Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 34319 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Ina Rahayu Ginting; Pembimbing: Martya Rahmaniati Makful, Sutanto Priyo Hastono; Penguji: Milla Herdayati, Sri Handayani
Abstrak: Berdasarkan data Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI dan parameter dari penelitan tentang Hepatitis B dunia tahun 2013, estimasinya sebanyak 7.000 tenaga kesehatan di Indonesia terinfeksi virus Hepatitis B, ini disebabkan cakupan vaksin yang masih rendah. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan sikap Bidan terhadap status Imunisasi Hepatitis B pada Bidan yang bekerja di DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan design cross sectional dengan sample penelitian ini 294 Bidan yang bekerja di Puskesmas wilayah DKI Jakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling dan memberikan kuesioner kepada responden. Hasil penelitian 75,9% Bidan status Imunisasi Hepatitis Bnya tidak lengkap dan 24,1% Bidan status Imunisasi Hepatitis Bnya lengkap. Ketidaklengkapannya status Imunisasi Hepatitis B pada Bidan didapatkan sikap Bidan 70,5% yang mendukung dan 85,6% tidak mendukung. Hasil analisis Regresi Logistik dengan dilakukan uji interaksi juga confounding, tidak ada interaksi antar sikap dengan pengetahuan juga tidak ada confounding. Didapatkan sikap Bidan yang mendukung memiliki odds 2,48 kali lebih tinggi lengkap status Imunisasi Hepatitis Bnya daripada Bidan yang tidak mendukung Imunisasi Hepatitis B (CI 95%; 1,321-4,654) dengan Pvalue sebesar 0,006
Based on data from the Research and Development Agency of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia and the world research parameter on Hepatitis B in 2013 estimated that as many as 7,000 health workers in Indonesia were infected with the Hepatitis B virus, this is due to the low vaccine coverage. This research was conducted to observe the relation of the attitudes of midwives on the status of hepatitis B immunization in midwives who work in public health centers DKI Jakarta area. This is a quantitative research using cross sectional design with the dependent variable is Hepatitis B immunization status in midwives, the independent variable is Attitude, and the covariates are knowledge, cost, and length of work. The sample of this research were 294 midwives who worked in the public health centers DKI Jakarta area using cluster sampling technique and gave a questionnaire to the subject. The findings confirm that 75.9% of midwives had incomplete hepatitis B immunization status and 24.1% midwives had complete hepatitis B immunization status. The incompleteness of hepatitis B immunization status in midwives resulted in 70.5% of the midwives were supportive and 85.6% unsupportive. The results of the Logistics Regression analysis were carried out with an interaction test as well as a test confounding, there was no interaction between attitudes and knowledge and there were no variables of confounding. OR value obtained is 2.48, means that the attitude of a midwife who support has an odds of 2.48 times higher complete hepatitis B immunization status than a midwife who does not supports hepatitis B immunization (95% CI; 1.321-4,654) with a P- value of 0.006
Read More
T-6279
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yaneu Nuraineu; Pembimbing: Milla Herdayati, Besral; Penguji: Artha Prabawa, Nurlaelasari, Fajrinayati
Abstrak:

ABSTRAK Nama : Yaneu Nuraineu Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat Judul :  Hubungan Sikap dan Motivasi Bidan Desa dengan Kualitas Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Kabupaten Lebak Tahun 2017. Pelayanan Antenatal Care (ANC) yang berkualitas adalah pelayanan yang sesuai dengan standar, dalam penerapannya terdiri dari 10T. Tenaga kesehatan yang paling berperan memberikan pelayanan kesehatan pada ibu hamil adalah bidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap dan motivasi bidan desa terhadap kualitas  pelayanan  ANC  di Kabupaten Lebak, penelitian ini menggunakan penelitian observasi analitik dengan rancangan “cross sectional ” dengan jumlah sampel 164 bidan di desa. Terdapat 123 (75,0%)  responden memiliki sikap baik terhadap kualitas pelayanan ANC K4 dengan nilai p=0,002 (p< 0,05) dan OR=11,02 berarti ada hubungan yang kuat, sikap dengan kualitas pelayanan ANC K4, lebih dari separoh responden memiliki motivasi yang kurang terhadap kualitas pelayanan ANC yaitu 108 (65,9%) responden, diperoleh nilai ρ=0,012 dan OR=2,55 berarti ada hubungan motivasi dengan kualitas pelayanan ANC K4. Diharapkan Dinas Kesehatan bersama puskesmas mengoptimalkan program/kegiatan yang ada, melakukan pembinaan teknis dan monev yang terjadwal dan berkelanjutan, kemudian hasilnya dilakukan feedback. Kata kunci : Kualitas pelayanan ANC, bidan, sikap dan motivasi.


ABSTRACT Name : Yaneu Nuraineu Study Program: Public Health Sciences Title : Relationship Attitude and Motivation Village Midwife To Quality Antenatal Care Service (ANC) in Lebak District Year 2017. A qualified Antenatal Care Service (ANC) is a service that complies with the standards, in its application consisting of 10T. The most important health worker providing health services to pregnant women is midwife. This study aims to find out the correlation between attitude and motivation of village midwife to ANC service quality in Lebak Regency. This research use analytic observation research with cross sectional design with 164 sample of midwives in the village. There are 123 (75,0%) respondents have good attitude toward service quality of ANC K4 with value p = 0,002 (p <0,05) and OR = 11,02 mean there is strong relation, attitude with service quality ANC K4, Half of respondents have less motivation to ANC service quality that is 108 (65,9%) responder, obtained value ρ = 0,012 and OR = 2,55 mean there is motivation correlation with service quality of ANC K4. It is expected that the Health Office together with the puskesmas optimize the existing programs / activities, conduct technical and monev training which is scheduled and sustainable, then the result is feedback. Keywords : Quality of ANC service, midwife, attitude and motivation.

Read More
T-5074
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Balqis Khalisa; Pembimbing: Pandu Riono; Penguji: Iwan Ariawan, Inggariwati
Abstrak:
Saat ini, 98% kasus Covid-19 disebabkan oleh Varian Omicron yang diketahui lebih mudah menular, namun memiliki tingkat keparahan yang rendah. Salah satu upaya yang dapat menekan angka hospitalisasi dan kematian akibat Covid-19 adalah vaksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status vaksinasi dengan kejadian hospitalisasi pada individu yang terinfeksi varian Omicron SARS-CoV-2. Dengan menggunakan data sekunder dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2022, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross-sectional. Metode sampling yang digunakan adalah total sampling dengan 16.443 subjek. Pada individu yang terinfeksi Varian Omicron SARS-CoV-2, risiko hospitalisasi meningkat pada kelompok umur 50-59 tahun (RR 1,36, 95% CI 1,13 – 1,64) dan >60 tahun (RR 2,62; 95% CI 2,27 – 3,02) dibandingkan dengan kelompok umur

Currently, 98% of Covid-19 cases are caused by the Omicron Variant, which has higher level of transmissibility and low level of severity. One measures that can reduce hospitalization and death rates from Covid-19 is vaccination. This study aims to determine the association between vaccination status and the incidence of hospitalization in individuals infected with the Omicron variant of SARS-CoV-2. By using secondary data from the DKI Jakarta Provincial Health Office in 2022, this research is a quantitative study with a cross-sectional method. The sampling method used was total sampling with 16,443 subjects. In individuals infected with Omicron Variant of SARS-CoV-2, the risk of hospitalization increased in the age group 50-59 years (RR 1.36, 95% CI 1.13 – 1.64) and >60 years (RR 2.62; 95 % CI 2.27 – 3.02) compared to the
Read More
S-11311
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ice Marini; Pembimbing: Milla Herdayati; Penguji: Martya Rahmaniati Makful, Nurlaelasari, Fajrinayati
Abstrak: Laporan Epidemi AIDS Global UNAIDS 2012 menunjukkan bahwa terdapat 34 juta orang dengan HIV di seluruh dunia. Sebanyak 50% diantaranya adalah perempuan dan 2,1 juta anak berusia kurang dari 15 tahun. Estimasi dan Proyeksi HIV AIDS tahun 2012 menyatakan ODHA dari populasi kunci tertinggi yaitu perempuan risiko rendah, yang bisa saja mengakses layanan kesehatan dan berinteraksi dengan bidan di layanan kesehatan. Bidan beresiko tinggi tertular HIV saat menolong persalinan, kewaspadaan universal diterapkan dengan menganggap bahwa setiap darah dan cairan tubuh yang berasal dari pasien berpotensial menularkan infeksi terlepas dari mereka HIV atau tidak, hal ini dilakukan untuk melindungi pasien, bidan, keluarga dan orang lain dari risiko paparan darah dan cairan tubuh yang mungkin terinfeksi HIV.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan infeksi dan PPIA di Kabupaten Lebak Tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan cross secsional. Jumlah sampel penelitian adalah 159 responden. Pengambilan sampel dengan stratified proposional random sampling yang dilakukan pada 30 Puskesmas.

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p=0,016), Ketersediaan alat pelindung diri (p=0,007), pengawasan (p=0,006) dan dukungan rekan kerjaa (p=0,021) dengan perilaku pencegahan infeksi dan PPIA. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan memberikan pelatihan kepada seluruh tenaga kesehatan bidan serta dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahuan. Mengadakan pelatihan tentang program PPIA agar pelaksanaan pelayanan sesuai dengan pedoman PPIA nasional.

Kata Kunci: Bidan, pencegahan infeksi, HIV, PPIA

The UNAIDS Global AIDS Epidemic Report 2012 shows that there are 34 million people with HIV in worldwide. As many as 50% of them are women and 2.1 million children aged less than 15 years. HIV/AIDS Estimates and Projection in 2012 declare people with HIV/AIDS from the highest key population of low risk women, who may access health services and interact with midwives in health services. Midwives are at high risk of contracting HIV while assisting in childbirth, universal precautions are applied by assuming that any blood and body fluids originating from patients potentially transmit infections regardless of whether they are HIV or not, this is done to protect patients, midwives, families and others from exposure risk Blood and body fluids that may be infected with HIV.

This study aims to determine knowledge and attitude of midwives with infections preventions behavior and PPIA in Kabupaten Lebak. The research method used is cross sectional design. The number of research samples is 159 respondents. Sampling with stratified proportional random sampling conducted at 30 health care.

The results showed a significant correlation between knowledge (p = 0.016), availability of personal protective equipment (p = 0.007), supervision (p = 0.006) and peer support (p = 0.021) with infection prevention behavior and PPIA. Based on the result of this research, it is suggested to give training to all midwife health worker and to be done continuously to increase knowledge. Conducting training on PPIA programs so that service delivery is in line with national PPIA guidelines. Evaluation on the procurement of facilities and equipment in village midwives to support good infection prevention behavior.

Keywords: midwife, prevention of infection, HIV, PPIA
Read More
T-5086
Depok : FKM UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Syarifah Khodijah; Pembimbing: Artha Prabawa; Penguji: Besral, Ida Kusumaningrum
Abstrak: Angka kasus HIV di dunia saat ini masih tinggi. Jumlah kasus HIV yang mengalamipeningkatan saat ini adalah pada kelompok penasun (Pengguna NAPZA Suntik).Prevalensi HIV pada kelompok penasun di Asia Tenggara tahun 2012 mencapai 28%.Hal ini terjadi karena pencegahan perilaku berisiko pada penasun belum berhasil.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dari 240 penasun di DKIJakarta. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang untuk mengetahuideterminan status HIV pada penasun di DKI Jakarta tahun 2013. Pengetahuan tentangdeterminan status HIV pada penasun diharapkan dapat menjadi masukan untukprogram pencegahan dan penanggulangan HIV di DKI Jakarta.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi HIV pada penasun di DKI Jakarta tahun 2013mencapai 49,2%. Selain itu, proporsi penasun yang positif HIV terbanyak pada penasun yang memiliki umur tidak lebih dari 31 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.Kemudian proporsi penasun yang positif HIV terbanyak pada penasun yang berpendidikan tinggi dan penasun yang memiliki pekerjaan tidak tetap. Pada perilaku penasun, proporsi penasun yang positif HIV juga paling banyak pada penasun yang menyuntik NAPZA setiap hari, yang menggunakan kondom tidak konsisten dan yang mengunjungi LASS tidak lebih dari 4 kali dalam sebulan.
Kata Kunci : Determinan, HIV, Penasun, Proporsi
Today, number of HIV cases in the world is still high. The number of HIV cases hasincreased is in the group of IDUs (Injecting Drug Users). HIV prevalence amonginjecting drug users groups reached 28% in Southeast Asia 2012. This happens due tothe prevention of risk behavior in IDUs has not been successful. This study uses aquantitative research methode of 240 IDUs in Jakarta. This study used a cross-sectional design to determine the determinants of HIV status in IDUs in Jakarta 2013.Knowledge about determinants of HIV status in IDUs expected to become inputs forHIV prevention and treatment program in DKI Jakarta.

Results of this study showedthat the prevalence of HIV in IDUs in Jakarta in 2013 reached 49.2%. In addition, theproportion of HIV-positive IDUs highest in IDUs who have aged under 31 years andmale sex. Then the proportion of HIV-positive IDUs in the most highly is educatedIDUs and IDUs are IDUs employment not permanent. On the behavior of injectingdrug users, the proportion of HIV-positive IDUs also most IDUs who inject drugsevery day, use condoms inconsistently and visit LASS less than 4 times a month.

Key Words : Determinant, HIV, IDUs, Proportion
Read More
S-8435
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nasrudin; Pembimbing: Martya Rahmaniati Makful; Penguji: Tris Eryando, Kemal Nazaruddin Siregar, Emi Nurjasmi, Devi Azriani
Abstrak:

ABSTRAK Nama : Nasrudin Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat Judul Tesisi :  Pengembangan Sistem Registrasi Bidan Online Berbasis Web Guna Penguatan Profesi Bidan di Pengurus Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan. Pendahuluan: Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat di berbagai bidang menuntut setiap personal/individu untuk selalu update dan mau tidak mau untuk mengikutinya tak terkecuali Bidan. Seperti halnya dalam mengedukasi masyarakat dapat menggunakan Website sebagai media Informasi. Penelitian dilakukan pada Mei – Agustus 2017 di Organisasi Profesi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk Merancang sistem informasi registrasi bidan berbasis web yang mampu meningkatkan kinerja system, integgrasi data antar pengurus yang terbebas dari kesalahan dan redudansi dan dapat diakses kapan saja dimana saja dalam melakukan registrasi. Pengembangan system informasi dengan menggunakan pendekatan SDLC waterfall dengan teknik prototyping. Pengumpulan dilakukan dengan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini telah membangun prototipe system registrasi bidan online berbasis web tetapi prototipe yang dihasilkan tidak sepenuhnya sesuai dengan rancangan pengembangan system yang telah direkomendasikan kepada Pengurus Daerah IBI. Selain itu kemampuan sistem registrasi bidan online berbasis web mampu menyediakan informasi database yang terintegrasi yang bebas dari kesalahan dan redudansi data. Dibutuhkan komitmen berupa kebijakan dan kesiapan untuk melakukan pemeliharaan sistem informasi serta sosialisasi dan pelatihan web registrasi online bidan agar system informasi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal. Kata Kunci: Sistem registrasi, Bidan, Prototipe, Website, Kata Kunci: Sistem informasi, Website, Bidan


ABSTRACT Name : Nasrudin Study Program : Public Health Sciences Judul Tesisi :  Development of Web-Based Bidan Online Registration System for the Strengthening of Midwives Profession in Regional Management of Indonesian Midwives Association of South Sulawesi Province Introduction: The development of information technology is so rapidly in various fields requires every person / individual to always update and inevitably to follow it is no exception Midwife. As well as in educating the public can use the Website as a medium of information. The study was conducted in May - August 2017 at the Organization of Indonesian Midwives Association (IBI) South Sulawesi Province. This study aims to Design a web-based midwife registration information system capable of improving system performance, integrating data between administrators free from error and redundancy and can be accessed anytime anywhere in the registration. Development of information system using SDLC waterfall approach with prototyping technique. The collection is done by interview and observation method. The results of this research have been built prototype web-based online registration information system but the resulting prototype is not fully in accordance with the design of system development that has been recommended to the Regional Board of IBI. In addition, the ability of web-based online midwife registration system is able to provide integrated database information that is free from error and redundancy of data. It takes commitment in the form of policy and readiness to perform information system maintenance and socialization and online registration web training midwives for this information system can be utilized optimally. Keyword: Registration system, Midwife, Prototype, Website,

Read More
T-5099
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mella Minanggi; Pembimbing: Asri C. Adisasmita; Penguji: Ratna Djuwita, Mugi Wahidin
Abstrak: Kanker Payudara merupakan salah satu penyebab kematian utama pada wanita. DKI Jakarta merupakan Provinsi yang masuk ke dalam urutan kelima yang memiliki prevalensi kanker payudara tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat reproduksi dengan kanker payudara pada wanita di DKI Jakarta dengan menggunakan analisis lanjut data Riskesdas tahun 2013. Desain studi yang digunakan yaitu cross sectional dengan menggunakan analisis chi square. Sampel penelitian yaitu penduduk wanita berumur ≥ 30 tahun di DKI Jakarta tahun 2013 yang menjadi sampel pada Riskesdas 2013 dan memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa umur pertama kali melahirkan ≥ 25 tahun (PRR= 1,76; 95% CI: 0,53-5,84), jumlah paritas (PRR= 1,06; 95% CI:0,32-3,54) dan riwayat menyusui (PRR= 1,83; 95% CI: 0,23-14,17) memiliki kecenderungan risiko kanker payudara.
Kata Kunci: Kanker Payudara; Riwayat Reproduksi
Breast cancer is the most common death in woman. DKI Jakarta has the highest prevalence of breasr cancer in Indonesia. The aim of this study is to find out the association between reproductive factors and breast cancer in woman at DKI Jakarta using the analysis Riskesdas 2013 data. The type of this study is cross sectional study with chi square analysis. Sample of this study is woman in DKI Jakarta age ≥ 30 who became sample in Riskesdas 2013. Based on this study, the risk factors of breast cancer are age at 1st live birth ≥ 25 tahun (PRR= 1,76; 95% CI: 0,53-5,84), parity (PRR= 1,06; 95% CI:0,32-3,54) , and breastfeeding status (PRR= 1,83; 95% CI: 0,23-14,17).
Keywords: Breast Cancer; Reproductive Factor
Read More
S-8936
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Anita Dwi Astuti; Pembimbing: Tris Eryando; Penguji: Martya Rahmaniati Makful, Verry Adrian
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis spasial proporsi kejadian penyakit diare dengan kepadatan penduduk, pendidikan rendah, depot air minum, tempat pengelolaan pangan, fasilitas kesehatan (puskesmas), dan tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan) di DKI Jakarta tahun 2019. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional karena penelitian dilakukan menggunakan data sekunder yang tersedia di website akses bebas yang meliputi variabel jumlah kejadian diare tahun 2019 untuk setiap kecamatan yang terdiri dari 36 kecamatan, kepadatan penduduk, pendidikan rendah, sumber air minum, tempat pengelolaan pangan, tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan), dan fasilitas kesehatan (puskesmas).
Read More
S-10712
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dewi Febriani; Pembimbing: Besral; Penguji: Martya Rahmaniati Makful; Penguji: Renti Mahkota, Sylviana Andinisari, Dewi.R Anggraini
Abstrak: Peningkatan kadar kolesterol dan lemak dalam darah yang menyebabkan penyempitan atau pengapuran pada pembuluh darah arteri merupakan penyebab utama dari penyakit kardiovaskular. Tingkat persaingan hidup yang tinggi kemungkinan berdampak pada munculnya aneka pergeseran gaya hidup, mulai dari perilaku makan, aktivitas fisik, stres, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. Gaya hidup yang tidak sehat merupakan pencentus hiperkolesterolemia di usia produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup terhadap hiperkolesterolemia di Provinsi DKI Jakarta tahun 2015-2016. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan sampel penelitian 1090 orang peserta Posbindu Penyakit Tidak Menular di DKI Jakarta tahun 2015-2016. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara kebiasaan merokok dan aktivitas fisik terhadap hiperkolesterolemia, namun tidak untukkonsumsi sayur dan buah. Responden dengan aktivitas fisik kurang memiliki risiko 5,9 kali lebih tinggi (95% CI 4,0-8,4), sedangkan yang memiliki kebiasaan merokok memiliki risiko 1,4 kali lebih tinggi (95% CI 1,3-1,6) menderita hiperkolesterolemia setelah dikontrol oleh tekanan darah dan status gizi. Promosi kesehatan sangat diperlukan untuk menyampaikan informasi tentang hiperkolesterolemia dan msyarakat secara pro aktif melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sehingga memperkecil risiko terkena penyakit tidak menular. Kata kunci: Hiperkolesterolemia, kebiasaan merokok, aktivitas fisik Increased levels of cholesterol and fat in the blood that cause narrowing or calcification of the arteries are the main cause of cardiovascular disease. High levels of life competition may have an impact on the emergence of various lifestyle, ranging from eating behavior, physical activity, stress, smoking and alcohol consumption. Unhealthy lifestyle is a trigger Hypercholesterolemia in the productive age. The purpose of this study is to know the relationship between smoking habits and physical activity with hypercholesterolaemia in DKI Jakarta Province 2015-2016. The methods of this this study is cross-sectional with 1090 samples of participants of Non-Communicable Disease Posbindu in DKI Jakarta 2015-2016. The results showed there was an influence between smoking and physical activity on hypercholesterolemia, but not for consumption of vegetables and fruits. Individuals with less physical activity 5.9 times higher (95% CI 4.0-8.8), whereas those with smoking habits 1.4 times higher (95% CI 1.3-1 , 6) suffers from hypercholesterolemia after being controlled by blood pressure and nutritional status. Health promotion is needed to convey information about hypercholesterolemia and the community pro-actively carry out routine health checks thereby minimizing the risk of non-communicable diseases. Keywords: Hypercholesterolemia, Smoking habits, physical activity
Read More
T-4962
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mei Sarah Nurkhalizah; Pembimbing: Sudijanto Kamso; Penguji: R. Sutiawan, Yenni Ariestanti
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan status imunisasi dasar lengkap berdasarkan SDKI 2017. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan menganalisis sampel 3376 anak hidup umur 12-23 bulan di Indonesia tahun 2017 yang terpilih dalam SDKI 2017. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariat, bivariat dengan uji chi-square, dan regresi logistik. Temuan dari studi ini adalah cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar 44,3%.
Read More
S-10560
Depok : FKM-UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive