Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Nete Munk Nielsen, Kristian T. Jørgensen, Peter Bager, Egon Stenager, Bo V. Pedersen, Henrik Hjalgrim, Nils Koch-Henriksen, Morten Frisch
Abstrak: In a national cohort comprising 1.5 million Danes born from 1966 to 1992, we studied the association between childhood socioeconomic status (SES) and the risk of multiple sclerosis (MS) from 1981 to 2007 using information about household income and parental educational levels at the person's 15th birthday. The association between childhood SES and MS was evaluated using MS incidence rate ratios with 95% confidence intervals obtained in log-linear Poisson regression analyses. We found no strong association between childhood SES and MS but did observe a tendency toward a reduced risk of MS among children from households with more highly educated parents, particularly mothers. Children whose mothers had a secondary (rate ratio = 0.95, 95% confidence interval: 0.86, 1.04) or higher (rate ratio = 0.86, 95% confidence interval: 0.76, 0.97) education had reduced risks of MS (5% and 14%, respectively) compared with children of mothers with a basic education (P for trend = 0.02). Results were practically unchanged in an analysis restricted to persons aged 15-29 years, among whom the possible effect of own SES on MS risk is considered limited. Overall, SES in childhood seems of no major importance for the subsequent risk of MS; however, offspring of well-educated mothers may be at a slightly reduced risk of MS.
Read More
AJE Vol.177, No.11
Oxford : Oxford University Press, 2013
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Retno Wulandari; Pembimbing: Sri Tjahjani Budi Utami; Penguji: Dewi Susanna, Lestari Kusuma Wardhani, Fachrudin Ali Achmad, Zakianis
T-4048
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dini Syafitri; Pembimbing: Suyud Warno Utomo; Penguji: I Made Djaja, Renti Mahkota, Syarifah Salmah, Reda Rizal
T-4080
London : SAGE, 1996
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dwi Rahmawati; Pembimbing: Wiku Bakti Bawono Adisasmito; Penguji: Anhari Achadi, Titi Sari Renowati, Nirmala Ahmad Ma'ruf
Abstrak: Meningkatnya prevalensi obesitas anak-anak belum didukung dengan kebijakan pencegahan. Penelitian ini bertujuan menganalisis untuk pembuatan kebijakan pencegahan obesitas anak-anak sebagai dasar dalam rancangan kebijakan pencegahan obesitas anak-anak. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan data sekunder dari telaah dokumen berupa peraturan, naskah akademik, jurnal ilmiah, data hasil riset, buku, dan media elektronik lainnya, serta dilengkapi dengan data primer melalui wawancara mendalam pada informan terpilih. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 18 dokumen peraturan, namun belum mengarah pada upaya pencegahan obesitas anak-anak secara nyata dan tegas. Pengaturan baru sebatas hak dan kewajiban pemerintah sedangkan bentuk implementasinya belum terlihat, karena belum menjadi kegiatan prioritas. Para stakeholder mendukung untuk adanya kebijakan pencegahan obesitas anak-anak. Usulan rekomendasi mengacu strategi WHO dengan menggabungkan usulan dari stakeholder, peraturan yang ada dan literatur, dan menyusunnya dengan bahasa hukum. Rekomendasi yang dihasilkan menurut penulis layak untuk dilanjutkan menjadi rancangan undang undang, hanya untuk pengaturan pajak dan subsidi perlu pengkajian lebih lanjut dengan pihak terkait, dan perlu diusulkan dalam Prolegnas.
Read More
T-4260
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fujun Han ... [et al.]
AJE Vol.178, No.4
Oxford : Oxford University Press, 2013
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ferdiana Yunita; Pembimbing: Budi Utomo; Penguji: Tris Eryando, Lisa Safira, Endang Lukitosari
Abstrak: TB anak sering terjadi di negara endemis TB dengan kejadian TB dewasayang juga tinggi dan mengakibatkan kematian yang signifikan pada anak. Kontakserumah dengan TB dewasa meupakan salah satu faktor penentu kejadian TBanak. Tujuan penelitian untuk menilai sejauh mana peran kontak serumah TBdewasa dengan kejadian TB anak termasuk seberapa besar risiko kejadian TBanak yang kontak serumah dengan TB dewasa. Pengaruh kontak TB dewasaserumah terhadap kejadian TB anak dianalisa dengan regresi logistik. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa prevalensi TB anak di Indonesia 1,4% danproporsi TB anak yang kontak dengan TB dewasa 4,1% sedangkan proporsi TBanak yang tidak kontak dengan TB dewasa serumah hanya 1,4%. Keberadaan TBdewasa serumah meningkatkan risiko kejadian TB anak sebesar hampir empat kalilipat, selain itu kejadian TB anak juga meningkat pada usia anak 0-2 tahun dan 3-5 tahun, status gizi buruk, sumber kontak serumah saudara kandung dan kepalakeluarga/orang tua, kondisi rumah tidak sehat, lingkungan kumuh, kondisi sosio-ekonomi kuartil terbawah, tinggal di Provinsi Sumatera. Tidak semua anak yangkontak serumah dengan TB dewasa mengalami sakit TB. Status gizi baik, kondisirumah sehat, lingkungan sehat mencegah terjadinya TB anak. Pemahaman faktorpencegah kejadian TB anak yang kontak serumah dengan penderita berimplikasiluas dalam manajemen pencegahan TB anak melalui skrining kontak TB serumahperlu diimplementasikan secara luas dalam rangka menurunkan beban TB anak diIndonesia.Kata kunci: TB anak, faktor risiko, kontak serumah, skrining.
Read More
T-4564
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Febriana Setiawati Sugito, Herwati Djoharnas, Risqa Rina Darwita
MSK Vol.12, No.2
Depok : LP UI, 2008
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Putriana Rahim; Pembimbing: Dwi Gayatri; Penguji: Asri C. Adisasmita, Tehuteru, Edi Setiawan
S-8019
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Desyana Endarti Hendraswari; Pembimbing: Helda; Penguji: Sudarto Ronoatmodjo, Agus Triwinarto, Sudikno
Abstrak:
Anak usia 0-23 tahun merupakan masa golden period namun sangat rentan mengalami kurang gizi yang akan mengganggu pertumbuhan baik fisik maupun otak anak. Gangguan pertumbuhan pada masa ini bersifat irreversible. Penyakit infeksi menjadi salah satu penyebab langsung anak mengalami kekurangan gizi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan penyakit infeksi (ISPA, diare, kecacingan, campak, TB paru, Pnemonia) dengan wasting dan underweight pada anak usia 0-23 bulan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan design studi cross sectional dengan menggunakan data SSGI 2021 dengan jumlah sampel 32.084 balita. Pada hasil penelitian proporsi underweight 14,32%, wasting 9,56% dan penyakit infeksi 31,54%. Anak dengan riwayat infeksi memiliki risiko 1,03 kali lebih tinggi untuk wasting dibandingkan anak tanpa riwayat penyakit infeksi setelah dikontrol dengan variabel berat badan saat lahir serta IMD dan tidak bermakna secara statistik. Sedangkan anak dengan penyakit infeksi berisiko 1,1 kali (95% CI:1,00-1,14) lebih tinggi untuk underweight dibandingkan anak tanpa riwayat penyakit infeksi setelah dikontrol dengan variabel usia anak serta berat badan saat lahir dan bermakna secara statistik.

Children aged 0-23 years are the golden period but are very vulnerable to malnutrition which will interfere with the growth of both the physical and brain of the child. Growth disturbance at this time is irreversible. Infectious diseases are one of the direct causes of children experiencing malnutrition. The purpose of this study was to determine the relationship between infectious diseases (ARI, diarrhea, helminthiasis, measles, pulmonary tuberculosis, pneumonia) with wasting and underweight in children aged 0-23 months in Indonesia. This study used a cross-sectional study design using SSGI 2021 data with a total sample of 32,084 toddlers. In the results of the study the proportion of underweight was 14.32%, wasting was 9.56% and infectious disease was 31.54%. Children with a history of infection had a 1.03 times higher risk of wasting than children without a history of infectious disease after controlling for birth weight and IMD variables and were not statistically significant. Meanwhile, children with infectious diseases had a 1.1 times (95% CI: 1.00-1.14) higher risk of being underweight than children without a history of infectious diseases after controlling for the variables of child's age and birth weight and statistically significant.
Read More
T-6785
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nadya Ulfa Tanjung; Pembimbing: Kusdinar Achmad; Penguji: Siti Arifah Pujonarti, Trini Sudiarti, Madanijah, Kresnawan Siti
T-4187
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive