Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Meilisa Rahmadani; Pembimbing: Baiduri; Penguji: Ridwan Z. Sjaaf, Agus Triono
S-5404
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meilisa Rahmadani; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Fatma Lestari, Hendra, Aly Syahrul Chairuman, Selamat Riyadi
Abstrak:
Sebagai tempat kerja, rumah sakit memiliki bahaya dan risiko yang tinggi khususnya terkait keselamatan dan kesehatan kerja. Oleh karena itu, guna melindungi sumber daya manusia, aset, dan fasilitas rumah sakit, diperlukan sistem yang komprehensif dalam mengatur implementasi K3 di rumah sakit. Untuk menjamin sistem K3 diimplementasikan dengan baik, diperlukan instrumen penilaian khusus untuk dapat menggambarkan sejauh mana sistem K3 telah dijalankan di rumah sakit. Dalam rangka mengembangkan instrumen penilaian yang tepat bagi ruah sakit, penelitian ini melakukan anlisis terkait elemen penilaian SMK3 rumah sakit, melalui review dari hasil penelitian yang ada. Berdasarka pencarian yang dilakukan terhadap database Science Direct, Jstor, SpringerLink, ProQuest, Sage Publication, Oxford Journal, Google Scholar, dan Garuda Dikti, diperoleh 486.132 jurnal. Melalui evaluasi uji inklusi dan eksklusi, dipilih 18 literatur. Dari 18 literatur tersebut diperoleh bahwa elemen penting yang diperlukan dalam menilai implmentasi SMK3 rumah sakit adalah: implementasi K3, pebangunan dan pemeliharaan komitmen, manajemen risik K3, dan Pengembangan Keterampilan dan Kemampuan staf rumah sakit

As a place of work, hospitals have high dangers and risks, especially related to occupational safety and health. Therefore, in order to protect human resources, assets, and hospital facilities, a comprehensive system is needed in managing OSH implementation in hospitals. To ensure the OSH system is implemented properly, special assessment instrumens are needed to be able to describe the extent to which the OSH system has been implemented in hospitals. In order to develop an appropriate assessment instrumen for hospital patients, this study conducts an analysis related to hospital SMK3 assessment elements, through a review of existing research results. Based on searches conducted on the Science Direct, Jstor, SpringerLink, ProQuest, Sage Publication, Oxford Journal, Google Scholar, and Garuda Dikti databases, 486,132 journals were obtained. Through the evaluation of inclusion and exclusion tests, 18 literatures were selected. From the 18 literatures, it was found that important elements needed in assessing hospital SMK3 implementation are: OSH implementation, building and maintaining commitments, OHS risk management, and developing the skills and abilities of hospital staff.

Read More
T-5878
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meilisa; Pembimbing: Ratna Djuwita; Penguji: Tri Yunis Miko Wahyono, Sudarto Ronoatmodjo, Pratono
Abstrak:
Kejadian depresi pada pasien HIV di Indonesia mencapai 60% dari total kasus. Depresi adalah masalah psikososial terbesar pada pasien HIV akibat multi stressor yang membuat pasien tidak dapat mempertahankan pengobatan ARV. Pasien HIV yang depresi akan mengalami penurunan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan depresi dengan kualitas hidup pasien HIV yang menjalani terapi ARV di puskesmas layanan PDP Kota Bukittinggi tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain studi crosssectional yang dilaksanakan pada bulan Maret s/d Mei 2023 dengan besar sampel sebesar 76 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien HIV yang depresi berisiko 4,06 kali (95% CI 1,06 – 15,40) memiliki persepsi kualitas hidup buruk setelah dikontrol variabel umur, status pernikahan, transmisi HIV dan lama terapi ARV.

The prevalence of depression in HIV patients are 60% of total cases. Depression is the biggest psychosocial problem in HIV patients due to multiple stressor that makes patients unable to maintain ARV therapy. HIV patients who are depressed will decrease in quality of life. Study aims to determine relationship between depression and quality of life of HIV patients with ARV therapy at public health centre of CST in Bukittinggi at 2023. This study used crosssectional study design that conducted from March to May 2023 with sample size of 76 people. The result of this study showed that depression in HIV patients give a risk about 4,06 (95% CI 1,06 – 15,40) having a poor of quality of life after controlling of age, marital status, HIV transmission and duration of ARV therapy.
Read More
T-6591
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yeni Rahmawati; Pembimbing: Iwan Ariawan; Penguji: Martya Rahmaniati Makful, Meilisa Rahmadani
Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi gejala kecemasan dan depresi pada tenaga kesehatan laboratorium terpadu di Rumah Sakit Universitas Indonesia selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di Laboratorium Terpadu Rumah Sakit Universitas Indonesia pada bulan Juli 2021. Analisis yang digunakan yaitu, univariat, bivariat dan multivariabel dengan derajat kepercayaan 95%. Dari 42 tenaga kesehatan laboratorium terpadu RS UI didapatkan prevalensi gejala kecemasan sebesar 11,9% dan prevalensi gejala depresi sebesar 14,3%. Hasil analisis bivariat dengan uji chi-square menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara gejala kecemasan ataupun depresi dengan variabel independen penelitian.
Read More
S-10777
Depok : FKM-UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hazura Rindu Tuffahatti; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Baiduri Widanarko, Meilisa Rahmadani
Abstrak:

Kelelahan kerja adalah kondisi yang ditandai dengan perasaan yang menurun dalam kecepatan bekerja, gangguan sistemik saraf pusat akibat aktivitas yang panjang. Kelelahan kerja jika dialami secara terus menerus, maka akan menurunkan kinerja maupun produktivitas kerja. Banyak faktor yang dapat mengakibatkan kelelahan, maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor risiko kelelahan (faktor risiko individu dan faktor pekerjaan) pada Perawat di Rumah Sakit X tahun 2023. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain tudi cross-sectional. Data dikumpulkan menggunakan data sekunder yang ada di Rumah Sakit X. Sampel dalam penelitian ini dibutuhkan sekitar 60 responden Perawat yang terbagi dalam beberapa unit di Rumah Sakit X. Hasil analisis menunjukkan sebanyak 4 responden (6,7%) mengalami kelelahan ringan, 48 responden (80,0%) mengalami kelelahan sedang, dan 8 responden mengalami kelelahan tinggi (13,3%). Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kelelahan kerja di Rumah Sakit X adalah Beban Kerja dengan p-value = 0,018 dan Jabatan Perawat dengan p-value = 0,040.

Kata kunci: Faktor Risiko, Perawat, Kelelahan


Work fatigue is a condition characterized by feelings of decreased work speed, central nervous system disorders due to long periods of activity. If work fatigue is experienced continuouslym it woll reduce work performance and productivity. Many factors can cause fatigue, therefore this study was conducted to analyze the risk factors for fatigue individual risk factors and work, in Nurses at the Hospital X  in 2023. Research was conducted using a quantitative approach with a cross-sectional study design. Data was collected using secondary data at the Hospital X. This research collected 60 respondents divided into several units at Hospital X. The results of the analysis showed that 4 respondents (6.7%) experienced mild fatigue, 48 respondents (80.0%) experienced moderate fatigue, and 8 respondents experienced high fatigue (13.3%). The risk factor that is closely related to the occurrence of work fatigue at the Hospital X is Workload with p-value = 0.018 and Nursing Position with p-value = 0.040.  

Keywords: Risk Factor, Nurse, Fatigue

Read More
S-11803
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Andika Ryan Wiratama; Pembimbing: Tris Eryando; Penguji: Kemal Nazaruddin Siregar, Martya Rahmaniati Makful, Rikawarastuti , Fransiska Meilisa
Abstrak:
Data Penderita Diabetes di Indonesia meningkat dari 4,7% menjadi 8,5% pada populasi orang dewasa (InfoDATIN, 2018). 20-25 persen pasien Diabetes Militus memiliki risiko retinopati diabetik (Chrisandy, 2019). Dari penderita retinopati diabetik 48,99% penyebab ganguan penglihatan 20,62% penyebab kebutaan. Pembacaan hasil citra fundus retina dikaji oleh oftalmolodokter secara manual yang tentu saja hasilnya akan subjektif  dari setiap pembaca pekembangan teknologi komputasi dan kecepatan prosesing dapat membantu dalam dunia kesehatan. Dengan pengunaan deep learning untuk membantu deteksi Retinopatik diabetic utnuk membantu melakukan screening agar bisa dilakukan penanganan secara cepat .Semakin banyak jumlah epoch yang dilakukan maka optimal model data training yang digunakan, namun Jika semakin banyak epoch yang digunkan maka proses pembacaan terhadap sistem. Untuk nilai epoh yang efektif adalah lebih besar dari 5. Akurasi dari Sistem Deep Learning dalam Mendeteksi Penyakit Retinopati Diabetik Berdasarkan Citra Fundus Retina dengan mengunakan 3 kelas data menggunakan metode CNN dan GoogleNet adalah 91,6%.

Data on Diabetics in Indonesia increased from 4.7% to 8.5% in the adult population (InfoDATIN, 2018). 20-25 percent of Militus Diabetes patients have a risk of diabetic retinopathy (Chrisandy, 2019). Of diabetic retinopathy sufferers  48.99% cause  ganguan  psee 20.62% cause of blindness.  Readings of the image results of the retina fundus are studied by ophthalmologists manually which of course the results will be subjective from any reader  ofthe development ofcomputational technology and the speed of pingcan help in  dunia  khealth. With the use of deep learning to help the detection of diabetic retinopathy to help do screening so that it can be handled quickly. The more epochs are carried out, the optimal training data model is used, but if more epochs are used then the reading process against the system. For an effective epoh value is greater than 5. The accuracy of the Deep Learning System in Detecting Diabetic Retinopathy Based on Fundus Retina Imagery using 3 classes of data using cnn and GoogleNet methods is 91.6%.
Read More
T-6361
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meilisa Rahmadani; Promotor: Robiana Modjo; Kopromotor: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Adang Bachtiar, Besral, Fatma Lestari, Indri Hapsari Susilowati, Ali Ghufron Mukti, Sutoto, Astrid B. Sulistomo
Abstrak: Kelelahan kerja berdampak besar terhadap kinerja, keselamatan, dan kesehatan tenaga kesehatan rumah sakit. Penelitian ini mengembangkan model sistem manajemen risiko kelelahan berbasis pendekatan kualitatif dan kuantitatif melalui studi literatur, FGD, wawancara, dan observasi. Hasilnya adalah model ICHAFIT (Integrated Collaboration Healthcare Adaptability for Fatigue Intervention and Tracking) dengan lima elemen utama dan strategi pencegahan berbasis data. Terdapat 24 indikator valid dan reliabel untuk menilai implementasinya. Model ini berfungsi sebagai kerangka konseptual dan alat praktis, serta menghasilkan policy brief untuk advokasi kebijakan nasional.
Work fatigue significantly affects hospital workers' performance, safety, and health. This study developed a fatigue risk management model using qualitative and quantitative approaches through literature review, FGD, interviews, and observations. The result is the ICHAFIT model (Integrated Collaboration Healthcare Adaptability for Fatigue Intervention and Tracking) comprising five key elements and a data-driven prevention strategy). It includes 24 valid and reliable indicators to assess implementation. ICHAFIT serves as both a conceptual framework and practical tool, and also produced a policy brief to support national advocacy for fatigue risk management in hospitals.
Read More
D-591
Depok : FKM-UI, 2025
S3 - Disertasi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive