Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Ratna Mufidah; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Masyitoh, Nunung Hendrawati
Abstrak: Ketidaksesuaian target kunjungan MCU merupakan ketidaksesuain target pemasaran di RSPI. Program pemasaran harus dibangun dari bauran pemasaran. Komponen-komponen bauran pemasaran adalah sebagai berikut product, place, price, promotion, profesional, people, public, power, presure dan performance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bauran pemasaran Poliklinik MCU di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Jakarta tahun 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu penelitian kualitatif dengan informan penelitian menggunakan kecukupan dan kesesuaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performance dipengaruhi oleh sembilan bauran pemasaran lainnya.
 

Incompatibility the target MCU visit a non conformance in RSPI marketing targets. Marketing programs must be built from the marketing mix. The components of the marketing mix is as follows product, place, price, promotion, professional, people, public, power and performance presure. This study aims to describe the marketing mix polyclinic MCU in RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta in 2014. The method used in the study is a qualitative study using the research informants adequacy and suitability. The results show that the performance is influenced by nine other marketing mix.
Read More
S-8896
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Saprina Maryani; Pembimbing: Amila Megraini; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Wahyu Sulistiadi, Anna Tjadrajani; Yout Savithri
Abstrak: Tesis ini merupakan penelitian di bidang manajemen pemasaran rumah sakit yang bertujuan untuk mengetahui segmen, terget dan posisi pasar dalam bauran pemasaran di Poliklinik Terpadu Anak Sehat (POTAS) RSAB Harapan Kita tahun 2016 dalam rangka peningkatan angka kunjungan pasien dan revitalisasi program pelayanan unggulan terpadu untuk tumbuh kembang anak. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan penyebaran kuesioner sebagai instrumen terhadap 96 responden yang memanfaatkan layanan di POTAS dan data kualitatif diperoleh dengan wawancara mendalam terhadap pihak manajemen rumah sakit, sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil penelusuran terhadap dokumen dan data laporan bulanan rumah sakit, data dari Profil Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat. Diharapkan penelitian ini dapat memperkaya pengetahuan tentang segmen pasar rawat jalan terpadu sehingga dapat mempermudah menentukan pasar sasarannya untuk dituangkan dalam suatu penetapan dan pernyataan posisi yang akan dipergunakan sebagai dasar strategi pemasaran untuk pelayanan POTAS yang akan datang.
Kata kunci : Bauran Pemasaran, Segmentasi Target dan Posisi

This thesis is a study in marketing management hospital that aims to identify the market segmentation, targeting, and its positioning in the marketing mix at the Poliklinik Terpadu Anak Sehat (POTAS) RSAB Harapan Kita on 2016 in order to increase the number of patient visits and the revitalization of the service program featured integrated development of the child. This study is a survey using qualitative and quantitative approaches. Primary data were collected by distributing questionnaires as an instrument against 96 respondents who use the service in POTAS and qualitative data obtained indepth interviews with the hospital management, while secondary data obtained from the search results to documents and data monthly report hospital and from the Health Profile of West Jakarta. Hopefully this research can enrich the knowledge of the market segmentation of outpatient integrated so as to facilitate determining the target market for the establishment and forth in a position statement that will be used as the basis of marketing strategy for the POTAS services later.
Keywords: Marketing Mix, Segmentation Targeting and Positioning
Read More
B-1854
Depok : FKM UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mutia Muliawati; Pembimbing: Pujiyanto; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Dumilah Ayuningtyas, Eva Minerva, Indri Ansyori
Abstrak: Kunjungan Pasien di RSU Sriwijaya Palembang belum mencapai target kunjungan. RSU Sriwijaya Palembang adalah RS Swasta Tipe C perkembangan dari RS Khusus Mata dengan nama Sriwijaya Eye Center, dengan branding yang telah dikenal masyarakat sebagai Eye Center, mayoritas pasien yang berkunjung masih didominasi pasien mata, hal ini juga membuat kunjungan di poliklinik spesialis lain sangat kurang, diharapkan dengan penerapan bauran pemasaran atau marketing mix yang tepat dapat meningkatkan angka kunjungan pasien rawat jalan di poliklinik spesialis RSU Sriwijaya. Bauran pemasaran dalam penelitian ini dengan 7 P yaitu: product, price, place, promotion, people, process dan physical evidence. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara bauran pemasaran dengan minat layanan ulang ke poliklinik spesialis RSU Sriwijaya Palembang. Penelitian ini dilakukan di 8 poliklinik spesialis RSU Sriwijaya Palembang dengan menggunakan metode campuran kuantitatif dan kualitatif, pada penelitian kuantitatif sampel dari pasien poliklinik spesialis berjumlah 341 sampel dan pada penelitian kualitatif sampel adalah informan dari management berjumlah 4 sampel. Instrumen pada penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuisioner dan instrumen pada penelitian kualitatif dengan daftar pertanyaan. Hasil penelitian ini membuktikan adanya hubungan yang signifikan antara bauran pemasaran process, place, promotion dan product terhadap minat kunjungan ulang secara berurutan elemen bauran pemasaran yang memiliki hubungan dengan minat kunjungan ulang pasien poliklinik spesialis RSU Sriwijaya adalah process, place, promotion dan product.
Read More
B-2278
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wawat Setiamiharja; Pembimbing: Anhari Achadi, Amal C. Sjaaf, Wiku Bakti Adisasmito, Amila Megraini
Abstrak:

RS Sumber Waras merupakan rumah sakit swasta yang melayani pelayanan rawat jalan,dan rawat inap. Dari laporan tahunan RS Sumber Waras , menunjukkan jumlah kunjungan poliklinik rata-rata per hari hanya 51 pasien/hari untuk seluruh poliklinik.hal ini sangatlah sedikit dan perlu ditingkatkan jumlah kunjungan terutama poliklinik bedah, kebidanan dan kandungan, anak, penyakit dalam. Hal utama nya adalah belum adanya bauran pemasaran yang jelas di RS Sumber Waras Tujuan penelitian ini mengetahui bagaimana harapan dan pengalaman pelanggan terhadap bauran pemasaran jasa poliklinik RS Sumber Waras. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional, dilaksanakan bulan april-mei 2011. Responden berjumlah 129 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner, dilakukan pengolahan analisa univariat dan importance and performance analysis. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketidakpuasan pada semua unsur bauran pemasaran yang ada. Pada Importance and performance analysis, gap terbesar juga terdapat pada unsur bauran pemasaran process . Beberapa aspek ada yang menjadi prioritas untuk ditingkatkan guna meningkatkan utilitas unit rawat jalan. Beberapa hal yang penting yang perlu di lakukan RS Sumber Waras adalah untuk meningkatkan kinerja petugas pemberi pelayanan di unit rawat jalan dan dilakukan pelatihan service excellent kepada petugas, mengevaluasi kembali prosedur pelayanan, melakukan program antar jemput pasien ,komitmen dokter terhadap jadual. Kata Kunci : Bauran pemasaran, harapan pelanggan, pengalaman pelanggan


 

Sumber Waras hospital is private hospital with services in outpatient and inpatient. From data base Sumber Waras hospital, show on visiting outpatient is 51 patient per days in total outpatient per days. That why , outpatient concern to increase visiting patient at policlinic surgery, internist, pediatric and obstetric ginecology. Important thing, that why marketing mix outpatient more important The aim of the study is to look How the customer expectation and experience based on marketing mix of outpatient health services at Sumber Waras hospital. The Study is qualitative approach with a cross sectional design from april to mey 2011. Total respondents are 129. The data collecting with questioner, and analyzed by a univariate, and also an Importance and performance analysis . The study found from all marketing mix, patient are not satisfied. At Importance and performance analysis found big gap at marketing mix process aspect. Some aspect must to be priority to increase visited and utility outpatient unit. Suggestion on things that should be considered by Sumber Waras hospital are increase the performance of any personnel that giving services at unit of outpatient, and must be involved workshop service excellent, to evaluate the procedure of services at the outpatient unit, making program free delivery ambulance to any customer, increase commitment doctor Keyword : Marketing mix, customer expectation, customer experience

Read More
B-1356
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dwita Ressa Riana; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Vetty Yulianty Permansari
S-6517
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Figlia Gracia Wijaya; Pembimbing: Helen Andriani; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Arief Wahyu Mulyana
Abstrak:
Kunjungan layanan MCU di Klinik Medika Occupational Health Center mengalami penurunan pada tiga tahun terakhir. Jumlah perusahaan/instansi yang bekerjasama untuk melakukan MCU karyawan cenderung stagnan, juga banyak ditemukan perusahaan/instansi tidak melanjutkan kerjasama di tahun berikutnya. Menurunya jumlah kunjungan menjadi salah satu tanda bahwa strategi pemasaran bermasalah. Bauran pemasaran menjadi alat pemasaran yang terdiri dari kombinasi variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahun gambaran bauran pemasaran pada layanan Medical Check Up di Klinik Medika Occupational Health Center tahun 2023. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2023. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam, telaah dokumen, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran penasaran product: paket layanan MCU dikategorikan menjadi MCU umum non massal, MCU persyaratan khusus non massal, dan MCU massal. Place: letak klinik cukup strategis, mudah diakses, dan tidak berdekatan dengan kompetitor, ruangan layanan pemeriksaan MCU cukup strategis dan memiliki akses yang mudah, namun lahan parkir kurang memadai. Price: tarif layanan MCU tergolong standar, tidak murah namun relatif juga tidak mahal. Promotion: Promosi dilakukan melalui melalui website, media sosial, brosur, serta Whatssapp dan e-mail untuk melalukan broadcast messages. Promosi dan pemasaran kurang optimal dan belum efektif, tenaga SDM marketing kurang kompeten di bidangnya. Professional: terdiri dari dokter umum, perawat, analis, radiographer, dan dokter spesialis, ketetersediaannya cukup memadai. People: terdiri dari resepsionis, kasir, bagian marketing, dan petugas kebersihan, ketersediannya memadai. Public: masyarakatnya memiliki kelas sosial menengah, baik menengah ke atas maupun menengah ke bawah, sedangkan pasien MCU umum di klinik umumnya berada di kelas sosial mengengah ke atas. Power: cukup baik, sudah memiliki dokumen-dokumen legalitas dan sertifikasi tambahan, namun belum melakukan akreditasi. Pressure: klinik bertanggungjawab terhadap pelaksanaan MCU sampai hasil MCU diterima. Performance: cukup baik, pasien cukup puas terhadap layanan yang diberikan, umumnya pasien memberikan nilai 4 dan 5 pada survei kepuasan. Disimpulkan bahwa melalui variabel 10P, bauran pemasaran klinik dapat tergambar dengan baik. Saran pada penelitian ini dibagi menjadi saran yang ditujukan untuk manajemen klinik, bagian pemasaran, dan bagian kepegawaian. Saran yang diberikan peneliti diharapkan dapat bermanfaat bagi klinik untuk mengambil kebijakan dan mengembangkan strategi pemasaran yang optimal dan efektif.

MCU service visits at Medika Occupational Health Center Clinic have decreased in the last three years. The number of companies that cooperate tends to be stagnant, it is also found that many companies do not continue cooperation in the following year. Decreased number of visits is a sign that the marketing strategy is problematic. The marketing mix as a marketing tool consists of a combination of variables that can be controlled by the company to influence the reactions of buyers or consumers. This study aims to find out the description of the marketing mix for Medical Check Up services at Medika Occupational Health Center Clinic in 2023. This research was conducted from March to June 2023. The research conducted in this study is qualitative research with in-depth interview methods, document review, and observation. The results, product: service package MCUs are categorized into non-mass general MCUs, non-mass specific requirements MCUs, and mass MCU. Place: the location of the clinic is quite strategic, easy to access, and not close to competitors, the MCU examination service room is quite strategic and has easy access. Price: MCU service rates are standard, not cheap but relatively inexpensive too. Promotion: promotion and marketing are not optimal and not yet effective, marketing staff are less competent in their fields. Professional: consisting of doctors, nurses, analysts, radiographers, and specialist doctors, the availability is sufficient but needs additional analysts staff. People: consisting of receptionists, cashiers and cleaners, the availability is sufficient. Public: the public has a middle social class, both upper middle and lower middle class, while general MCU patients in clinics are generally in the upper middle social class. Power: quite good, already has additional legality and certification documents, but has not yet carried out accreditation. Pressure: the clinic is responsible for implementing the MCU until the MCU results are received. Performance: quite good, patients are quite satisfied with the services provided, generally patients give scores of 4 and 5 on the satisfaction survey. It is concluded that through the 10P variable, the marketing mix of Medika Occupational Health Center Clinic can be described well. Reccomendations in this study are divided into recommendations addressed to the management, marketing division, and human resources division of Medika Occupational Health Center Clinic. The recommendation given is expected to be useful for clinic to make policies and develop optimal and effective marketing strategies.
Read More
S-11389
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Afrimelda Syafarudin; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Vetty Yulianty Permanasari, Adrian Masno, Duror En Nasik
Abstrak:
Jumlah kunjungan ulang pasien di Poliklinik Graha Eksekutif RSMH sebelum dan saat masa pandemi COVID-19 belum mencapai target 90% pada tahun 2019, 2020 dan 2021. RSMH perlu mencari tahu apa harapan pasien dengan melakukan pemasaran efektif dan optimal dalam upaya meningkatkan minat kunjungan ulang pasien melalui konsep bauran pemasaran. Bauran Pemasaran adalah kumpulan alat pemasaran untuk mempengaruhi permintaan produknya. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan dan pengaruh bauran pemasaran 7P meliputi: produk (product), harga/tarif (price),tempat (place), promosi (promotion), profesional (professional), karyawan (people), kekuatan pemerintah (power) dengan minat kunjungan ulang pasien, serta penyusunan rekomendasi alternatif strategi pemasaran yang tepat. Penelitian dilaksanakan di Poliklinik Graha Eksekutif RSMH dengan mix methode. Metode pengumpulan data kuesioner terhadap 215 responden selama tiga (3) bulan, wawancara terhadap 5 informan selama dua (2) bulan, FGD, dan telaah dokumen. Hasil penelitian kuantitatif didapatkan seluruh variabel 7P berhubungan dengan minat kunjungan ulang, variabel signifikan berpengaruh yaitu variabel harga/tarif, karyawan, promosi, kekuatan pemerintah dan yang paling dominan berpengaruh yaitu variabel tarif. Hasil penelitian kualitatif didapatkan rekomendasi alternatif strategi pemasaran jangka pendek >1 tahun meliputi : pelatihan public speaking dan service excellent, pengembangan SDM Unggul, memperluas nettworking untuk promosi, digitisasi tenaga kesehatan, promosi rutin, perbaikan interior eksterior, PKS pihak potensial, paket potongan 10%, diskon administrasi 50% dan mengoptimalkan Daftarinaja, telemedicine, Sijo, Sijadok dan jangka menengah >5 tahun meliputi : revisi tarif, penempatan karyawan right man on the right place, kebijakan remunerasi, pembuatan kios, menciptakan aplikasi RSMHClub, membuka brand produk, penerapan company branding, dan melakukan seminar pengampuan.

The number of revisits patients in Executive Hall Polyclinic of the RSMH Palembang prior to and during COVID19 pandemic had not reached the designated target of 90% in 2019, 2020, and 2021. The RSMH needs to identify expectations from the patients by undertaking effective through the concept of mixed marketing. Mixed marketing is a set of marketing tools to influence demands toward a product. This research intended to acknowledge the relationships and influences from Mixed Marketing which the 7P; price; place; promotion; professionalism; people (staffing) and power government, toward revisiting interests among patients, and accordingly the composing of proper alternative marketing strategy for recommendation. The research was undertaken within Executive Hall Polyclinic of the RSMH Palembang by way of mixed methods comprising the method of questionnaire data gathering from 215 respondents within 3 (three) months; interviewing of five informants for 2 (two) months, FGD and literature review. Quantitative results from the research yielded that throughout all the 7P variables related to revisiting interests, the most significantly-influencing variables are pricing; people; promotion, and the power of government, whereas the most dominant variable is pricing. While qualitative results from research yielded a short term alternative marketing strategy for recommendation within the time span >1 year, namely public speaking and service excellence trainings; development of superior human resources, expansion of networking for promotion; digitalization of health workers; routine promotions; enhancements of interiors and exteriors; PKS of potential; 10% discount packages; 50% discount; along with optimization of the applications Daftarinaja; telemedicine; Sijo and Sijadok. For the medium term of >5 years the recommendations obtained are tariff revision; ?right man on the right place ?staffing; remunerative policies; establishments of kiosks; creation of the RSMHClub app; setting up product branding; applying company branding and the organizing of remedial seminars.
Read More
B-2317
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tri Yuliana; pembimbing: Hendrik M. Taurany; penguji: Mieke Savitri, Amila Megraini
Abstrak: Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara bauran pemasaran jasa dengan kesetiaan pelanggan RS Zahirah. Desain penelitian cross sectional dengan sampel 100 pasien rawat jalan RS Zahirah. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk memperoleh gambaran karakteristik pasien serta variabel persepsi responden terhadap bauran pemasaran jasa dan kesetiaan pelanggan. Selanjutnya dilakukan uji Chi Square untuk melihat kemaknaan hubungan antara kedua variabel. Disimpulkan ada hubungan bermakna antara product, place, promotion, process, dan physical evidence dengan kesetiaan pelanggan. Saran yang diajukan meningkatkan upaya promosi internal dan eksternal, mengembangkan program promosi word of mouth serta brosur, memberikan diskon khusus bagi pelanggan setia dan meningkatkan standar pelayanan.
Read More
S-5821
Depok : FKM UI, 2009
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Riska Gininda Arginnovianty; Pembimbing: Masyitoh; Penguji: Purnawan Junadi, Andina Sari
S-9298
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nur Eulis Fatimah Nadirah; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Puput Oktamianti, Wachyu Sulistiadi, Ares Susilo, Amila Megraini
Abstrak:
Adanya peningkatan jumlah rumah sakit dan perkembangan informasi sejak adanya internet membuat rumah sakit membutuhkan media promosi. Perubahan perilaku konsumen akibat Covid-19 telah mengubah lingkungan pemasaran, menyebabkan rumah sakit perlu mengkaji ulang strategi pemasaran mereka. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui strategi bauran pemasaran di Rumah Sakit Trimitra menghadapi pascapandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif menggunakan telaah dokumen, wawancara, dan Consensus Decision Making Group (CDMG)) untuk penentuan strategi bauran pemasaran. Tahapan analisis dilakukan dengan melakukan tahapan penentuan strategi, kemudian dilanjutkan dengan Segmenting, Targeting, dan Positioning, lalu menentukan bauran pemasaran dengan 7P, yaitu Product, Promotion, Price, Place, People, Process, dan Physical Evidences. Strategi pemasaran yang dapat diterapkan sesuai kondisi Rumah Sakit Trimitra Cibinong adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. Berdasarkan hasil CDMG didapatkan bahwa layanan yang dapat dikembangkan oleh rumah sakit adalah Perina/NICU, layanan spesialis kebidanan dan kandungan, media promosi dan digitalisasi layanan kesehatan. Pemasaran produk yang dapat dilakukan yaitu dengan promosi metode ERACS bagi pasien yang terindikasi persalinan seksio sesarea dan mengembangkan layanan telekonsultasi. Melakukan kegiatan promosi dengan optimalisasi pemasaran digital dan merekrut SDM yang handal di bidang tersebut. Strategi bauran pemasaran dapat menjadi alat untuk mencapai tujuan organisasi yang sesuai dengan tujuan Rumah Sakit Trimitra Cibinong.

The increase in the number of hospitals and the development of information since the existence of the internet has made hospitals need promotional media. Changes in consumer behavior due to Covid-19 have changed the marketing environment, causing hospitals to re-examine their marketing strategies. The purpose of this study is to determine the marketing mix strategy at Trimitra Hospital after the Covid-19 pandemic. This research is a case study research with a qualitative approach using document reviews, interviews, and Consensus Decision Making Group (CDMG) for determining the marketing mix strategy. The stages of analysis are carried out by carrying out the stages of determining the strategy, then proceed with Segmenting, Targeting, and Positioning, then determine the marketing mix with the 7Ps, Product, Promotion, Price, Place, People, Process, dan Physical Evidences. Marketing strategies that can be applied according to the conditions of Trimitra Cibinong Hospital are market penetration and product development. Based on the CDMG results, it was found that the services that could be developed by the hospital were Perina/NICU, obstetrics and gynecology specialist services, media promotion and digitalization of health services. Product marketing that can be done is by promoting the ERACS method for patients with indications for cesarean section delivery and developing teleconsultation services. Carry out promotional activities by optimizing digital marketing and recruiting reliable human resources in this field. The marketing mix strategy can be a tool to achieve organizational goals that are in accordance with the objectives of Trimitra Cibinong Hospital.
Read More
B-2384
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive