Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 18197 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Endang L. Achadi
R 612.3 ACH g
Depok : FKM UI, 2009
Referensi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
P 664.62 SEM s
[s.l.] : Jakarta: FK-UI - Puspen Peng. Gizi Depkes, 1986, s.a.]
Prosiding   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Febrianti, Rini; Promotor: Sandra Fikawati; Korpomotor: Dwiana Ocviyanti, Idral Puirnakarya; Penguji: Ahmad Syafiq, Anies Irawati, Hera Nurlita, Indra Supradewi, Neomi esthernita F.
Abstrak:

Prevalensi pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih rendah sebesar 55,5%. Kurangnya informasi mengenai ASI eksklusif dari tenaga kesehatan dan persepsi ibu mengenai kurangnya ASI menjadi penyebab rendahnya praktik pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar – dasar materi yang diperlukan dalam menyusun modul yang dapat meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan sebagai pendamping ibu hamil dalam upaya meningkatkan keberhasilan menyusui. Penelitian ini menggunakan mixed method study dengan eksploratori sekuensial. Penelitian kualitatif dilakukan untuk menyusun materi pendampingan dan materi modul pelatihan. Penelitian kuantitatif menggunakan desain kuasi eksperimental dengan pretest – posttest design. Empat puskesmas di Kota Padang dengan cakupan ASI eksklusif <60% dipilih sebagai lokasi penelitian. Penelitian dimulai pada bulan Oktober 2022 sampai April 2024. Pelatihan terhadap 10 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari sembilan orang bidan dan satu orang dokter. Pendampingan dilakukan oleh delapan tenaga kesehatan terhadap 37 orang ibu mulai dari trimester pertama kehamilan sampai satu bulan perawatan post partum. Analisis data kualitatif dengan menggunakan pengkategorian dan analisis data kuantitatif menggunakan uji wilcoxon. Berdasarkan penelitian kualitatif, materi dasar untuk modul pendampingan adalah manfaat ASI, IMD, upaya menyusui, pelekatan dan posisi, masalah ibu nifas, masalah pada payudara, persiapan ibu bekerja, dukungan keluarga dan KB pasca salin. Secara statistik, kompetensi tenaga kesehatan meningkat seiring dengan peningkatan pengetahuan (p value = 0,005). Pengetahuan dan sikap ibu juga berbeda secara signifikan setelah diberikan pendampingan (p value = 0,001; p value = 0,001). Sebanyak 54,0% ibu menyatakan pendampingan sangat baik, 51,4% ibu mendapat dukungan keluarga yang tinggi, dan 73,0% ibu mendapat dukungan teman. Modul pelatihan tenaga kesehatan pendamping ibu hamil efisien dan efektif dalam meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan, pengetahuan ibu, dan sikap ibu. Disarankan untuk melakukan penelitian pada populasi yang lebih besar, dengan waktu yang lebih panjang, diuji coba pada dua kelompok (intervensi dan kontrol) sehingga keberhasilan menyusui dapat dilihat dari status gizi ibu dan bayi, dan dilakukan di daerah yang berbeda untuk melihat keefektifan penggunaan modul. Kata kunci: keberhasilan menyusui, modul pelatihan tenaga kesehatan, pendamping ibu hamil. 


ABSTRACT The Training Module of Health Workers for Pregnant Womens Companion in an Effort to Increase The Successful Breastfeeding The prevalence of exclusive breastfeeding in Indonesia remains low at 55.5%. The lack of information about exclusive breastfeeding from health workers and the perception of mothers about “less breast milk” are the causes of low exclusive breastfeeding practices. The purpose of this study is to find out the basics of the material needed in compiling modules that can improve the competence of health workers as companions for pregnant women in an effort to increase breastfeeding success. This study used a mixed method study with sequential exploratory. Qualitative research conducted to compile companion materials and training module materials. Quantitative research uses a quasi – experimental design with a pretest – posttest design. Four public health centers in Padang City with exclusive breastfeeding coverage less than 60% were selected as research locations. The research began from October 2022 to April 2024. Training of 10 health workers consisting of nine midwives and one doctor. The companion was provided by eight health workers towards 37 mothers from the first trimester of pregnancy to one month of postpartum care. Qualitative data analysis used categorization and quantitative data analysis used the Wilcoxon test. Based on qualitative research, the basic material for the companion module is the benefits of breastfeeding, early initiation of breastfeeding, breastfeeding efforts, attachment and position, postpartum mother issue, breast problems, preparation for working mothers, family support and postpartum family planning. Statistically, the competence of health workers increased along with the increase in knowledge (p value = 0.005). Mothers' knowledge and attitudes also differed significantly after the companion of health worker (p value = 0.001 and p value = 0.001). A total of 54.0% of mothers stated that the companion was very good, 51.4% of mothers received high family support, and 73.0% of mothers received the support of friends. The training module of health workers for pregnant women – companion is efficient and effective in improving the knowledge of health workers, mother’s knowledge, and mother’s attitudes. It is recommended to conduct a study in a larger population, with a longer duration, to be piloted in two groups (intervention and control) so that breastfeeding success can be seen in terms of maternal and infant nutritional status, and carried out in different areas to see the effectiveness of the module. Keywords: pregnant mother’s companion, successfull breastfeeding, training modul of health worker
Read More
D-534
Depok : FKM UI, 2024
S3 - Disertasi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
CB: A 1278
[s.l.] : Jakarta: APPI; 2003, s.a.]
Hibah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Departemen Kesehatan
612.3 IND g
Jakarta : Departemen Kesehatan RI, 2002
Buku (pinjaman 1 minggu)   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sri Windiarti; Pembimbing: Besral; Penguji: Evi Martha, Dumilah Ayuningtyas, Yudhia Fratidina, Rian Anggraini
Abstrak: ABSTRAK Nama : Sri Windiarti Program Studi : Kesehatan Reproduksi Judul : Pengembangan Modul Menyusui Eksklusif Dalam Situasi Bencana dan Efektivitasnya pada Pengetahuan, Persepsi, Sikap, dan Praktek Menyusui Pembimbing : Dr. Besral, S.KM, M.Sc Menyusui disarankan selama situasi bencana oleh organisasi kesehatan dunia karena banyak manfaat kesehatan dari Air Susu Ibu. Namun kenyataan saat bencana banyak faktor yang menyebabkan kegagalan menyusui antara lain akibat kurangnya pengetahuan, persepsi yang keliru tentang ASI, dan minimnya dukungan yang didapatkan baik dalam bentuk dukungan langsung maupun regulasi termasuk masih kurangnya media edukasi yang memberikan informasi langsung kepada kelompok menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul menyusui eksklusif dalam situasi bencana dan menguji efektivitasnya terhadap pengetahuan, persepsi, sikap, dan praktek menyusui. Penelitian ini menggunakan desain penelitian research and development atau penelitian pengembangan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan pada 156 responden terbagi menjadi 78 responden sebagai kelompok kontrol dan 78 kelompok intervensi, lokasi penelitian di wilayah kerja UPT Puskesmas Jatibaru Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian kelayakan modul dari ahli media 87,5%, ahli materi 81,6%, dan dari pengguna 3,6 %. Hasil uji beda rata- rata pengetahuan, persepsi, sikap, dan praktek menyusui post intevensi didapatkan p value < 0.005 antara kelompok intervensi dan kontrol. Modul Meci Si Ana layak digunakan dan efektif terhadap peningkatan pengetahuan, persepsi, sikap, dan praktek menyusui. Kata Kunci: Pengembangan Modul, Menyusui Eksklusif, Bencana, Efektivitas ABSTRACT Name : S r i W i n d i arti Major : R e p r o d u ctive Health Tittle : T h e D e v e lopment of Exclusive Breastfeeding Module in Disaster Situations and Its Effectiveness on Breastfeeding Knowledge, Perception, Attitude, and Practice Thesis Advishor : D r . B e s r al, S.KM, M.Sc Breastfeeding is recommended during disaster situations by the World Health Organization because of many health benefits. However, in reality, during disaster time, many factors lead to breastfeeding hinderance due to the lack of knowledge, misperceptions about breastfeeding, and the lack of support in the forms of direct support and regulations, including the lack of educational media that provide information directly to breastfeeding groups. This study aims to develop an exclusive breastfeeding module in disaster situations and test its effectiveness on the knowledge, perceptions, attitudes, and practices of breastfeeding. This research utilized the research and development design with qualitative and quantitative approaches. The study was conducted on 156 respondents divided into 78 respondents as a control group and 78 respondents in the intervention group, the research location was Jatibaru Health Center, Bima, West Nusa Tenggara. The research results on the module feasibility included media experts (87.5%), material experts (81.6%), and users (3.6%). The results of mean difference test on knowledge, perception, attitude, and practice of post-intervention breastfeeding obtained p-value of less than 0.005 between the intervention and control groups. The Meci Si Ana module is worthy of being used and effective in increasing the knowledge, perceptions, attitudes, and practices of breastfeeding. Keywords: Module Development, Executive Breastfeeding, Disaster, Effectiveness
Read More
T-5767
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hananto Wiryo
613.0432 WIR p
Jakarta : Sagung Seto, 2002
Buku (pinjaman 1 minggu)   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nissa Thoyyiba Oktavia; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Ahmad Syafiq, Anies Irawati
Abstrak: Menyusui adalah kegiatan dimana bayi menerima ASI langsung dari payudara maupun ASI perah. Ibu yang sedang menyusui sebaiknya meningkatkan asupan gizinya karena terjadi peningkatan kebutuhan gizi ibu saat menyusui dibandingkan saat hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berkaitan dengan perilaku makan ibu hamil dan menyusui dalam rangka pemenuhan kebutuhan gizinya. Penelitian yang dilakukan di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok tahun 2015 ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode RAP (Rapid Assessment Procedure). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi ibu menyusui yang memberikan ASI predominan secara umum lebih tinggi dibanding ibu menyusui yang memberikan ASI parsial, meski keduanya cenderung mengalami penurunan konsumsi saat menyusui dibanding saat hamil. Faktor individu yang membedakan antara ibu menyusui yang memberikan ASI predominan dan parsial adalah umur, pengetahuan, motivasi, dan keadaan kesehatan selama menyusui. Sedangkan, faktor lingkungan yang mempengaruhi adalah perawatan pranatal, kurangnya peran tenaga kesehatan dalam menyampaikan informasi, pentingnya peran keluarga, keterpaparan terhadap media dan kemudahan dalam mengakses makanan. Kata Kunci : Perilaku Makan, Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Metode Kualitatif
Read More
S-8683
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ance Murdiana Dahro
Seri Gizi 17
Bogor : P3G, 1994
Laporan Penelitian   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Jajah K. Husaini, Yekti Widodo, Salimar
Seri Gizi 24
Bogor : Puslitbangkes Gizi, 2001
Laporan Penelitian   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive