Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 37501 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Fajar Nurul Fadhilla; Pembimbing: Dien Anshari; Penguji: Dian Ayubi, Mario Ekoriano
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menelaah faktor-faktor yang berhubungan dengan kehamilan tidak diinginkan pada wanita usia subur di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan data hasil Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (SKAP KKBPK) Tahun 2019 yang menggunakan desain potong lintang. Data dianalisis dengan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan persentase kehamilan tidak diinginkan di Indonesia tahun 2019 adalah 17,5%.
Read More
S-10695
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Haryati; Pembimbing: Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Ella Nurlella Hadi, Evi Martha, Rahmadewi, Wisnu Trianggono
Abstrak: Pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan sangat penting untuk mengurangi kejadianaborsi dan dampak merugikan lainnya seperti kelahiran prematur, BBLR, anak yang tidakdiharapkan serta kesakitan dan kematian ibu dan anak. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kehamilan tidak diinginkan diIndonesia. Penelitian ini menggunakan analisis data sekunder Survey DemografiKesehatan Indonesia Tahun 2012 yang mencakup 33 provinsi di Indonesia dengan desainpotong lintang. Sampel dalam penelitian ini adalah perempuan yang sedang hamil saatsurvey dilakukan, sejumlah 2046 responden. Data dianalisis secara multivariat denganregresi logistik ganda. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan KTD adalahParitas. Ibu yang belum mempunyai anak berisiko mengalami KTD 8,35 kali (p value<0,05, OR 8,35 95% CI: 4,25-16,40 ) dibanding dengan ibu yang mempunyai anak 1-3setelah dikontrol oleh variabel umur, status perkawinan dan kegagalan kontrasepsi.
Kata kunci:Faktor- factor, Kehamilan Tidak Diinginkan, Paritas.
Prevention of unintended pregnancies is essential to reduce the incidence of abortion andother adverse effects such as premature birth, low birth weight, unwanted child, maternalchild morbidity and mortality. The aim of the study was to assess determinants ofunintended pregnancies in Indonesia. The study was a secondary data analysis ofIndonesia Demographic Health Survey 2012 which covered 33 provinces in Indonesiawith cross-sectional design. The sample in this study were women who were pregnantwhen the survey was conducted, accounted as 2046 women. Data were analyzed bymultiple logistic regression. The most dominant factor related to unintended pregnanciesis married status. Mothers with are at risk of experiencing unintended pregnancies 8,35times (p value <0.05, OR 10.59 95% CI: 3, 11-38,14) compared to married mothers aftercontrolled by age, parity, complication and contraceptive failure.
Keywords: determinants, unintended pregnancy, parity.
Read More
T-5100
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nabilatus Syarifah; Pembimbing: Ella Nurlaela Hadi; Penguji: Caroline Endah Wuryaningsih, Hida Hidayati
Abstrak:

Program KB di Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan target yang diharapkan. Jumlah Wanita Usia Subur (WUS) yang aktif menggunakan alat kontrasepsi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ciater Kota Tangerang Selatan berkisar 52,5%. Angka ini tentu saja masih berada di bawah target nasional sebesar 61,78%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi pada WUS di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ciater tahun 2025. Metode penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, pada 115 responden yang dipilih secara consecutive sampling. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner secara mandiri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pekerjaan (p <0,001), pendapatan (p <0,001), pengetahuan (p <0,001), sumber informasi (p = 0,030, akses fasilitas kesehatan (p <0,001), dukungan keluarga (p <0,001), dan dukungan petugas kesehatan (p = 0,001) memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku penggunaan alat kontrasepsi pada WUS. Atas dasar tersebut perlu pemberian edukasi mengenai kontrasepsi melalui berbagai metode seperti edukasi langsung, layanan konseling personal, serta pendekatan berbasis keluarga terutama suami dan komunitas dengan melibatkan kader Puskesmas Ciater pada WUS di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ciater.
Kata kunci: Wanita Usia Subur, Kontrasepsi, Keluarga Berencana


The Family Planning program in Indonesia has not yet fully met its expected targets. The percentage of Women of Reproductive Age (WRA) actively using contraceptives in the working area of UPTD Ciater Public Health Center, South Tangerang City, is approximately 52.5%. This figure remains below the national target of 61.78%. This study aims to identify the factors associated with contraceptive use among WRA in the UPTD Ciater Public Health Center working area in 2025. This research employed a cross-sectional design involving 115 respondents selected through consecutive sampling. Data were collected through self-administered questionnaires. The results showed that employment status (p < 0.001), income (p < 0.001), knowledge (p < 0.001), sources of information (p = 0.030), access to health facilities (p < 0.001), family support (p < 0.001), and support from health workers (p = 0.001) were significantly associated with contraceptive use behavior among WRA. Based on these findings, it is necessary to provide contraceptive education through various methods, such as direct education, personal counseling services, and family-based approaches—particularly involving husbands and the community—by engaging Ciater Health Center cadres within the WRA population in the UPTD Ciater Public Health Center working area. Keywords: Women of Reproductive Age, Contraception, Family Planning

Read More
S-12134
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ayu Aji Jati Kartika; Pembimbing: Anwar Hassan; Penguji: Tri Krianto, Winarto
S-8906
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Silma Farhana; Pembimbing: Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Tiara Amelia, Dwi Sulistyo Watiningsih
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku deteksi dini kanker serviks metode IVA pada wanita usia subur di Kelurahan Kebon Melati tahun 2025. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Data primer pada penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 100 wanita usia subur. Perilaku deteksi dini kanker serviks metode IVA merupakan variabel dependen. Sedangkan variabel independen meliputi pendidikan, pengetahuan, sikap, keterpaparan informasi, dan dukungan suami. Pengisian kuesioner secara langsung oleh peneliti sesuai jawaban dari responden dan hasilnya dianalisis menggunakan uji Chi-square dengan aplikasi SPSS 22. Hasil analisis menunjukkan bahwa 16 responden (16%) sudah melakukan deteksi dini kanker serviks metode IVA. Secara statistik, terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, keterpaparan informasi, dan dukungan suami dengan perilaku deteksi dini kanker serviks metode IVA pada wanita usia subur di kelurahan Kebon Melati tahun 2025. Hasil dari penelitian ini menyarankan kepada pihak Puskesmas untuk meningkatkan kegiatan promosi kesehatan melalui penyuluhan atau penyebaran pamflet mengenai kanker serviks dan deteksi dini IVA, serta mengadakan deteksi dini kanker serviks di tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh wanita usia subur. 


This study aims to determine the factors associated with early detection behavior of cervical cancer using the IVA method in women of childbearing age in Kebon Melati Village in 2025. This research method uses quantitative research with a cross-sectional study design. Primary data in this study were obtained through distributing questionnaires to 100 women of childbearing age. The behavior of early detection of cervical cancer using the IVA method is the dependent variable. While, the independent variables include education, knowledge, attitude, exposure to information, and husband's support. The questionnaire was filled out directly by the researcher according to the respondents' answers and the results were analyzed using the Chi-square test with the SPSS 22 application. The results of the analysis showed that 16 respondents (16%) had carried out early detection of cervical cancer using the IVA method. Statistically, there is a significant relationship between knowledge, exposure to information, and husband's support with the behavior of early detection of cervical cancer using the IVA method in women of childbearing age in Kebon Melati sub-district in 2025. The results of this study suggest that the Community Health Centers increase health promotion activities through counseling or distribution of pamphlets regarding cervical cancer and early detection of IVA, as well as conducting early detection of cervical cancer in places that are easily accessible to women of childbearing age.
Read More
S-12144
Depok : FKM-UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nadya Imtaza; Pembimbing: Yovsyah; Penguji: Renti Mahkota, Astuti
Abstrak: Kehamilan yang tidak diinginkan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat. Kehamilan tidak diinginkan pada usia berisiko dapat berdampak negatif bagi ibu yang memutuskan melanjutkan kehamilan ataupun menghentikan kehamilannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan kehamilan yang tidak diinginkan pada wanita usia berisiko. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional dan menggunakan data sekunder dari SDKI 2017. Hasil analisis menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa kehamilan tidak diinginkan berhubungan dengan tempat tinggal (nilai P: 0,010, POR: 0,523, 95%CI: 0,324-0,842), paritas (nilai P: <0,001, POR: 2,832, 95%CI: 1,740-4,611) dan riwayat penggunaan alat kontrasepsi (nilai P: 0,014, POR: 0,497, 95%CI: 0,291-0,850).
Unwanted Pregnancy is one of public health problem. Unwanted pregnancy at risky age hurts women who decide to continue the pregnancy or not. This study aims to analyze factors associated with unwanted pregnancy among risk-age women. This research is quantitative with a cross-sectional study design and used secondary data from IDHS 2017. The results of analysis using chi-square test indicate that unwanted pregnancy is related to residence (P value: 0.010, POR: 0.523, 95%CI: 0.324-0.842), parity (P value: <0,001, POR: 2.832, 95%CI: 1.740-4.611) and history of contraceptive use (P value: 0.014, POR: 0.497, 95%CI: 0.291-0.850).
Read More
S-11138
Depok : FKM-UI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Supriyadi; Promotor: Purnawan Junadi; Kopromotor: Tris Eryando, Wendy Hartanto; Penguji: Amal Chalik Sjaaf, Meiwita P. Budiharsana, Soewarta Koesen, Trihono, Kemal Nazaruddin Siregar
D-388
Depok : FKM-UI, 2018
S3 - Disertasi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hasna Almira; Pembimbing: Ella Nurlaella Hadi; Penguji: Tiara Amelia, Dian Kristiani Irawaty
S-10361
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Puti Farisa; Pembimbing: Rita Damayanti; Penguji: Dian Ayubi, Dini Dachlia
Abstrak:

Kegagalan kontrasepsi merupakan salah satu penyebab terjadinya kehamilan yangtidak diinginkan. Kehamilan yang tidak diinginkan akan meningkatkan angkaaborsi yang disengaja dan angka kematian ibu dan anak. Pemilihan kontrasepsiyang tepat sesuai dengan kebutuhan akan meningkatkan efektivitas fungsikontrasepsi dalam menunda, menjarangkan dan menghentikan kehamilan. Tujuanpenelitian ini adalah untuk melihat kejadian kegagalan kontrasepsi berdasarkandeterminannya pada wanita usia subur 15-49 tahun di Indonesia tahun 2017. Desainpenelitian yang digunakan adalah potong lintang dan menggunakan data hasilsurvei SDKI 2017. Hasil penelitian didapatkan bahwa kejadian kegagalankontrasepsi di Indonesia tahun 2017 sebesar 18,2%. Metode yang paling banyakdipilih oleh responden adalah KB Non-MKJP yaitu sebesar 77,3%. Berdasarkankejadian gagal, kegagalan kontrasepsi terbesar ada pada pengguna KB Non-MKJPsebesar 66,1%. Kejadian kegagalan kontrasepsi pada penelitian ini memilikihubungan bermakna dengan usia, pendidikan, status ekonomi, tempat tinggal,paritas, kunjungan pelayanan KB dan pengetahuan KB pada wanita usia subur 1549 tahun diIndonesiatahun2017.

Katakunci:Kegagalankontrasepsi;metodekontrasepsi,SDKI2017


 

Contraceptive failure is one of the causes of unintended pregnancy. Unintendedpregnancies will increase the rate of induced abortion and maternal and childmortality. Choosing the right contraceptive according to the needs will increase theeffectiveness of the contraceptive function in delaying, spacing and stoppingpregnancy. The purpose of this study was to observe the incidence of contraceptivefailure by its determinants among women of childbearing age 15-49 years inIndonesia in 2017. The study design used was cross-sectional and this research wasusing data from the 2017 IDHS survey results. The results showed that the incidenceof contraceptive failure in Indonesia in 2017 was 18.2%. The contraceptive methodthat was mostly chosen by respondents was short-acting methods contraception(KB Non-MKJP), which was 77.3%. Based on failure incidents, the highestincidence of contraceptive failure was among short-acting methods contraception(KB Non-MKJP) users at 66.1%. There was a significant relationship between theincidence of contraceptive failure with age, education, economic status, residence,parity, visited by fieldworker and knowledge of contraceptives among women ofchildbearing age 15-49 years in Indonesia in 2017.

Keywords: contraceptive failure; contraceptive methods; SDKI 2017

Read More
S-11548
Depok : FKM-UI, 2024
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Syamsiah Suparni; Pembimbing: Hadi Pratomo; Penguji: Nurhayati Adnan, Oni Khonsa
S-6737
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive