Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Sri Lestari Ningsih; Pembimbing: Tri Krianto; Penguji: Artha Prabawa, Roji Suherman
S-6723
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rosmaida; Pembimbing: Yvonne Magdalena Indrawani; Penguji: Kusharisupeni, Suharyati
S-6659
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Gissela Nurfitriani; Pembimbing: Kusharisupeni Djokosujono; Penguji: Asih Setiarini, Iip Syaiful
S-6795
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indana Bintan Dzakiyyah; Pembimbing: Asih Setiarini; Penguji: Ratu Ayu Dewi Sartika, Hera Nurlita
Abstrak: Minuman ringan berpemanis adalah beberapa jenis minuman manis berkalori yangketika dibeli sudah siap diminum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperbedaan rata-rata konsumsi minuman ringan berpemanis pada siswa SMAN 48Jakarta Timur berdasarkan jenis kelamin, keterpaparan media massa, aksesibilitas,ketersediaan, pengaruh keluarga, pengaruh teman, pengetahuan gizi, sikap,aktivitas fisik, kebiasaan membawa air mineral, dan uang jajan. Penelitian iniadalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional yang dilakukanpada 168 sampel yang dipilih mengunakan metode quota sampling. Instrumen yangdigunakan, yaitu kuesioner (self-administered) dan alat peraga botol berbagaiukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi minuman ringanberpemanis secara umum, yaitu sebanyak 245,7 mL/hari. Rata-rata konsumsiminuman ringan berpemanis berdasarkan jenisnya secara berurutan dari yangterbanyak, yaitu minuman jenis teh/kopi (152,7 mL/hari), berperisa buah (77,1mL/hari), berperisa tanpa kandungan sari buah (65,7 mL/hari), sport (56,9mL/hari), karbonasi berkalori (42,2 mL/hari), dan energi (10,0 mL/hari). Hasilanalisis menggunakan uji t independen menunjukkan terdapat perbedaan yangsignifikan pada rata-rata konsumsi minuman ringan berpemanis berdasarkan jeniskelamin, keterpaparan media massa, ketersediaan minuman ringan berpemanis,pengaruh teman, dan sikap terhadap minuman ringan. Diperlukannya dukungandari berbagai pihak berwenang terkait kebijakan penjualan minuman ringanberpemanis dan penyediaan air mineral di tempat umum, khususnya sekolah.Kata kunci:minuman ringan berpemanis, siswa SMA, jenis kelamin, keterpaparan mediamassa, ketersediaan, pengaruh teman, sikap.
Read More
S-9216
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rahmi Yuningsih; Pembimbing: Wachyu SUlistiadi; Penguji: Dumilah, Anhari Achadi, Ujinato Singgih Prayitno, Tri Rini Puji Lestari
Abstrak: Tahun 2011, Komisi IX DPR RI lebih memilih menyusun RUU Keperawatan dari pada RUU Praktik Bidan, RUU Praktik Kefarmasian dan RUUTenaga Kesehatan walaupun cakupan materi RUU Tenaga Kesehatan lebih luasdari RUU Keperawatan. Asas hukum yang berbunyi lex specialis derogat legigeneralis diterapkan bila peraturan lebih luas disusun terlebih dahulu untuk menghindari tumpang tindih pengaturan. Disain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan dibahasnya RUU Keperawatan padaperiode 2010-2011 karena adanya masalah tenaga kesehatan yang tidak memilikipayung hukum untuk masing-masing profesi tenaga kesehatan. Faktor kelompok kepentingan melakukan berbagai cara advokasi, sosialisasi, lobi dan aksi, faktor kepemimpinan politik mempertimbangkan berbagai kepentingan, faktor kasuskriminalisasi perawat, faktor gerakan pemrotesan dan peliputan media massa mempengaruhi dibahasnya RUU Keperawatan pada tahun sidang 2010-2011. Namun hingga saat ini, RUU Keperawatan belum selesai dibentuk. Diperlukan keterlibatan kelompok kepentingan dalam aktor pembuat kebijakan baik dalam pemerintah maupun lembaga legislasi. Kata kunci: Penetapan Agenda, RUU Keperawatan, Prolegnas, kelompokkepentingan, kepemimpinan politik, masalah keperawatan, gerakan pemrotesan keperawatan, media massa.
Read More
T-4084
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Latifah; Pembimbing: Endang L. Achadi; Penguji: Diah Mulyawati Utari, Rahmawati
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan terhadap kecukupan asupan zat besi pada mahasiswa S-1 Reguler Angkatan 2013 Rumpun IlmuKesehatan Universitas Indonesia Tahun 2014. Desain yang digunakan adalahcross sectional, melibatkan 290 (perempuan=214; laki-laki=76) mahasiswa S-1Reguler Angkatan 2013 RIK UI yang berusia 17-20 tahun pada April-Mei 2014.Metode pengambilan sampel adalah proporsional cluster random sampling.Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner dan wawancara asupan makanan 2x24 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa 83.8% responden tidak tercukupi kebutuhan zat besinya. Rata-rata asupan zat besi pada perempuan danlaki-laki adalah 12.3 mg/hari dan 16.0 mg/hari. Uji chi square menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin (OR=7.56), perilaku konsumsi heme dan non heme (OR=2.86), konsumsi suplemen zat besi(OR=4.73), persepsi citra tubuh (OR=2.38), dan keterpaparan media massa(OR=3.01) terhadap kecukupan asupan zat besi. Analisis regresi logistik gandamenunjukan bahwa jenis kelamin (OR=19.17) dan konsumsi suplemen zat besi(OR=11.28) merupakan faktor dominan kecukupan asupan zat besi padamahasiswa S-1 Reguler Angkatan 2013 RIK UI Tahun 2014.
Kata Kunci :Jenis Kelamin, Perilaku Konsumsi Heme dan Non Heme, Konsumsi SuplemenZat Besi, Persepsi Citra Tubuh, Keterpaparan Media Massa, Kecukupan AsupanZat Besi.
Read More
S-8396
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive