Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 36682 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Joseph Toligi; Pembimbing: Tata Soemitra; Penguji: Dadan Erwandi, Liman Harijono
T-2203
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Edy Purnomo; Pembimbing: L.Meily Kurniawawidjaya; Penguji: Chandra Satryia, Hendra, Lukman Hakim
Abstrak:

Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui berbagai hazard ergonomi yang menyebabkan terjadinya low back pain (LBP) pada perawat yang bekerja di Instalasi Rawat Tahanan. Penelitian studi kasus yang didahului oleh penelitian potong lintang untuk mendapatkan risiko ergonomi, hazard ergonomi dan ukuran peralatan kerja (tempat tidur pasien) . Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Tahanan RS Bhayangkara TK I selama bulan Februari s.d. Juni 2012 terhadap 22 perawat yang terpapar oleh hazard ergonomi yaitu sudut lengkung punggung, postur kerja membungkuk, dan banyaknya transfer pasien dari brankard ke tempat tidur pasien. Terdapat hubungan bermakna antara postur kerja membungkuk dengan risiko ergonomi (P = 0.031; OR 12.6; 95%CI 1.18-133.89; uji Pearson 50%), sudut lengkung punggung dan risiko ergonomi ( P = 0.024;OR 8.3: 95%CI 0.77 – 89.47;uji Pearson 57.4%), transfer pasien dengan risiko ergonomi ( P = 0.011;OR 18.00; 95%CI 1.65 – 196.30; uji Pearson 57.4%). Tidak ditemukan  hubungan yang bermakna antara umur, indeks massa tubuh, kebiasaan merokok, kebiasaan olah raga, dan kebiasaan stretching, dengan risiko ergonomi dan keluhan LBP. Disimpulkan bahwa hazard ergonomi seluruhnya berhubungan dengan risiko ergonomi Untuk mengurangi hazard ergonomi perlu dilakukan perbaikan peralatan kerja berupa penyesuain ketinggian tempat tidur. Kata kunci : low backpain, perawat, risiko ergonomic.


 A study was conducted to determine the range of ergonomic hazards that lead to low back pain (LBP) in nurses who work in Prisoners inpatient installation.Case study is preceded by a cross-sectional study to obtain the risk of ergonomics, ergonomics hazard and size of the working equipment (hospital bed). The studywas conducted at the Prisoners inpatient installation of Bhayangkara hospitalduring the month of February to June 2012 to 22 nurses who are exposed to the hazard ergonomic viewing arch of the back bone, bent work posture, and the number of transfer patients from bed brankard to the hospital bed. There is a significant relationship between work hunched posture withergonomic risk (P = 0031; OR 6.12, 95% CI 1.18-133.89; Pearson test 50%), backbone curved with ergonomic risk (P = 0024; OR 8.3: 95% CI 0.77 - 89.47; Pearsontest 57.4%), transfer of patients with ergonomic risk (P = 0011; OR 18:00, 95% CI1.65 - 196.30; Pearson test 57.4%). There were no significant associations between age, body mass index,smoking habits, exercise habits, and habits of stretching, with ergonomic risk andLBP complaints. As a conclusion the entirely ergonomic hazard is associated withthe ergonomic risk. To reduce ergonomic hazards, the work equipment needs to be improvewith adjustable hospital bed. Key words ; low back pain, nurse, ergonomic risk.

Read More
T-3646
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Syelvira Yonansha; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Chandra Satrya, Ike Pujiriani
S-7323
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aqua Da Mongga; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Chandra Satrya, Aprian Een Saputra
Abstrak: Kebanyakan dari pekerjaan-pekerjaan yang melakukan aktivitas dalam keadaan duduk dapat terpapar pada tingkat waktu menetap yang tinggi, salah satunya adalah pada pekerja di kantor pengguna komputer atau laptop. Penggunaan dan pemakaian komputer tau laptop dalam kurun waktu cukup lama dapat meningkatkan risiko keluhan gangguan pada muskuloskeletal, terkhusus pada bagian punggung bawah dan leher. Untuk melihat faktor-faktor yang memengaruhi keluhan low back pain dan neck pain pada pekerja kantoran pengguna komputer dilakukan penelitian studi cross-sectional dengan menggunakan data primer tahun 2020. Penelitian melibatkan 55 pekerja PT X di daerah Jakarta Timur. Ditemukan pekerja yang memiliki keluhan gangguan low back pain sebesar 41.8% dan pekerja yang memiliki keluhan pada gangguan neck pain sebesar 50.9%. Pada analisis hubungan faktor risiko pekerjaan dengan keluhan gangguan low back pain yang menggunakan chi-square didapatkan bahwa antara faktor risiko pekerjaan dan psikososial memiliki hubungan signifikan dengan keluhan gangguan low back pain yaitu kerja otot statis (p-value=0.03), tuntutan kerja (p-value=0.00), dukungan sosial (pvalue=0.00), dan stres kerja (p-value=0.00). Kemudian pada analisis hubungan faktor risiko pekerjaan dengan keluhan gangguan neck pain yang menggunakan chi-square didapatkan bahwa antara faktor risiko pekerjaan dan psikososial memiliki hubungan signifikan dengan keluhan gangguan low back pain yaitu durasi penggunaan komputer.laptop (p-value=0.01), kerja otot statis (p-value=0.01), tuntutan kerja (p-value=0.02), dukungan sosial (p-value=0.04), dan stres kerja (pvalue=0.01).
Kata kunci: low back pain; neck pain; pengguna komputer; pekerja kantor

Most of the tasks with prolonged sitting can be exposed to high levels of sedentary behavior, one of which is computer or laptop user workers in the office. A long period time of computer or laptop use can increase the risk of musculoskeletal disorders complaints, especially in the lower back and neck. To look at the factors that influence complaints of low back pain and neck pain in office workers, a crosssectional study using 2020 primary data. The study involved 55 PT X workers in East Jakarta. There were 41.8% workers who had low back pain complaints and 50.9% workers who had neck pain complaints. The result of chi-square analysis indicated that there were significant relationship between physical and psychosocial risk factors with low back pain complaints, those are static muscle work (p-value = 0.03), work demands ( p-value = 0.00), social support (p-value = 0.00), and work stress (p-value = 0.00). Then, the result of chi-square analysis indicated that there were significant relationship between physical and psychosocial risk factors with neck pain complaints, those are duration of computer use (p-value = 0.01), work static muscle (p-value = 0.01), work demands (p-value = 0.02), social support (pvalue = 0.04), and work stress (p-value = 0.01).
Keywords: low back pain; neck pain; computer user; office worker
Read More
S-10289
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Vanni Lissadaya; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Robiana Modjo, Ivans Panduwiguna
S-8944
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Samiati; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Dadan Erwandi, Eka Pujiyanti
S-5024
Depok : FKM UI, 2007
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ismi Wakisah; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Suharnyoto Martomulyono, Zilfa Yenny
S-4270
Depok : FKM UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lili Rochmawati; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Robiana Modjo, Ellen Happy Forever
S-6361
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wahyu Kartikaningrum; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi
S-3640
Depok : FKM-UI, 2004
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Berlian Islamiati; Pembimbing: Doni Hikmat Ramdhan; Pengunjung: Maya Arlini Puspasari, Juned Eryanto
Abstrak: Low back pain adalah rasa nyeri maupun pegal-pegal pada punggung bawah yang terjadi apabila ada penekanan pada daerah lumbal yaitu L4 dan L5. Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif semi kuantitatif dengan pendekatan crosssectional untuk melihat distribusi dan frekuensi dari faktor yang berhubungan dengan keluhan subjektif low back pain pada operator forklift yaitu faktor personal berupa umur, masa kerja, kebiasaan olahraga (stretching), dan riwayatlow back pain, serta dosis pajanan getaran dan durasi pajanan getaran. Metodeyang digunakan adalah pendekatan cross sectional dan melibatkan 33 operatorforklift di PT. Pertamina Lubricants Production Unit Jakarta Tahun 2014 sebagai responden penelitian. Pengambilan data primer pada penelitian ini yaitumelakukan pengukuran getaran menggunakan human vibration meter 100 LarsonDavis, penyebaran kuesioner, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa terdapat 60,6% operator forklift yang mengalami keluhan low back paindan 39,4% operator tidak mengalami keluhan low back pain. Berdasarkan hasilpenelitian, terdapat tiga variabel yang berhubungan signifikan dengan keluhansubjektif low back pain, yaitu umur, kebiasaan olahraga (stretching), riwayat lowback pain. Sedangkan yang tidak berhubungan yaitu masa kerja, dosis pajanangetaran, dan durasi pajanan getaran.
Kata Kunci : Getaran, low back pain, operator forklift.
Low back pain is pain and stiffness in the lower back that occurs when there is anemphasis on areas lumbar that L4 and L5. This study is a descriptive semiquantitative with cross-sectional approach to look at the distribution andfrequency of factors associated with subjective complaints of low back pain inforklift operators that personal factors such as age, years of work, exercise habits(stretching), and a history of low back pain, and vibration exposure dose andduration of vibration exposure. The method is a cross-sectional approach andinvolves 33 forklift operator PT. Pertamina Lubricants Production Unit Jakarta in2014 as research respondents. Primary data collection in this study is measuringvibration using human vibration meter 100 Larson Davis, questionnaires, andinterviews. The results of this study indicate that there is a 60.6% forkliftoperators who have complaints of low back pain and 39.4% operators do not havecomplaints of low back pain. Based on the research results, there are threevariables significantly associated with subjective complaints of low back pain,namely age, exercise habits (stretching), a history of low back pain. While that isnot related to years of work, vibration exposure dose, and duration of exposure tovibration.
Keywords: forklift operator, low back pain, vibration.
Read More
S-8317
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive