Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 36934 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Gunawan Wicaksono; Pembimbing: H.E. Kusdinar Achmad; Penguji: Trini Sudiarti, Dewi Syarifah
S-4739
Depok : FKM-UI, 2006
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rahayuarti Fieraningtyas; Pembimbing: Endang L. Achadi; Penguji: Triyanti, Rahmawati
S-5901
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fitria; Pembimbing: Trini Sudiarti; Penguji: Asih Setiarini, May Haryanti
S-6114
Depok : FKM-UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Kristanty; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Triyanti, Syaiful Bahri
S-6845
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Kristanty; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Triyanti, Syaiful Bahri
S-6845
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Herry; Pembimbing: Diah M. Utari; Penguji: Fatmah Yusron, Agus Triwinarto
S-5462
Depok : FKM-UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indriyani; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Ahmad Syafiq, Pudjo Hartono
S-6700
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Riana Harumi Putri; Pembimbing: Ahmad Shafiq; Penguji: Sandra Fikawati, Hermawan
Abstrak: Status gizi balita dipengaruhi oleh pola asuh. Skripsi ini bertujuan untuk menggaliinformasi terkait status gizi dan pola asuh balita pasca perawatan di PusatPemulihan Gizi (PPG) Rawat Inap UPT Puskesmas Kecamatan Sukmajaya, KotaDepok. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional dan studikualitatif. Penelitian dilakukan pada bulan September 2015 hingga Januari 2016.Gambaran pola asuh ibu diperoleh dari data primer dengan cara observasi danwawancara mendalam. Data status gizi diperoleh dari data sekunder yang ada diPPG Rawat Inap UPT Puskesmas Kecamatan Sukmajaya.Terdapat perbedaanyang signifikan (P value <0.05) antara nilai rata-rata status gizi pasienberdasarkan indeks BB/U, PB/U atau TB/U, dan BB/PB atau BB/TB saat masukdan pulang dari PPG Rawat Inap UPT Puskesmas Kecamatan Sukmajaya. Secaragaris besar, pola asuh ibu dalam PHBS dan perilaku pencarian kesehatan cukup.Pola asuh dalam hal persiapan dan pemberian makan anak masih kurang sehinggaperlu diperbaiki. Status gizi baik balita gagal dipertahankan karena persentaseasupan makanan balita di rumah pasca perawatan lebih rendah dibandingkan faserehabilitasi di PPG Rawat Inap UPT Puskesmas Kecamatan Sukmajaya.Kata Kunci : status gizi, pola asuh, balita, pusat pemulihan gizi, pemberianmakanan tambahan
The nutritional status of children is affected by caring practices. This researchaims to explore information related to nutritional status and child caring practicesin Therapeutic Feeding Center at Sukmajaya Community Health Center, Depok.This research used cross sectional study and and qualitative study. This researchwas conducted in September 2015 to January 2016. The primary data of childcaring practices was obtained by observation and in-depth interviews of mothers.Nutritional status of children aged 6 to 59 months was collected from secondarydata in Therapeutic Feeding Center at Sukmajaya Community Health Center,Depok.There is significant differences (P value <0.05) between the average scoreof the nutritional status of children based on index WAZ, HAZ, and WHZ beforeand after treatment in Therapeutic Feeding Center at Sukmajaya CommunityHealth Center, Depok. Generally, hygiene practices and health seeking behaviourare enough good. Food preparation and child feeding practive still need to beimproved. Healthy nutritional status after treatment fails to be maintain becausechildren consumed less energy than when they were in rehabilitation period inTherapeutic Feeding Center at Sukmajaya Community Health Center, Depok.Keywords : nutritional status, caring practice, children, therapeutic feeding center,supplementary feeding.
Read More
S-8960
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dina Isnanda Hasibuan; Pembimbing: Yvonne Maghdalena Indrawani; Penguji : Fatmah, Suroto
Abstrak: Kebiasaan kurangnya perilaku membaca label pangan dapat berdampak negatif bagi konsumen, salah satu di antaranya tingginya resiko obesitas dalam jangka panjang bagi Konsumen. Ibu rumah tangga menjadi salah satu faktor penentu pengatur penyelenggaraan makanan didalam rumah tangga.
 
 
Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan perubahan antara pengetahuan, karakteristik, dan motivasi pada ibu rumah tangga dengan perilaku membaca komponen gizi pada label pangan pada 4 Kelurahan di Kecamatan Pancoran Mas.
 
 
Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner ada 180 responden. Sebanyak 180 orang Ibu Rumah Tangga yang sudah mendapatkan penyuluhan, rata-rata IRT yang sering membaca komponen gizi pada label pangan sebesar 53,3%, ada 43,3% tergolong kadang-kadang, dan ada 3,3% tergolong tidak pernah dalam membaca komponen gizi pada label pangan. Pada penelitian ini tidak ada hubungan bermakna terlihat dari nilai p Value ≥0,05 pada setiap variabel yaitu pengetahuan (p Value 0,178), umur (p Value 0,232), pendidikan ibu (p Value 0,645), pendidikan suami (p Value 0,255), pekerjaan suami (p Value 0,546), dan motivasi (p Value 0,147).
 
 
Saran dari kegiatan ini perlu digulirkan secara terus-menerus sebagai konsep snowballing dan menyebarluaskan informasi untuk mengurangi faktor risiko penyakit degeneratif serta adanya pendidikan dari Ibu Rumah Tangga ke orang terdekat (suami, anak,saudara) harus dilakukan penyegaran terus-menerus.
 

Lack of behavioral habits of reading food labels can have a negative impact for consumers, one of them a high risk of obesity in the long term for consumers. Housewife become a determining factor to regulate food preparation in household life.
 
 
Objective of this research was held to know relationship between change of knowledge, characteristics, and motivation of housewives with reading behavior nutrition components in 4 village at Pancoran Mas district.
 
 
The design of the study is a quantitative study with cross-sectional design. The data were collected using questionnaire with 180 respondents. A total of 180 people Housewife who have received counseling, the average IRT which often reads nutritional components on the food label by 53.3%, 43.3% belong there sometimes, and there are never classified 3.3% of reading nutritional components in food labels. In this study there was no significant relationship seen from the p Value ≥0.05 in each variable, namely knowledge (p Value 0.178), age (p Value 0.232), maternal education (p Value 0.645), husband's education (p Value 0.255), husband's occupation (p Value 0.546), and motivation (p Value 0.147).
 
 
Suggestions of these activities need to be rolled out continuously as the concept of snowballing and disseminate information to reduce risk factors for degenerative diseases and the presence of educational Housewife to the nearest (husband, son, brother) have done a refresher constantly.
Read More
S-8007
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dwi Megawati; Pembimbing: Fatmah; Penguji: Kusharisupaeni, Judhiastuty Februhartaty
S-5234
Depok : FKM-UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive