Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 33511 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Jaslis Ilyas
PP-96
Depok : FKM UI, 2016
Pidato Pengukuhan Guru Besar   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Jaslis Ilyas
R 658.4012 ILY p
Depok : Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI, 2000
Referensi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Jaslis Ilyas
R 658.4012 ILY p
Depok : PKEK FKM UI, 2000
Referensi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Jaslis Ilyas
658.4012 ILY p
Depok : Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI, 2000
Buku (pinjaman 1 minggu)   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Jaslis Ilyas
658.4012 ILY p
Depok : Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI, 2013
Buku (pinjaman 1 minggu)   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nadia Lissyahadah; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Masyitoh, Anggraeni T. Nasution
Abstrak: Penelitian ini membahas mengenai gambaran beban kerja pegawai di Unit SDM pada RS X. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat gambaran beban kerja pegawai di Unit SDM apakah sudah sesuai standar atau belum. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan metode work sampling oleh kedua informan dimana pelaksana pengamatan mencatat seluruh kegiatan kedua informan tersebut selama jam kerja selama bergantian dengan interval waktu 5 (lima) menit. Untuk menjaga validitas data, peneliti melakukan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Pengamatan dilakukan selama 7 (tujuh) hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB dengan waktu istirahat 12.00-13.00 WIB. Setelah mengolah hasil pengamatan, didapatkan bahwa beban kerja pada pegawai Unit SDM di RS X mengalami kelebihan (over capacity) dimana beban kerja pada Unit SDM mencapai persentase 83,93% dimana standar beban kerja optimum hanya 80%. Peneliti kemudian melakukan perhitungan kebutuhan pegawai dengan metode WISN yang kemudian didapatkan hasilnya adalah Unit SDM membutuhkan 3 pegawai dimana saat ini pegawai SDM hanya berjumlah 2.
Kata kunci: beban kerja, SDM, sampel kerja
This study examines HRD workload description at X Hospital. The goal of this study is to know the description of HRD workload whether it is compliant or not. The research adopts kualitatif with descriptive analysis methodology. Data collected by using work sampling method to both informants. Work sampling method conducted by recording all activities from both informant during office hours with 5 (five) minutes interval each. To estabilish the validity of data, the researcher conducted triangulation of data sources and triangulation method. Observations were made during 7 (seven) days starting at 8:00 am to 5:00 pm with time off around 12:00 to 1:00 pm. After processing the results of the observation, it was found that the workload on the employees in the HRD at X Hopital run into over capacity. In this category, the workload on the employees in the HRD reached 83.93% where the optimum standard of workload is only 80%. Researcher conducted an anlysis of the needs of emplyees with WISN Method, and the result is the optimal amount of energy needs in HRD as many as 3 people. HRD has deficiency staff because amount of employee of the HRD are 2 people.
Keywords: workload, HRD, work sampling
Read More
S-8966
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siti Latifah; Pembimbing: Dadan Erwand; Penguji:Lusi Widiastuti, Rachmat Suherwin
Abstrak: Abstrak

Stres pada perawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah beban kerja. Beban kerja perawat di rumah sakit meliputi beban kerja fisik dan mental. Penyebab beban kerja dalam penelitian ini berfokus pada penyebab eksternal, yaitu: aspke tugas / pekerjaan, organisasi, aspek lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel beban kerja dengan stres kerja pada perawat IGD di Rumah sakit Pemerintah dan Rumah sakit Non Pemerintah. Penelitian menggunakan rancangan cross sectional terhadap perawat IGD. Analisis data secara analitik menggunakan uji korelasi product moment pearson untuk menguji hubungan beban kerja terhadap stres kerja ditiap rumah sakit digunakan uji statistik one way Anova.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik Rumah sakit Pemerintah maupun non Pemerintah berpotensi untuk terjadinya stres kerja pada perawat yang ditimbulkan oleh adanya beban kerja. Rekomendasi penelitian ini adalah perlu adanya rotasi, kesejahteraan diperhatikan, pengembangan jenjang karier, gathering/refreshing untuk menghindari kejenuhan.


ABSTRACT

Stress in nurses can be caused by a variety of factors, including the workload. Workload of nurses in hospitals include physical and mental workload. Cause workload in this study focused on external causes, namely: aspke tasks / jobs, organizations, environmental aspects. This study aims to determine the relationship between the variable workload with work stress in nurses in the hospital emergency department and the Government Non-Government Hospitals. Studies using cross-sectional design of the ER nurses. Analytic data analysis using Pearson product moment correlation test to examine the relationship to work stress workload in each hospital used one way ANOVA statistical test.

The results showed that both hospital and non-government government has the potential to work on the stress caused by the presence of nurse workload. Recommendation of this study is the need for rotation, note welfare, career development, gathering / refreshing to avoid saturation.

Read More
T-3840
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sri Wuryandari; Pembimbing: Mieke Savitri
S-1667
Depok : FKM UI, 1999
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hurriyani Sekar Putri; Pembimbing: Wahyu Sulistiadi; Penguji: Masyitoh, Elvira
Abstrak: Terdapat 290 item persediaan farmasi yang termasuk dalam kategori deadstock, obat tersebut menumpuk dan berdampak pada rendahnya nilai perputaran investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi pengendalian persediaan antara proses pengendalian yang selama ini dilakukan oleh rumah sakit dengan proses pengendalian jika menggunakan perhitungan EOQ, SS, dan ROP. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional yang menggunakan data sekunder dari Instalasi Farmasi RS. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu seluruh kategori A persediaan farmasi.

Hasil penelitian menunjukkan proses pengendalian menggunakan perhitungan EOQ, SS, dan ROP lebih efisien karena dapat meningkatkan nilai Inventory Turnover Ratio dan memiliki nilai rata-rata persediaan lebih rendah. Terdapat perbedaan Inventory Turnover Ratio yang signifikan antara pengendalian yang selama ini dilakukan oleh rumah sakit dengan proses pengendalian jika menggunakan perhitungan EOQ, SS dan ROP. Peneliti menyarankan untuk melakukan pengelompokkan obat dengan analisis ABC, perhitungan EOQ yang berulang untuk meningkatkan efisiensi pada pengendalian persediaan farmasi.
Read More
S-9956
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
M. Andri Junaidi; Pembimbing: Jaslis Ilyas; Penguji: Puput Oktamianti, Ede Surya Darmawan, Sumijatun, Indah Rosana Djajadiredja
Abstrak: Rumah sakit merupakan suatu institusi pemberi pelayanan jasa kesehatan dengan sumber daya dan sarana prasarana yang spesifik dalam bidang kesehatan. Salah satu syarat klasifikasi dan perijinan rumah sakit sesuai dengan undang undang rumah sakit no. 44 tahun 2009 pasal 24, yang kemudian diatur lebih lanjut dalam Permenkes No. 56 tahun 2014 jelas disebut bahwa rasio perawat : bed adalah 2 : 3. Dengan jumlah proporsi terbanyak di rumah sakit, maka perawat merupakan salah satu sumber daya manusia terpenting yang dimiliki rumah sakit yang sangat berpotensi menentukan keberhasilan pencapaian visi misi suatu rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan tenaga perawat secara ilmiah menggunakan metode Ilyas dan Douglas dengan metode work sampling pada ruang perawatan dewasa di Rumah Sakit Islam At-Taqwa Gumawang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian operasional yang tergolong penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. Bila yang menjadi dasar pembagiannya adalah waktu kontak peneliti/pengamat dengan populasi/ sampel penelitian maka penelitian ini termasuk penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di ruang perawatan dewasa Rumah Sakit Islam At- Taqwa Gumawang yang berjumlah 25 orang, terdiri dari 18 orang perempuan dan 7 orang laki-laki. Hasil penelitian dengan tekhnik work sampling terhadap kegiatan perawat terbagi menjadi empat jenis kegiatan, yaitu kegiatan produktif langsung (40%), kegiatan produktif tidak langsung (32%), kegiatan tidak produktif (9%) dan kegiatan pribadi (19%). Berdasarkan data, maka dapat diketahui seberapa besar persentase beban kerja tiap-tiap shift jaga, yaitu shift pagi (88,88 %), shift sore (83,92 %) dan shift malam (57,84 %). Dari hasil penelitian, formula Ilyas dan Douglas pada awalnya terdapat perbedaan hasil, pada formula Ilyas didapatkan kebutuhan perawat 25 orang, sedangkan viii Universitas Indonesia menggunakan metode Douglas didapatkan kebutuhan perawat hanya 18 orang. Akan tetapi setelah dilakukan koreksi pada kedua metode tersebut, didapatkan hasil yang sama, yaitu 30 perawat. Perlu dilakukan penelitian lain mengenai kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh perawat di ruang tersebut, sehingga dapat diketahui dengan pasti apakah beban kerja yang tinggi disebabkan memang karena tingginya beban kerja atau dikarenakan kegiatan yang dilakukan tidak efisien
Read More
B-2042
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive