Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 5614 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Buku II, Tempo. hal : 28
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Koran   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Buku II, Kompas. hal : 12
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Koran   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wily Kurniady; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Adang Bachtiar, Puput Oktamianti, Finna E. Indriany, Dwi Putri Piandani
Abstrak: Pandemi virus COVID-19 sejak akhir Desember 2019 masih memberikan dampak yang luar biasa hingga saat ini, dimana semua harus menegakkan protokol kesehatan yang ketat termasuk membatasi kontak fisik dan menjaga jarak antar manusia. Salah satu cara yang disarankan oleh PB IDI agar tetap dapat merawat pasien atau keluarga pasien yang membutuhkan adalah dengan cara telemedicine. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelayanan telemedicine di Siloam Hospitals Bogor guna memenuhi kebutuhan pasien atau keluarganya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan studi potong lintang,yang dilakukan pada bulan desember tahun 2020. hasil penelitian didapatkan bahwa persepsi terhadap kualitas pelayanan dan fungsi aplikasi mobile tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan efektivitas pelayanan telemedicine, tetapi persepsi terhadap pengiriman obat pulang dan kelancaran saat pelayananlah yang memberikan efek yang bermakna terhadap peningkatan efektivitas pelayanan telemedicine. efektivitas pelayanan yang baik juga terbukti memberikan kepuasan kepada pasien yang menerima pelayanan telemedicine. pelayanan ini bisa menjadi lebih baik dengan cara melakukan pengembangan terhadap aplikasi mobile untuk lebih terintegrasi dan mempertahankan pelayanan pengantaran obat pulang serta kelancaran dalam pelayanan telemedicine
The COVID-19 virus pandemic since the end of December 2019 has had a tremendous impact and has not been resolved to date. Health protocols must be implemented properly including limiting physical contact and maintaining human distance between human to reduce the spread of the COVID-19. Indonesian Doctors Association advised hospitals to still be able to provide health care to patients who need health services. One way that is considered safe is through teleconsultation. This study aims to analyze the effectiveness of telemedicine services at Siloam Hospitals Bogor to fulfill of patients and their families needs. The research method used quantitative method with cross sectional study, conducted in December 2020. The results showed that perceptions of service quality and function of mobile applications did not have an effect on increasing the effectiveness of telemedicine services, but the perception of drug delivery and successful of telemedicine service had a significant effect on increasing the effectiveness of telemedicine services. the effectiveness of service is also proven to provide satisfaction to patients who receive telemedicine services. This service can be better by developing a mobile application to be more integrated and maintaining drug delivery and successful of telemedicine service
Read More
B-2196
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Glenda Joy LT Pasaribu; Pembimbing: Vetty Yuliany Permanasari; Penguji: Wiku Bakti Bawono Adisasmito, Sandi Iljanto, Susilawati Arifin Bolang, Adityawati Ganggaiswari
Abstrak: Salah satu cara untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit adalah dengan melaksanakan keselamatan pasien dalam melaksanakan pelayanan kesehatan dalam kesehariannya. Komunikasi efektif adalah unsur utama dari sasaran keselamatan pasien karena komunikasi adalah penyebab pertama masalah keselamatan pasien di rumah sakit. Komunikasi yang efektif antar dokter spesialis dan dokter umum dapat meningkatkan mutu pelayanan. Ketidakpatuhan dokter dalam menerapkan kegiatan komunikasi efektif dapat menyebabkan masalah bagi pelayanan terutama dalam keselamatan pasien dan mutu pelayanan, ditemukan masih banyaknya instruksi yang belum diverifikasi oleh dokter spesialis juga menjadi permasalahan di Rumah Sakit Siloam. Oleh karena itu, perlu diketahui permasalahan yang mempengaruhi penerapan sasaran keselamatan pasien khususnya komunikasi efektif sehingga diharapkan perbaikan dalam penerapan sasaran keselamatan pasien di RS Siloam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan dan kualitatif yaitu dengan wawancara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam lagi dan mendapatkan pola mengenai komunikasi dokter spesialis dan dokter umum dalam program sasaran keselamatan pasien. Populasi penelitian ini adalah dokter spesialis dan dokter umum di instalasi rawat inap. Penerapan komunikasi efektif pada dokter umum cukup baik dibandingkan dengan dokter spesialis. Masih banyaknya dokter spesialis yang belum terpapar dengan pengetahuan sasaran keselamatan pasien khususnya komunikasi efektif mempengaruhi penerapan ini, kurangnya pelatihan, sosialisasi akan kebijakan rumah sakit juga ambil andil dalam penerapan komunikasi efektif pada dokter spesialis dan dokter umum. Kata kunci: Komunikasi, Komunikasi Efektif, Keselamatan Pasien. One way to improve the quality of hospital services is to implement patient safety in carrying out health services in their daily life. Effective communication is a key element of patient safety goals because communication is the first cause of patient safety problems in hospitals. Effective communication between specialists and general practitioners can improve the quality of care. Non-compliance of doctors in applying effective communication activities can cause problems for services, especially in patient safety and service quality, it is found that the number of unverified instructions by specialists is also a problem at Siloam Hospital. Therefore, please note the problems that affect the implementation of patient safety goals, especially effective communication so that the expected improvement in the application of patient safety goals at RS Siloam. This research is a descriptive analytic research with quantitative approach by using cross sectional approach that is by doing measurement or observation at the same time and qualitative that is by depth interview. This study aims to explore more deeply and get a pattern about the communication of specialist doctors and general practitioners in the target patient's safety program. The population of this study are specialist doctors and general practitioners in inpatient installation. The application of effective communication to general practitioners is quite good compared to specialists. There are still many specialist doctors who have not been exposed to the knowledge of patient safety goals especially effective communication affecting this application, lack of training, socialization of hospital policy also take part in the application of effective communication to specialists and general practitioners. Keywords: Communication, Effective Communication, Patient Safety
Read More
B-1907
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Erika Agustina Kasdjono; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Surya Ede Darmawan, Wahyu Sulistiadi, Supriyantoro; Erik Winaro
Abstrak:
Latar Belakang: Indonesia berada pada posisi yang rawan terjadinya bencana. DKI Jakarta terletak di dataran rendah dengan indeks potensi bencana kategori sedang (skor 60.43) dan dengan pembangunan yang pesat. Pada keadaan darurat dan bencana, Rumah sakit diharapkan siap untuk mempertahankan lingkungan yang aman bagi pasien dan staf, serta menyediakan kebutuhan medis korban dalam menghadapi bencana. Oleh karena itu, rumah sakit harus dipastikan dalam kondisi aman dan memiliki rencana kesiapsiagaan dalam menanggulangi kegawatdaruratan dan bencana. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan Hospital Safety Index yang dikeluarkan oleh WHO dan PAHO yang merupakan alat penilaian kesiapsiagaan Rumah Sakit. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Siloam TB Simatupang merupakan Rumah Sakit tipe B berada di provinsi DKI Jakarta dengan bentuk bangunan tinggi terdiri dari 21 lantai, dilalui oleh Sungai Krukut dan berada di area sentra bisnis Jakarta Selatan. Hasil: Berdasarkan 3 (tiga) kriteria penilaian Hospital Safety Index pada penelitian ini didapatkan hasil nilai kesiapsiagaan struktural sebesar 0,88, nilai kesiapsiagaan non struktural sebesar 0,65, serta nilai kesiapsiagaan manajemen kegawat daruratan dan bencana sebesar 0,93. Kesimpulan: Secara keseluruhan nilai kesiapsiagaan RS Siloam TB Simatupang sebesar 0,82, termasuk pada Tipe A yang berarti rumah sakit sudah siap dalam keadaan darurat dan bencana.

Background: Indonesia is in a position that is prone to disasters. DKI Jakarta is located in the lowlands with a moderate category of disaster potential index (score 60.43) and with rapid development. In emergencies and disasters, hospitals are expected to be ready to maintain a safe environment for patients and staff, as well as provide for the medical needs of victims in the face of disasters. Therefore, hospitals must be ensured to be in a safe condition and have a preparedness plan in dealing with emergencies and disasters. Methods: This research is a qualitative study using the Hospital Safety Index issued by WHO and PAHO which is a tool for assessing hospital preparedness. The research location at Siloam TB Simatupang Hospital is a type B hospital in the province of DKI Jakarta with a tall building consisting of 21 floors, traversed by the Krukut River and located in the South Jakarta business center area. Results: Based on the 3 (three) Hospital Safety Index assessment criteria in this study, the results obtained were a structural preparedness value of 0.88, a non-structural preparedness value of 0.65, and an emergency and disaster management preparedness value of 0.93. Conclusion: Overall, the preparedness score for Siloam TB Simatupang Hospital is 0.82, including Type A, which means that the hospital is ready for emergencies
Read More
B-2320
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Silvia Evalina Tarigan; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Mieke Savitri, Dumilah Ayuningtyas, Hoyi Siantoresmi, Anastasia Susetyo
Abstrak: Siloam Hospitals TB Simatupang merupakan salah satu tempat dilakukannya percobaan aplikasi yang dinamakan My Siloam, Aplikasi ini digunakan untuk membuat jadwal kunjungan unit rawat jalan sesuai jadwal praktek dokter dengan sistem online. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh penggunaan Aplikasi My Siloam terhadap kepuasan pasien dan waktu tunggu di Unit Rawat Jalan SHTB. Penelitian dilakukan di Unit Rawat Jalan SHTB pada bulan November tahun 2019. Penelitian ini merupakan mix-method study (kuantitatif-kualitatif). Studi kuantitatif menggunakan cross-sectional design. Kemudian studi kualitatif menggunakan metode wawancara mendalam. Sampel penelitian adalah pasien yang datang berobat ke Unit Rawat Jalan SHTB sebanyak 384 pasien. Kepuasan pasien dan waktu tunggu antara sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi My Siloam berbeda signifikan (p<0,05). Aplikasi My Siloam efektif dalam meningkatkan capaian kepuasan pasien dan waktu tunggu di Unit Rawat Jalan SHTB. Faktor yang berhubungan signifikan dengan kepuasan pasien adalah pengetahuan (p<0,001), sikap (p<0,001) dan cara pembayaran (p<0,001). Sedangkan umur (p=0,261), jenis kelamin (p=0,490), pendidikan (p=0,508) dan pekerjaan (p=0,896) tidak berhubungan signifikan dengan kepuasan pasien.
Read More
B-2135
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sukmawati Kurnianingsih; Pembimbing: Amroussy
M-893
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
D3 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sondang Berlian Rosalind Silalahi; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, HM. Hafizurrachman, Muripto
B-917
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Kevin Chrisanta Budiyatno; Pembimbing: Adik Wibowo; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Puput Oktamianti, Chenny Muljawan, Maria M. Padmidewi
Abstrak: Skrining penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pada petugas rumah sakit merupakan salah satu upaya mencegah penularan Covid-19 di rumah sakit. Siloam Hospitals Group (SHG) menerapkan tiga komponen skrining Covid-19 pada petugas, yaitu pengkajian gejala klinis, penemuan kontak erat, serta pemeriksaan antibodi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) secara berkala. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja skrining Covid-19 pada petugas di SHG pada tahun 2020 melalui analisis kuantitatif dan kualitatif berdasarkan aspek evaluasi kinerja skrining menurut Wilson dan Jungner (1968). Penelitian ini menemukan bahwa gejala klinis merupakan komponen skrining Covid-19 yang menunjukkan kinerja paling baik dalam penemuan kasus Covid-19 bergejala, sedangkan untuk penemuan kasus Covid-19 presimptomatik, diperlukan pengkajian gejala klinis secara longitudinal. Penelusuran kontak erat memiliki potensi yang baik dalam penemuan kasus Covid-19 tanpa gejala selama tidak terjadi over reporting atau under reporting dalam pelaksanaannya. Pemeriksaan antibodi SARS-CoV-2 tidak direkomendasikan sebagai komponen skrining Covid-19 karena menunjukkan kinerja yang paling buruk. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengkajian gejala klinis dan penelusuran kontak erat masih direkomendasikan untuk penemuan kasus Covid-19 secara subjektif, sedangkan untuk penemuan kasus Covid-19 secara objektif, maka pemeriksaan berkala antigen SARS-CoV-2 atau pemeriksaan Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) lebih direkomendasikan jika tersedia
Read More
B-2261
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meike Magnasofa; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Adik Wibowo, Adang Bachtiar, Made Indra Wijaya, Basilius Beni RD
Abstrak: Mempunyai pemimpin yang efektif merupakan komponen yang sangat prominen dalam sebuah organisasi termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan gaya kepemimpinan yang diterapkan di RS Siloam Bali terhadap kinerja para staf non-medis yang bekerja di garda terdepan di tahun 2020. Disain penelitian ini adalah cross-sectional eksploratif dengan gabungan uji kuantitatif untuk melihat hubungan antara variabel independen dengan kinerja, dan penelitian kualitatif untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai persepsi staf terhadap pimpinannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang paling dominan dirasakan oleh staf frontliners adalah responsible leadership dan tidak terdapat dampak signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja. Didapatkan motivasi yang cukup tinggi di kalangan staf terutama pada level supervisor sehingga tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara motivasi staf yang sudah baik terhadap kinerja yang secara umum cukup baik.
Having an effective leader is a very prominent component for an organization, includes managing human resources. The purpose of this study was to analyze the relation of the leadership style applied at Siloam Hospital Bali on the performance of non-medical staff working at the forefront in 2020. The design of this study was an explorative crosssectional with a combination of quantitative tests to determine the relation between independent variables with performance, and qualitative research to gain a deeper understanding of staff perceptions of their leaders. The results showed that the most dominant leadership style felt by frontline staff was Responsible Leadership, and there was no significant impact between leadership style and performance. There is a high enough motivation among staff, especially at the supervisor level, so that there is no significant difference between the staff's motivation and performance as both already good.
Read More
B-2167
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive