Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Nina Herlina; Komisi Pembimbing: Nur Indrawati Lipoeto; Ko-Promotor I: Sutoto; Ko-Promotor II: Hardisman; Ketua Program Studi: Delmi Sulastri
D-367
Padang : Andalas, 2017
S3 - Disertasi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Enka Nur Ishmatika; Pembimbing: Tris Eryando; Penguji: Milla Herdayati, Triyanti, Irma Nurbaeti, Nina Herlina
Abstrak:
Menyusui eksklusif merupakan hal paling essensial bagi awal kehidupan bayi. Berbagai faktor mempengaruhi ibu dalam keputusan dan perilaku inisiasi menyusui. Termasuk kesehatan mental ibu yaitu depresi postpartum terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-5 bulan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan depresi postpartum dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi (0-5 bulan) di Indonesia. Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan data sekunder dari Riset Kesehatan Nasional (Riskesdas) dengan metode penelitian potong lintang (cross sectional). Penelitian ini mencakup seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia dan data sekunder diproses pada tahun 2020. Sampel penelitian ini adalah wanita usia 15-49 tahun dengan bayi berusia 0-5 bulan di Indonesia yang berjumlah sebanyak 2332 orang. Hasil dari uji bivariat didapatkan hubungan depresi postpartum dengan pemberian ASI eksklusif tidak signifikan dengan nilai p 0,911 (OR 0,946, 95%CI : 0,355-2,522). Sedangkan hasil uji multivariat didapatkan empat variabel konfonding yaitu umur ibu, status bekerja, tempat tinggal dan status IMD (nilai p<0,05) dengan masing-masing OR secara berurutan yaitu 0,770 (95% CI 0,588-1,008), 0,766 (95% CI 0,602-0,976), 0,671 (95% CI 0,537-0,837), dan 0,568 (95% CI 0,443-0,728). Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlu adanya evaluasi mengenai program IMD dan ASI eksklusif berkelanjutan serta skrining masalah kesehatan mental ibu pada periode postpartum

Exclusive breastfeeding is the most essential period for the early life of an infant. Various factors influence the mother’s initiation and behavior of breastfeeding. Including postpartum depression as maternal mental health issue. This study aims to analyze the relationship of postpartum depression with exclusively breastfeeding in infants (0-5 months) in Indonesia. Method : This research is quantitative using secondary data from the National Health Research (Riskesdas) with cross sectional research methods and were processed in 2020. The sample of this study was women aged 15-49 years with infants aged 0-5 months in Indonesia, totaling 2332 people. Result : Bivariate analysis with Chi Square test was found that the relationship of postpartum depression towards exclusive breastfeeding was not significant with p value 0.911 (OR 0.946, 95% CI : 0.355-2.522). While the multivariate test results obtained maternal age, work status, residence and early initiation breastfeeding status (p value <0.05) with each OR respectively 0.770 (95% CI 0.588-1.008), 0.766 (95% CI 0.602-0.976), 0.671 (95% CI 0.537-0.837), and 0.568 (95% CI 0.443-0.728) as the confounding variables. This study concludes that a need to evaluate the EIBF and exclusive breastfeeding program and maternal mental health problems screening during the postpartum period.

Read More
T-6010
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rizqie Putri Novembriani; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Ratna Djuwita, Evi Martha, Nina Herlina
Abstrak: Depresi pasca persalinan merupakan gangguan suasana hati nonpsikotik yang paling umum dan terjadi setelah melahirkan, dan memiliki dampak jangka panjang merugikan bagi hubungan ibu dan anak. Rendahnya dukungan sosial merupakan faktor yang cukup konsisten dilaporkan sebagai faktor risiko depresi pasca persalinan. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi besarnya risiko depresi pasca persalinan akibat kurangnya dukungan sosial pada wanita menurut paritas di Indonesia. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan sampel penelitian 136 ibu yang berada dalam periode 6 minggu hingga 6 bulan setelah persalinan dan tinggal di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember, dan dibagi menjadi dua kelompok (primipara dan multipara). Hasil penelitian pada primipara diketahui hubungan dukungan sosial dan kejadian depresi pasca persalinan tidak signifikan, dengan p value=0,562 dan OR 1,822 (95% CI 0,239-13,874), sedangkan pada kelompok multipara didapatkan p value=0,014 dan OR 11,493 (95% CI 1,630-81,041). Studi menunjukkan bahwa pada kelompok primipara tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara dukungan sosial terhadap kejadian depresi pasca persalinan setelah dikontrol oleh variabel perancu. Sebaliknya, pada kelompok multipara ditemukan hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan depresi pasca persalinan, di mana ibu multipara yang kurang mendapat dukungan sosial berisiko 11,5 kali mengalami depresi pasca persalinan dibandingkan dengan ibu multipara dengan dukungan sosial yang baik.
Read More
T-5801
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive