Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 36171 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Nita Prihartini; Pembimbing: Yovsyah; Penguji: Renti Mahkota, Noer Endah Pracoyo
S-6908
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Abstrak: Penyakit tuberkulosis paru adalah merupakan penyakit menular yang bersifat kronis dan memiliki dampak sosial yang cukup besar. Penularannya melalui hubungan yang lama dan akrab, karena itu kontak serumah dengan penderita TB paru diduga merupakan risiko yang tinggi untuk terjadinya penularan. Walaupun demikian tidak semua kontak serumah tertular, oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penularan penyakit TB paru pada kontak serumah. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten garut dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini diduga 552 kontak serumah dengan penderita TB paru BTA (+). Sampel sebanyak 155 yang terdiri dari 55 penderita TB paru BTA (+) dan 100 bukan penderita TB paru BTA (+) yang dipilih dengan metode stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan 1 diantara 2,8 kontak serumah menderita TB paru. Beberapa faktor yang diduga berhubungan adalah: keeratan, lama kontak, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, status gizi dan hygiene sanitasi (p<0,05), dan variabel hygiene sanitasi memiliki hubungan yang paling kuat (POR= 12,30). Dari hasil analisis multivariat ternyata hanya ada 4 variabel utama yang berhubungan yaitu: sanitasi rumah, keeratan, status gizi dan pendidikan, sehingga dapat dikemukakan sebuah model dengan 4 variabel tersebut. Setelah dilakukan penilaian interaksi ditemukan ada 1 interaksi yang bermakna antara status gizi dan sanitasi rumah sehingga dapat dikemukakan sebuah model dengan 4 variabel utama dan 1 variabel interaksi.
Read More
T-1171
Depok : FKM-UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Desri Maulina Sari; Pembimbing: Yovsyah; Penguji: Tri Yunis Miko Wahyono, Renti Mahkota, Upik Rukmini
T4479
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Geby Hasanah Jorgy; Pembimbing: Ratna Djuwita; Penguji: Yovsyah, Punto Dewo
Abstrak: Diabetes melitus adalah penyakit metabolisme yang merupakan suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang karena adanya peningkatan kadar glukosa darah di atas nilai normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 pada wanita dewasa di daerah perkotaan di Indonesia tahun 2013. Penelitian ini menggunakan data sekunder Riskesdas 2013 dengan desain studi cross sectional. Sampel adalah wanita dewasa di daerah perkotaan yang tidak hamil dan memiliki kelengkapan data sebanyak 122.880 responden.
 
 
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi DM berdasarkan diagnosis dan gejala sebesar 2.2 % dan menemukan bahwa prevalensi DM tertinggi berada pada faktor risiko, seperti umur ≥ 45 tahun (5.2%), pendidikan rendah (3.1%), tidak bekerja (2.3%), status cerai (3.6%), aktfitas cukup (2.2%), mantan perokok (4%), jarang makan manis (3.8%) dan berlemak (2.3%), obesitas (2.9%), obesitas sentral (2.9%), dan hipertensi (7.6%). Faktor risiko DM yang memiliki hubungan paling dominan adalah umur ≥ 45 tahun (POR : 9.24; 95 % CI 7.69-11.1), status cerai (POR : 5.95; 95 % CI 4.85-7.30), dan hipertensi (POR : 5.10; 95 % CI 4.70-5.54). Untuk itu, perlu diadakan sosialisasi untuk program deteksi dini faktor risiko DM, serta perlunya kesadaran diri untuk cek gula darah secara teratur untuk wanita dewasa di daerah perkotaan.
 

 
Diabetes mellitus is a metabolic disease which is a collection of symptoms that occur due to an increase in blood sugar levels above normal. This study aims to determine the risk factors assosiated with type 2 diabetes mellitus in adult women in urban areas. This study used a data from Riskesdas 2013 and using cross sectional as design study. Samples were adult women above 18 living in urban areas who are nor pregnant and has complete data.
 
 
Result shows the prevalence of DM that based on diagnosis and symptoms is 2.2 % and the risk factors with highest prevalence of diabetes are age ≥ 45 (5.2%), low educated (3.1%), umemployed (2.3%), divorced (3.6%), enough activity (2.2%), former smokers (4%), rarely eat sweets (3.8%) and fatty foods (2.3%), obese (2.9%), central obese (2.9%), and hypertension (7.6%). The risk factors that highly associated are age ≥ 45 (POR : 9.24; 95 % CI 7.69-11.1), divorce (POR : 5.95; 95 % CI 4.85-7.30), and hypertension (POR : 5.10; 95 % CI 4.70-5.54). Therefor, screening for DM and self-awareness to check the blood sugar level are s strongly recommended among adult women in urban areas.
Read More
S-8806
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Randy Elbert; Pembimbing: Nurhayati Adnan; Penguji: Yovsyah, Soewarta Kosen
Abstrak:
Penyakit kardiovaskular juga merupakan penyebab utama kematian secara global. Di Indonesia, penyakit kardiovaskular mengalami peningkatan prevalensi setiap tahunnya dan menempati peringkat tertinggi sebagai penyebab kematian terutama pada usia produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit kardiovaskular pada penduduk usia produktif di Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2018. Desain studi penelitian ini adalah cross-sectional dengan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukan prevalensi penyakit kardiovaskular pada penduduk usia produktif di Provinsi DI Yogyakarta pada tahun 2018 adalah sebesar 2,7%. Faktor yang berhubungan secaara statistik dengan kejadian penyakit kardiovaskular yaitu umur (POR = 4,615; 95% CI: 3,489-6,104), jenis kelamin (POR = 0,751; 95% CI: 0,566-0,995), tingkat pendidikan (POR = 1,405; 95% CI: 1,064 – 1,855), hipertensi (nilai POR = 2,391; 95% CI: 1,810-3,158), diabetes melitus (POR = 8,531; 95% CI: 5,899 – 12,337), status merokok (POR = 1,979; 95% CI: 1,327-2,950; dan POR = 2,794; 95% CI: 1,738-4,492), obesitas (POR = 1,630; 95% CI: 1,206 - 2,204), aktivitas fisik (POR = 1,968; 95% CI: 1,292 – 2,999), gangguan mental emosional (POR = 2,344; 95% CI: 1,661 – 3,307), konsumsi makanan asin (POR = 0,693; 95% CI: 0,519 – 0,927), dan konsumsi makanan lemak/kolesterol/gorengan (POR = 0,698; 95% CI: 0,517 – 0,944). Sementara itu, konsumsi buah dan sayur serta konsumsi alkohol tidak berhubungan secara statistik dengan kejadian penyakit kardiovaskular. Optimalisasi program pengendalian PTM seperti CERDIK dapat membantu pencegahan kejadian penyakit kardiovaskular.

Cardiovascular disease is the leading cause of death globally. In Indonesia, cardiovascular disease has an increasing prevalence every year and ranks highest as a cause of death, especially in productive age. This study aims to determine the factors associated with the incidence of cardiovascular disease in the productive age population in the Special Region of Yogyakarta based on data from the 2018 Basic Health Research. The design of this research study was cross-sectional with bivariate analysis. The results showed that the prevalence of cardiovascular disease in the productive age population in Yogyakarta Province in 2018 was 2.7%. Statistically related factors to cardiovascular disease incidence were age (POR = 4.615; 95% CI: 3.489-6.104), sex (POR = 0.751; 95% CI: 0.566-0.995), education level (POR = 1.405; 95% CI: 1.064 – 1.855), hypertension (POR value = 2.391; 95% CI: 1.810-3.158), diabetes mellitus (POR = 8.531; 95% CI: 5.899 – 12.337), smoking status (POR = 1.979; 95% CI: 1.327-2.950; and POR = 2.794; 95% CI: 1.738-4.492), obesity (POR = 1.630; 95% CI: 1.206 - 2.204), physical activity (POR = 1.968; 95% CI: 1.292 – 2.999), mental emotional disorders (POR = 2.344; 95% CI: 1.661 – 3.307), consumption of salty foods (POR = 0.693; 95% CI: 0.519 – 0.927), and consumption of fat/cholesterol/fried foods (POR = 0.698; 95% CI: 0.517 – 0.944). Meanwhile, fruit and vegetable consumption and alcohol consumption were not statistically associated with the incidence of cardiovascular disease. Optimization of NCD control programs such as CERDIK can help prevent cardiovascular disease events.
Read More
S-11246
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tria Agustina; Pembimbing: Helda; Penguji: Tri Yunis Miko Wahono, Ning Sulistiyowati
S-6928
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Reni; Pembimbing: Tri Yunis Miko Wahyono; Prnguji: Mondastri Korib Sudaryo, Yulismar, Dra Deksa Presiana
T-4662
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sara Fadila; Pembimbing: Tri Yunis Miko Wahyono; Penguji: Ratna Djuwita, Siti Nurliah
Abstrak:
Tuberkulosis (TB) Paru merupakan salah satu penyakit penyebab utama kesakitan dan kematian di seluruh dunia. Pada tahun 2020 penyakit TB menempati peringkat kedua penyebab utama kematian akibat infeksi agen tunggal. Infeksi TB pada anak masih menjadi salah satu penyebab mortalitas dan morbiditas sehingga dibutuhkan tindakan preventif dan promotif yang tepat untuk menurunkan angka insiden TB salah satunya dengan mengevaluasi faktor-faktor risiko kejadian TB paru pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian TB paru pada anak di Kota Bekasi tahun 2022. Penelitian ini menggunakan studi kasus-kontrol dengan sampel 135 kasus dan 135 kontrol yang diambil berdasarkan data SITB Kota Bekasi. Variabel yang diteliti antara lain usia, jenis kelamin, status gizi, status vaksinasi BCG, riwayat kontak serumah dengan penderita TB, tingkat pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, kepadatan hunian, ventilasi rumah, dan sumber pencahayaan. Hasil penelitian berdasarkan analisis multivariat menunjukkan faktor risiko usia 0 - ≤5 tahun (OR 2,27; 95% CI: 1,22-4,22), status vaksinasi BCG negatif (OR 7,96; 95% CI: 2,02-31,40), status gizi kurang (OR 13,24; 95% CI: 5,44-32,22), riwayat kontak TB serumah lebih dari 4 minggu (OR 4,52; 95% CI: 2,41-8,48), dan pencahayaan rumah tidak memenuhi syarat (OR 2,39; 95% CI: 1,17-4,84) memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian TB paru pada anak di Kota Bekasi tahun 2022.

Tuberculosis (TB) is one of the main causes of morbidity and mortality in worldwide. In 2020 TB disease is the second leading cause of death due to single agent infection. TB infection in children is still one of the causes of mortality and morbidity, so appropriate preventive and promotive measures are needed to reduce the incidence of TB, one of which is by evaluating the risk factors for pulmonary TB in children. The purpose of this study was to determine the risk factors associated with the incidence of pulmonary TB in children in Bekasi City in 2022. This study used a case-control study with a sample of 135 cases and 135 controls taken based on SITB from Bekasi City. The variables studied included age, gender, nutritional status, BCG immunization status, history of household contact with TB, parents' education level, parents' occupation, occupancy density, house ventilation, and lighting sources. The results of the study based on multivariate analysis showed that the risk factors were age 0 - ≤5 years (OR 2,27; 95% CI: 1,22-4,22), negative BCG immunization status (OR 7,96; 95% CI: 2,02-31,40), malnutrition status (OR 13,24; 95% CI: 5,44-32,22), history of contact with TB in the household for more than 4 weeks (OR 4,52; 95% CI: 2,41-8,48), and house lighting not requirements (OR 2,39; 95% CI: 1,17-4,84) has a significant relationship with the incidence of pulmonary TB in children in Bekasi City in 2022.
Read More
T-6814
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lila Andari Hidayat; Pembimbing: Mondastri Korib Sudaryo; Penguji: Yovsyah, Theresia Sandra Diah Ratih
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian prehipertensi pada penduduk usia ≥18 tahun di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan analisis bivariat dan data sekunder dari Riset Kesehatan Dasar 2018 dengan total sampel sebesar 34.040 orang dewasa usia ≥18 tahun.
Read More
S-10724
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wayan Apriyani; Pembimbing: Lukman Hakim Tarigan
T-885
Depok : FKM UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive