Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 22776 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Sukara S. Kusuma Jaya; Pembimbing: Hasbullah Thabrany; Penguji: Amila Megraini, Dumilah Ayuningtyas, Inas Susanti
Abstrak:

Perkembangan dan pergeseran paradigma bisnis di dunia usaha sebagai akibat globalisasi dan perdagangan bebas telah membentuk kompetisi bisnis yang semakin ketat. Hal ini mendorong perusahaan berupaya mempertahankan kepuasan pelanggan dengan membuat perencanaan yang terintegrasi, penilaian kinerja pada perspektif keuangan dan non keuangan. Salah satu alat yang dapat dipergunakan untuk mengukur kinerja adalah Balanced Scorecard. RSU QRS Karawang belum pemah melakukan evaluasi terhadap kinerja dengan pendekatan empat perspektif dari Balanced Scorecard. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dibatasi pada penerapan secara sederhana keempat perspektif Balanced Scorecard pada objek penelitian di RSU QRS Karawang. Hasil evaluasi kinerja tahun 2006 dan 2007 RSU QRS Karawang adalah sebagai berikut: - Perspektif keuangan: Keuntungan kotor turun dari 27,6% menjadi 26,6%, keuntungan bersih naik dari 2,3% menjadi 2,6%, tingkat pengembalian aset naik dari 9,7% menjadi 12,8%, tingkat pengembalian modal sendiri turun dari 44,3% menjadi 38,2% , efektifitas biaya turun dari 94,7% menjadi 94,6% , dan peningkatan utilsasi aset naik dari 4,1 x menjadi 4,9 x. - Perspektif pelanggan: Kepuasan pelanggan rata-rata 70%, tingkat akuisisi total turun dari 25,9% menjadi 20,4%, tingkat retensi total naik dari 74,1% menjadi 79,6%. - Perspektif bisnis intemal: Jumlah kunjungan rawat jalan turun dari 45.41 I menjadi 40.661, jumlah kunjungan rawat inap naik dari 3.619 menjadi 3715, BOR turun dari 63,S% menjadi 61,3% , LOS naik dari 3 hari menjadi 3,4 hari , T0I naik dari 3 hari menjadi 3,4 hari , sedangkan BTO tetap 63 kali (2006 & 2007). Jumlah pihak ketiga yang menjalin kerjasama naik dari 101 menjadi 110. Kecepatan pelayanan pada bagian pendafiaran tidak ada perbedaan pada pasien umum maupun pasien kontrak. - Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran: Tingkat kepuasan karyawan 54,04% (rata-rata). Tingkat kepatuhan karyawan naik dari turunnya tingkal ketidakpatuhan karyawan dari 11 menjadi 7 pelanggaran. Fokus kinerja RSU QRS Karawang saat ini masih terpaku pada perspektif keuangan sedangkan perspektif non keuangan belum dikelola secara maksimal.


Growth and fuction of business paradigm in corporate world as effect of free trade and globalization have formed business competition which progressively tighten. This matter push company cope to maintain satisfaction of customers by making integrated planning, assessment of performance at is in perspective of finance and non finance. One of the tools able to be utilized to measure performance is Balanced Scorecard. QRS Hospital in Karawang has never evaluated to performance with approach four is in perspective the than balanced scorecard. This research use descriptive method qualitative. This research is limited by at in perspective fourth applying simply balanced scorecard at research object in QRS Hospital Karawang result of evaluation performance of year activity 2006 and 2007 QRS Hospital Karawang as following: - In perspective of finance : Gross margin alight from 27,6 % becoming 26,6%, net profit margin go up from 2,3% becoming 2,6%, rate of return on asset go up from 9,7% becoming 12,8%, rate of return on equity alight from 44,3% becoming 38,2, cost effectiveness improvement of alighting from 94,7% becoming 94,6, and asset turnover go up from 4.1 x become 4,9 x. - In perspective of customer: Satisfaction of customer of mean 70%, level of acquisition total alight from 25,9% becoming 20,4%, level retention total go up from 74,1% becoming 79,6%. - In perspective of internal business: Amount of outer patient department visiting alight from 45.411 becoming 40.661, amount of outer patient department visiting to go up from 3.619 becoming 3.715, BOR to alight from 63,5% becoming 61,3, LOS go up from 3 day become 3,4 day, TOI go up from 3 day become 3,4 day, while BTO remain to 63 times (2006 & 2007). Amount of third party brading cooperation go up from 101 becoming 110. Speed of service at part of registration there no difference at public patient and also contract patient. - In perspective of learning and growth: employee satisfaction 54,04% (mean). employee compliance index go up from going down of collision level of employees from 11 becoming 7 collision. Performance focus of QRS Hospital in Karawang in this time still fetch up all standing at is in perspective of finance while is in perspective is non finance not yet been managed maximally

Read More
B-1125
Depok : FKM UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yout Savithri; Pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: Mieke Savitri, Wahyu Sulistiadi, Noor Sardono
Abstrak:

Kinerja rumah sakit menxpakan suatu dimensi utama dari mutu pelayanan rumah sakit. Peningkatkan rnutu pelayanan rumah sakit merupakan hal yang sangat penting oleh karena rumah sakit memberikan pelayanan yang paling kxitis dan berbahaya dalam sistem pelayanan. Hal tersebut dikarenakan yang menjadi sasaran kegiatan adalah jiwa manusia, Balanced Scorecard (BSC) merupakan metode yang dapat digunakan untuk menilai kinexja rumah sakit dan rnengukur strategi secara komprehensif dengan pola manajemen strategis. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh garnbaran pengukuran kinerja rumah sakit secara komprehensitl akurat dan obyektif sesuai pendekatan Balanced Scorecard Penelilian ini menxpakan penelitian dcskriptif anaiitik yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penclitian dilakukan di Rumah Sakit Harapan Kita. Hasil penclitian ini mcnunjukkan bahwa pengembangan Rumah Sakit Harapan Kita sudah diarahkan menuju pencapaian visi dan misi. Dalam Perspektif Keuangan, beberapa pencapaian indikator keuangan seperti Relurn on lnvesrrnenr (Roi) dan cash ratio menunjukkan adanya peningkatan dibanding dengan keadaan sebelum menjadi PPK-BLU. Dari sisi perspektif pelanggan, telah texjadi kecenderungan peningkatan kunjungan pasien. Beberapa indikator yang mcwakili proses bisnis intemal juga menunjukkan hasil yang positifi Terdapat peningkatan jumlah tindaknn bedah. Disamping itu, beberapa indikator pelayanan, sepeni BOR dan TOI berada di daerah ideal. Texkait dengan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, rumah sakit telah mengirimkan beberapa staf ke luar negeri. Rumah Sakit juga mengadakan pertemuan rutin antara komite medis, tenaga dokter, dan paramedis untuk memantau penampilan pelayanan yang dibexikan. Dilakukan pula evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan. Penelitian ini menghasilkan saran perlunya pelatihan/supegvisi khusus dari Departemen Kesehatan untuk pelaporan dengan penekanan terhadap analisa rasio keuangan untuk mengetahui nilai pertumbuhan ekonomis, penguatan stratcgi pemulihan layanan, kesamaan persepsi mengenai defmisi beberapa indikator kinexja rumah sakit, pembenahan sarana dan prasarana, penguatan sistem infommasi ketenagaan di rumah sakit.


Hospital performance is the main dimension of hospital service quality. The Improvement of hospital services quality is very important, because hospital provides most critical and dangerous services in health services system since it targeted human life as the object of services. Balanced Scorecard (BSC) can be used to assess hospital performance and examined the stratc gy comprehensively in strategic management framework. The objective of this study is to get the description of hospital performance assessment eomprehensiveiy, accurately, and objectively according to Balanced Scorecard. This study is descriptive-analytical study which using qualitative and quantitative technique. The study located at I-Iarapan Kita Hospital in Jakarta. The results of this study show that the Harapan Kita Hospital activities have been directed to the achievement of its vision and mission. In financial perspective, some of financial indicators, such as Retum on Investment (Rol) and cash ratio have been improved. In customer perspective side, there is an increasing trend of patient visit. Some of indicators which representing of intemal business process, also shown positive results, such as increasing of the number of operative activities. Hospital’s bed occupancy rate and tum over interval are in ideal position. In learn and growth perspective, hospital has sent some ol' its staff to study abroad. Hospital also conducting regular meeting between medical committee, doctors, and paramedics to evaluate the services which have been given. This study recommend that there should be special training or supervision from Ministry of Health for reporting purpose especially in analyzing financial ratio to observe economical growth value, strengthening of services recovery, equalizing perception regarding of some hospital performance indicators definition, improving hospital facilities, Strenghening of human resource infomation system, and comprehensive evaluation including input, process and output components by Ministry of Health as the owner.

Read More
B-1123
Depok : FKM UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lasma Frisca Yoselina Panjaitan; Pembimbing: Amal Chalik Sjaaf; Penguji: Adang Bachtiar, Dumilah Ayuningtyas, Chairulsjah Sjahruddin, Nina Rosyina
Abstrak:
Confidential
Read More
B-2335
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rumatha Veralisa Sihaloho; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Adang Bachtiar, Wahyu Sulistiadi, Arfan Awaloeddin, Mutiara Arcan
Abstrak: Dalam hal ini, skor nilai kelemahan RS Awal Bros Panam masih lebih besar dibandingkan dengan skor nilai kekuatan. RS Awal Bros Panam perlu untuk memfokuskan perbaikan dari sisi kelemahan yang dimiliki. Hal ini dilakukan dengan memfokuskan pada penguatan mutu kelembagaan dan pengembangan pasar dengan penjabaran KPI (key performace vii indicator) yang terukur, pembuatan program yang sesuai dengan arah strategis yang ditekankan dalam mewujudkan visi misinya hingga tahun 2023.
Read More
B-2095
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Gabriella Suarez Pratiwi; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Puput Oktamianti, Wahyu Sulistiadi, Yuniy; Marsada Baik Marpikir Mamora
Abstrak:
Penelitian ini membahas dan mengulas tentang rencana strategis RS Mitra Keluarga Depok periode 2023-2027 dan menggunakan pendekatan Balance Scorecard sebagai pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan layanan selama periode waktu tersebut untuk mengidentifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Rencana strategis ini dilakukan dengan melihat dampak rumah sakit terhadap empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode telaah literatur, wawancara, consensus decision making group (CDMG) dan telaah data sekunder. Penelitian ini dilakukan dengan empat tahapan yaitu input stage dengan melakukan analisis situasi berdasarkan faktor internal dan eksternal rumah sakit, matching stage untuk menentukan posisi agar rumah sakit mengetahui strategi apa yang harus dilakukan menggunakan matriks IE dan matriks TOWS, decision stage untuk menentukan strategi prioritas dengan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) serta implementasi dengan menyusun pedoman penerapan menggunakan pendekatan Balance Scorecard. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa terdapat beberapa faktor internal yang menjadi kekuatan bagi RS Mitra Keluarga Depok seperti visi misi dan pemasaran sedangkan faktor internal yang menjadi kelemahan rumah sakit adalah sumber daya manusia. Salah satu contoh faktor eksternal yang menjadi peluang bagi rumah sakit adalah geografi sedangkan faktor eksternal yang menjadi ancaman bagi rumah sakit adalah teknologi. Posisi strategi RS Mitra Keluarga Depok berada pada sel V dalam matriks IE yang berartikan Hold and Maintain. Oleh karena itu, rumah sakit dalam lima tahun kedepan memfokuskan pengembangannya dengan penetrasi pasar, pengembangan produk dan pengembangan pasar dengan tersusunnya empat prioritas strategi yaitu: 1) pengembangan layanan unggulan (prostate and stone center), 2) penetrasi pasar dengan meningkatkan upaya-upaya pemasaran serta bekerja sama dengan komunitas, 3) mendorong semangat karyawan untuk selalu meningkatkan pelayanan prima, dan 4) mengembangkan budaya tata kelola yang baik dan meningkatkan inovasi terkait pelayanan digitalisasi Selain itu tersusun juga key performance indicator RS Mitra Keluarga Depok sebagai langkah-langkah untuk memenuhi pencapaian sasaran strategi.

This research discusses the strategic planning of Mitra Keluarga Depok Hospital 2023-2027 in identifying the strength, weaknesses, opportunities, and threat factors with the Balance Scorecard approach so it can be put to use as guidance in planning, implementing, and controlling service from 2023 through 2027. This strategic plan is carried out by looking at the hospital?s impact from four perspectives: finance, customer, internal business process, and learning and growth. This qualitative research uses several methods such as literature review, interviews, Consensus Decision Making Group (CDMG), and secondary data analysis. This qualitative research uses a literature review, interviews, group consensus decision-making (CDMG) methods, and secondary data analysis. This research was conducted in four stages, namely the input stage by conducting a situation analysis based on the hospital's internal and external factors, the matching stage to determine the position so that the hospital knows what strategy to do using the IE matrix, and the TOWS matrix, the decision stage to determine strategic priorities with Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) as well as implementation by compiling implementation guidelines using the Balanced Scorecard approach. The study results showed that several internal factors became strengths for Mitra Keluarga Depok Hospital, such as vision, mission, and marketing. In contrast, the internal factors that became the weakness of the hospital were human resources. An example of an external factor that becomes an opportunity for a hospital is geography, while an external factor that becomes a threat to a hospital is technology. The strategic position of Mitra Keluarga Depok Hospital is in cell V in the IE matrix, which means Hold and Maintains. Therefore, the hospital in the next five years, focuses its development on market penetration, product development, and market development by compiling four strategic priorities, namely: 1) developing center of excellence (prostate and stone center), 2) market penetration by increasing marketing efforts as well as working with the community, 3) encouraging employee enthusiasm to improve excellent service continuously, and 4) developing a culture of good governance and increasing innovation related to digitalization services. In addition, key performance indicators for Mitra Keluarga Depok Hospital were also prepared as steps to fulfill the achievements strategy goal.
Read More
B-2315
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rismasari; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Puput Oktamianti, Vetty Yulianty Permanasari, Ati Nirwanawati, Hatta Rizqi Sulaiman
Abstrak: Pengukuran kinerja rumah sakit dapat memberikan dasar yang kuat bagi penyelesaian masalah yang ada dan sangat dibutuhkan untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Tesis ini menilai kinerja RSUD Cempaka Putih menggunakan Malcolm Baldrige For Performance Excelence berdasarkan tujuh kriteria yaitu Leadership, Startegy Planning, Costumers Focus, Meassurement, analysis and Management Knowledge, Work Focus, Operation Focus dan Result. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mengumpulkan informasi mengenai kinerja organisasi melalui wawancara mendalam, observasi, telah dokumen dan diskusi kelompok terarah. Berdasarkan hasil penelitian, dalam setiap kriteria juga dijabarkan peluang perbaikan yang dapat dilakukan oleh rumah sakit untuk meningkatkan kinerja mutu organisasi.

Measurement of hospital performance can provide a strong foundation for solving existing problems and is needed to improve the quality of care service. This thesis assesses the quality performance of hospital organization using Malcolm Baldrige for Performance Excellence based on seven criteria: Leadership, Strategy Planning, Costumers Focus, Measurement, Analysis and Management Knowledge, Work Focus, Operation Focus and Result. This research is based on a qualitative research by collecting information about organizational performance through in-depth interviews, observation, document review, and focus group discussion. Based on the results of the study, in each criteria also elaborated opportunities for improvement that can be done by the hospital to improve the quality performance of the organization. 
Read More
B-2038
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Darul Amany; Pemb. Adang Bachtiar; Penguji: Amila Megraini, Soetirto Basuki
Abstrak:

Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan merupakan salah satu RSUD yang mempunyai potensi untuk berkembang dalam menghadapi era globalisasi, lnstalasi Gawat Darurat sebagi pintu masuk pasien yang paling besar di Rumah Sakit Daerah Tarakan. Oleh sebab itu perlu adanya pengukuran kinerja secara komprehensif IGD di RSUD Tarakan Tahun 2008. Untuk mengukur kinerja secara komprehensif dapat menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Mengukur kinerja dengan menggunakan Balanced Scorecard dapat memberikan informasi secara menyeluruh terhadap kinerja program yang dijalankan., baik itu keberhasilan program maupun kendala-kendala yang dihadapi dalam kegiatan. Dimana terdapat empat perspektif Balanced Scorecard yang dikaitkan dengan visi dan misi organisasiyaitu perspektif fmansial, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan karyawan, manajemen dan organisasi. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan pada bulan April sampai Juni 2008. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk mengetahui gambaran kinerja IGD RSUD Tarakan berdasarkan empat perspektif dalam Balanced Scorecard yaitu perspektif keuangan, perpektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Populasi adalah seluruh pasien yang berkunjung ke RSUD Tarakan pada bulan April dan Juni 2008, sampel diambil decara random sampling terhadap pasien yang berkunjung ke IGD RSUD Tarakan dengan menggunakan alat ukur kuesioner. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan metode In-depth interview, telaah dokumen dan observasi.In-depth interview dilakukan dengan Kepala IGD, Kepala Perawat IGD, Dokter jaga IGd dan perawat IGD sebagai infonnannya, telaah dokumen terbadap data keuangan IGD sedangkan metode observasi terbadap respon time pelayanan oleh petugas IGD. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa perspektif pernbelajaran dan pertumbuban masih kurang baik karena masih kurangnya komitmen petugas IGD terhadap pelayanan yang dilakukan di IGD di sebabkan kurangnya sosialisasi Standar Pelayanan Minimal di IGD, masih ada ketidak puasan karyawan IGD terhadap reward gaji yang diterima dan ketidak puasan terhadap sistem pengembangan karier di IGD, perspektif proses bisnis internal tentang respon time belum memenuhi standar Depkes, perspektif pelanggan tentang kepuasan pelanggan masih dibawah standar Depkes yaitu < 70 % sedangkan perspektif keuangan tingkat pertumbuhan pendapatan seeara keseluruhan terjadi peningkatan sebesar 9,43 % dari tahun 2006 ke tahun 2007. Untuk itu diharapkan kepada pihak manajer RSUD Tarakan serta Kepala IGD untuk melakukan sosialisasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) kepada seluruh tenaga yang bertugas di IGD serta meningkatkan komitmen tenaga di IGD dalam memberikan pelayanan yang bermutu terhadap pasien dengan menjalankan SPM yang telah ditetapkan oleh Depkes Rl, dan menggunakan hasil penelitian yang didapat sebagai dasar untuk melakukan evaluasi kinerja selanjutnya di lnstalasi Gawat Darurat dan menerapkannya ke dalam manajemen rumah sakit demi tercapai Visi dan Misi rumah sakit yang baru.


Tarakan District General Hospital (TDGH) is one of a district general hospital which has a potency to expand and develop in order to deal with the globalization era. It has widely known that the ER is the main entrance of receiving patients at the hospital. Therefore, there is a need for a comprehensive measurement on the perfonnance of the ER at TDGH in 2008, using the Balanced Scoreboani approach. This approach will give the entire intbnnation of the perfonnance of program conducting at the ER, whether its successful or problems found as the program has applied. There are four perspectives that included at the Balanced Scorecard related to the vision and mission of the organization, they are perspective of finance, perspective of client, perspective of internal business process, and perspective of employee, management and organization experience and development. The study is conducted at the ER of TDGH in the period of April to June 2008, using a study case design with a qualitative and quantitative approach, in order to know the description of performance at the ER of Tarakan DGH, based on four perspecti ves of Balanced Scorecard. The population is all patients who visit to the Tarakan DGH in the month of April to June 2008. Sample is taken by a simple random sampling and interviwed with a structured questionnaire. For qualitative approach, an in-depth interview is condocted, as well as a documents exploration and observation toward the ER. The in-depth interview is carried out toward informants, i.e. the Head of the ER, Head of nurse of the ER. doctor in charge of the ER and the nurse of the ER. Finance data is obtained from the documents explonttion, and observation is taken toward service response time by the ER providers. The study found that the perspective on the experience and development is poor, as the commitment of the ER providers in giving the services is still low. This because of the socialization of the Minimum Service Standard at the ER is not so good. Some employee still dissatisfy with the reward they have and also with the development career system at the ER. The perspective of the internal business process on the response time is not fulfilling the MoH criteria of standards. Perspective of client on service satisfuction is still below MoH standard, less than 70%. Of the perspective of finance, the income growth rate in overall is increase 9.43% from the year 2006 to 2007. Therefore, it is expected that the management of the Tarakan DGH and the Head of the ER will carried out the socialization of the Minimum Service Standard (MSS/ SPM) to all health providers of the ER, and increasing the commitment among providers at the ER to address a good services by applying SPM determined by the MoH. !t is also expected that the resuit of the study will be using fur the base of the advance performance eva1uation at the ER and implemented in to the hospital management board, and hoped that the new visions and missions of the hospital are reached.

Read More
B-1120
Depok : FKM UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Helmi Agustian; Pembimbing: Surya Ede Darmawan; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Supriyantoro, Dik Adi Nugraha
Abstrak: Disrupsi Pandemi Covid-19 mengharuskan manajemen rumah sakit untuk dapat mengukur kinerja pada aspek keuangan dan non keuangan agar mendapatkan hasil yang komprehensif.Mengetahui kinerja Rumah Sakit Izza sebelum dan saat Pandemi Covid-19Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada RS Izza Sumber data didapat dari data Primer dan Sekunder. Data primer diperoleh dengan proses wawancara terhadap informan. Data sekunder didapat melalui telaah dokumen Peneliti Menemukan Bahwa terdapat Penurunan Kinerja bila dilihat dari empat perspektif. Pada perspektif keuangan terjadi peningkatan pengeluaran dari budget yang sudah ditentukan, pada perspektif kostumer terjadi penurunan pasien rawat inap, pada perspektif bisnis proses internal terjadi hambatan investasi yanng sudah direncanakan oleh manajemen rumah sakit, dan pada perspektif Pembelajaran dan pertumbuhan terjadi penurunan pencapaian target pelatihan oleh karyawan. Pandemi Covid-19 menyebabkan dampak yang terhadap kinerja rumah sakit Izza
Read More
B-2259
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rendy Wijonarko; Pembimbing: Amal Chalik Sjaaf; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Puput Oktamianti, Yusrahma Nurina, Hilmi
Abstrak: Tesis ini membahas kinerja rumah Sakit Umum Bunda Jakarta dengan menggunakan pendekatan balanced scorecard Jenis penelitian adalah Deskriptif Kualitatif. Ruang lingkup penelitian yaitu pada tahun 2016 dan tahun 2017. Hasil penelitian menyarankan untuk dilakukan pemilihan prioritas produk yang memiliki dampak besar terhadap sales, kerjasama dengan rumah sakit sekitar untuk meningkatkan utilitas kamar perawatan dan Radiologi, melaksanakan program peningkatan skill dan kompetensi serta bersifat rekreasi agar membantu dalam retensi dan kepuasan karyawan. Program peningkatan kesejahteraan karyawan juga dapat diarahkan ke peningkatan pendapatan dengan pelaksanaan program khusus pemberian poin bagi karyawan yang bisa merekomendasikan pasien untuk menggunakan produk tertentu di rumah sakit.
This focus of study is Bunda Jakarta General Hospital Performance with Balanced Scorcard Approach. Type of the research is Qualitative Descriptive. Scope of research are in the year of 2016 and 2017. This research suggest to select product priority which has significant impact to the sales, cooperation with hospital nearby to increase the utility of inpatient room and Radiology, implementation of increasing skill and competency with recreation that maintain employee retention and satisfaction. Employee prosperity program also can be direct to increase sales revenue by implementation of special program that give points reward to the employee whom gave recommendation to the patients that used certain product at the hospital
Read More
B-2159
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Novita Gunawan; Pembimbing: Pujiyanto; Penguji: Budi Hidayat, Titin Supriyati
S-6103
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive