Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 22384 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Muhammad Tsany Saadi; Pembimbing: Purnawan Junadi; Penguji: Adang Bachtiar, Masyitoh, Friana Asmely, Sandry Tri Sumarni
Abstrak:
Pertumbuhan rumah sakit yang pesat dalam beberapa tahun terakhir menyebabkan semakin ketatnya persaingan antar rumah sakit. Oleh karena itu, rumah sakit perlu bertahan dan memiliki keunggulan kompetitif, salah satunya adalah dengan memenuhi ekspektasi pelanggan dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas, sehingga dapat mengarah pada terjadinya kunjungan berulang. Tesis ini membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di RS Rawa Lumbu melalui pendekatan kuantitatif analitik observasional menggunakan uji statistik PLS-SEM, serta menggunakan consensus decision making group untuk memformulasikan strategi berbasis bukti untuk meningkatkan kunjungan ulang pasien rawat jalan. Hasil dari penilitian ini menunjukkan tingkat kepuasan pasien mencapai 98%, dengan dimensi SERVQUAL tangible dan reliability paling memengaruhi kepuasan. Analisis Theory of Planned Behavior (TPB) menunjukkan bahwa perceived behavioral control memiliki pengaruh terbesar terhadap minat kunjungan ulang, diikuti oleh attitude dan subjective norm. Kepuasan berkontribusi signifikan pada word of mouth positif dan skor Net Promoter Scale (NPS), meskipun tidak berhubungan langsung dengan minat kunjungan ulang. Akses menunjukkan pengaruh tidak langsung melalui perceived behavioral control. Penelitian ini merekomendasikan fokus pada peningkatan kepuasan di dimensi tangible dan reliability seperti modernisasi fasilitas rumah sakit, peningkatan kebersihan, serta reduksi waktu tunggu layanan dan waktu tunggu obat. Perbaikan layanan melalui konstruk TPB terutama pada penguatan konstruk perceived behavioral control seperti sistem penjadwalan pasien yang optimal, konstruk attitude melalui pemberian pelayanan yang berkualitas dan berkesan, dan subjective norm melalui peningkatan WOM positif untuk meningkatkan minat kunjungan ulang pasien. 

The rapid growth of hospitals in recent years has led to increasingly intense competition among healthcare facilities. Consequently, hospitals need to sustain themselves and achieve competitive advantages, one of which is by meeting customer expectations through the provision of high-quality healthcare services, thereby increasing repeat visits. This thesis examines the factors associated with outpatient repeat visit intentions at RS Rawa Lumbu using a quantitative, observational-analytic approach with PLS-SEM statistical testing, complemented by a consensus decision-making group to formulate evidence-based strategies to increase outpatient repeat visits. The study's findings reveal a patient satisfaction level of 98%, with the SERVQUAL dimensions of tangible and reliability having the most significant impact on satisfaction. The Theory of Planned Behavior (TPB) analysis indicates that perceived behavioral control exerts the greatest influence on repeat visit intentions, followed by attitude and subjective norm. Satisfaction contributes significantly to positive word of mouth and the Net Promoter Score (NPS) but is not directly related to repeat visit intentions. Access demonstrates an indirect effect through perceived behavioral control. This research recommends focusing on improving satisfaction in the tangible and reliability dimensions, such as modernizing hospital facilities, increasing cleanliness, and reducing service and medication waiting times. Service improvements through TPB constructs should prioritize strengthening perceived behavioral control, such as implementing an optimal patient scheduling system; enhancing attitude through the provision of high-quality and memorable services; and improving subjective norm through increased positive word of mouth to boost outpatient repeat visit intentions.
Read More
B-2499
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yuli Susanti; Pembimbing: Sandi Iljanto; Penguji: Amal Chalik Sjaaf; Tabrani Kasbir
S-6082
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Astuti; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Puput Oktamianti, Dumilah Ayuningtyas, Masnir Alwi, Welly Refnealdy
Abstrak: Pengukuran mutu pelayanan dan kepuasan pasien merupakan hal yang samapentingnya bagi penyedia layanan kesehatan karena hal tersebut konsep yangterintegrasi Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasanterhadap mutu pelayanan dengan minat beli ulang pasien rawat jalan umum RSKDr. Rivai Abdullah Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatifdengan pendekatan cross sectional. Analisis yang digunakan meliputi univariat ,bivariat, dan IPA (Importance Performance Analysis) dengan diagram kartesius.Hasil penelitian diperoleh tingkat kepuasan cenderung tidak puas dari tiapdimensi maupun kepuasan secara keseluruhan. Hasil uji bivariat menunjukkanadanya hubungan yang signifikan antara kepuasan dengan minat beli ulang (pvalue = 0,014 ). Dari diagram kartesius diperoleh gambaran yang menjadiprioritas utama yang harus diperbaiki yaitu dimensi tangibles yaitu yang berkaitandengan kebersihan WC dan ketersedian obat, serta dimensi reliability yaitu yangberkaitan dengan dokter datang sesuai jadwal dan tepat waktu dalam memulailayanan. Implikasi dalam penelitian ini agar rumah sakit dapat meningkatkanmutu pelayanan rawat jalan umum RSK Dr. Rivai Abdullah Palembang.
Kata kunci : kepuasan, minat beli ulang
Measurement of quality of service and patient satisfaction is equally important forhealth care providers because it is an integrated concept. The purpose of this studywas to determine the level of satisfaction with the quality of service with purchaseintention outpatient hospital leprosy Dr. Rivai Abdullah Palembang. This researchis a quantitative research with cross sectional approach. The analysis includes theunivariate, bivariate, and IPA (Importance Performance Analysis) with theCartesian diagram. The results were obtained satisfaction levels tend to besatisfied of each dimension and overall satisfaction. Bivariate test results showeda significant relationship between satisfaction with the purchase intention (pvalue = 0.014). Cartesian diagram obtained a description of the main prioritiesthat must be improved, namely tangibles dimension is related to the cleanliness ofthe toilets and the availability of drugs, as well as the dimensions of reliability thatis associated with the doctor arrives on schedule and on time in starting theservice. The implications of this research so that hospitals can improve the qualityof service of general outpatient hospital leprosy Dr. Rivai Abdullah Palembang.
Key word : satisfaction, purchase intention
Read More
B-1728
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ayudewi Komala Indriastuti; Pembimbing: Helen Andriani; Penguji: Wachyu Sulistiadi, Andi Supriatna, Novalino
Abstrak:
Latar Belakang: Menghadapi persaingan usaha di bidang kesehatan harus mampu menyiapkan strategi yang tepat untuk menarik minat pasien, Salah satu strategi yang sering digunakan dalam memasarkan barang/jasa pelayanan kesehatan adalah marketing mix. RSGM Unjani merupakan Rumah Sakit Gigi dan Mulut satu-satunya di Cimahi yang dalam implementasinya untuk menarik jumlah kunjungan pasien membutuhkan evaluasi dan membuat strategi yang tepat. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara factor-faktor bauran pemasaran terhadap minat kunjungan ulang pasien RSGM Unjani Cimahi. Metode : Data Primer diperoleh dari pengisian kuesioner online oleh 124 orang pengunjung rumah sakit. Elemen-elemen bauran pemasaran yang dinilai yaitu product, price, people, process, physical evidence, place,promotion serta Minat Kunjungan Ulang. Hasil : Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara ketujuh variabel bauran pemasaran dengan minat kunjungan ulang RSGM Unjani. Berdasarkan hasil analisis multivariat variabel Promotion (B= 0,324) dan Physical Evidence (B=0,285) merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan kunjungan ulang. Kesimpulan : Faktor bauran pemasaran yang berkorelasi kuat terhadap minat kunjungan ulang dipertahankan dan ditingkatkan serta untuk faktor lain yang masih berkorelasi sedang dapat dievaluasi sehingga RSGM Unjani mampu melakukan penerapan strategi yang optimal pada ketujuh elemen bauran pemasaran dan dapat meningkatkan minat kunjungan ulang pasien ke RSGM Unjani Cimahi.

Context: Given the intense competition in the health sector, we must devise an effective strategy to pique patients' interest. The marketing mix is a frequently employed approach to promoting healthcare services. RSGM Unjani, the sole dental and oral facility in Cimahi, needs evaluation and the development of an appropriate strategy to increase the volume of patient visits. Objective: This research aims to examine the correlation between various marketing mix elements and patients' inclination to return to RSGM Unjani Cimahi. Methods: The data collection method involved the administration of online questionnaires to a sample of 124 patients. The marketing mix elements evaluate the sort of product, price, people, process, physical evidence, place, promotion, and repeat visit interest. Findings: The bivariate analysis reveals a significant correlation between patrons' interest in revisiting RSGM Unjani and the seven marketing mix variables. The variables promotion (B = 0.324) and tangible evidence (B = 0.285) are the most significantly associated with repeat visits, according to the results of the multivariate analysis. In conclusion, RSGM Unjani can enhance patient interest in repeat visits by focusing on marketing mix factors that strongly correlate with this interest, such as maintaining and increasing them. Additionally, RSGM Unjani can evaluate other factors with a moderate correlation and implement optimal strategies for all seven elements of the marketing mix to increase patient interest in repeat visits further.
Read More
B-2421
Depok : FKM-UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Brenda Carolinsia; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Puput Oktamianti, Angga Pradian, Yessy Wirani
Abstrak:
Salah satu dampak dari pandemi COVID-19 adalah penurunan jumlah angka kunjungan pasien di rumah sakit. Hal ini akan menyebabkan terjadinya penurunan pendapatan bagi sakit. Di sisi lain, mutu pelayanan yang diselenggarakan oleh rumah sakit dapat memengaruhi persepsi pasien akan pelayanan rumah sakit, dan pada akhirnya dapat mempengaruhi minat pasien untuk melakukan kunjungan ulang ke rumah sakit tersebut. Populasi pada penelitian ini adalah rata-rata jumlah kunjungan ulang pasien rawat jalan di Poliklinik RS Santo Antonio Baturaja periode Januari-Juni 2021 yaitu sebanyak 724 orang dan sampel sebanyak 270 responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross-sectional, uji statistik menggunakan uji Chi Square. Untuk analisis multivariat menggunakan analisis regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara dimensi tangible (P Value = 0,000, IK95% = 11,467-469,81), reliability (P Value = 0,006, IK95% = 4,561-231,59), responsiveness (P Value = 0,000, IK95% = 7,155-258,41), emphaty (P Value = 0,014, IK95%=2,869-117,45) dan assurance (P Value = 0,000, IK95%=8,320-322,49) dengan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di poliklinik RS Santo Antonio Baturaja pada masa pandemi COVID-19. Dimensi yang paling dominan adalah tangible (P Value = 0,001). Mayoritas persepsi responden sudah baik tentang mutu pelayanan kesehatan di Poliklinik Spesialis RS Santo Antonio pada masa Pandemi COVID-19. Namun, ada respons negatif pada dimensi Tangible terkait sterilitas, kelengkapan alat medis serta kebersihan kamar mandi pasien. Respons negatif pada dimensi Reliability berupa keluhan terhadap alur proses pendaftaran, ketepatan waktu mulai praktik dokter dan waktu tunggu pelayanan. Sehingga, rumah sakit perlu meningkatkan promosi pendaftaran rawat jalan secara Online, penambahan loket pendaftaran, menambah nurse station, dan mengupayakan peningkatan kepatuhan waktu mulai pelayanan spesialis oleh dokter spesialis melalui pemberian Reward and Punishment sebagai strategi jangka pendek untuk meningkatkan minat kunjungan ulang. Adapun strategi jangka panjang berupa program kerjasama rujukan dengan FKTP dan penambahan Poliklinik Geriatri.

One of the impact of the COVID-19 pandemic is the decrease in hospital patient visit. This will in turn decrease the hospital?s income. On the other hand, the quality of the hospital services may affect the patient?s perception on the hospital?s quality of service, which will eventually affect the patient?s intent to revisit the hospital. This study aims to analyze the correlation between hospital service quality on outpatients? intent to revisit the specialist polyclinic of Santo Antonio Hospital Baturaja. The population was the average number of outpatients revisiting the specialist polyclinic of Santo Antonio Hospital Baturaja for the January-June 2021 period, namely 724 patients. The number of samples were 270 respondents. This is a quantitative study using a cross-sectional design, with statistical tests using the Chi Square test. For multivariate is using multiple logistic regression analysis. The results showed that there was a relationship between tangible (P Value = 0.000, CI95% = 11.467-469.814), reliability (P Value = 0.006, CI95% = 4.561-231.590), responsiveness (P Value = 0.000, CI95% = 7.155- 258,411), empathy (P Value = 0.014, CI95%=2,869-117,453) and assurance (P Value = 0,000, CI95%=8,320-322,492) with the intent to revisit outpatient in Specialist Polyclinic of Santo Antonio Hospital during the COVID-19 Pandemic. The most dominant dimension is tangible (P Value = 0.001). The majority of respondents had a good perception of the quality of hospital services. However, there was negative responses on the Tangible dimension related to the sterility and completeness of medical devices in the examination room and the patient's bathroom. Negative responses on the Reliability dimension related to registration process, the timeliness of starting doctor practice and the waiting time for services. Hospitals need to make improvements to improve quality of hospital services. Thus, hospital need to increase the promotion of online registration, add registration counters, add nurse stations, and give specialist doctors rewards/punishment as a short-term strategy to increase outpatients? intent to revisit. The long-term strategy is in the form of a referral collaboration program with general practitioners and the addition of a Geriatric Polyclinic.
Read More
B-2318
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Acintya Wika Sitakusuma; Pembimbing: Helen Andriani; Penguji: Pujiyanto, Wachyu Sulistiadi, Cornelia Jaqualina, Sonny Sutanto
Abstrak:
Penerapan healing architecture yang berkembang sejak era tahun 1980-an di rumah sakit di dunia mulai masuk ke Indonesia pada kelas rumah sakit premium dan semakin berkembang hingga 20 tahun kemudian. Penerapan desain healing architecture juga termasuk dalam peningkatan konsep pelayanan rumah sakit sehingga bertujuan untuk menjaga pasar dan konsumen rumah sakit. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui penerapan desain healing architecture terhadap tingkat kunjungan ulang pasien rawat jalan di RS MMC Jakarta, sebagai tanggapan akan penjagaan pasar dan konsumen rumah sakit terhadap konsep pelayaan rumah sakit yang terus diperbaharui. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain non eksperimental. Analisis univariat menunjukkan bahwa responden cukup puas dengan pengalaman yang dirasakan di RS MMC Jakarta, sementara analisis bivariat menunjukkan adanya masing-masing hubungan antara faktor healing architecture dan kualitas pelayanan pasien rawat jalan, faktor healing architecture dan kepuasan pasien rawat jalan, dan faktor healing architecture dan kepercayaan pasien rawat jalan di RS MMC Jakarta yang kuat, signifikan, dan searah, ditandai dengan adanya tingkat hubungan di angka 0,707; 0,727; dan 0,715. Lalu secara multivariat pun, ketiga faktor kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, maupun kepercayaan pelanggan secara simultan berpengaruh terhadap adanya tingkat kunjungan ulang pasien rawat jalan di RS MMC Jakarta. Oleh karena itu, adanya desain healing architecture di rumah sakit memberikan dampak terhadap tingkat kunjungan ulang pasien rawat jalan di RS MMC Jakarta, yang ditunjukkan oleh adanya setiap faktor kenaikan tingkat kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, dan kepercayaan pelanggan yang telah dipengaruhi adanya desain healing architecture akan meningkatkan minat kunjungan ulang pasien sebesar 0,036; 0,056; 0,023 untuk setiap satu faktor kenaikan.

The implementation of healing architecture that has been developed since the 1980s in hospitals around the world began to enter Indonesia in the premium hospital class and continued to grow until 20 years later. The implementation of the healing architecture design is also incorporated in improving the concept of hospital services so that it aims to preserve the hospital market and consumers. This research intends to find out the analysis of implementation of the healing architecture design to the rate of outpatient return visits at the MMC Hospital Jakarta, as a response to market and hospital consumers' care for the concept of hospital services that are continuously being updated. This study uses a quantitative method with a non-experimental design. Univariate analysis showed that respondents were quite satisfied with their experiences at MMC Jakarta Hospital, while bivariate analysis showed that there was a relationship between the healing architecture factor and outpatient service quality, the healing architecture factor and outpatient satisfaction, and the healing architecture factor and the trust of outpatients at the Jakarta MMC Hospital which are strong, significant, and unidirectional, indicated by the relationship rate at 0,707; 0,727; dan 0,715. Then even in a multivariate manner, the three factors of service quality, customer satisfaction, and customer trust simultaneously influence the level of returning visits of outpatients at MMC Hospital Jakarta. Therefore, the existence of a healing architecture design in the hospital has an impact on the rate of outpatient returning visits at the MMC Jakarta Hospital, which is indicated by the presence of each increasing the level factor of service quality, customer satisfaction, and customer trust which has been influenced by the presence of a healing architecture design that increase the patient's interest in repeat visits by 0.036; 0.056; 0.023 for every one factor increase.
Read More
B-2417
Depok : FKM-UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Samsul Rizal; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Wachyu Sulistiadi, Budi Hartono, Ari Daniasri
Abstrak: Abstrak

Angka pemanfaatan ulang pasien rawat jalan sejak tiga tahun ke belakang di Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung Tengah, memperlihatkan adanya penurunan pemanfaatan layanan ini. Menurunnya angka pemanfaatan ulang pasien rawat jalan ini sangat perlu untuk antisipasi dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi turunnya pelayanan rawat jalan tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan ulang pasien pada instalasi rawat jalan di Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional (potong lintang). Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner yang diisi sendiri oleh responden (self- administered questionnaire yaitu pasien instalasi rawat jalan). Populasi penelitian adalah semua pasien yang berkunjung ulang lebih dari satu kali ke instalasi rawat jalan RS Harapan Bunda Lampung tengah dengan besar sampel sebanyak 106 responden.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pemanfaatan ulang pasien rawat jalan di RS Harapan Bunda Lampung Tengah rendah. Faktor-faktor yang memiliki hubungan bermakna secara statistik dengan pemanfaatan ulang adalah persepsi responden terhadap tarif, fasilitas rumah sakit, pelayanan dokter, pelayanan SDM rumah sakit, waktu tempuh dan sumber pembiayaan.

Pemanfaatan ulang pasien rawat jalan di RS Harapan Bunda Lampung Tengah sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan yang diberikan. Peneliti menyarankan pihak manajemen rumah sakit untuk mendorong semua petugas rumah sakit baik medis maupun non medis memberikan pelayanan yang berorientasi kepada pasien. Selain itu, pihak manajemen menerapkan sistem penghargaan dan sanksi disiplin untuk memotivasi petugas rumah sakit melayani dengan lebih optimal.


The number of re-utilization of outpatient since three years ago at Harapan Bunda Hospital Central Lampung, it shows that there is a decrease in the utilization of this service. The decreasing number of outpatient re-utilization was extremely need to be anticipated. It can be analyzed from the influence factors that caused the decrease this outpatient service.

The objective of this research was to investigate the influence factors of patient re-utilization in outpatient installation at Harapan Bunda Hospital, Central Lampung. This research used Quantitative approach with Cross Sectional Design. This research applied the Primer Data that was taken from the self-administered questionnaire. The population of the research was all patient who ever visited the Outpatient Installation at Harapan Bunda Hospital Central Lampung more than one time. There were 106 respondent involved in this research.

The result showed that most of all outpatient re-utilization at Harapan Bunda Hospital Central Lampung is low. The factors that have a statistically significant relationship with re-utilization were respondents? perception toward the cost, hospital facilities, doctor care services, hospital human resources service, travelled distance and financial resources.

The outpatient re-utilization at Harapan Bunda Hospital Central Lampung was depend on the quality service that given to the patient. The researcher suggested to the hospital management staff to encourage to the entire staff in the hospital, both medic and non-medic, to give service that oriented to the patient. In addition, the management introduced a system of reward and punishment discipline to motivate hospital staff to serve optimally.

Read More
B-1485
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Cattleya Ananda Vilda; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Puput Oktamianti, Setiyo Junianto, Afrisya Iriviranty
Abstrak:
Pada era pandemi COVID-19 timbul sebuah anggapan dimana pasien menganggap pengobatan yang mereka jalani menjadi kurang aman diakibatkan tingginya penyebaran COVID-19. Berdasarkan data Rumah Sakit Kartika Husada Setu, ditemukan penurunan jumlah kunjungan pasien rawat jalan, apabila dibandingkan sebelum pandemi COVID-19 sebanyak 42%. Diperlukan sebuah analisis berdasarkan persepsi pasien mengenai pelaksanaan keselamatan terhadap minat kunjung ulang pada unit rawat jalan pada Rumah Sakit Kartika Husada Setu berdasarkan domain keselematan pasien yang tertuang dalam perangkat kuisioner PMOS. Penelitian ini adalah studi cross sectional dengan mengukur persepsi pasien tentang keselamatan pasien menggunakan kuisioner PMOS dengan responden sebanyak 318 responden. Didapatkan hubungan signifikan dan pengaruh positif antara persepsi pasien tentang rasa hormat, akses terhadap sumber daya, alur informasi dan pelatihan staf terhadap minat kunjung ulang pada rawat jalan RS Kartika Husada Setu.

The concern regarding safety on hospital has emerged during COVID-19 pandemic has emerged in patients. According to Kartika Husada Setu Hospital?s data, there is 42% decrease in outpatient unit, compared before COVID-10 pandemic. It become required an analysis regarding patient perception about patient safety to revisit intention of outpatient unit in Kartika Husada Setu Hospital. This study is cross sectional study to measure patient perception regarding patient safety using PMOS quisionnaire with 318 respondents. There is significance and positive impact between patient perception and dignity, access to resource, information flow and staff training to revisit intention of Kartika Husada Setu Hospital.
Read More
B-2316
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sri Diana Ginting Suka; Pembimbing: Sandi Iljanto; Penguji: Amila Megraini, Purnawan Junadi, Arthur Ferdinand
B-956
Depok : FKM UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive