Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Widi Aulia Ardani; Pembimbing: Kartika Anggun Dimar Setio; Penguji: Wahyu Kurnia, Suratno
Abstrak: Salah satu kelompok sumber daya manusia yang berpengaruh dalam pembangunan suatu negara adalah kelompok remaja. Banyak masalah kesehatan yang terjadi sejalan dengan perkembangan yang terjadi pada remaja, salah satunya adalah masalah gizi remaja. Menurut WHO, remaja di negara berkembang mengalami kurang gizi, sehingga dapat menyebabkan mereka mudah terserang penyakit dan berisiko mengalami kematian dini. Namun, disisi lain juga terjadi peningkatan angka kejadian berat badan berlebih dan obesitas pada negara pendapatan rendah hingga tinggi. Terjadinya masalah gizi pada remaja sangat erat kaitannya dengan perilaku makan remaja. Perilaku makan adalah perilaku normal yang berkaitan dengan kebiasaan makan, cara memilih makanan dan jumlah konsumsinya. Sarapan merupakan salah satu penerapan dari perilaku makan yang baik, namun seringkali remaja tidak melakukan hal tersebut. Sehingga, mempengaruhi kondisi kesehatan mereka. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku sarapan pada remaja.. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat gambaran perilaku sarapan remaja kelas X SMAIT Nurul Fikri dan determinan-determinan yang mempengaruhinya melalui kerangka theory planned of behaviour. Desain penelitian yang digunakan adalah crosss sectional yang dilakukan terhadap sampel penelitian sebesar 100 orang siswa/i yang ditentukan dengan stratified random sampling. Analisis dilakukan dengan metode chi-square. Penelitian dilakukan dari maret-juni 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Hasil penelitian menemukan bahwa responden yang memiliki perilaku sarapan baik hanya 22% dari total responden. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan, sikap, self-efficacy, dan intensi berhubungan dengan perilaku sarapan remaja kelas X SMAIT Nurul Fikri tahun 2019. Oleh karena itu diperlukan kerja sama antara pihak sekolah dengan klinik Yayasan untuk memberikan intervensi terkait peningkatan kebiasaan perilaku sarapan pada warga sekolah terutama siswa dan siswi.
Read More
S-10201
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Keisa Zahara; Pembimbing: Wahyu Kurnia Yusrin Putra; Penguji: Kusharisupeni Djokosujono, Sri Mulyani
Abstrak:
Perilaku melewatkan sarapan dapat memengaruhi konsentrasi dan prestasi akademis, meningkatkan risiko mengalami masalah kesehatan mental, dan peningkatan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku sarapan siswa pada masa pandemi COVID-19 dan faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku sarapan. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan data primer yang dikumpulkan dengan pengisian kuesioner secara mandiri oleh 140 responden yang dipilih menggunakan teknik quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 54,3% siswa memiliki perilaku sarapan yang buruk. Terdapat hubungan yang signifikan antara ketersediaan sarapan (P value = 0,000) dengan perilaku sarapan siswa. Peneliti menyarankan kepada sekolah untuk memberikan edukasi gizi, melakukan kegiatan sarapan bersama, dan memastikan kantin sekolah menyediakan sarapan yang baik untuk siswa. Orang tua diharapkan dapat menyediakan sarapan di rumah, mengingatkan anak untuk sarapan, dan membawakan bekal jika anak tidak sempat sarapan di rumah.

Skipping breakfast can affect concentration and academic performance, increase the risk of mental health problems, and lead to weight gain. This study aims to determine the breakfast behavior of students during the COVID-19 pandemic and the factors associated with breakfast behavior. The research was conducted using a cross-sectional study design with primary data collected by filling out questionnaires by 140 respondents who were selected using the quota sampling technique. The results showed that 54.3% of students had poor breakfast behavior. There is a significant association between breakfast availability (P value = 0.000) and students' breakfast behavior. The researcher suggests the school provide nutrition education, have a breakfast-together program, and ensure the school canteen provides a good breakfast for students. Parents are expected to be able to provide breakfast at home, remind their children to have breakfast, and bring a lunch box if the child does not have time to eat breakfast at home.
Read More
S-11150
Depok : FKM-UI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indah Lestari; Pembimbing: Siti Arifah Pudjonarti; Penguji: Trini Sudiarti, Dyah Santi Puspitasari
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan kecukupan energi pada remaja SMAN 99 Jakarta. Penelitian ini melibatkan 115 siswa/i SMAN 99 Jakarta dengan menggunakan desain cross-sectional dan dianalisis dengan uji ANOVA, uji T Independen, uji Mann-Whitney, uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata kecukupan energi siswa/i SMAN 99 Jakarta sebesar 71,55% AKG dengan standar deviasi 13,62% AKG. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecukupan energi dengan perilaku sarapan dan frekuensi ngemil (p-value 0,001). Pada variabel keanekaragaman pangan, pengetahuan gizi, status sosioekonomi, dan jenis kelamin tidak terdapat hubungan yang signifikan (p-value >0,05) dengan kecukupan energi.
Read More
S-10763
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mohammad Imaduddin; Pembimbing: Triyanti; Penguji: Asih Setiarini, Salimar
Abstrak:
Siswa masih sering melewatkan sarapan, padahal sarapan memiliki fungsi yang penting dalam menunjang proses belajar. Manfaat yang didapatkan oleh siswa ketika sarapan adalah dapat memberikan energi untuk otak sehingga dapat berkonsentrasi dan memperbaiki daya ingat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian buklet digital sarapan terhadap pengetahuan dan perilaku sarapan siswa SMAN 3 Cibinong tahun 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan ini menggunakan rancangan kuasi eksperimental, dimana terdapat kelompok perlakuan dan kontrol yang tidak dilakukan randomisasi. Total sampel yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 62 orang yang terdiri atas 31 siswa SMAN 3 Cibinong sebagai kelompok perlakuan dan 31 siswa SMAN 1 Tajur Halang sebagai kelompok kontrol. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner secara daring, form food record, dan media untuk masing-masih kelompok yaitu buklet digital untuk kelompok perlakuan dan leaflet digital untuk kelompok kontrol. Kemudian hasilnya akan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan Uji T Dependen dan Uji T Independen. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat peningkatan rata-rata skor pengetahuan sarapan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yang signifikan setelah diberikan intervensi. Sementara itu perilaku sarapan berupa asupan pada kelompok perlakuan dan kontrol sama-sama mengalami peningkatan setelah diberikan intervensi walaupun tidak signifikan.

Students still often skip breakfast, even though breakfast has an important function in supporting the learning process. The benefits that students get at breakfast is that it can provide energy for the brain so that it can concentrate and improve memory. This study aims to determine the effect of giving breakfast digital booklets on knowledge and breakfast behavior of SMAN 3 Cibinong students in 2023. This research uses a quasi-experimental design, where there are treatment and control groups that are not randomized. The total sample involved in this study was 62 people consisting of 31 students of SMAN 3 Cibinong as the treatment group and 31 students of SMAN 1 Tajur Halang as the control group. Research data were obtained through online questionnaires, food record forms, and media for each group, namely digital booklets for the treatment group and digital leaflets for the control group. Then the results will be analyzed univariately and bivariately using the Dependent T Test and Independent T Test. The results of the study found that there was a significant increase in the average breakfast knowledge score in the treatment group and the control group after being given the intervention. Meanwhile, breakfast behavior in the form of intake in the treatment and control groups both experienced an increase after being given the intervention, although not significantly.
Read More
S-11438
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive