Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 29322 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Widayati Purwaningsih; Pembimbing: Fatma Lestari
S-2024
Depok : FKM UI, 2000
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rika Listiana; Pembimbing: Robiana Modjo
S-3755
Depok : FKM UI, 2004
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sri Ambarwati; Pembimbing: Sjahrul M. Nasri; Penguji: Ridwan Z. Syaaf, Yuni Kusminati
S-4520
Depok : FKM UI, 2006
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Isrianto; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Hendra, Dede Mulyadi
S-4491
Depok : FKM UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Widiyarta; Pembimbing: Doni Hikmat Ramdhan
S-2289
Depok : FKM UI, 2001
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Akhmad Sofyansori; Pembimbing: Zulkifli Djunaedi; Penguji: Dadan Erwandi, Tata Soemitra
S-4360
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dian Dwi Restuti; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Hendra, Ns. Mayarni
S-4764
Depok : FKM-UI, 2006
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Astriana; Pembimbing: Wachyu Sulistiadi; Penguji: Puput Oktamianti, Dumilah Ayuningtyas, Herdiana Eta Prananti, Fitria Saftarina
Abstrak:
Meningkatnya tren jumlah Bed Occupancy Rate (BOR) dari tahun ke tahun di Rumah Sakit Graha Husada menjadi kewaspadaan pada kinerja perawat. Penilaian kinerja yang menurun pada tahun 2023 sangat disayangkan oleh manajemen dan dapat berdampak pada pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Graha Husada pada masa yang akan datang. Penilaian kinerja yang dapat diukur melalui teori Gibson melalui variabel individu, organisasi, psikologis serta kebugaran perawat merupakan salah satu langkah untuk menilai kualitas kinerja yang bermutu baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan variabel individu, organisasi dan psikologis terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional dengan tujuan dapat mengetahui besarnya signifikansi faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2024 kepada 82 perawat yang bekerja di Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara variabel individu dengan p-value 0,0012 < 0,05, kebugaran dengan p-value 0,090 < 0,05, variabel organisasi dengan p-value 0,000 < 0,05 dan variabel psikologis dengan p-value 0,0002 < 0,05 terhadap kinerja perawat dengan nilai OR secara berurutan (3,93), (20,308), dan (5,438). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang memiliki hubungan kuat terhadap kinerja perawat adalah variabel organisasi dan variabel psikiologis, namun dari kedua variabel tersebut variabel yang memiliki hubungan paling kuat terhadap kinerja perawat adalah variabel organisasi. Artinya dengan meningkatnya variabel organisasi maka dapat meningkatkan kinerja perawat di rumah sakit. Sehingga rumah sakit perlu untuk mengembangkan pengelolaan organisasi dengan berbagai cara seperti meningkatkan akses yang memadai, meningkatkan sumber daya fisik yang diperlukan, memperbaiki struktur organisasi dan hirarki kepemimpinan, memperhatikan desain pekerjaan dengan keberagaman tugas dan tantangan serta memperhatikan kepuasan kerja perawat.

The increasing trend in the Bed Occupancy Rate (BOR) year by year at Graha Husada Hospital has raised concerns about the performance of the nurses. The decline in performance ratings in 2023 is regrettable for management and could impact healthcare services at Graha Husada Hospital in the future. Performance assessment, which can be measured through Gibson's theory via individual, organizational, psychological, and wellness variables of the nurses, is one of the steps to evaluate high-quality performance. The aim of this research is to determine the relationship between individual, organizational, and psychological variables on the performance of nurses at Graha Husada Hospital in Bandar Lampung. This study is a type of quantitative research using a cross-sectional design to determine the significance of factors related to nurse performance. The study was conducted in May 2024 with 82 nurses working at Graha Husada Hospital in Bandar Lampung. The results showed a significant relationship between individual variables with a p-value of 0.0012 < 0.05, wellness with a p-value of 0.090 < 0.05, organizational variables with a p-value of 0.000 < 0.05, and psychological variables with a p-value of 0.0002 < 0.05 on nurse performance, with OR values of (3.93), (20.308), and (5.438) respectively. The results indicate that the variables with a strong relationship to nurse performance are organizational and psychological variables, with organizational variables having the strongest relationship to nurse performance. This means that improving organizational variables can enhance nurse performance in the hospital. Therefore, the hospital needs to develop organizational management in various ways, such as increasing adequate access, improving necessary physical resources, refining organizational structure and leadership hierarchy, paying attention to job design with task variety and challenges, and considering nurse job satisfaction.
 
Read More
B-2488
Depok : FKM UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nunung Seniawati; Pembimbing: Ratna Djuwita
S-1902
Depok : FKM UI, 2000
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Maxwal Richard Matahari; Pembimbing: Hikmat Doni Ramdan; Penguji: Sigit Mulyono, Triyo Hartono
Abstrak: Tugas penanganan pasien yang dilakukan oleh perawat seringkali menyebabkan gangguan muskuloskeletal terhadap perawat, dalam beberapa kasus didapati bahwa banyak perawat yang mengalami Low Back Pain (LBP) karena kegiatan manual handling dalam penanganan pasien. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa hubungan faktor manusia dan organisasi dengan keluhan LBP pada perawat di Rumah Sakit A, Kota B menggunakan pendekatan Human Factor Classification Analysis System. Desain penelitian yang digunakan adalah studi cross-sectional, dengan uji chi-square sebagai uji statistik yang digunakan, serta pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode self reported/administered melalui kuesioner. Hasil penelitian ini menemukan adanya hubungan yang signifikan antara faktor olahraga, pendidikan, dan masa kerja terhadap kejadian LBP dengan masing-masing nilai p=0,019; 0,038; dan 0,04. Selain itu hasil penelitian juga menemukan bahwa dari empat dimensi dalam variabel unsafe supervision terdapat dua dimensi yang memiliki hubungan signifikan terhadap kejadian LBP yaitu, dimensi inadequate supervision (p=0,002), dan dimensi supervisory violation (p=0,047). Sedangkan dari lima dimensi pada variabel precondition for unsafe acts, terdapat satu dimensi yang memiliki hubungan signifikan terhadap kejadian LBP yaitu, dimensi adverse mental states (0,016). Dan dari lima dimensi pada variabel unsafe acts, terdapat dua dimensi yang memiliki hubungan signifikan terhadap kejadian LBP yaitu, dimensi skill based error (p=0,007) dan routine violation (p=0,043). Sebagai kesimpulan, berdasarkan hasil analisis menggunakan pendekatan HFACS, setiap kegagalan dari keempat barier pencegah terjadinya insiden, tiga diantaranya memiliki hubungan yang signifikan terhadap keluhan LBP. Kata Kunci : Low Back Pain, Perawat, HFACS
Read More
S-8790
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive