Ditemukan 33427 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Ryan Cyrilla Adinata; Pembimbing: Hendra; Penguji: Dadan Erwandi, Mulyono
Abstrak:
Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dan bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara faktor risiko ergonomi terhadap keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja proyek Pembangunan Stadion Sport Centre - Banten. Penelitian ini melibatkan 140 pekerja lapangan dari pekerjaan struktur, arsitektur dan MEP yang diambil menggunakan cluster random samping.
Read More
S-10643
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Gavin Andre Irhandy; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Laksita Ri Hastiti, Subhan
Abstrak:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor risiko individu dan organisasi terhadap perilaku tidak aman atau substandart action pada pekerja konstruksi.Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2021 yang melibatkan 165 pekerja konstruksi di proyek pembangunan stadion sport centre-Banten. Penelitian ini menggunakan desain studi yang bersifat cross-sectional. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data antara lain kuesioner berkaitan dengan perilaku keselamatan (safety behavior), pengetahuan keselamatan (safety knowledge), motivasi keselamatan (safety motivation), psychological capital, dan pandangan terhadap faktor organisasi terkait keselamatan.
Read More
S-10663
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Julia Kusumawardani; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Baiduri Widanarko, Muhammad Soffiudin
Abstrak:
Skripsi ini membahas analisis faktor risiko ergonomi dan keluhan musculoskeletal disorder di PT X tahun 2016. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan disain cross sectional. Dari penilaian risiko ergonomi dengan mengunakan metode Quick Exposure Checklist (QEC) didapatkan pekerjaan menggunakan komputer di office termasuk ke dalam level 3 atau risiko tinggi dan pekerjaan manual di workshop dan di warehouse termasuk ke dalam level 4 atau risiko sangat tinggi. Postur janggal yang terbentuk saat melakukan pekerjaan dipengaruhi oleh disain workstation dimana dari hasil pengukuran diketahui beberapa workstation pada masing-masing area kerja belum sesuai. Hasil survey Nordic Body Map (NBM) menunjukan sebanyak 88,4% responden memiliki keluhan MSDs dengan persentase area kerja yang mengalami keluhan tertinggi pada area warehouse 100%, area workshop 94,4%, dan area office 83,7%. Bagian tubuh yang paling banyak mengalami keluhan MSDs pada area office adalah pada bagian pinggang 48,8%, leher bagian atas 46,5%, bahu kanan 30,2%, dan bahu kiri 27,9%, pada area workshop adalah pada bagian pinggang 50%, leher atas 50%, punggung 38,8% dan pinggul 38,8%, dan pada area warehouse adalah pada bagian pinggang 50%, leher atas 50%, punggung 38,8% dan pinggul 38,8%. Disarankan adanya perbaikan disain workstation dan program edukasi kesehatan kerja terkait ergonomi.
Kata Kunci : Faktor risiko ergonomi, musculoskeletal disorder, workstation, QEC
This study discuss the analysis of ergonomic risk factors and musculoskeletal disorder complaints in X company at the year of 2016. this research is a quantitative research with cross sectional design method. From the ergonomic risk assessment using Quick Exposure Checklist (QEC) the result is indicate that works in the office that uses computers is included in level 3 or high risk category and manual work at the workshop is included to a level 4 or very high risk category. Awkward working posture that adopted by the worker is influenced by the design of the workstation that the result of workstation measurement shows several workstation in each working area is not appropriate. The survey result of Nordic Body Map (NBM) shows that 88.4% respondent have a complaint about MSDs which the highest percentage of complaints lies at the warehouse area with 100% complaints rate, while in the workshop the percentage of complaint is 94.4% and office area 83.7%. The part of body with the highest complaint of MSDs of office worker is waist (48.8%), upper neck (46.5%), right shoulder (30.4%), and left shoulder (27.9%), and for the workshop worker the highest complaint of MSDs is on waist (50%), upper neck (50%), upper back (38.8%), and hip (38.8%), and for the werehouse worker the highest complaint of MSDs is on waist (50%), upper neck (50%), upper back (38.8%), and hip (38.8%). Suggested of improvement in workstation design and education regarding occupational health in ergonomics.
Keywords : Ergonomic risk factor , musculoskeletal disorder, workstation, QEC
Read More
Kata Kunci : Faktor risiko ergonomi, musculoskeletal disorder, workstation, QEC
This study discuss the analysis of ergonomic risk factors and musculoskeletal disorder complaints in X company at the year of 2016. this research is a quantitative research with cross sectional design method. From the ergonomic risk assessment using Quick Exposure Checklist (QEC) the result is indicate that works in the office that uses computers is included in level 3 or high risk category and manual work at the workshop is included to a level 4 or very high risk category. Awkward working posture that adopted by the worker is influenced by the design of the workstation that the result of workstation measurement shows several workstation in each working area is not appropriate. The survey result of Nordic Body Map (NBM) shows that 88.4% respondent have a complaint about MSDs which the highest percentage of complaints lies at the warehouse area with 100% complaints rate, while in the workshop the percentage of complaint is 94.4% and office area 83.7%. The part of body with the highest complaint of MSDs of office worker is waist (48.8%), upper neck (46.5%), right shoulder (30.4%), and left shoulder (27.9%), and for the workshop worker the highest complaint of MSDs is on waist (50%), upper neck (50%), upper back (38.8%), and hip (38.8%), and for the werehouse worker the highest complaint of MSDs is on waist (50%), upper neck (50%), upper back (38.8%), and hip (38.8%). Suggested of improvement in workstation design and education regarding occupational health in ergonomics.
Keywords : Ergonomic risk factor , musculoskeletal disorder, workstation, QEC
S-9244
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Restu Bagus Riyanto; Pembimbing: Hendra; Penguji: Franky H. Sitinjak, Baiduri Widanarko
Abstrak:
Aktivitas di dalam ruang kantor seperti menggunakan komputer merupakan pekerjaan yang paling sering dilakukan. Penggunaa komputer yang terus-menerus setiap harinya akan menimbulkan risiko pekerja mengalami musculoskeletal disorders (MSDs). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi dan keluhan subjektif MSDs pada pekerja pengguna komputer di kantor PT XYZ. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah tingkat risiko ergonomi, usia, jenis kelamin, masa kerja, durasi kerja, indeks massa tubuh, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, dan keluhan subjektif MSDs. Penelitian ini dilakukan kepada 26 pekerja dengan desain studi cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kecenderungan antara indeks massa tubuh, kebiasaan merokok, serta kebiasaan olahraga terhadap keluhan subjektif MSDs.
Read More
S-9637
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Indri Astuti; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Hendra, Mayarni
Abstrak:
Pekerja forklift merupakan salah satu jenis pekerjaan yang memiliki risiko terkenamusculoskeletal disorders karena faktor individu, lingkungan, dan pekerjaan.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pekerjaan forklift, faktor individu dan lingkungan yang berhubungan dengan musculoskeletal disorderspada pekerja forklift di PT X tahun 2013 dan melihat gambaran risiko pekerjaan.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain studi potonglintang dengan kuesioner dan tools REBA.
Hasil penelitian menyatakan bahwalama kerja mempengaruhi keluhan subyektif musculoskeletal disorders dantingkat risiko ergonomi pekerja forklift termasuk ringan hingga sedang. Sarannya,perlu dilakukan pengawasan dan pengendalian postur kerja pekerja forklift,pengaturan durasi kerja, sosialisasi terkait musculoskeletal disorders, gejala,faktor risiko, tindakan pencegahan, dan penanganan. Kata kunci : risiko, ergonomi, forklift, musculoskeletal disorders.
Read More
Hasil penelitian menyatakan bahwalama kerja mempengaruhi keluhan subyektif musculoskeletal disorders dantingkat risiko ergonomi pekerja forklift termasuk ringan hingga sedang. Sarannya,perlu dilakukan pengawasan dan pengendalian postur kerja pekerja forklift,pengaturan durasi kerja, sosialisasi terkait musculoskeletal disorders, gejala,faktor risiko, tindakan pencegahan, dan penanganan. Kata kunci : risiko, ergonomi, forklift, musculoskeletal disorders.
S-7784
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Firmansyah; Pembimbing: Ridwan Z. Sjaaf; Penguji: Doni Hikmat Ramdhanm, Adenan
S-7984
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Muhammad Faisyal Nur Rahman; Pembimbing: Ridwan Zahdi Sjaaf; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Adenan
S-8021
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Daifan Catur Febriansyah; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Chandra Satrya, Irma Setiawaty Wulandari
S-8591
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Marlina Rachma Suci; Pembimbing: Hendra; Penguji: Indri Hapsari, Adenan
Abstrak:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko ergonomi pekerjaancleaning service yang dilakukan dan keluhan MSDs pada pekerjaan cleaning service diFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas IndonesiaPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatancross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 38 orang petugas cleaning service. Tingkatrisiko ergonomi per bagian tubuh terkait postur, beban, durasi dan frekuensi dinilaimenggunakan REBA serta tingkat keluhan MSDs per bagian tubuh yang dirasakan olehpekerja menggunakan kuesioner Nordic Body Map.Hasil analisis risiko ergonomi dengan metode REBA terhadap tahapan pekerjaancleaning service memiliki tingkat risiko ergonomi paling tinggi pada tahapanmenyiapkan peralatan kebersihan, membersihkan kloset, menyikat lantai, memotongrumput dan menanam tanaman. Hasil kuesioner Nordic Body Map, paling banyakmerasakan bahu kanan (39%), betis kanan (39%), bahu kiri (34%), betis kiri (32%) danpinggang bagian bawah (24%). Distribusi keluhan MSDs berdasarkan umur palingbanyak pada pekerja umur >25 tahun, berdasarkan jenis kelamin paling banyak pada laki-laki, berdasarkan masa kerja paling banyak pada pekerja dengan masa kerja >1 tahun,berdasarkan perilaku merokok paling banyak yang merokok, berdasarkan IMT palingbanyak IMT Normal, dan pekerja yang terpapar getaran 67% mengalami keluhan MSDs.
Kata kunci : Ergonomi, REBA, Keluhan MSDs, Pekerja Cleaning Service
The purpose of this study was to determine the risk of cleaning service withMSDs in Faculty of Public Health Universitas Indonesia.This was an observational study with cross sectional approach study. Thepopulation amounting to 38 people. The level of ergonomics risk related to the bodyposture, weight, duration and frequency using REBA tool, and the level of MSDscomplaints that is felt by workers per part of the body using Nordic Body Mapquestionnaire.The highest ergonomics risk analysis results using the method of REBA according tothe stages are setting up the equipment, cleaning closets, scrubbing floors, cuttinggrass and planting. Nordic Body Map Questionnaire results about MSDs complaintswere many who complained on the right shoulder (39%), right calf (39%) leftshoulder (34%), left calf (32%) and waist (24%) . Distribution of MSDs based on agemostly occur on workers aged >25, based on sex mostly occur on male workers,based on working experience mostly occur on workers which has been worked for >1years, based on smoking habit mostly occur in smoker, based on Body Mass Index(BMI) mostly occur in worker with normal BMI, and workers who exposed by thevibration, 67 % having MSDs complaint.
Keywords : Ergonomics, REBA, MSDs complaints, cleaning service
Read More
Kata kunci : Ergonomi, REBA, Keluhan MSDs, Pekerja Cleaning Service
The purpose of this study was to determine the risk of cleaning service withMSDs in Faculty of Public Health Universitas Indonesia.This was an observational study with cross sectional approach study. Thepopulation amounting to 38 people. The level of ergonomics risk related to the bodyposture, weight, duration and frequency using REBA tool, and the level of MSDscomplaints that is felt by workers per part of the body using Nordic Body Mapquestionnaire.The highest ergonomics risk analysis results using the method of REBA according tothe stages are setting up the equipment, cleaning closets, scrubbing floors, cuttinggrass and planting. Nordic Body Map Questionnaire results about MSDs complaintswere many who complained on the right shoulder (39%), right calf (39%) leftshoulder (34%), left calf (32%) and waist (24%) . Distribution of MSDs based on agemostly occur on workers aged >25, based on sex mostly occur on male workers,based on working experience mostly occur on workers which has been worked for >1years, based on smoking habit mostly occur in smoker, based on Body Mass Index(BMI) mostly occur in worker with normal BMI, and workers who exposed by thevibration, 67 % having MSDs complaint.
Keywords : Ergonomics, REBA, MSDs complaints, cleaning service
S-9094
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Hanif Bangun Nuranto; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Baiduri Widanarko, Katherina Welong, Ns. Gusneli
Abstrak:
Sektor perkebunan dianggap sebagai sektor dengan tingkat risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang relatif tinggi. Perkebunan karet dengan tuntutan kinerja fisik yang tinggi dan pajanan bahaya ergonomi yang terjadi dapat menyebabkan timbulnya keluhan MSDs pada pekebun. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa pekebun karet mengalami berbagai keluhan MSDs saat melakukan proses pemanenan. Keluhan tersebut dapat berdampak negatif seperti berkurangnya performa, berkurangnya pendapatan, hingga besar biaya yang dikeluarkan untuk proses pemulihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis faktor risiko ergonomi terhadap keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja perkebunan karet rakyat di Kecamatan Sungai Rumbai Provinsi Sumatera Barat tahun 2021. Jenis penelitian berupa studi cross-sectional dengan jumlah sampel 95 pekebun. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner Nordic Body Map (NBM) dan faktor risiko serta formulir Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasil penelitian menunjukkan penilaian REBA pada proses sadapan bawah memiliki tingkat risiko sangat tinggi sehingga perlu dilakukan perubahan postur dan kondisi kerja saat ini juga. Prevalensi keluhan MSDs pada pekebun karet sebanyak 71 pekebun (74,7%) dan keluhan MSDs yang paling banyak dirasakan pada bagian pinggul sebanyak 31 keluhan. Faktor risiko ergonomi yang memiliki hubungan signifikan terhadap keluhan MSDs pada pekebun berupa berat beban, frekuensi, durasi, usia, dan masa kerja
Read More
T-6354
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
