Ditemukan 36684 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Dislipidemia adalah suatu gangguan yang mengacu pada kadar lipid yang tidak normal dalam aliran darah yang ditandai dengan ditemukannya salah satu tanda keabnormalan kadar lipid darah, meliputi kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, atau HDL. Prevalensi dislipidemia pada usia dewasa (19–49 tahun) di Indonesia tergolong tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dislipidemia pada penduduk usia 15–49 tahun di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi potong lintang menggunakan data sekunder SKI 2023. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis univariat dengan distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji kai kuadrat, dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15.827 subjek, 90,7% responden laki-laki dan 80,2% responden perempuan mengalami dislipidemia. Analisis bivariat pada responden laki-laki menunjukkan hasil yang signifikan antara usia, status pekerjaan, tingkat pendidikan, indeks massa tubuh, hipertensi, dan obesitas sentral dengan kejadian dislipidemia (p-value <0,05). Analisis bivariat pada responden perempuan menunjukkan hasil yang signifikan antara usia, wilayah tempat tinggal, tingkat pendidikan, konsumsi makanan berlemak, minuman manis, minuman beralkohol, indeks massa tubuh, diabetes melitus, hipertensi, dan obesitas sentral dengan kejadian dislipidemia (p-value <0,05). Analisis multivariat pada responden laki-laki menunjukkan bahwa indeks massa tubuh merupakan faktor dominan (p-value = 0,000; OR 2,3; 95% CI : 1,752-3,249), sedangkan pada responden perempuan menunjukkan bahwa interaksi indeks massa tubuh dan konsumsi makanan berlemak merupakan faktor dominan (p-value = 0,038; OR 3,4; 95% CI : 1,070-10,834).
Hypertension is defined as a persistent increase in blood pressure, with systolic values ≥140 mmHg and/or diastolic values ≥90 mmHg, based on the average of two or more blood pressure measurements. The prevalence of hypertension in Central Kalimantan Province is the highest in Indonesia, at 40.7%. This study aims to determine related factors and dominant factors related to hypertension in the population aged 25-44 years in Central Kalimantan Province. A cross-sectional design was used, utilizing data from the 2023 Indonesia Health Survey (SKI 2023). Data analysis included univariate analysis using frequency distribution, bivariate analysis using the chi-square test, and multivariate analysis using multiple logistics regression. The results showed that out of 4,929 samples, 35.7% had hypertension. The factors significantly associated with the incidence of hypertension among individuals aged 25–44 years in Central Kalimantan Province include age, educational background, employment status, obesity, and central obesity. Fruit consumption is the dominant factor after being controlled by consumption of vegetables and consumption of processed foods preserved as confounders. Individuals who never consumed fruit in the past week had a 7.4 times higher risk of hypertension, while those who consumed less fruit (
