Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 38812 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Komang Lynda Octavina Permatasari; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Adang Bachtiar, Amal Chalik Sjaaf, Novita Dwi Istanti, I Wayan Megadhana
Abstrak:
Pelayanan keperawatan menjadi pusat perhatian di setiap rumah sakit karena pelayanan ini merupakan kegiatan pokok yang dapat menjadi tolok ukur penilaian pelayanan kesehatan khususnya pada ruang rawat inap. Pengukuran kinerja dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemberian asuhan keperawatan, mengurangi biaya, melindungi perawat dari kelalaian dalam melaksanakan tugas, serta melindungi pasien dari kelalaian pelayanan kesehatan. Pencapaian Indikator berdasarkan Rencana Kerja di RSUD Bali Mandara tahun 2021 dengan indikator kinerja program Persentase Pelayanan yang memenuhi Standar Prosedur Operasional ditargetkan mencapai 100% dan realisasinya tercapai 85,45%. Pada tahun 2021, target penyediaan gaji dan tunjangan tenaga kesehatan yang terbayar sebesar 90%, dan tercapai sebesar 87,07%. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan pemberian jasa pelayanan dan work engagement terhadap kinerja perawat ruang rawat inap. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional dengan metode pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang terpilih sebanyak 241 orang. Analisis data menggunakan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antara pemberian jasa pelayanan dan work engagement terhadap kinerja perawat. Variabel work engagement merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja perawat ruang rawat inap di RSUD Bali Mandara.

Nursing services are the center of attention in every hospital because this service is a main activity that can be used as a benchmark for evaluating health services, especially in inpatient rooms. Performance measurement is carried out to improve the quality of providing nursing care, reduce costs, protect nurses from negligence in carrying out their duties, and protect patients from negligence in health services. Achievement of Indicators based on the Work Plan at Bali Mandara Hospital in 2021 with the performance indicator of the Percentage of Services program that meets Standard Operating Procedures is targeted to reach 100% and the realization reached 85.45%. In 2021, the target of providing salaries and benefits for health workers is 90%, and 87.07% is achieved. The research objective was to determine the relationship between service delivery and work engagement on the performance of inpatient nurses. This study used an observational design with a cross sectional. The number of samples selected was 241 people. Data analysis used multiple logistic regression test. The results showed that there was a significant relationship between service delivery and work engagement on nurse performance. Variable work engagement is the most dominant variable influencing the performance of inpatient nurses at Bali Mandara Hospital.
Read More
T-6521
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Debora Selin; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Budi Hartono
S-6783
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Arisa Permata Sari; Pembimbing: Jaslis Ilyas; Penguji: Pujiyanto, Wahyu Sulistiadi, Kodiat Juarsa, Jenal Mutakin
Abstrak:
Kualitas pelayanan yang baik harus dimiliki oleh Rumah Sakit sebagai upaya untuk bertahan di era globalisasi saat ini sebagai upaya untuk mendapatkan citra positif bagi masyarakat serta dapat menciptakan kepuasan pasien dan menciptakan loyalitas pasien demi keuntungan rumah sakit serta sebagai suatu upaya untuk dapat bersaing dengan rumah sakit lainnya dengan memberikan pelayanan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan dan kepuasan terhadap loyalitas pasien umum rawat jalan di RSUD Berkah Pandeglang. Penelitian ini dilakukan sebagai penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang, pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner yang tersebar di poli rawat jalan terpilih yang diikuti oleh 139 responden pasien umum rawat jalan RSUD Berkah Pandeglang. Hasil penelitian memberikan nilai sebesar 77,7% responden yang loyal terhadap Rumah Sakit tersebut. Uji bivariat menggunakan Chi Square memperlihatkan bahwa faktor Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty dan kepuasan pasien memiliki hubungan yang signifikan terhadap loyalitas pasien. Sedangkan pada Uji Multivariat terlihat bahwa faktor Reliability (kehandalan) adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap loyalitas pasien yang memiliki hasil statistik (pv= 0.002, AOR=15.66 95%, CI 2.746-88.671).

Good service quality must be owned by the Hospital as an effort to survive in the current era of globalization as an effort to get a positive image for the community and can create patient satisfaction and create patient loyalty for the benefit of the hospital and as an effort to be able to compete with other hospitals by providing quality services. This study aims to determine the relationship between service quality and satisfaction with the loyalty of general outpatient patients at Berkah Pandeglang Hospital. This study was conducted as a quantitative study with a cross-sectional design, data collection was carried out by filling out questionnaires spread across selected outpatient polys which were attended by 139 respondents of general outpatient patients at Berkah Pandeglang Hospital. The results of the study gave a score of 77.7% of respondents who were loyal to the hospital. Bivariate tests using Chi Square showed that Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty and patient satisfaction factors had a significant relationship to patient loyalty. Meanwhile, in the Multivariate Test, it was seen that the Reliability factor (reliability) was the factor that most influenced the loyalty of patients who had statistical results (pv= 0.002, AOR=15.66 95%, CI 2,746-88,671).
Read More
T-6531
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muchammad Aufi Habibie Alfahmi; Pembimbing: Masyitoh; Penguji: Adang Bachtiar, Ina Suarsih
Abstrak:
Penyelenggaraan kesehatan yang dilaksanakan oleh setiap fasilitas pelayanan kesehatan wajib dilaksanakan dengan mepertimbangkan aspek mutu dan keselamatan pasien. Perawat merupakan salah satu komponen sumber daya manusia terbesar dalam sistem pelayanan di rumah sakit yang lebih banyak berhadapan langsung dengan pasien dan memegang peranan penting dalam pelaksanaan keselamatan pasien. Studi ini bertujuan untuk mengetahui persepsi beban kerja perawat dan kinerja perawat berdasarkan jumlah angka insiden keselamatan pasien di ruang rawat inap RSUD Budhi Asih pada tahun 2023. Studi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional yang akan menganalisis hubungan antara persepsi beban kerja dengan insiden keselamatan pasien di ruang rawat inap RSUD Budhi Asih pada tahun 2023. Persepsi beban kerja perawat di ruang rawat inap sebagian besar termasuk dalam kategori sedang (80,2%) dan persepsi beban kerja tinggi (17,6%). Kinerja perawat yang dilihat dari indikator sensitif keselamatan pasien di ruang rawat inap RSUD Budhi Asih didapatkan angka kejadian phlebitis sebesar 72,7% sesuai standar, angka kejadian infeksi daerah operasi secara keseluruhan 100% memenuhi angka standar dan pasien jatuh sebesar 72,7% memenuhi angka standar selama periode pelaporan Januari-November 2023.

by considering aspects of quality and patient safety. Nurses are one of the largest health human resources in the hospital service system who deal directly with patients and play an important role in implementing patient safety. This study aims to determine the relationship between perceptions of nurses' workload and the number of patient safety incidents in the inpatient ward of RSUD Budhi Asih in 2023. This study is quantitative research with a cross sectional study design which will analyze the relationship between perceived workload and patient safety incidents at inpatient ward of RSUD Budhi Asih in 2023. The perception of the workload of nurses in the inpatient ward is mostly in the medium category (80.2%) and the perception of high workload (17.6%). The performance of nurses as seen from sensitive indicators of patient safety in the inpatient room at RSUD Budhi Asih Jakarta obtained a phlebitis incidence rate of 72.7% according to the standard, the overall incidence of surgical site infections was 100% meeting the standard figure and patient falls were 72.7% meeting the standard figure during the January-November 2023 reporting period
Read More
S-11544
Depok : FKM-UI, 2024
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
T-1183
Depok : FKM-UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Layung Jingga Atmadja; Pembimbing: Mieke Savitri; Penguji: Anhari Achadi, Nurlaila Lestari
Abstrak: Infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapatkan dan berkembang selama pasien dirawat d irumah sakit. Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit khususnya keperawatan dapat dinilai melalui berbagai indikator. Salah satunya adalah penilaian terhadap upaya pengendalianin feksinosokomial menjadi tolak ukur mutu pelayanan suatu rumah sakit dan menjadi standar penilaian akreditasi. Berdasarkan data sekunder yang telah didapat, diketahui bahwa angka kejadian infeksinoso komial secara keseluruhan di RSUDXJ akarta tahun 2011 melebihi standar yang berlaku yaitu sebesar 11,54.
 
 
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial di ruang rawat inap RSUDX Jakarta tahun2 012.Metode penelitian yang digunakan adalah studi kuantitatif crosssectional. Seluruh data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil angket dan data sekunder.
 
 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat mempunyai perilaku yang positif dalam pencegahan infeksinoso komial diruang rawat inapUDX Jakarta. Dari ketiga faktor perilaku yaitu faktor predisposisi yang terdiri dari variabel pengetahuan dan sikap, faktor pemungkin yang terdiri dari variabel lingkungan fisik dan sarana, dan faktor penguat yang terdiri dari variabel motivasi dan Standard Operational Procedure(SOP). Variabel yang memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku perawat dalam pencegahan infeksinosokomial di ruang rawat inap RSUDX Jakarta adalah riabel pengetahuan dengan p-value 0,010 dan variabel lingkungan fisik dengan p-value 0,005.
Read More
S-7319
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aisyah Rahmayanti; Pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Susanti Tungka
Abstrak: Berdasarkan pengamatan sederhana, didapatkan bahwa terdapat adanya ketidaksinambungan yang terjadi mengenai persepsi karyawan di Rumah Sakit Hermina Depok dalam hal pekerjaan yang dilakukan dan yang tercantum dalam uraian jabatan, serta penilaian kinerja yang dilakukan oleh manajemen rumah sakit. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi perawat pelaksana rawat inap mengenai analisis jabatan dengan penilaian kinerja di Rumah Sakit Hermina Depok tahun 2014. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional dengan jenis penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana rawat inap dengan sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan pada variabel persepsi standard, SKAs, dan qualifications dengan persepsi penilaian kinerja yakni p=0,000; p=0,006; p=0,011 (p<0,05) dan untuk variabel persepsi task dan conditions tidak ada hubungan yang signifikan dengan persepsi penilaian kinerja yakni p=1,000; p=0,685 (p>0,05). Kesimpulannya adalah secara garis besar persepsi perawat pelaksana rawat inap di Rumah Sakit Hermina Depok tahun 2014 sudah mengetahui dengan baik mengenai analisis jabatan dan penilaian kinerja yang dilakukan oleh rumah sakit. Kata Kunci: Persepsi; Analisis Jabatan; Penilaian Kinerja; Perawat
Read More
S-8598
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dyah Ratih Kanestren; Pembimbing: Jaslis Ilyas; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Heru Susmono
S-5786
Depok : FKM-UI, 2009
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Vonny Umboh; Pembimbing: Adang Bachtiar
Abstrak: Keperawatan adalah salah satu profesi di rumah sakit yang berperan penting dalam menyelenggarakan upaya menjaga mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit Salah satu ukuran mutu proses dalam keperawatan adalah baiknya catatan keperawatan. Catatan keperawatan merupakan dokumen yang penting bagi asuhan keperawatan pasien di rumah sakit. Dalam hal ini perawat mempunyai peranan panting dalam meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan yang pada akhirnya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit secara keseluruhan. Untuk itu perlu terus menerus meningkatkan kemampuan perawat dalam asuhan keperawatan sebagai ukuran kinerja perawat. Kinerja sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kinerja perawat rawat imp dalam melaksanakan kegiatan pendokumentasian asuhan keperawatan dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Palembang dari tanggal 1 April sampai dengan 31 Mei 2001. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional pada 60 perawat di ruang rawat inap.

Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dan multivariat; dengan menggunakan uji statistik deskriptif, regresi linier, t-test dan analisa varian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja perawat rata-rata adalah 294,71 dan nilai median 303,30. Setelah dikelompokkan dengan pengkategorian baik dan kurang didapatkan hasil 50 % kinerja baik dan 50 % kinerja kurang. Dari analisis bivariat didapatkan bahwa faktor tingkat pendidikan, motivasi, persepsi peran, disain pekerjaan, imbalan. dan sumberdaya mempunyai hubungan yang bermakna dengan kinerja. Dan hasil analisis multivariat didapat bahwa faktor-faktor tingkat pendidikan, persepsi peran, imbalan dan merupakan faktor-faktor yang dominan secara bersama-sama berhubungan dengan kinerja perawat.

Perlu bagi pihak mamajemen RS Jiwa Palembang untuk memperhatikan peningkatan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan dengan meningkatkan pendidikan, balk pendidikan formal maupun non formal yang terprogram. Variabel imbalan perlu diperhatikan dalam meningkatkan kinerja perawat, dengan mengadakan program pelatihan yang dapat meningkatkan motivasi kerja dan kebanggaan peran sebagai perawat.

Factors Related to Performance of Inpatient Nurses in Palembang Mental Hospital, Year 2001Nursing is one the profession that plays important role in organizing efforts of assuring quality of care in hospital. Nursing documentation is an important document for patients nursing activities in the hospital.

Human resource, especially nurses play an important role in increasing the nursing activities service quality that in turn will increase the service quality. Therefore, productivity increase is needed to improve performance. The performance is highly affected by various factors, both internally and externally.

This research is intended to obtain description regarding the performance of inpatients nurses and to implement nursing activities documentation and to identify factors related the performance of the nurses. The research was done in Palembang Mental Hospital from April 1 to May 31, 2001. The research design used is cross sectional on 60 nurses in the inpatients room.

The analysis used was univariate, bivariate and multivariate analysis; by using descriptive statistics test; linear regression , independent sample t-test and analysis of variance. The result of the research indicates that average performance of the nurses is 294,71 and median value is 303,30. After it is group according to good and poor category, it is found out that 50 % is good and 50 % is poor. From bivariate analysis it is obtained that education, motivation, role perception , job design and resources factors have significant relationship with performance ( p < 0,05 ). From the multivariate analysis, it is obtained that education, role perception and incentive factors are dominant factors collectively with relationship to the performance of the nurses.

It is necessary that management of Palembang Mental Hospital to consider the nurses performance in documentation of the nursing activities by increasing the education, both formal and informal programmed education. The role perception and .incentive variable needs to be considered in increasing the performance of the nurses, by organizing training program that will increased the work motivation and self-respect as nurses.
Read More
T-1144
Depok : FKM UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Grara Vema Tuzauna; Pembimbing: Helen Andriani; Penguji: Puput Oktamianti, Adang Bachtiar, Casini, Haeria
Abstrak: Latar belakang: Bidan merupakan tenaga kesehatan profesional yang sangat diharapkan kinerjanya dalam meningkatkan derajat kesehatan dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu. Sehingga, bidan dalam melaksanakan tugas dan fungsi nya harus memenuhi standar yang dapat menjamin kualitas pelayanan yang diberikan. Namun kenyataannya cakupan pelayanan kesehatan ibu yaitu cakupan kunjungan ibu hamil (K4), persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan, dan kunjungan nifas ketiga (KF3) belum merata di wilayah kerja Kabupaten Cirebon sehingga dapat diasumsikan bahwa kinerja bidan puskesmas secara makro belum maksimal dalam melaksanakan pelayanan kesehatan. Kinerja bidan dapat dipengaruhi oleh kualitas kehidupan kerja (keterlibatan pegawai, kompensasi yang adil/seimbang, rasa aman terhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi, pengembangan karir, fasilitas yang tersedia, penyelesaian masalah, dan komunikasi) di tempat bekerja karena kualitas kehidupan kerja dinilai dapat menumbuhkan partisipasi bidan terhadap organisasi atau institusi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kualitas kehidupan kerja dengan kinerja bidan puskesmas di Kabupaten Cirebon. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional menggunakan data primer berupa kuesioner. Unit analisis dalam penelitian ini adalah bidan puskesmas. Sampel yang digunakan sebanyak 57 bidan. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi square, dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil: Proporsi kinerja bidan tertinggi yaitu bidan yang memiliki kinerja baik sebanyak 34 (59,6%). Berdasarkan uji chi square, kinerja bidan memiliki hubungan yang signifikan dengan keterlibatan pegawai (p = 0,051), kompensasi yang adil/seimbang (p = 0,018), keselamatan lingkungan kerja (p = 0,048), rasa bangga terhadap institusi (p = 0,002), pengembangan karir (p = 0,002), fasilitas yang tersedia (p = 0,0005) dan penyelesaian masalah (p = 0,015). Sedangkan kinerja bidan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan rasa aman terhadap pekerjaan (p = 0,056) dan komunikasi (p = 0,072). Berdasarkan uji regresi logistik, kompensasi yang adil/seimbang memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja bidan setelah dikontrol oleh lama masa kerja dan usia bidan (p = 0,006 dan OR = 7,019), rasa bangga terhadap institusi memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja bidan setelah dikontrol oleh pendidikan bidan (p = 0,007 dan OR = 23,189) dan komunikasi memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja bidan setelah dikontrol oleh status perkawinan dan usia bidan (p = 0,031 dan OR = 5,468). Kesimpulan: Keterlibatan pegawai, kompensasi yang adil/seimbang, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi, pengembangan karir, fasilitas yang tersedia, dan penyelesaian masalah dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja bidan puskesmas di Kabupaten Cirebon. Saran: Diperlukan monitoring dan evaluasi kinerja bidan secara periodik sehingga dapat diketahui perencanaan yang perlu disusun berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kebidanan
Read More
T-6362
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive