Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Nina Hernawati; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Syahrul Meizar Nasri, L. Meily Kurniawidjaja, Adenan, Mohamad Ihsan Ramdani
Abstrak: Fokus penelitian ini adalah seluruh teknisi forensik dan teknisi PA di RS X Cianjurdan seluruh teknisi forensik di Rumah Duka Y Bandung yang mempunyai jenispekerjaan yang berhubungan dengan penggunaan formaldehida. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa besar pajanan formaldehida diruangan dan personal serta efek iritatif yang mereka rasakan. Setelah mengetahuihasilnya dapat memotivasi pekerja dan rumah sakit/perusahaan dalam upayapencegahan terjadinya dampak kesehatan yang merugikan akibat pajananformaldehida. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Datadikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner, wawancara, observasi danpengukuran. Peneliti berharap manajemen RS Cianjur dan Rumah Dukamelaksanakan program K3, khususnya dalam upaya pengendalian terjadinya pajananbahan kimia dan efeknya bagi pekerja.Kata kunci :Evaluasi, Formaldehida, Pajanan,
The focus of this study is all Forensic Technicians and Pathology AnatomyTechnicians in Cianjur Hospital and all Forensic Technicians in Funeral HomeBandung who has a type of works related to the use of formaldehyde. The purposeof this study was to evaluate how the exposure to formaldehyde in the room andthe personal and irritating effects that they feel. After knowing the results couldspur workers and hospital or company in order to prevent the occurrence ofadverse health effects due to exposure to formaldehyde. The study design wascross sectional approach. Data were collected through questionnaires, interviews,observation and measurement. Researchers hope the hospital management Cianjurand Funeral Home implementing OHS programe, particularly in controlling theoccurrence of chemical exposure and its effects on workers.Key words :Evaluation; Exposure; Formaldehyde; Irritative
Read More
T-4765
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mohamad Ihsan Ramdani; Pembimbing: Hafizurrachman; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Jaslis Ilyas, Sumijatun, Paramita Puspasari
Abstrak:

Sumber daya manusia merupakan komponen  paling penting dalam pelayanan rumah sakit. Manajemen profesional sangat dibutuhkan untuk menentukan kualitas sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan rumah sakit yang berkualitas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jumlah optimal kebutuhan tenaga keperawatan di Ruang Perawatan Anak Rumah Sakit Grha Permata Ibu Tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian gabungan kualitatif dan kuantitatif  dengan populasi seluruh aktivitas yang dilakukan perawat. Metoda pengumpulan data dengan menggunakan observasi waktu, work sampling dan wawancara mendalam. Hasilnya dianalisis dengan menggunakan metoda Workload Indicators of Staffing Need (WISN)  dan  menggunakan formula perhitungan kebutuhan perawat berdasarkan tingkat ketergantungan pasien. Hasil analisis menunjukkan bahwa  penggunaan waktu produktif terhadap waktu kerja adalah 75,99 %. Sebanyak 41,57 % digunakan untuk melakukan aktivitas langsung keperawatan dan 34,42 % digunakan untuk aktivitas keperawatan tidak langsung. Dapat disimpulkan bahwa tenaga keperawatan sudah produktif menggunakan waktu yang tersedia. Hasil penelitian berdasarkan  metode WISN hanya dibutuhkan 11 tenaga keperawatan sedangkan menurut tingkat ketergantungan pasien membutuhkan 10 perawat. Jumlah optimal kebutuhan tenaga keperawatan  yang dibutuhkan di Ruang Perawatan Anak Rumah Sakit Grha Permata Ibu  sebanyak  10 -11 orang tenaga keperawatan. Hal ini menunjukkan adanya kelebihan jumlah tenaga keperawatan di Ruang Perawatan Anak Rumah Sakit Grha Permata Ibu  sebanyak 1-2 orang. Kata kunci: Kebutuhan Tenaga Keperawatan, Metode WISN, Ketergantungan Pasien.


 The most important components in the hospital services are human resources. Professional management is needed to determine the type as well as the quality of the human  resources to assure the quality of hospital services. This research aimed to finding out the optimal number of nursing staff  needed  in Children Ward   at  Grha Permata Ibu Hospital 2012. This is a mixed method research. The population of this research is the amount of activities has been done by   nursing staff. The method of data collection was time observation, work sampling and  indepth interview. The data were analyzed using Workload Indicators of Staffing Need (WISN) method  and calculation formula of nurses based on clients dependence level. The analysis showed that nursing staff using time productively 75,99 % of the total activities time,  41,57 % is used for direct activities and 34,42 % is used for indirect activities. It was concluded that the nursing staff  already productive using the activities time. Based on theWISN method, only eleven people of nursing staff are needed. Total nursing staff  demand based on clients dependence level is ten nursing staff. The optimal number of nursing  staff needed in Children Ward  at Grha Permata Ibu Hospital  is ten until eleven  people. It means that there are an excessive number of nursing  staff i.e. one until two people. Key Word : Nursing Staff demand , WISN Method, dependence level

Read More
B-1416
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Try Any Widyastuti; Pembimbing: M. Hafizurrachman; Penguji: Amila Megraini, Mohamad Ihsan Ramdani, Lindawati
Abstrak: Pelayanan kesehatan yang bermutu saat ini sudah menjadi tuntutan semuapihak, termasuk masyarakat sebagai pengguna jasa, dengan bertambahnyagolongan masyarakat yang mampu, berpendidikan, dan menguasai informasi,masalah mutu pelayanan menjadi tuntutan mutlak. Adapun faktor yang dominanyang mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah sumberdaya manusia. Perawat merupakan ujung tombak baik-tidaknya pelayanankesehatan yang diberikan karena selama 24 jam perawat selalu berinteraksidengan pasien. Keluhan (complain) dari pelanggan merupakan indikator darikurangnya kualitas pelayanan yang diberikan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidaklangsung serta besarannya antara kepuasan kerja, komitmen organisasi, danorganizational citizenship behavior (OCB) terhadap kuaitas layanan perawat diRSUD dr. H Abdul Moloek Provinsi Lampung. Metode penelitian adalahobservasional dengan rancangan cross sectional melalui analisis SEM-PLS. Populasinya adalah seluruh tenaga perawat yang bekerja di RSUD dr.H AbdulMoloek sebanyak 555 orang.

Sampel pada penelitian ini adalah perawat yangbekerja di bagian rawat inap sebanyak 90 orang (rule of thumb)Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh langsung antara kepuasan kerjaterhadap kualitas layanan perawat sebesar 11,46%, ada pengaruh langsungkomitmen organisasi terhadap kualitas layanan perawat sebesar 38,09%, adapengaruh langsung antara OCB terhadap kualitas layanan perawat sebesar30,46%, ada pengaruh langsung komitmen organisasi terhadap OCB sebesar61,34%, ada pengaruh langsung kepuasan kerja terhadap komitmen organisasisebesar 57,6%, dan pengaruh kepuasan kerja terhadap OCB adalah bersifat tidaklangsung, yaitu melalui mediasi komitmen organisasi yaitu sebesar 17,65%.

Penulis menyarankan agar pihak manajemen rumah sakit selalu menjagaserta meningkatkan komitmen organisasi perawat yang memiliki pengaruhterbesar terhadap kualitas layanan, selain itu perlu memperhatikan perilaku OCBpada perawat sehingga diharapkan perilaku ini dapat menjadi suatu budayaorganisasi yang akan berdampak positif bagi mutu pelayanan di RSUD dr.HAbdul Moloek Provinsi Lampung.Kata Kunci :Kualitas Layanan, Organizational Citizenship Behavior (OCB), KomitmenOrganisasi, Kepuasan Kerja, SEM-PLS.
Read More
T-4079
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Evana Clarentina Kadi; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Hendra, Baiduri, Mayarni, Mohamad Ihsan Ramdani
Abstrak: Semua aktivitas yang dilakukan dalam memberikan pelayanan kesehatanmenempatkan tenaga kesehatan pada risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),termasuk perawat. Salah satu kecelakaan yang dapat menimbulkan cedera, penyakitbahkan kematian akibat infeksi yang ditularkan melalui darah adalah kejadian Needle-stick and Sharp Injuries (NSSI). Kejadian NSSI dan faktor-faktor yang berhubungan diRS PMI Bogor pada perawat belum terdata dengan baik. Penelitian ini menggunakanmetode cross sectional dan kuesioner sebagai instrumen dalam mengumpulkan data.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode total sampling,yaitu seluruh perawat yang bekerja di Instalasi Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat danInstalasi Bedah RS PMI Bogor dengan jumlah responden 216 Orang. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kejadian NSSI dalam 1 tahun terakhir adalah 49,5% denganpenyebab tersering adalah terkena pecahan ampul (49,5%) dan pada saat mematahkantutup ampul kaca (48,6%). Tidak ada hubungan yang bermakna antara masa kerja,pelatihan, unsafe acts, dan unsafe conditions dengan kejadian NSSI. Terdapathubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kejadian NSSI. Untuk mencegahterjadinya NSSI maka perlu dilakukan peningkatan pengetahuan perawat, pemerataanpromosi pencegahan dan penatalaksanaan kejadian NSSI serta sistem pelaporankecelakaan kerja yang terintegrasi dan diikuti dengan surveilans.Kata kunci:Needle-stick and Sharp Injuries; pengetahuan; perawat
All activities undertaken in providing health care put health workers atOccupational Health and Safety risk, including nurses. One of the accidents that cancause injury, illness and even death from blood-borne infections is Needle Stick andSharp Injuries (NSSI). NSSI incidence and factor associated with NSSI at IndonesianRed Cross Hospital nurses have not been recorded properly. A cross-sectional studywas conducted, using questionnaire as an instrument to collect data. The samplingtechnique in this study used total sampling method, which was all nurses working inInpatient, Emergency and Surgical Installation. A total of 216 nurses were accepted forinclusion. Results showed that the incidence of NSSI in the last 1 year was 49.5%, withthe most common cause was glass ampoule cap (49.5%) and the most frequentlyreported circumstances of NSSI was breaking the glass ampule cap (48.6%). There wasno statistically significant association between experience, training, unsafe acts andunsafe conditions with NSSI. There was statistically significant association betweenknowledge with NSSI. To prevent the occurrence of NSSI it is necessary to increasethe knowledge of nurses, promotion and integrated reporting of occupational accident,followed by surveillance.Key words:Knowledge; Needle-stick and Sharp Injuries; nurse
Read More
T-4694
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mutiara Arcan; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Mieke Savitri, Ferdy Dani Tiwow, Mohamad Ihsan Ramdani
Abstrak: Tesis ini membahas kelayakan dan kesiapan Rumah Sakit (RS) Awal Bros Panam di Pekanbaru menjadi RS Kelas B di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Standar pelayanan, SDM, peralatan dan sarana prasarana yang dimiliki RS saat ini telah melebihi standar RS kelas C. Perubahan sistem pembayaran fasilitas kesehatan menjadi prospective payment dengan Indonesian Case based group (INACBG), menetapkan tarif INACBG RS kelas B lebih tinggi daripada RS kelas C. Desain penelitian adalah operasional (operational research) dengan mengumpulkan data primer dan sekunder dari RS Awal Bros Panam, RS Awal Bros Pekanbaru dan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Cabang Pekanbaru. Tahap pertama penelitian adalah penilaian kelayakan perubahan kelas RS dengan menggunakan standar Permenkes no 56 tahun 2014. Kemudian tahap kedua menilai kesiapan rumah sakit melalui analisis situasi era JKN dengan membandingkan jumlah kasus dan klaim INACBG antara RS Kelas C dan Kelas B. Hasil penelitian menunjukkan RS Awal Bros Panam telah layak dan siap untuk berubah menjadi RS kelas B berdasarkan standar pelayanan, SDM, peralatan dan bangunan serta sarana prasarana. Namun masih tetap harus melengkapi beberapa kekurangan pada standar-standar tersebut. Ruang lingkup analisis situasi masih berfokus pada aspek internal sehingga perlu dipertimbangkan lebih lanjut analisis kondisi eksternal RS seperti kebijakan Pemerintah dan Kebijakan BPJS Cabang Pekanbaru untuk benar-benar memastikan kelayakan dan kesiapan RS. Kata kunci : Rumah sakit, kelayakan dan kesiapan, Rumah sakit kelas C, Rumah sakit kelas B, Jaminan Kesehatan Nasional. This thesis discusses the feasibility and ability of Awal Bros Panam Hospital to become class B hospital by considering National Health Insurance era. The current standard of services, human resources, equipment and infrastructure owned by hospital has exceeded the standard of class C hospital. Changes in payment system with prospective payment known as INACBG, determine INACBG rate for class B Hospital is higher than the class C hospital. This study is an operational research, by collecting primary and secondary data from Awal Bros Panam Hospital, Awal Bros Pekanbaru Hospital and Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Pekanbaru branch. The first stage of the study is by assessing the feasibility of the changes using the regulation from Ministry of Health number 56, 2014. The second stage is by assessing the ability of hospitals through the situational analysis which comparing the number of cases and claims INACBG between Class C hospital and Class B hospital. The results showed Awal Bros Panam hospital has been feasible and able to become class B hospital based on the standard of services, human resources, equipment, buildings, and infrastructure. However there are some standards that still must be completed. The further analysis of external conditions such as the Government and BPJS policies must be considered to ascertain feasibility and ability of Awal Bros Panam Hospital to become class B hospital. Keywords: Hospitals, feasibility and ability, class C Hospital, class B Hospital, the National Health Insurance.
Read More
B-1851
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive