Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 7453 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Maj. Kesmas Indo. (MKMI), XXVI, No.7, Agt, 1998: hal. 352-354
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Maj. Kes. Masy. Indonesia (MKMI), XXIII, No.8, Sept, 1995: hal. 566-568
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Maj. Kesmas. Indo. (MKMI), XXII, No.3, 1994, hal. 175-180. ( ket, ada di bendel 1994-2009 )
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sarah Christy; Pembimbing: Trini Sudiarti; Penguji: Endang L. Achadi, Yunita
S-8516
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Clotilde; Pembimbing: Anhari Achadi
S-117
Jakarta : FKM UI, 1983
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yuliana Iskandar; Pembimbing: Siti Arifah Pujonarti
S-3071
Depok : FKM-UI, 2003
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siti Nurdiyanah; Pembimbing: Asih Setiarini; Penguji: Siti Arifah Pujonarti, Aminarti D.
S-4881
Depok : FKM-UI, 2007
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Defry Lesmana; Pembimbing : Diah Mulyawati Utari; Penguji: Trini Sudiarti, Susi Desminarti
Abstrak: Hipertensi adalah suatu kondisi di mana tekanan sistole darah ≥ 140 mmHg dan diastole ≥ 90 mmHg (Schumann et al., 2011). Di Indonesia sendiri, prevalensi untuk hipertensi dinilai tinggi jika dibandingkan dengan prevalensi Asia Tenggara, yaitu 30,9% (WHO, 2012). Prevalensi hipertensi di Provinsi Jawa Barat adalah 29,4%, lebih besar daripada provinsi DKI Jakarta dengan prevalensi 28,8% dan provinsi Banten dengan prevalensi 27,6%. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui hasil analisis kandungan zat gizi cookies untuk hipertensi dan daya terima dari cookies untuk hipertensi pada kalangan usia dewasa di kampus Unpas Kota Bandung tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode rancangan acak lengkap dengan pola satu arah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juni 2013. Panelis dalam uji hedonik ini adalah 30 orang pria dan wanita dewasa dengan usia 21 tahun ke. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan gizi yang terkandung dalam cookies untuk hipertensi memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk natrium dan kalium, namun belum dapat memenuhi kebutuhan kalsium sehari untuk usia dewasa. Perlakuan cookies yang terbaik adalah perlakuan 703 dengan kandungan gizi: air 6,93%; abu 1,01%; protein 6,62%; lemak 18,60%; serat kasar 5,11%; karbohidrat 61,73%; natrium 0,08%; kalium 1,14%; dan kalsium 130,93 mg.
 

Hypertension is a condition which systolic blood pressure ≥ 140 mmHg and diastolic ≥ 90 mmHg. Prevalence for hypertension in Indonesia is higher than South East Asia which has 30.9%. Hypertension prevalence in West java is 29.4% which higher than DKI Jakarta (28.8%) and Banten (27.6%). The main goals for this research are to know the result of nutrition analysis for cookies for hypertension and to know the acceptance for these cookies in adult-aged group at Pasundan University Bandung on 2013. This research is an experimental research which using completely randomized design method. This research was conducted on January to June 2013. Panelists for hedonic test are 30 people of men and women with age 21 or above. The result of this research shows that the nutrition content for cookies for hypertension have fulfilled the daily needs of sodium and potassium for adult-aged group but not for the daily needs of calcium. Cookies with the best treatment is cookies 703 with nutrients are: water 6,93%; ash 1,01%; protein 6,62%; fat 18,60%; crude fiber 5,11%; carbohydrate 61,73%; sodium 0,08%; potassium 1,14%; and calsium 130,93 mg.
Read More
S-7914
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dinda Rimasandi; Pembimbing: Fatmah; Penguji: Ratu Ayu Dewi Sartika, Eti Rohati
Abstrak: Konseling dengan pendekatan gaya hidup untuk perubahan perilaku, salah satunya dengan diet penurunan kalori, telah terbukti dapat menangani gizi lebih. Akan tetapi, pemberian intervensi tatap muka memiliki beberapa keterbatasan, antara lain keterbatasan jangkauan intervensi, serta pemberian umpan balik yang tidak tepat waktu. Berbagai studi menunjukkan bahwa konseling gizi dengan menggunakan metode telehealth dapat berperan dalam penanganan gizi lebih. Saat ini penelitian mengenai telehealth dalam bidang gizi di Indonesia masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendampingan gizi yang meliputi pemberian konseling, edukasi, dan monitoring evaluasi berbasis telehealth terhadap pengetahuan gizi dan asupan zat gizi makro. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimental dengan pemberian intervensi selama 3 minggu berupa pendampingan gizi pada 21 PNS wanita di Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Depok (perlakuan) dan edukasi gizi pada 15 PNS wanita Dinas Pendidikan Kota Depok (kontrol) yang mengalami gizi lebih. Penelitian ini menilai perubahan pengetahuan gizi dan asupan gizi makro setelah diberikan intervensi dengan menggunakan uji beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan (p value 0,010), penurunan asupan energi (p value 0,010), protein (p value 0,016), dan karbohidrat (p value 0,001) pada kelompok perlakuan dan adanya penurunan asupan protein (p value 0,012) pada kelompok kontrol setelah diberikan intervensi. Tidak terdapat perbedaan perubahan pengetahuan gizi dan asupan zat gizi makro antar kelompok.
Read More
S-10070
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ulfa Teni Safira; Pembimbing: Fatmah; Penguji: Sandra Fikawati, Eti Rohati
S-10048
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive