study attempts to knows the difference communication interpersonal delimamidwives and non delima midwives in the midwife independent practice. Design study thisresearch using cross-sectional. The data collection was done to the spread of the questionnaire to143 midwives practice independently in South Jakarta. Data analysis test bivariate use Chi-Squareand the multivariate use regression logistics.Concluded that Delima midwives who have good interpersonal communication by 70 %but Non Delima midwives who have good interpersonal communication is only 12,1 % . Midwivesstatus and old workings have a significant relation to interpersonal communication . Delimamidwives have long working less than 15 years have 7,3 interpersonal communication better thanNon Delima midwives and Delima midwives have old workings more equal to 15 years have 121,4interpersonal communication better than Non Delima midwives. Interpersonal communication is anon technical abilities that are importan in providing midwifery care and the ability can be trainedthrough communication training. The Ministry of Health together with The Indonesian MidwivesAssociation to support Delima Midwives program and facilitate the training of communication toimprove the interpersonal communication skills of midwives.Keywords: Communication interpersonal, midwives status, delima midwife.
Read More
T-4704
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sarah Dessy Oktavia; Pembimbing: Zulazmi Mamdy; Pnguji: Zarfiel Tafal, Djalu Sugiarto
S-5719
Depok : FKM-UI, 2009
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siti Mudiyah; Pembimbing: Hadi Pratomo; Penguji: Caroline Endah Emi Wuryaningsih, Nurjasmi, Ade Iva Murty
T-4596
Depok : FKM UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
R. Moch Wachyu R. A.; Pembimbing: Tri Krianto; Penguji: Tiara Amelia, Nadirah
Abstrak: ABSTRAK
 
 
Skripsi ini membahas tentang kelayakan whatsapp sebagai media penyuluhan pesan kesehatan pada remaja berdasarkan studi kasus yang ada di SMP Negeri 5 Depok. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan Focus Group Discussion FGD. Hal yang diteliti antara lain pesan kesehatan, media sosial whatsapp , kredibilitas sumber, format penyampaian, intensitas penyampaian informasi keseahtan, dan intensitas penggunaan whatsapp. Tujuan dari penelitian ini untuk menilai kelayakan whatsapp sebagai media penyuluhan pesan kesehatan pada remaja. Hasil penelitian ini menilai bahwa whatsapp layak sebagai media penyampaian penyuluhan pesan kesehatan pada remaja dilihat dari pesan kesehatan yang disampaikan, media sosial whatsapp yang digunakan, kredibilitas sumber yang didapatkan oleh remaja sebagai penyampai pesan kesehatan melalui whatsapp, format penyampaian yang sederhana, singkat, jelas, menggunakan gambar dan video di dalam whatsapp, intensitas penyampaian informasi kesehatan dengan tema-tema sederhana yang dapat diaplikasikan langsung dan intensitas penggunaan whatsapp yang dainggap mudah dan sering dilakukan oleh remaja.
 

 
ABSTRACT
 
 
This thesis discuss about the feasibility of whatsapp as a media of health message counseling on teenagers based on case study at 5th state junior high school. This research is cualitative research which uses Focus Group Discussion FGD. There are many object of research such as health message, social media whatsapp, source credibility, format delivery, intensity of format health message, and intensity used of whatsapp. The purpose of this study is to assess the feasibility of whatsapp as a media of health message counseling on teenagers. The results of this study assessed that whatsapp deserves to be a media for delivering health messages to teenagers viewed by delivering health message, the used of social media whatsapp, sources credibility obtained by teenagers as a sender of health through whatsapp, format delivery are simple, clear, use image and video in whatsapp, intensity of delivering health information with frequency delivery of simple themes that can be applied directly and the intensity of whatsapp which consideres easly and mostly used by teenagers.
Read More
S-9733
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sugiarti; Pembimbing: Rita Damayanti
Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya stereotip yang berkembang di masyarakat bahwa setiap wanita dewasa yang telah menikah diharapkan perannya sebagai seorang ibu, bila ia mau dikatakan sebagai wanita yang sempurna. Namun demikian, sekitar 10 % pasangan di Indonesia tidak beruntung memiliki keturunan. Sedangkan penyebab kekurang berhasilan seorang wanita untuk bisa hamil dan melahirkan anak setelah 12 bulan pernikahan dengan kegiatan bersenggama secara teratur, yang lazimnya disebut infertilitas, sangat bervariasi. Adanya kenyataan infertilitas tersebut membuat wanita memiliki penghayatan psikologis terhadap kondisinya tersebut, yang pada akhirnya bisa menjadi satu sumber stres baginya. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan pertimbangan bahwa masalah yang diteliti merupakan masalah yang peka dan membutuhkan kedalaman informal. Teknik pengambilan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Ruang lingkup penelitian adalah wanita yang sudah menikah, paling sedikit 12 bulan, berpendidikan minimal SMA dan belum punya anak. Lokasi penelitian pun dibatasi yaitu kompleks perumahan salah satu BUMN di Cilegon. Hasil yang diperoleh adalah terjaringnya berbagai sumber-sumber stres, baik berupa penghayatan frustrasi, karena adanya hambatan fisik dan sosial, konflik maupun tekanan-tekanan yang dirasakan oleh wanita infertil. Tergali pula mengenai makna anak, serta hal yang menarik lagi adalah diketahuinya peran dukungan suami yang sangat besar dalam memotivasi istri untuk melakukan coping secara efektif. Sedangkan strategi coping yang muncul pun bervariasi, mencakup coping baik yang berpusat pada masalah, maupun berpusat pada emosi. Upaya pencarian pengobatan yang dilakukan oleh wanita infertil lebih condong bersifat bukan medis/tradisional. Hal ini berkaitan dengan kurangnya dukungan suami untuk terlibat dalam upaya pencarian pengobatan. Kesimpulan yang diperoleh adalah tentang pentingnya dukungan suami dalam memotivasi wanita infertil untuk melakukan upaya pencarian pengobatan. Saran yang diberikan adalah perlunya konseling infertilitas bagi pasangan infertil dan pemberdayaan pengobatan tradisional oleh wanita infertil.
Read More
T-841
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive