Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Vitara Caprinita Dewil Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Dyah Eka Prasadjati
Abstrak: Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan salah satu dari jenis penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab kematian utama di dunia. Diketahui bahwa dislipidemia berperan penting terhadap terjadinya serangan jantung. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dislipidemia pada pekerja tambang emas PT. X Tahun 2017. Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional dengan target penelitian sejumlah 306 responden yang berasal dari semua departemen di PT. X. Ditemukan dislipidemia pada pekerja PT. X dialami oleh 157 pekerja (51,3%) dan sebanyak 149 pekerja tidak mengalami dislipidemia (48,7%). Dari hasil uji statistik ditemukan lima variabel yang signifikan antara lain: variabel usia (p-value=0,000), variabel wilayah tempat kerja (p-value=0,000), variabel Indeks Massa Tubuh (p-value=0,001), variabel kebiasaan konsumsi minuman beralkohol (p-value=0,013) dan variabel aktivitas fisik (p-value=0,013). Kesimpulannya, kejadian dislipidemia dipengaruhi beberapa faktor yang dapat dicegah dengan intervensi terkait pola makan dan olahraga.
Read More
S-10109
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tommy Christian Hutabarat; Pwmbimbing: Robiana Modjo; Penguji: Baiduri Widanarko, Dyah Eka Prasadjati
Abstrak: Kegiatan industri pertambangan emas merupakan industri yang padat modal, padat karya, dan padat teknologi. Interaksi yang tidak harmonis diantara ketiga aspek tersebut dapat menyebabkan timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang erat kaitannya dengan kelelahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan prevalensi kelelahan pada pekerja di PT. X Tahun 2017. Desain studi cross-sectional digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner Occupational Fatigue Exhaustion Recovery (OFER) dengan target penelitian sejumlah 288 responden yang berasal dari semua departemen di PT. X. Diketahui prevalensi kelelahan pekerja di PT. X yaitu sebanyak 136 pekerja mengalami kelelahan (36,8%) dan sebanyak 182 pekerja tidak mengalami kelelahan (63,2%). Dari hasil uji statistik ditemukan dua variabel yang signifikan antara lain, variabel kepuasan kerja (p-value=0,003; OR=2.140), dan variabel stres kerja (p-value=0,000). Kesimpulannya, faktor yang paling berpengaruh terhadap kelelahan merupakan faktor risiko psikososial. Sebagai upaya penanganan maka perlu dibentuk sistem manajemen penanggulangan kelelahan yang berkelanjutan, pengadaan dialog terbuka mengenai penanganan bahaya psikososial di tempat kerja, dan menerapkan komunikasi yang efektif dan budaya kerja yang kooperatif di setiap jenjang organisasi perusahaan.
Kata Kunci: kelelahan, pertambangan, kesehatan kerja, OFER

The activities of the gold mining industry are capital-intensive, labor-intensive, and technology-intensive industries. The unharmonious interactions between these three aspects can lead to work accidents and occupational diseases that are closely related to fatigue. The purpose of this study is to determine the factors associated with the prevalence of fatigue in workers at PT. X Year 2017. A cross-sectional study design was used in this study using the Occupational Fatigue Exhaustion Recovery (OFER) questionnaire with a target of 288 respondents from all departments at PT. X. It is known that the prevalence of worker fatigue at PT. X as many as 136 workers experiencing fatigue (36.8%) and as many as 182 workers did not experience fatigue (63.2%). From the statistical test results found two significant variables i.e. job satisfaction variables (p-value = 0.003, OR = 2.140), and job stress variables (p-value = 0,000). In conclusion, the most influential factor for fatigue is psychosocial risk factors. In order to solve this problem, it is necessary to establish a sustainable fatigue management management system, to establish an open dialogue on the management of psychosocial hazards in the workplace, and to implement effective communication and cooperative working culture at every level of the organization.
Keyword: fatigue, mining, occupational health, OFER
Read More
S-9334
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nabila Nur Azizah
Abstrak: Status gizi pekerja merupakan gambaran dari keadaan keseimbangan antara asupan zat gizi dengan penyerapan zat gizi dan penggunaan zat-zat gizi tersebut pada pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status gizi pekerja tambang emas PT Cibaliung Sumberdaya, Pandeglang Tahun 2017 berdasarkan hasil pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) dan pemenuhan gizi kerja (energi dan zat gizi makro). Desain studi penelitian ini adalah cross sectional yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel dari penelitian ini berjumlah 88 pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak sebagian besar pekerja (63,6%) memiliki status gizi normal, namun pekerja lainnya (36,4%) masih berstatus gizi tidak normal (kurus, BB lebih, hingga obesitas). Sementara itu, sebagian besar pekerja (60,23%) juga masih mengalami kekurangan energi saat on duty, bahkan lebih banyak pekerja (68,8%) yang kekurangan energi saat off duty. Oleh karena itu, diperlukan adanya perhatian terhadap status gizi pekerja sebagai wujud dari tindakan promotif dan preventif terhadap kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Kata kunci: Gizi kerja, keseimbangan energi, pemenuhan gizi, status gizi

Nutritional status is figure of a balance between the intake of nutrients and the expenditure of nutrients, both in the processes of body absorption and physical activities. The purpose of this study is to analyze the nutritional status of PT Cibaliung Sumberdaya employees based on their body mass index and fulfillment of nutrition, including energy and macro nutrients. This study use cross sectional design with quantitative and qualitative approach. The result shows us that nutritional status of most employees are normal, but the others still have abnormal nutritional status, including underweight, overweight, and even obesity. Meanwhile, most of employees are lack of energy when they are on duty even off duty. Therefore, attention and supervision of employees nutritional status are required as a promotive and preventive act in respect of work accident and work related diseases.
Keywords: Energy balances, nutritional status, work nutrition
Read More
S-9601
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Regina Pinkan; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Baiduri Widanarko, Dyah Eka Prasadjati
Abstrak: Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu secara global. Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan, prevalensi tertinggi untuk penyakit kardiovaskular di Indonesia adalah penyakit jantung koroner, yakni sebesar 1,5%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko penyakit jantung koroner (PJK) pada pekerja di perusahaan tambang emas PT Cibaliung Sumberdaya, Pandeglang tahun 2017 berdasarkan faktor risiko tekanan darah, indeks massa tubuh, merokok, diabetes melitus, aktivitas fisik, kolestrol dan kebiasaan makan. Desain studi penelitian ini adalah cross sectional yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 88 pekerja dengan metode quota sampling. Tingkat risiko PJK dihitung dengan menggunakan metode scoring Skor Kardiovaskular Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 39 orang pekerja (44,3%) memiliki tingkat risiko PJK rendah, 31 pekerja (35,2%) memiliki risiko PJK sedang dan 18 orang pekerja (20,5%) memiliki tingkat risiko PJK tinggi. Oleh karena itu, perlu melakukan penanganan dengan segera pada pekerja yang memiliki tingkat risiko tinggi dan melakukan tindakan antisipasi pada pekerja yang memiliki tingkat risiko sedang sebagai wujud tindakan promotif dan preventif untuk mencegah pekerja terkena penyakit jantung koroner.

Cardiovascular disease is the first leading cause of death globally. Riskesdas data of 2013 shows that the highest prevalence of cardiovascular disease in Indonesia is coronary heart disease, which is 1.5%. This study aims to analyze the risk level of coronary heart disease (CHD) in workers at gold mining company PT Cibaliung Sumberdaya, Pandeglang 2017 based on risk factors of blood pressure, body mass index, smoking habit, diabetes mellitus, cholesterol, physical activity, and eating habits. The study design used in this research is descriptive cross sectional study with quantitative and qualitative approach. The sample of this study were amounted to 88 workers with quota sampling method. The risk level of CHD was calculated using the scoring method of Jakarta Cardiovascular Score. The results showed that 39 workers (44.3%) had low risk of CHD, 31 workers (35.2%) had medium risk of CHD and 18 workers (20.5%) had a high risk of CHD. Therefore, it is necessary to conduct treatment promptly on workers who have a high risk level and take anticipatory action on workers who have medium risk level as a form of promotive and preventive measures to prevent workers from coronary heart disease. 
Read More
S-9610
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Febri Ramdhayanti; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Baiduri Widanarko, Dyah Eka Prasadjati
Abstrak: Gizi kerja merupakan pemberian zat-zat gizi atau kalori untuk memenuhi kebutuhan energi pekerja sesuai jenis pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gizi kerja pada pekerja tambang emas di PT. X. Desain studi penelitian ini adalah cross sectional yang bersifat deskriptif dengan pendekatan metode kuantitatif dan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 336 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden (58,3%) mengalami kekurangan energi saat bekerja, sedangkan saat libur sebagian besar responden (46,1%) mengalami kelebihan asupan lemak. Sehingga diperlukan perbaikan pola makan dan peningkatan aktivitas fisik untuk mencegah penyakit yang dapat terjadi akibat kekurangan maupun kelebihan zat gizi tertentu. Kata Kunci: gizi kerja, kebutuhan energi, asupan energi, kesehatan kerja, pertambangan requirements based on the type of work. This study aims to analyze the nutrition at work of gold mining workers in PT. X on 2017. The design of the study is a cross sectional using descriptive approach with quantitative and qualitative methods. The samples of this study were 336 respondents. The result showed that most of the respondents (58,3%) had energy deficiency during the day work, while during the day off most of the respondents (46,1%) had excess fat intake. Therefore, it is necessary to improve the health promotion related to the dietary habit among workers, and increase the physical activity to prevent disease that can occur due to deficiencies or excess of certain nutrients. Keywords: nutrition at work, energy requirement, energy intake, occupational health, gold mining
Read More
S-9335
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dyah Eka Prasadjati; Pembimbing: SYahrul M. Nasri; Penguji: Hendra, Ramadansyah Siregar
S-6100
Depok : FKM-UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive