Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
M Ayus Astoni; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Suprijanto Rijadi, Ede Surya Darmawan, A Herry Suswanto, Sahrul Muhammad
Abstrak:
Tesis ini meneliti tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadianmedical error oleh dokter di RS. XYZ Palembang, yang meliputi faktorkarakteristik dokter, faktor pasien dan faktor lingkungan kerja. Penelitian iniadalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa faktor jenis spesialisasi dokter memiliki hubunganbermakna dengan kejadian medical error oleh dokter, dimana dokter spesialismedik operatif dan dokter umum lebih sering melakukan medical errordibandingkan dokter spesialis medik non operatif. Faktor usia dan masa kerjadokter, faktor kenyamanan lingkungan kerja, dan faktor kompleksitas penyakitpasien tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian medical erroroleh dokter di RS.XYZ Palembang.Kata kunci : Medical Error, Dokter, Faktor Penyebab
This research examines the factors assaciate with the medical errors events bydoctors at the hospital XYZ Palembang, which include doctors characteristicfactors, patient factors and work environment factors. This is a quantitative studywith a cross-sectional design. Results showed that type of physicians specialitieshave a significant relationship with the medical errors events by doctors. WhereasOperative medical specialists and general practitioners have more frequent ofdoing medical errors than non-operative medical specialists. Age and workexperience of doctors, work environment factors and patient factors have nosignificant relationship with the medical errors events by doctors at the hospitalXYZ Palembang.Keywords: Medical Error, Doctor, Causes
Read More
This research examines the factors assaciate with the medical errors events bydoctors at the hospital XYZ Palembang, which include doctors characteristicfactors, patient factors and work environment factors. This is a quantitative studywith a cross-sectional design. Results showed that type of physicians specialitieshave a significant relationship with the medical errors events by doctors. WhereasOperative medical specialists and general practitioners have more frequent ofdoing medical errors than non-operative medical specialists. Age and workexperience of doctors, work environment factors and patient factors have nosignificant relationship with the medical errors events by doctors at the hospitalXYZ Palembang.Keywords: Medical Error, Doctor, Causes
B-1729
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nadia Khafia; Pembimbing: Renti Mahkota; Penguji: Helda, Rahmadewi
S-8731
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Yayu Puju Rahayu, Dede Mahdiyah, Fitri Yayu
JP Edisi Konas XII
Jakarta : Perinasia, 2016
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Idzni Amelia Mandzilina; Pembimbing: Hasbullah Thabrany; Penguji: Pujiyanto, Febryza Ekaputri
S-9314
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
M Rosiawan Yulia Praditya; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Dadan Erwandi, Yuni Kusminanti
Abstrak:
Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat dan pembunuh nomor 3 di Indonesia yang setiap tahunnya memakan korban rata-rata sebanyak 30.000 korban meninggal. Jenis kendaraan yang paling banyak terlibat dalam kecelakaan lalu lintas yaitu sepeda motor. Hal ini sesuai dengan peningkatan terhadap jumlah kendaraan roda dua di Indonesia. Jakarta Timur merupakan salah satu wilayah DKI Jakarta dengan tingkat kecelakaan yang paling tinggi menyebabkan korban meninggal dunia pada pengendara sepeda motor dibandingkan wilayah lainnya di DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara faktor penyebabdengan kejadian meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Variabel yang diteliti meliputi faktor manusia (lengah, lelah, mengantuk, mabuk, tidak tertib, tidak terampil, dan kecepatan tinggi), faktor kendaraan (kerusakan pada ban, rem blong, selip dan lampu kendaraaan), dan faktor lingkungan fisik (jalan rusak, jalan berlubang, jalan bergelombang, jalan licin, jalan tanpa lampu, jalan tanpa marka/rambu, jalan menikung, dan kondisi hujan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain Cross sectional. Hasil penilitian menunjukkan terdapat hasil bermakna dengan meninggal akibat kecelakaan lalu lintas pada variabel mengantuk, kecepatan tinggi, selip, dan jalan rusak/berlubang/bergelombang. Saran yang diberikan untuk menanggulangi kecelakaan lalu lintas adalah meningkatkan kerja sama antar instansi yang berhubungan, penegakan peraturan baik terkait SIM, batas kecepatan, maupun peraturan lalu lintas lainnya dan perbaikan jalan yang rusak.
Read More
S-8807
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Farisa Amalia; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Adik Wibowo, Agus Rahmanto
Abstrak:
Latar Belakang: Proses pemulangan pasien rawat inap masih menjadi masalah di rumah sakit di Indonesia karena waktu yang dibutuhkan belum memenuhi standar yang telah ditentukan dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit yang mengatakan bahwa waktu dari pasien dikatakan boleh pulang oleh DPJP hingga mendapatkan informasi tagihan ≤ 2 jam. Proses ini dikatakan kompleks karena terdiri dari beberapa kegiatan dan melibatkan banyak pihak. Penelitian bertujuan untuk melihat gambaran faktor penyebab terjadinya keterlambatan proses pemulangan pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia.
Metode: Penelitian menggunakan desain literature review tipe integrative review dengan menganalisis hasil dari penelitian yang sudah ada sebelumnya.
Hasil: Digunakan 16 artikel mengenai keterlambatan proses pemulangan pasien rawat inap rumah sakit di Indonesia yang diterbitkan dari tahun 2010-2020. Berdasarkan hasil penelitian, hanya ditemukan satu rumah sakit yang sudah memenuhi standar waktu yang telah ditentukan, sedangkan masih ditemukan banyak rumah sakit yang belum memenuhi standar.
Kesimpulan: Penyebab keterlambatan proses pemulangan pasien saling berkaitan satu sama lain. Pada faktor sumber daya rumah sakit, sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang paling sering ditemukan karena peran petugas sangat penting dalam keseluruhan proses pelayanan. Pada faktor proses pelayanan rumah sakit, proses pelayanan administrasi rawat inap merupakan faktor yang memakan waktu paling lama untuk keseluruhan hasil dari penelitian sebelumnya. Berdasarkan metode pembayarannya, pasien asuransi atau jaminan perusahaan membutuhkan waktu paling lama dibandingkan pasien umum dan BPJS karena terdapat proses konfirmasi pihak asuransi yang merupakan kegiatan diluar kontrol rumah sakit.
Kata Kunci: Faktor penyebab; proses pemulangan pasien; rawat inap; waktu tunggu; indonesia
Background: Inpatient discharge process always becomes problem in Indonesian hospital because the time taken for completion never met the standard established by Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 129 of 2008 which states that the process of returning patients from patients is allowed to go home by DPJP until patients get bills from the hospital administration no more than 2 hours. Discharge process is a complex process because it consists of many procedures and engages various departments. The purpose of this study is to describe the cause factors of inpatient discharge process delay in Indonesian hospital.
Method: This study analyzes every results from previous studies using literature review type integrative review.
Results: This study includes 16 literatures about the delay in inpatient discharge process published from 2010-2020. The result shows that only one hospital met the standard, but most of them never met the standard.
Conclusions: The caused of delay in inpatient discharge process are related to each other. From hospital resource factors, human resource is the most commonly found factor because the role of staffs are important in the overall process. In hospital service process factors, administration process is the one which takes the longest time. Based on the payment method, private insurance patients and company guarantees need the longest time rather than general patients (out of pocket) or BPJS because there is an insurance confirmation process and it is out of hospital control.
Key words: Factor; discharge process; inpatient; waiting time; indonesia
Read More
Metode: Penelitian menggunakan desain literature review tipe integrative review dengan menganalisis hasil dari penelitian yang sudah ada sebelumnya.
Hasil: Digunakan 16 artikel mengenai keterlambatan proses pemulangan pasien rawat inap rumah sakit di Indonesia yang diterbitkan dari tahun 2010-2020. Berdasarkan hasil penelitian, hanya ditemukan satu rumah sakit yang sudah memenuhi standar waktu yang telah ditentukan, sedangkan masih ditemukan banyak rumah sakit yang belum memenuhi standar.
Kesimpulan: Penyebab keterlambatan proses pemulangan pasien saling berkaitan satu sama lain. Pada faktor sumber daya rumah sakit, sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang paling sering ditemukan karena peran petugas sangat penting dalam keseluruhan proses pelayanan. Pada faktor proses pelayanan rumah sakit, proses pelayanan administrasi rawat inap merupakan faktor yang memakan waktu paling lama untuk keseluruhan hasil dari penelitian sebelumnya. Berdasarkan metode pembayarannya, pasien asuransi atau jaminan perusahaan membutuhkan waktu paling lama dibandingkan pasien umum dan BPJS karena terdapat proses konfirmasi pihak asuransi yang merupakan kegiatan diluar kontrol rumah sakit.
Kata Kunci: Faktor penyebab; proses pemulangan pasien; rawat inap; waktu tunggu; indonesia
Background: Inpatient discharge process always becomes problem in Indonesian hospital because the time taken for completion never met the standard established by Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 129 of 2008 which states that the process of returning patients from patients is allowed to go home by DPJP until patients get bills from the hospital administration no more than 2 hours. Discharge process is a complex process because it consists of many procedures and engages various departments. The purpose of this study is to describe the cause factors of inpatient discharge process delay in Indonesian hospital.
Method: This study analyzes every results from previous studies using literature review type integrative review.
Results: This study includes 16 literatures about the delay in inpatient discharge process published from 2010-2020. The result shows that only one hospital met the standard, but most of them never met the standard.
Conclusions: The caused of delay in inpatient discharge process are related to each other. From hospital resource factors, human resource is the most commonly found factor because the role of staffs are important in the overall process. In hospital service process factors, administration process is the one which takes the longest time. Based on the payment method, private insurance patients and company guarantees need the longest time rather than general patients (out of pocket) or BPJS because there is an insurance confirmation process and it is out of hospital control.
Key words: Factor; discharge process; inpatient; waiting time; indonesia
S-10431
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ratih Rahmadhanny; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Sandra Fikawati, Yosnelli
S-6996
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nizma Martiana Rifa; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Jaslis Ilyas, Sumijatun
Abstrak:
Kekurangan perawat telah menjadi masalah dunia selama beberapa tahun. Tidak hanya diIndonesia, peningkatan angka turnover perawat juga menjadi tantangan kritis yangdihadapi oleh berbagai negara seperti Kanada, Cina, Jerman, Skotlandia, Inggris danAmerika Serikat, khususnya dalam penelitian ini dibahas mengenai Indonesia, Cina,Jepang, Filipina, Ethiopia, Korea dan Amerika Serikat. Memahami kondisi mengenaifaktor-faktor yang mempengaruhi turnover intention pada perawat merupakan hal yangpenting bagi setiap rumah sakit di berbagai negara yang mengalami kekurangan perawat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan denganturnover intention (keinginan pindah kerja) perawat di Rumah Sakit sebagai upaya yangdapat dilakukan dalam meminimalisir tingkat turnover di Rumah Sakit di Indonesia danjuga di beberapa negara lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yangbersifat deskriptif analitik. Metode yang digunakan adalah literature review. Jenis datayang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui pencarian studi yangdilakukan dengan memanfaatkan hasil penelitian-penelitian yang sudah ada sebelumnyadan teori-teori yang berkaitan dengan topik. Analisis pada penelitian ini bersifat deskriptifanalitik. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah penelitian dengan semua jenis metodeyang dapat menjawab topik, menggunakan Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris pada10 tahun terakhir. Kriteria eksklusi penelitian ini yaitu penelitian lebih dari 10 tahun, sertapenelitian yang tidak dapat menjawab pertanyaan penelitian. Hasil dari informasi yangdidapatkan dari studi literatur akan diuraikan dalam bentuk tabel hasil dan juga narasi.Dibutuhkan lagi penelitian yang dilakukan di rumah sakit pemerintah agar didapatkanperbandingan antara faktor yang menjadi penyebab turnover intention pada perawat dirumah sakit swasta dengan di rumah sakit pemerintah. Karena terdapat salah satupenelitian yang menyebutkan bahwa salah satu faktor penyebab dari tinggi nya angkaturnover perawat di rumah sakit tersebut adalah karena perawat yang keluar telah diterimasebagai pegawai negeri di rumah sakit pemerintah.
The shortage of nurses has been a world problem for several years. Not only in Indonesia,increasing nurse turnover is also a critical challenge faced by various countries such asCanada, China, Germany, Scotland, Britain and the United States, particularly in this studydiscussed about Indonesia, China, Japan, the Philippines, Ethiopia, Korea and the UnitedStates. Understanding the conditions regarding the factors that influencing nurse turnoverintention is important for every hospital in various countries that experience nurseshortages. This study aims to determine the factors associated with nurse turnoverintention at the hospitals as an effort that can be done in minimizing turnover rates inhospitals in Indonesia and also in several other countries. This study uses a qualitativeapproach that is descriptive analytic. The method used is literature review. The type ofdata used is secondary data obtained through research studies conducted by utilizing theresults of pre-existing studies and theories related to the topic. The analysis in this researchis analytic descriptive. The inclusion criteria in this study are research with all types ofmethods that can answer the topic, using Indonesian and English in the last 10 years. Theexclusion criteria for this study were more than 10 years of research, also the research thatcould not answer research questions. The results of the information obtained from thestudy of literature will be described in the form of a table of results and also narrative.Research conducted in government hospitals is needed to make a comparison between thefactors causing turnover intention of nurses in private hospitals and government hospitals.Because there is one study which states that one of the factors causing the high turnoverrate of nurses at the hospital is because the nurses who leave have been accepted as civilservants in government hospitals.
Read More
The shortage of nurses has been a world problem for several years. Not only in Indonesia,increasing nurse turnover is also a critical challenge faced by various countries such asCanada, China, Germany, Scotland, Britain and the United States, particularly in this studydiscussed about Indonesia, China, Japan, the Philippines, Ethiopia, Korea and the UnitedStates. Understanding the conditions regarding the factors that influencing nurse turnoverintention is important for every hospital in various countries that experience nurseshortages. This study aims to determine the factors associated with nurse turnoverintention at the hospitals as an effort that can be done in minimizing turnover rates inhospitals in Indonesia and also in several other countries. This study uses a qualitativeapproach that is descriptive analytic. The method used is literature review. The type ofdata used is secondary data obtained through research studies conducted by utilizing theresults of pre-existing studies and theories related to the topic. The analysis in this researchis analytic descriptive. The inclusion criteria in this study are research with all types ofmethods that can answer the topic, using Indonesian and English in the last 10 years. Theexclusion criteria for this study were more than 10 years of research, also the research thatcould not answer research questions. The results of the information obtained from thestudy of literature will be described in the form of a table of results and also narrative.Research conducted in government hospitals is needed to make a comparison between thefactors causing turnover intention of nurses in private hospitals and government hospitals.Because there is one study which states that one of the factors causing the high turnoverrate of nurses at the hospital is because the nurses who leave have been accepted as civilservants in government hospitals.
S-10393
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Titiek Resmisari; Pembimbing: Wiku Bhakti Bawono Adisasmito; Penguji: Anhari Achadi, Vetty Yulianty Permansari, Veni Sari Sondani
B-1665
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ela Pegia Marlon; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Ridwan Z. Syaaf, Dwi Wantoro
S-6989
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
