Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 36402 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Herlina; Pembimbing: Mieke Savitri; Penguji: Kurnia Sari, Dede Setyadi
Abstrak: KEBUTUHAN AKAN OBAT TIDAK DAPAT TERPISAHKAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN. PADA TAHUN 2011, KONSUMSI OBAT DI INDONESIA MENCAPAI US$4.4 MILLIAR DAN TERUS MENGALAMI PENINGKATAN SETIAP TAHUNNYA. UNTUK MENJAMIN PASIEN JKN MENDAPATKAN PELAYANAN YANG BERKUALITAS, MAKA DISUSUNLAH FORMULARIUM NASIONAL AGAR MENJAMIN OBAT YANG DIGUNAKAN AMAN, BERMUTU, BERKHASIAT DAN COST EFFECTIVENESS. TUJUAN DARI PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGETAHUI HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT SESUAI FORMULARIUM NASIONAL DENGAN MUTU PELAYANAN PASIEN JKN DI RS HERMINA JATINEGARA. PENELITIAN INI BERSIFAT KUANTITATIF DENGAN DESAIN CROSS SECTIONAL. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN 96 SAMPEL PASIEN JKN DI INSTALASI RAWAT JALAN DAN 96 OBAT YANG DIRESEPKAN UNTUK PASIEN JKN. HASIL PENELITIAN INI MENUNJUKKAN BAHWA PENGGUNAAN OBAT SESUAI FORMULARIUM NASIONAL MENCAPAI 64,60%. DARI 96 SAMPEL, SEBESAR 77,10% RESPONDEN MENILAI MUTU PELAYANAN SUDAH BAIK. BERDASARKAN UJI MANN WHITNEY, DIPEROLEH NILAI SIGNIFIKAN 0,009 (P VALUE < 0.05). KATA KUNCI: FORMULARIUM NASIONAL, METODE SERVQUAL, MUTU PELAYANAN
Read More
S-9847
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Elfry Syahril; Pembimbing: Amal Chalik Sjaaf; Penguji: Ede Surya Darmawan, Helen Andriani, Dwi Noerjoedianto, Muhammad Syukri
Abstrak: Formularium obat adalah pedoman penggunaan obat secara rasional yang diresepkan kepada pasien, namun faktanya masih terdapat penulisan resep obat yang tidak sesuai dengan standar formularium dalam resep yang dituliskan oleh tenaga medis kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan tenaga medis dalam penulisan resep berdasarkan standar obat formularium nasional di Rumah Sakit Umum Daerah KH. Daud Arif Kuala Tungkal. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang (cross-sectional study). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga medis (dokter umum, dokter gigi, dan dokter spesialis) RSUD KH. Daud Arif Kuala Tungkal sebanyak 23 orang. Sampel digunakan adalah total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan dokter menuliskan resep sesuai dengan formularium dengan nilai p=0,006. Tidak ada hubungan sikap (p=0,070), keyakinan (0,159), dan ketersediaan obat (0,487) dengan kepatuhan tenaga medis dalam menuliskan resep sesuai formulasi nasional. Kepada kepala RSUD KH.Kuala Tungkal agar melakukan upaya meningkatkan pengetahuan dengan melakukan seminar formularium sesuai resep nasional secara berkala, melakukan advokasi kepada Pemda agar membuat aturan terkait penulisan resep tersebut.
Read More
B-2121
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Riska Amalia Okyana; Pembimbing: Atik Nurwahyuni; Penguji: Purnawan Junadi, Yusuf Manuhutu
S-9018
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Suhati Syamarta; Pembimbing Akademik: Adiasamito, Wiku Bhakti Bawono / Pembimbing Lapangan: Yoshida, Eka
L-977
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
S1 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nurul Hikmah; Pembimbing: Suprijanto Rijadi; Penguji: Ninin Setianingsih, Anhari Anchadi
Abstrak: ABSTRAK
 
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/Menkes/PER/III/2008
 
Bab III tentang tata cara penyelenggaraan rekam medis pada pasal 5 ayat 1
 
menyatakan ? Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktek kedokteran
 
wajib membuat rekam medis?. Askes terhadap rekam medis, termasuk ringkasan
 
pelayanan (resume) pada setiap pelayanan pasien, meningkatkan peluang untuk
 
terjadinya kesinambungan pelayanan kesehatan yang diperlukan (WHO, 2008: Word
 
Health Report 2008). Rekam medis yang bermutu harus memenuhi indikator
 
kelengkapan isi, keakuratan, ketepatan waktu dan pemenuhan aspek hukum
 
(Huffman, 1994). Mutu resume medis adalah cermin mutu rekam medis serta
 
layanan yang diberikan oleh Rumah Sakit (Depkes,1991). Menurut statement salah
 
satu staf rekam medis di RS Kanker "Dharmais", pengisian resume medis masih
 
terdapat keterlambatan dan ketidaklengkapan oleh dokter. Berdasarkan hasil
 
observasi penulis pada bulan september tahun 2010, dari 144 resume medis
 
kelengkapan pengisian resume medis mencapai 84,7% dan keterlambatan pengisian
 
resume medis mencapai 81,25 %. Keterlambatan pengisian resume medis terjadi
 
dikarenakan padatnya aktifitas dokter dan tidak setiap hari dokter berada di RSKD
 
dan ketidaklengkapan pengisian resume dikarenakan dokter sering lupa mengisi
 
diantaranya adalah hasil pemeriksaan penunjang dan tanggal pembuatan resume.
 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu resume medis berdasarkan
 
kelengkapan, keakuratan, dan ketepatan waktu pengisian resume medis. Serta
 
mengetahui hubungan antara mutu resume medis dengan aspek hukum penulisan
 
resume medis. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, dengan data
 
sekunder pasien jamkesmas dan pasien umum melalui penarikan sampel yang
 
berjumlah 110 resume medis. hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan
 
yang signifikan antara mutu resume medis dengan dengan aspek hukum penulisan
 
resume medis (nilai p-value = 1,0 ). Disarankan kepada pihak rumah sakit perlu
 
adanya monitor secara berkala dalam pengisian resume medis, sosialisasi resume
 
medis ke dokter (baik baru maupun lama) tentang pentingnya mutu resume medis,
 
terutama ketepatan waktu pengisian resume medis mengingat ketapatan waktu
 
pengisian resume masih rendah dan pengisian resume medis sebaiknya dalam bentuk
 
komputerisasi yang ditandatangani oleh dokter penanggung jawab pasien.
 

 
Abstract
 
 
Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number
 
269/Menkes/PER/III/2008 Chapter III of the procedures of the medical records in
 
Article 5, paragraph 1 states "Any physician or dentist practicing medicine in the
 
medical record shall be made". Health insurance to the medical record, including a
 
summary of services (resume) in each patient care, increase the chances for the
 
continuation of necessary medical care (WHO, 2008: Word Health Report 2008).
 
Medical record must meet the quality indicators of the completeness of the content,
 
accuracy, timeliness and compliance with the legal aspects (Huffman, 1994). Quality
 
medical resume is a mirror of the quality of medical records and services provided by
 
the Hospital (MOH, 1991). According to the statement of one of the medical records
 
staff at the Cancer Hospital "Dharmais", charging medical resume there are still
 
delays and omissions by the physician. Based on the observation of the writer in
 
September of 2010, from 144 medical resumes medical resumes charging
 
completeness reached 84.7% and the delay in charging medical resume reaches
 
81.25%. Delays occurred due to the filling of medical resume activity density of
 
doctors and not every day a doctor was in RSKD and incompleteness due to resume
 
charging doctors often forget to fill them are the results of investigation and creation
 
date resume. This study aims to determine the quality of medical resume based on the
 
completeness, accuracy, and timeliness of medical resume charging. And determine
 
the relationship between the quality of the legal aspects of medical resume writing
 
medical resumes. This study uses cross sectional approach, Jamkesmas patients with
 
secondary data and public patients through the withdrawal sample of 110 medical
 
resume. results showed that there was no significant relationship between the quality
 
of medical resume with the legal aspects of medical resume writing (p-value = 1,0).
 
Suggested to the hospital is necessary to periodically monitor the charging medical
 
resume, medical resumes socialization to the doctor (both new and old) about the
 
importance of quality medical resume, especially the timeliness of medical resume
 
charging ketapatan considering charging time is still low, and charging resumes
 
medical resumes should in computerized form, signed by the physician in charge of
 
the patient
Read More
S-7423
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meriam Selonita Sambo; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Rina Artining Anggorodi, Iman Nugraha
S-5925
Depok : FKM-UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mochamad Perbowo; Pembimbing Akademik: Sulistiadi, Wahyu / Pembimbing Lapangan: Harsono, Mulyo
L-640
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
S1 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ariz Fazli Putra; Pembimbing Akademik: Bachtiatr, Adang / Pembimbing Lapangan: Panggabean, Martina
L-737
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
S1 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muhamad Febi Fadli; Pembimbing: Ilona, Gloria
L-323
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
S1 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muhamad Febi Fadli; Pembimbing: Adisasmito, Wiku; Ilona, Gloria
L-263
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
S1 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive