Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 37099 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Dini Hayyati; Pembimbing: Sandi Iljanto; Penguji: Wiku Bakti Bawono Adisasmito, Emilya Hartati
S-4617
Depok : FKM-UI, 2006
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rahmani Sakina; Pembimbing: Kurnia Sari; Penguji: Purnawan Junadi, Vetty Yulianty Permanasari, Amila Megraini, Eulis Wulandari
Abstrak: Abstrak

Tesis ini menganalisis sistem pencatatan dan pelaporan Practical Approach to Lung Health (PAL) pada 6 Puskesmas di Kabupaten Bogor pada tahun 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam pada 11 informan dan memeriksa laporan PAL selama bulan Januari-April 2013 pada 6 Puskesmas dengan memperhatikan ketepatan waktu laporan, kelengkapan laporan, dan keakuratan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan dalam beberapa faktor input, proses dan output dalam pelaksanaan pencatatan dan pelaporan PAL di Puskesmas yang diteliti. Puskesmas yang memenuhi indikator tampak lebih terorganisasi dengan adanya Tim PAL yang disahkan oleh Kepala Puskesmas, semua pihak tampak berkerjasama dalam melaksanakan pencatatan dan pelaporan PAL setiap hari, dan mempunyai komitmen yang tinggi baik Kepala Puskesmas, kordinator PAL, pelaksana harian dan petugas pencatatan dan pelaporan. Untuk itu, masih dibutuhkan perbaikan secara komprehensif dan terintegrasi melibatkan banyak pihak yang terkait sistem pencatatan dan pelaporan PAL di Puskesmas Kabupaten Bogor.


This thesis discusses Recording and Reporting System of Practical Approach to Lung Health (PAL) in 6 Primary Health Center (Puskesmas) at Bogor District 2013. This research uses qualitative method by conducting in-depth interview to 11 key informants and checking PAL report for 6 Puskesmas since January until April 2013, by considering the timeliness, the completeness of the report, and accuracy. The result shows that there are differences in input, process and output in the the implementation of recording and reporting system. Puskesmas that meet the indicator are more organized with the PAL team authorized by the Head of Puskesmas, all parties cooperate in implementing the PAL recording and reporting every day, and everybody has commitment. Therefore, it is need to have comprenhensive and integrated improvements by involving others stakeholders related to recording and reporting PAL system in Puskesmas.

Read More
T-3911
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mayola Audita Hervyani; Pembimbing: Masyitoh; Penguji: Popy Yuniar, Harmiyani
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil evaluasi pelaksanaan SistemInformasi Kesehatan (SIK) di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi JakartaTimur pada tahun 2015. Jenis Penelitian cross sectional kualitatif denganmenganalisis efektivitas pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di SukuDinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur dengan dilakukan wawancaramendalam kepada narasumber yang disesuaikan dengan kerangka konsep. HasilPenelitian menunjukan bahwa sampai saat ini Suku Dinas Kesehatan KotaAdministrasi Jakarta Timur masih menggunakan Sistem Informasi Kesehatanberbasis komputerisasi Offline yang sejauh ini penggunaannya efektif dikarenakankecukupan SDM, pendanaan, alat, dan sudah adanya kebijakan/peraturan yangjelas tentang pelaporan data terkait pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan.Kata Kunci : Efektivitas, Evaluasi pelaksanaan, Kualitatif, Sistem InformasiKesehatan, Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi JakartaTimur,Evaluasi pelaksanaan.., Mayola Audita Hervyani, FKM UI, 2016.
This study aimed to obtain the evaluation of the Health Information System (HIS )at the Dept. of Health East Jakarta Administration in 2015. The study was crosssectional qualitative type by analyzing the effectiveness of the implementation ofthe Health Information System (HIS ) at the Dept. of Health East JakartaAdministration City with conducted in-depth interview to the informant that aretailored to the conceptual framework . Research shows that to date the Dept. ofHealth East Jakarta Administration still use Healthcare Information Systemcomputerized Offline is by far its use effectively due to adequacy of humanresources, funding , tools, and existing policies / clear rules on the reporting ofdata related to the implementation of the Information System Health.Keywords : Dept. of East Jakarta Administration City Health, Effectiveness,Evaluation of the implementation, Health Information Systems,Qualitative.
Read More
S-9068
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
CH. Tuty Ernawati; Pembimbing: Wahyu Sulistiadi, Mieke Savitri
T.1951
Depok : FKM UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fitria Kusumawati Wulandari; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Wachyu Sulistiadi, Vetty Yulianty Permanasari, Purwati, Dewi Trisia Putri
Abstrak: Konsep pelayanan kesehatan primer pada era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)dikembangkan dengan penguatan pelayanan primer, salah satunya denganoptimalisasi peran pelayanan primer sebagai gatekeeper dengan konsep managedcare. Pada konsep managed care, suksesnya sistem gatekeeper salah satunyadinilai dari angka kunjungan dan angka rujukan ke Fasilitas Kesehatan TingkatLanjutan (FKTL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik danpersepsi pengguna pelayanan terhadap pemanfaatan Puskesmas sebagaigatekeeper di dua Puskesmas Kota Bekasi. Penelitian menggunakan desain crosssectional dan pengumpulan data melalui pengisian 208 kuesioner pada pasienpeserta JKN di Dua Puskesmas Kota Bekasi dengan metode pengambilan sampelsecara stratified purposive sampling dimana sampel diambil dari Puskesmasdengan nilai rujukan tertinggi dan Puskesmas dengan nilai rujukan terendah diKota Bekasi dengan jumlah sampel dibagi sama besar. Hasil penelitianmenunjukkan rata-rata skor pemanfaatan Puskesmas sebagai gatekeeper adalah52.25 (SD 4.87, 95% CI 51.58-52.92), namun angka rujukan masih tinggi di atas15%. Pekerjaan, persepsi terhadap sikap petugas kesehatan, dan lama berobatberhubungan dengan pemanfaatan Puskesmas sebagai gatekeeper. Persepsiterhadap sikap petugas kesehatan merupakan faktor dominan yang mempengaruhipemanfaatan Puskesmas sebagai gatekeeper. Sikap petugas kesehatanmempengaruhi pemanfaatan kembali layanan di Puskesmas dan mempengaruhipemanfaatan Puskesmas sebagai gatekeeper khususnya terkait continuity care.Penerapan konsep gatekeeper dengan baik dapat meningkatkan pemanfaatanPuskesmas dan menekan angka rujukan ke FKTL.Kata Kunci : Pemanfaatan Puskesmas, Gatekeeper, Persepsi terhadap petugaskesehatan.
Read More
T-4753
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Atikah Khairunnisa; Pembimbing: Wiku Bakti Bawono Adisasmito; Penguji: Amal Chalik Sjaaf, Ascobat Gani, Vika Wahyudi Anggiri, Fikri Firdaus
Abstrak:
Rekam Medis Elektronik merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki permasalahan terkait fragmentasi data di Indonesia. Kementerian Kesehatan melalui Permenkes No. 24 Tahun 2022 telah mewajibkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan untuk mengimplementasikan rekam medis elektronik terintegrasi dengan batas waktu 31 Desember 2023. Hingga saat ini terdapat 4.000 Puskesmas yang belum mengimplementasikan RME sesuai peraturan dari 10.200 Puskesmas sasaran. Salah satu penyebab yaitu kurangnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat. Padahal RME dipercaya menjadi salah satu perkembangan teknologi informasi yang sangat penting dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi deskriptif. Informan penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling yang terdiri dari DTO Kemenkes, Kepala Puskesmas, Tenaga Kesehatan dan Penanggung Jawab Rekam Medis. Data yang dikumpulkan berupa data primer meliputi hasil pengumpulan data dan data sekunder melalui telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDM di lokasi penelitian telah siap dari segi pengetahuan, keterlibatan, manajemen dan keselarasan organisasi. Namun, Puskesmas diketahui belum siap dalam aspek keuangan, teknologi, operasional. Kesimpulan penelitian adalah dibutuhkan langkah strategi yang tepat untuk melakukan pengelolaan RME yang interoperabel dan meningkatkan kualitasnya secara berkelanjutan.

Electronic Medical Records (EMR) are one of the efforts to address the issue of data fragmentation in Indonesia. The Ministry of Health, through Ministerial Regulation No. 24 of 2022, has mandated all healthcare facilities to implement integrated electronic medical records by December 31, 2023. Currently, there are 4,000 Community Health Centers that have not implemented EMR as required, out of a target of 10,200 Community Health Centers. One of the main causes is the lack of readiness of the involved human resources (HR). In fact, EMR is believed to be one of the significant advancements in information technology for improving the quality of healthcare services. The research was conducted using a qualitative method with a descriptive study type. Research informants were determined using purposive sampling method, consisting of DTO Ministry of Health, Heads of Community Health Centers, Healthcare Workers, and Medical Records Officers. The collected data included primary data from data collection and secondary data through document review. The result of study indicate that the human resources at the study location are ready in terms of knowledge, engagement, management, and organizational alignment. However, the Community Health Centers is found to be unprepared in aspects of finance, technology, and operations. The study concludes that appropriate strategic steps are needed to manage the interoperable EMR (Electronic Medical Records) and improve its quality continuously.
Read More
T-7016
Depok : FKM UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
nadia Irina Darmawan; Pembimbing: Surya Ede Darmawan; Penguji: Puput Okramianti, Dedih Nazmudin
S-6379
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meindyah Nilam Dwihanggrian; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Adang Bachtiar, Jaslis Ilyas, Siti Nurliah, Nina Febriany
Abstrak:
Tesis ini membahas analisis manajemen program deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim di Puskesmas Karang Kitri dan Puskesmas Pejuang Kota Bekasi 2022 pada kerangka logic model meliputi input, activities, output dan feedback. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif analitik deskriptif dengan desain studi kasus. Penelitian dilakukan di Puskesmas Karang Kitri dan Puskesmas Pejuang. Hasil penelitian membuktikan bahwa permasalahan pada input dan activities dapat menyebabkan output yang tidak baik diperkuat dengan adanya perbedaan manajemen program yang dilakukan oleh kedua Puskesmas. Perlunya kebijakan daerah, sdm yang terlatih, pembagian tugas dan kordinasi program di internal Puskesmas, anggaran, sarpras dan sistem informasi terintegrasi diperlukan untuk melakukan manajemen program deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim, mulai dari perencanaan, sosialisasi promosi, pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan, pembinaan dan pengawasan serta monitoring evaluasi. Sehingga peningkatan cakupan deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim dapat tercapai.

This thesis discusses the analysis of the management program for early detection of breast cancer and cervical cancer in Puskesmas Karang Kitri and Puskesmas Pejuang Bekasi City 2022 in a logical framework model including input, activity, output and feedback. This research is a descriptive analytic qualitative research with a case study design. The research was conducted at the Karang Kitri Health Center and the Pejuang Health Center. The results of the study prove that problems with inputs and activities can lead to poor output which is strengthened by the differences in program management carried out by the two Community Health Centers. The need for regional policies, trained human resources, division of tasks and coordination of programs in the internal health center, budget, infrastructure and integrated information systems are needed to carry out the management of early detection programs for breast cancer and cervical cancer, starting from planning, outreach, promotion, implementation, recording and reporting. coaching and supervision as well as evaluation monitoring. Thus increasing the coverage of early detection of breast cancer and cervical cancer can be achieved.
Read More
T-6673
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Moemoe Karmoedi; Pembimbing: Indang Trihandini ;Penguji: Sutanto Priyo Hastono, Ttis Eryando, Sunuhardo, Rokim Hamdani
T-1479
Depok : FKM UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Atrie Fitriah Pribadi; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Pujiyanto, Vetty Yulianty Permanasari, Nurjamil, Punto Dewo
T-5287
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive