Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Gandhi Kristi; Pembimbing: Masyitoh; Penguji: Wachyu Sulistiadi, Florentia Novita
Abstrak:
Seiring dengan perkembangan organisasi setiap tahunnya, angkatan kerja dalam organisasi tersebut akan terus berganti. Akibatnya akan terjadi multigenerasi tenaga kerja dalam organisasi tersebut. Setiap kelompok generasi tersebut memiliki karakteristik berbeda-beda yang akan memengaruhi employee engagement per generasi dalam tempat kerja. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui employee engagement pada tenaga kerja multigenerasi yang ada pada rumah sakit dengan metode penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan melalui penyebaran kuesioner daring kepada tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit St. Carolus. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kelompok generasi tertua di rumah sakit terkait, yaitu Generasi X memiliki rata-rata nilai tingkat engagement tertinggi. Selain itu, didapatkan juga hubungan yang signifikan antara multigenerasi tenaga kerja dengan employee engagement. Diperolehnya implikasi yang dapat diterapkan untuk peningkatan employee engagement di rumah sakit.

As the organization grows each year, the workforce in the organization will continue to change. As a result, there will be a multigenerational workforce in the organization. Each generational group has different characteristics that will affect employee engagement per generation in the workplace. This study aimed to determine employee engagement in a multigenerational workforce in a hospital with a quantitative research method. The research was conducted through distributing online questionnaires to health workers who work at St. Carolus Hospital. The results of this study found that the oldest generation group in the hospital, Generation X, had the highest average engagement level score. In addition, a significant relationship was also found between the multigenerational workforce and employee engagement. There are implications that can be applied to increase employee engagement in hospitals.
Read More
S-11396
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Anyta Ekaningsih; Pembimbing: Ella Nurlaella Hadi; Penguji: Anshari Dien, Hadi Pratomo, Irwan Panca Wariaseno, Mario Ekariano
Abstrak: Remaja berusia 15-24 di Indonesia pada tahun 2017 tergolong generasi Z (gen Z), memiliki kerentanan melakukan perilaku bermasalah (problem behavior) seperti perilaku seks pranikah. Terjadi peningkatan tren prevalensi perilaku seks pranikah remaja antara tahun 2007 sampai tahun 2017, yaitu berturut-turut 6,6% menjadi 10%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aspek personal dan lingkungan dengan perilaku seks pranikah remaja. Data untuk penelitian ini bersumber dari data sekunder SDKI KRR 2017 dengan sampel laki-laki dan perempuan yang berusia 15-24 tahun dengan status belum menikah berjumlah 10290 orang.

Hasil regresi logistik ganda menunjukkan bahwa aspek sistem yang paling dominan berhubungan dengan perilaku seks pranikah adalah sikap yaitu remaja yang bersikap positif terhadap seks pranikah berisiko 15,7 kali untuk melakukan seks pranikah dibandingkan remaja yang memiliki sikap negatif setelah dikontrol oleh pencapaian akademik pendidikan, advokasi personal, membicarakan pubertas dan peran teman (OR=15.7; 95%CI: 12.1- 20.2). Diperlukan strategi komunikasi dan intervensi promosi kesehatan remaja berdasarkan klasifikasi generasi menurut era kemajuan teknologi digital
Read More
T-5722
Depok : FKM UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tegar Septyan Hidayat; Promotor: Kemal Nazaruddin Siregar; Kopromotor: Rita Damayanti, Dhanasari Vidiawati; Penguji: Tris Eryando, Ermita Isfandiary Ibrahim, Leonardo Lubis, Heru Purnomo Ipung, Harimat Hendarwan
Abstrak:
Latar Belakang: Urgensi mengoptimalkan jendela kesempatan (window of opportunity) generasi muda khususnya mahasiswa dalam program promosi kesehatan holistik sejak dini terutama dalam aspek aktifitas fisik, konsumsi sayur dan buah, kualitas tidur, dan kesehatan mental/kebahagiaan. Tujuan :Meningkatkan perilaku hidup sehat pada mahasiswa melalui solusi gameful metaverse. Metode: Menggunakan IDE (Identifikasi, Desain, Eksekusi-Evaluasi), yaitu identifikasi pengguna di fase awal, yang kemudian menuju fase desain yang berisi pengembangan prototipe digital yang diuji di fase eksekusi-evaluasi. Pada fase evaluasi, pengujian dilakukan melalui studi eksperimental berbasis randomisasi yang dibedakan menjadi dua grup yaitu grup intervensi yang mendapatkan intervensi langsung gameful metaverse dan grup kontrol non intervensi selama jangka waktu lima minggu. Hasil: Penelitian ini menghasilkan GAR (GameAsReality)-verse yang menggunakan prinsip gameful metaverse dengan bentuk teknologi digital yang mendorong pengguna untuk melakukan gaya hidup sehat melalui berbagai fitur yang ada. Inovasi ini mampu mendorong perubahan rata-rata perilaku hidup sehat pada keseluruhan aspek luaran sebesar 12,7 % (p-value < 0,05) selama jangka waktu lima minggu. Hasil ini signifikan untuk masing-masing luaran. Untuk luaran aktivitas fisik terdapat perubahan yang signifikan antar kelompok intervensi dan kontrol (p-value <0,05) sebesar 15,4%. Untuk kualitas tidur, terdapat perubahan yang signifikan antar kelompok intervensi dan kontrol (p<0,05) sebesar 16,7%. Untuk total konsumsi sayur dan buah, terdapat perubahan yang signifikan antar kelompok intervensi dan kontrol (p<0,05) sebesar 10,4%. Untuk tingkat kebahagiaan, terdapat perubahan yang signifikan antar kelompok intervensi dan kontrol (p<0,05) sebesar 16%. Dari hasil yang didapatkan ini, bisa disimpulkan bahwa penelitian ini telah berhasil menjawab tujuan penelitian yang ditetapkan.

Background: The urgency to optimize window of opportunity for the young generation, especially college/university students, in holistic health promotion programs from an early age, especially in the aspects of physical activity, consumption of vegetables and fruit, quality of sleep, and wellbeing/happiness. Objective : Improving healthy living behavior in college students through gameful metaverse solutions. Method: Using methodology iterative steps IDE (Identification, Design, Execution-Evaluation), starting from user identification in the initial phase, which then goes to the design phase which contains the development of digital prototypes that are tested in the execution-evaluation phase. In the evaluation phase, testing was carried out through a randomized-based experimental study which was divided into two groups, the intervention group that received gameful metaverse direct intervention and the non-intervention control group, for a period of five weeks. Results: This research produces a GAR (GameAsReality)-verse that uses the gameful metaverse principle in the form of digital technology that encourages users to adopt a healthy lifestyle through various innovative features. This innovation was able to encourage changes in the average healthy lifestyle in all aspects of outcome by 12.7% (p-value <0.05) over a period of five weeks. This result is significant for each outcome. For physical activity outcomes, there was a significant change between the intervention and control groups (p-value <0.05) of 15.4%. For sleep quality, there was a significant change between the intervention and control groups (p<0.05) of 16.7%. For total vegetable and fruit consumption, there was a significant change between the intervention and control groups (p<0.05) of 10.4%. For the level of happiness, there was a significant change between the intervention and control groups (p<0.05) of 16%. From the results obtained, it can be concluded that this study has successfully answered the research objectives.
Read More
D-484
Depok : FKM-UI, 2023
S3 - Disertasi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Andis Septama; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Yaslis Ilyas, Lia Gardenia Partakusuma, Ahmad Hariri
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perbedaan gaya kerja, stres kerja, dan loyalitas kerja antar Generasi X, Y, dan Z di Rumah Sakit Pusat Pertamina. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi secara signifikan memengaruhi aspek Work Centrality (p<0,001; aOR=0,253), Work-Life Balance (p<0,001; aOR=3,455), Leadership (p<0,001; aOR=2,365), dan Recognition (p<0,001; aOR=4,261). Generasi Z mencatat skor tertinggi pada Work Centrality dan Recognition, sementara Generasi Y unggul dalam Work-Life Balance. Loyalitas kerja tertinggi ditemukan pada Generasi X (p=0,017; aOR=2,909). Faktor pendidikan juga memengaruhi dimensi Non-Compliance (p=0,005; aOR=2,850). Generasi Z menunjukkan kemungkinan tertinggi untuk mengalami stres kerja sedang/tinggi (p<0,001; 6,9 kali lebih tinggi dibandingkan Generasi Y). Penelitian ini menyoroti pentingnya organisasi untuk mengadopsi pendekatan manajemen yang komprehensif dan berbasis kebutuhan untuk memaksimalkan potensi karyawan dari semua generasi.

This study aims to explore the differences in work style, job stress, and work loyalty among Generation X, Y, and Z at Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Data were collected through structured questionnaires that were tested for validity and reliability. The findings indicate that generation significantly influences aspects of Work Centrality (p<0.001; aOR=0.253), Work-Life Balance (p<0.001; aOR=3.455), Leadership (p<0.001; aOR=2.365), and Recognition (p<0.001; aOR=4.261). Generation Z scored the highest in Work Centrality and Recognition, while Generation Y excelled in Work-Life Balance. The highest work loyalty was observed in Generation X (p=0.017; aOR=2.909). Educational background also affected the dimension of Non-Compliance (p=0.005; aOR=2.850). Generation Z exhibited the highest likelihood of experiencing moderate/high job stress (p<0.001; 6.9 times higher than Generation Y). This study underscores the importance of organizations adopting a comprehensive and needs-based management approach to maximize the potential of employees from all generations.
Read More
B-2515
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nadira Yuthie Salwa; Pembimbing: Triyanti; Penguji: Ahmad Syafiq, Sintha F. Simanungkalit
Abstrak:
Latar Belakang&Tujuan: Obesitas merupakan penumpukan lemak berlebihan karena keseimbangan energi positif dalam waktu lama yang menyebabkan masalah kesehatan. Obesitas meningkat dari tahun ke tahun, terutama pada kelompok usia produktif. DKI Jakarta merupakan provinsi dengan prevalensi obesitas kedua tertinggi (29,8%). Prevalensi obesitas lebih tinggi pada generasi Y daripada generasi Z. Obesitas dipengaruhi oleh perilaku konsumsi makanan berisiko (makanan dan minuman manis, makanan berlemak/berkolesterol/gorengan, makanan olahan dengan pengawet, dan makanan instan) serta perilaku hidup sehat (konsumsi sayur dan buah serta aktivitas fisik). Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor dominan kejadian obesitas pada penduduk usia produktif dari generasi Y dan Z di Provinsi DKI Jakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional. Sampel berjumlah 2.255 orang menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan merupakan data sekunder Riskesdas 2018. Teknik analisis data menggunakan uji chi square dan double logistic regression. Hasil&Kesimpulan: Variabel independen yang berhubungan signifikan dengan obesitas pada generasi Y dan Z adalah konsumsi minuman manis, makanan berlemak/berkolesterol/gorengan, makanan instan, daging/ayam/ikan olahan dengan pengawet, serta sayur dan buah (p-value<0,05). Konsumsi makanan manis juga berhubungan signifikan dengan obesitas pada generasi Z (p-value<0,05). Faktor dominan obesitas pada generasi Y adalah konsumsi daging/ayam/ikan olahan dengan pengawet (OR=3,570), sedangkan pada generasi Z adalah konsumsi makanan berlemak/berkolesterol/gorengan (OR=5,328).

Background&Objectives: Obesity is the accumulation of excessive fat due to positive energy balance over a long time which causes health problems. Obesity increases from year to year, especially in productive age group. DKI Jakarta has the second highest prevalence of obesity (29.8%). The prevalence of obesity is higher in generation Y than Z. Obesity is influenced by risky food consumption behavior and healthy living behaviour. This study aims to find the dominant factors of obesity in the productive age population from generations Y and Z in DKI Jakarta. Method: This study uses a cross-sectional research design. The sample consisted of 2,255 people using purposive sampling technique. The data used is secondary data from Riskesdas 2018. Chi-square test and double logistic regression are being used for data analysis. Results&Conclusions: Independent variables that are significantly related to obesity in generations Y and Z are consumption of sweet drinks, fatty/cholesterol/fried foods, instant foods, processed meat/chicken/fish with preservatives, vegetables and fruits (p-value<0.05). Sweet foods consumption is also significantly related to obesity in generation Z (p-value<0.05). The dominant factor for obesity in generation Y is the consumption of processed meat/chicken/fish with preservatives (OR=3.570), while in generation Z it is the consumption of fatty/cholesterol/fried foods (OR=5.328).
Read More
S-11742
Depok : FKM UI, 2024
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Farandi Agesti Ramadhan; Pembimbing: Rita Damayanti; Penguji: Dien Anshari, Evi Martha, Ridhwan Fauzi, Sylvia Prisca Delima
Abstrak:
Dunia sedang mengalami pergeseran penggunaan rokok konvensional menjadi rokok elektronik. Indonesia sendiri belum ada penurunan pengguna rokok konvensional, tetapi dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan pengguna rokok elektronik. Hal ini terjadi karena masif aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh industri rokok elektronik dalam beberapa tahun terakhir. Promosi yang dilakukan oleh industri rokok elektronik ini dilakukan oleh berbagai media, tetapi yang masif dilakukan adalah melalui internet dan media sosial. Promosi melalui media sosial cukup efektif dilakuka karena adanya interaksi yang dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan pada kelompok umumrGenerasi Z di DKI Jakarta berusia 17-26 Tahun merupakan pengguna rokok elektronik dan pengguna ganda rokok yang pernah terpapar promosi rokok elektronik di media sosial. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa promosi rokok elektronik di media sosial mempengaruhi norma subyektif, sikap, niat dan penggunaan rokok elektronik pada generasi di DKI Jakarta. Penyebab pengaruh ini dikarenakan masifnya promosi rokok elektronik dan pengemasan promosi rokok elektronik di media sosial yang menarik dan mudah diterima oleh generasi Z.

The world is experiencing a shift in the use of conventional cigarettes to electronic cigarettes. Indonesia itself has not seen a decrease in conventional cigarette users, but in recent years there has been an increase in electronic cigarette users. This happened because of the massive marketing activities carried out by the electronic cigarette industry in recent years. The promotion carried out by the electronic cigarette industry is carried out by various media, but what is massively done is through the internet and social media. Promotion through social media is quite effective because of the interaction carried out. This research is qualitative research with a case study approach. Data collection was carried out on the general group of Generation Z in DKI Jakarta aged 17-26 years old are electronic cigarette users and dual cigarette users who have been exposed to electronic cigarette promotions on social media. The results showed that the promotion of electronic cigarettes on social media influenced subjective norms, attitudes, intentions and use of electronic cigarettes in generations in DKI Jakarta. The cause of this influence is due to the massive promotion of electronic cigarettes and the packaging of electronic cigarette promotions on social media that are attractive and easily accepted by generation Z.
Read More
T-6900
Depok : FKM-UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive