Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 38407 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Maharti Siwi Handayani; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Adang Bachtiar, Dumilah Ayuningtyas, Sahat H. Siahaan, Valentine Wijaya
Abstrak:
Dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan terutama oleh tenaga kesehatan yang bertugas di garis depan. Tenaga kesehatan rentan mengalami kelelahan dan stres akibat bertambahnya beban kerja yang pada akhirnya dapat menurunkan kinerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh beban kerja dan stres kerja serta karakteristik individual terhadap kinerja perawat selama pandemi Covid-19 di RSEBK. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik cross sectional. Analisis univariat, analisis bivariat dengan Chi-square dan analisis multivariat dengan regresi logistik berganda digunakan dalam penelitian ini. Dari 101 perawat di RSEBK, 50,5% perawat berkinerja baik, 58,42% perawat merasakan beban kerja yang berat, 50,5% perawat mengalami stres saat bekerja selama pandemi Covid-19. Pada analisis bivariat didapatkan ada hubungan antara jenis kelamin (p=0,025) dan status perkawinan (p=0,011) dengan kinerja perawat. Sementara untuk umur (p=0,197), tingkat pendidikan (p=0,099) dan masa kerja (p=0,132) tidak ada hubungan dengan kinerja perawat. Ada hubungan antara beban kerja dengan kinerja perawat (p=0,019), tidak ada hubungan antara stres kerja dengan kinerja perawat (p=0,135) dan ada hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat (p=0,012). Pada analisis regresi logistik berganda didapatkan variabel paling dominan terhadap kinerja perawat adalah beban kerja (p=0,013). Beban kerja berpengaruh dominan pada kinerja perawat. Penghitungan beban kerja, mitigasi terhadap stres kerja, komunikasi dan pemberdayaan perawat dapat dilakukan agar dapat meningkatkan kinerja perawat.

The impact of the Covid-19 pandemic has been felt especially by health workers who work on the front lines. Health workers are prone to experiencing fatigue and stress due to increased workload which in turn can reduce performance. The purpose of this study was to determine and analyze the effect of workload and work stress and individual characteristics on nurse performance during the Covid-19 pandemic at RSEBK. The research method used was cross-sectional analytic survey. Univariate analysis, bivariate analysis with Chi-square and multivariate analysis with multiple logistic regression were used in this study. Out of 101 nurses at RSEBK, 50.5% of nurses performed well, 58.42% of nurses felt a heavy workload, 50.5% of nurses experienced stress while working during the Covid-19 pandemic. In the bivariate analysis, it was found that there was relationship between gender (p=0.025) and marital status (p=0.011) with nurse performance. Meanwhile, there were no relationship between age (p=0.197), education level (p=0.099) and work experience (p=0.13) with nurse performance. From the Chi-square analysis it was found that there was a relationship between workload on nurse performance (p=0.019), there was no relationship between work stress and nurse performance (p=0.135) and there was a relationship between workload and nurse work stress (p=0.012). In the multiple logistic regression analysis, it was found that the most dominant variable on nurse performance was workload (p=0.013). Workload has a dominant effect on nurse performance. Calculation of workload, mitigation of work stress, communication and nurse empowerment can be done in order to improve nurse performance
Read More
B-2309
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hendro; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Purnawan Junadi, Sumijatun, Yaniek Sufiandari
Abstrak:
Telah terjadi penurunan kinerja perawat di RS Santa Elisabeth Batam dari tahun 2019 sampai dengan semester I tahun 2023. Penurunan kinerja perawat ini dapat menimbulkan dampak yang tidak baik terhadap rumah sakit terutama pada keselamatan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh coaching pada asuhan keperawatan dan komunikasi perawat terhadap kinerja perawat serta dipengaruhi oleh faktor demografi perawat. Metode penelitian bersifat kuantitatif melalui rancangan penelitian quasi experiment dengan pendekatan pre and post control group. Hasil penelitian dengan uji paired sample T test antara kelompok intervensi sebelum coaching dan sesudah coaching adalah 0,000 dan uji paired sample T test antara kelompok kontrol sebelum coaching dan tanpa coaching adalah 0,081. Untuk hasil penelitian dengan uji independent sample T test antara kelompok intervensi setelah coaching dan kelompok kontrol tanpa coaching adalah 0,000. Dengan uji statistik deskriptif pada faktor demografi perawat setelah coaching terhadap kinerja perawat dengan hasil menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna dari jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lama kerja dan status penikahan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah intervensi coaching pada asuhan keperawatan dan komunikasi perawat dapat meningkatkan kinerja perawat.

There has been a decline in the performance of nurses at Santa Elisabeth Batam Hospital from 2019 to the first semester of 2023. This decline in nurse performance could have an adverse impact on the hospital, especially on patient safety. The aim of this research is to determine the effect of coaching on nursing care and nurse communication on nurse performance and is influenced by nurse demographic factors. The research method is quantitative through a quasi-experimental research design with a pre and post control group approach. The results of research using the paired sample T test between the intervention group before coaching was 0.000 and the paired sample T test between the control group before coaching and without coaching was 0.081. For research results using the independent sample T test between the intervention group after coaching and the control group without coaching was 0.000. With descriptive statistical tests on nurse demographic factors after coaching on nurse performance, the results showed that there were no significant differences in gender, age, education level, length of work and marital status. The conclusion of this research is that coaching interventions in nursing care and nurse communication can improve nurse performance.
Read More
B-2449
Depok : FKM-UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Erie Failenggo; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Surya Ede Darmawan, Wahyu Sulistiadi, Ibrahim, Timbul Mei Silitonga
Abstrak: Rumah Sakit Santa Elisabeth Baloi Batam merupakan suatu contoh bagaimana besarnya dampak dari Pandemi COVID-19 mampu melumpuhkan pelayanan kesehatan dengan akibat 22% tenaga keperawatannya terkonfirmasi COVID-19. Melalui instrumen penelitian yang dibuat berdasarkan Systematic Literature Review, dan desain penelitian mixed method, didapatkan bahwa kesiapan tenaga Keperawatan RS Santa Elisabeth Baloi Batam dalam menghadapi gelombang baru pandemi COVID-19 pada tahun 2022, dengan melihat pada nilai rata-rata yang ada pada 4 aspek yang didapat adalah 76.5% yang menyatakan diri siap, pada aspek internal yang berupa aspek riwayat pelatihan hanya memberikan nilai 70% yang menyatakan siap dalam menghadapi gelombang baru pandemi COVID-19. Adanya beban ganda dalam penanganan pasien-pasien non COVID-19 dan pasien COVID-19 dalam menghadapi pandemi COVID-19, membuat managamen belum mampu untuk memfokuskan lebih pada pengembangan SDM khusus terkait kesiapan COVID-19
Read More
B-2295
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indera; Pembimbing: Adik Wibowo; Penguji: Purnawan Junadi, Masyitoh, Ferdy D. Tiwow, Dini Handayani
Abstrak: Penelitian menggunakan desain sequential explanatory melalui analisis kuantitatif menggunakan kuesioner Survei Farmasi dalam Budaya Keselamatan Pasien dari AHRQ dilanjutkan focus group discussion untuk merumuskan strategi dan kebijakan dalam membangun budaya keselamatan pasien di Instalasi Farmasi RS Santa Elisabeth Batam Kota.

Analisis budaya keselamatan pasien menghasilkan 4 dimensi kategori budaya sedang yang memerlukan perbaikan keselamatan pasien serta 7 dimensi kategori budaya baik yang menjadi kekuatan dalam keselamatan pasien. Pengorganisasian ketenagaan, beban kerja dan pola kerja; konseling pasien; keterbukaan komunikasi; dan respons terhadap kesalahan menjadi kelemahan budaya keselamatan pasien yang menjadi prioritas perbaikan. Tingkat pelaporan kejadian masih rendah dan harus mendapat perbaikan.

Kata kunci: budaya keselamatan pasien, instalasi farmasi

This research uses sequential explanatory design started from quantitative analysis using questionnaire The Pharmacy Survey on Patient Safety Culture (PSOPSC) from AHRQ followed by focus group discussion to formulate strategy to build patient safety culture.

Analysis of patient safety culture resulted in 4 dimensions of moderate cultural categories that require improvement and 7 dimensions of good cultural categories that be strength of the patient safety culture. Staffing, Work Pressure and Pace; Patient counseling; Communication openness; and Response to Mistakes is weakness of the patient safety culture that become priority improvement. Level of incident reporting is still low and need improvement.

Keywords: patient safety culture, pharmacy installation
Read More
B-1904
Depok : FKM UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Selly Gloria Lengkong; Pembimbing: Wiku Bakti B. Adisasmito; Penguji: Ede Surya Darmawan, Wachyu Sulistiadi, Hendro Bakti Wibowo, Cornelia Jaqualina
Abstrak:
Pendahuluan: Pandemi COVID-19 menyebabkan tantangan tersendiri bagi Rumah Sakit (RS) Meilia yaitu tingginya angka pasien pulang Atas Permintaan Sendiri (APS) karena mencari second opinion ke RS lain sebesar 22%, rendahnya kepatuhan visit dokter spesialis < pukul 14.00 (50,56% dari target >80%), rendahnya kepatuhan asesmen medis rawat inap80%), dan tingginya turnover dokter spesialis yaitu 22%, serta belum adanya standar penilaian kinerja dokter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan kerja terhadap kinerja dokter di instalasi rawat inap RS Meilia selama pandemic COVID-19 tahun 2021. Metode: desain penelitian cross sectional dengan metode kuantitatif. Penelitian berlokasi di RS Meilia pada bulan Juni-Juli 2022. Untuk variabel kepuasan kerja menggunakan instrumen kuesioner kepuasan kerja yang cara penilaiannya mengadaptasi kuesioner Job Satisfaction Survey, namun dengan indikator yang disesuaikan dengan pandemi COVID-19. Penilaian kinerja dokter dilakukan dengan menggunakan data sekunder rekam medis secara retrospektif menilai kinerja dokter di instalasi rawat inap pada tahun 2021, berdasarkan indikator waktu, efek, dan reaksi pada dokter umum yang bekerja di instalasi rawat inap RS Meilia dan dokter spesialis yang pernah menjadi Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP). Hasil penelitian: terdapat hubungan antara pendidikan terakhir (p-value = 0,02) dan status kepegawaian (p-value = 0,03) terhadap kepuasan kerja dokter di Instalasi Rawat Inap RS Meilia, terdapat hubungan antara kepuasan kerja, keadaan lingkungan kerja, tuntutan pekerjaan, dan gaji terhadap kinerja dokter di Instalasi Rawat Inap RS Meilia selama Pandemi COVID-19 (p=0,04; p=0,03; p=0,03; p=0,04; secara berurutan), sedangkan indikator kepuasan kerja yang lain dan variabel individu tidak berhubungan terhadap kinerja dokter di Instalasi Rawat Inap RS Meilia. Kesimpulan: terdapat hubungan antara kepuasan kerja terhadap kinerja dokter di Instalasi Rawat Inap RS Meilia Selama Pandemi COVID-19. Baik komite medis maupun manajemen rumah sakit diharapkan dapat membuat indikator kinerja yang baku sehingga ada evaluasi kinerja bagi dokter di RS Meilia. Dengan adanya evaluasi kinerja, pemberian gaji maupun jasa medis dapat sesuai dengan penilaian kinerjanya.

Introduction: The COVID-19 pandemic has caused its own challenges for the Meilia Hospital, namely the high number of patients going home on their own request (APS) to seek second opinion from another hospital of 22%, the low compliance of specialist doctor visits < 14.00 (50.56% of the target > 80%), low compliance with inpatient medical assessments 80%), and high turnover of specialists at 22%, and the absence of standards for assessing physician performance. This study aims to determine the relationship between job satisfaction and the performance of doctors in the inpatient installation of Meilia Hospital during the COVID-19 pandemic in 2021. Methods: cross sectional research design with quantitative methods. The research is located at Meilia Hospital in June-July 2022. For the job satisfaction variable, the job satisfaction questionnaire instrument is used, the assessment method is based on the Job Satisfaction Survey questionnaire, with indicators adapting COVID-19 situation. The doctor's performance assessment is carried out using secondary medical record data retrospectively assessing the performance of doctors in inpatient unit in 2021, based on performance indicators of time, effects, and reactions of general practitioners who work in inpatient installations at Meilia Hospital and specialist doctors who have been the Incharge Doctor. Results: there is a relationship between the latest education (p-value = 0.02) and employment status (p-value = 0.03) on the job satisfaction of doctors at the Inpatient Unit of Meilia Hospital, there is a relationship between job satisfaction, job resources, job demands, and salaries on the performance of doctors at the Meilia Hospital Inpatient Unit during the COVID-19 Pandemic (p=0.04; p=0.03; p=0.03; p=0.04; respectively), while the other indicators of job satisfaction and individual variables are not related to the performance of doctors in the Inpatient Unit of Meilia Hospital. Conclusion: there is a relationship between job satisfaction and the performance of doctors at the Meilia Hospital Inpatient Installation during the COVID-19 Pandemic. Both the medical committee and hospital management are expected to be able to make standard performance indicators so that there is a performance evaluation for doctors at Meilia Hospital. With the performance evaluation, the provision of salaries and medical services can be in accordance with the performance appraisal.
Read More
B-2332
Depok : FKM UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Firdaus Jaya Permana; Pembimbing: Hafizurrachman; Penguji: Ani Mutia, Mieke Savitri, Yuli Prapancha Satar
B-1027
Depok : FKM UI, 2007
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Cut Safira Zulva; Pembimbing: Wahyu Sulistiadi; Penguji: Puput Oktamianti, Dwi Ramayanti
Abstrak: Saat ini Rumah Sakit Koja sudah melaksanakan Jaminan Kesehatan Nasional dengan BPJS dan menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Wilayah Jakarta Utara sehingga menuntut rumah sakit untuk terus mengembangkan kualitas dari pelayanannya. Stres pada tenaga kerja dapat menghambat suatu institusi mencapai targetnya dan ketidakpuasan dalam pekerjaannya menyebabkan pekerja dapat menurunkan kualitas kinerjanya. Masalah ini menjadi penting bagi manajemen rumah sakit untuk memberikan lingkungan kerja yang mendukung pekerja untuk merasa puas akan hasil dari pekerjaannya dan tidak mengalami stress kerja yang berlebihan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja pada perawat rawat inap RSUD Koja. Desain penelitian menggunakan metode cross-sectional dengan uji chi square dan regresi logistik. Pengambilan data melalui penyebaran kuesioner skala likert kepada 134 responden. Perhitungan sampel menggunakan rumus perhitungan jumlah sampel simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara stress kerja (p=0,006) dan kepuasan kerja (p=0,001) terhadap kinerja.

Hasil multivariat menunjukkan bahwa komponen dari variabel stres kerja dan kepuasan kerja yang paling besar pengaruhnya terhadap kinerja pada perawat . Peneliti menyarankan untuk melakukan maintenance sarana dan prasarana secara rutin, mengadakan pelatihan/acara yang bersifat meningkatkan rasa kebersamaan dan penguatan psikologi, melakukan Employee Opinion Survey (EOS), dan menghitung kembali kebutuhan tenaga keperawatan.
Read More
S-9952
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lesli Tamarina Khiat; Pembimbing: Hafizurrachman; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Yosefa Rumbawati Indrayani, Emmy Salman
Abstrak:

ABSTRAK Dalam usaha untuk meningkatkan kualitas SDM terutama para manajer Rumah Sakit anggota Hermina Hospital Group adalah dengan mengetahui hubungan antara kompetensi, beban kerja dan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara variabel kompetensi, beban kerja dan kinerja manajer di RS anggota Hermina Hospital Group tahun 2013. Metode penelitian dilakukan dengan metode SEM-PLS (Structured Equation Model - Partial Least Squares). Hasil yang didapatkan adalah adanya hubungan langsung dan tidak langsung yang positif dan signifikan antara kompetensi dengan kinerja, adanya hubungan yang positif dan signifikan antara kompetensi dengan beban kerja, serta adanya hubungan yang positif dan tidak signifikan antara beban kerja dengan kinerja.


 

 ABSTRACT This thesis designed to improve the quality of human resources, focusing on the managers of hospital branches of Hermina Hospital Group. The limit set on to investigate the relationships between competence, workload and performance. This study aimed to determine the direct and indirect effect as well as the number between competence, workload and performance of managers at hospital branches of Hermina Hospital Group in 2013.The research method was conducted using SEM-PLS (Structured Equation Model - Partial Least Squares). The research was able to obtained results of a direct and indirect relationships which are positive and with significant correlation between competence and performance, a positive ad significant relationship between competence and workload, as well as a positive and not significant relationship between workload and performance.

Read More
B-1534
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Martini Heniastaty Patuwondatu; Pembimbing: Yaslis Ilyas; Penguji: Puput Oktamianti, Masyitoh Bashabih, Astried Yustika Rini, Savitri Gemini
Abstrak: Ketidaksesuaian jumlah kesediaan perawat dengan perhitungan kebutuhan perawat merupakan suatu masalah yang perlu dikaji. Salah satunya dengan mengetahui beban kerja sebenarnya sebagai usaha peningkatan mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit. Beban kerja yang tidak sesuai kemampuan perawat akan menyebabkan kelelahan, stress kerja hingga ketidakpuasan pasien yang dirawat. Penelitian ini menganalisa kebutuhan tenaga perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap Teratai berdasarkan beban kerja menggunakan time and motion study yang kemudian diolah berdasarkan metode WISN dan metode Ilyas. Penelitian secara observasional dilaksanakan selama 7 hari kepada 7 orang perawat pelaksana untuk mengetahui beban kerja perawat. Hasil penelitian memperoleh waktu produktif perawat 91% dari seluruh waktu kegiatan perawat. Beban kerja pada shif sore memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan shif pagi. Peneliti menyimpulkan beban kerja perawat di ruang rawat inap Teratai termasuk kategori berat dan memerlukan penambahan tenaga perawat. Pengalihan beberapa kegiatan keperawatan kepada professional lain sesuai tugas dan jabatannya dapat mengurangi beban kerja perawat. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan metode perhitungan kebutuhan perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam.
The discrepancy between the number of nurses' willingness and the calculation of nurse needs is a problem that needs to be studied. One of them is knowing the actual workload as an effort to improve the quality of nursing services in hospitals. Workloads that are not in accordance with the ability of nurses will cause fatigue, work stress and dissatisfaction of patients who being treated. This study analyzes the need for practical nurses in the Teratai Ward based on workload using time and motion studies which are then processed based on the WISN method and the Ilyas method. Observational research was carried out for 7 days to 7 nurses to determine the workload of nurses. The results of the study obtained that the productive time of nurses was 91% of the entire time of nurses' activities. The workload on the afternoon shift has a higher value than the morning shift. The researcher concludes that the workload of nurses in the Teratai ward is in the heavy category and requires additional nursing staff. Transfered of some nursing activities to other professionals according to their duties and positions can reduce the workload of nurses. Hoppely that this research can be a consideration indetermining the method of calculating the needs of nurses in the Inpatient Installation, Hospital of Badan Pengusahaan Batam
Read More
B-2234
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Timbul Mei Silitonga; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Puput Oktamianti, Pujiyanto, DIndah Rosana jajadiredja, Prapancha Yuli Satar
B-1913
Depok : FKM UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive