Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Amir Alkhoiri; Pembimbing: Umar Fahmi Achmadi
S-1562
Depok : FKM UI, 1999
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Rosa Jaya; Pembimbing: Endang L. Achadi
S-868
Depok : FKM UI, 1995
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Khayan; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi
S-960
Depok : FKM UI, 1996
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Fajar Sumirat; Pembimbing: I Made Djaja
S-3161
Depok : FKM UI, 2003
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Suwarno; Pembimbing: Ella Nurlaella Hadi
S-1451
Depok : FKM UI, 1999
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Marni Yulianti; Pembimbing: I Made Djaja
S-2037
Depok : FKM UI, 2001
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Rita Asliana; Pemb. Hendra; Penguji: Fatma Lestari, Yuska Yasin
S-5063
Depok : FKM UI, 2007
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
D. Mutiatikum, Mariana Raini
MPPK Vol.XVI, No.3
Jakarta : Balitbangkes Kemenkes RI, 2006
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Mufidatul Husna; Pembimbing: Budi Hartono; Penguji: Laila Fitria, Dewi Susanna, Iwan Nefawan, Betyanti Djaelani
Abstrak:
Latar Belakang Pestisida biasanya menjadi sarana utama bagi petani untuk melindungi
lahan pertaniannya dari serangan hama dan penyakit. Penggunaan pestisida yang tidak
sesuai aturan akan menyebabkan berbagai masalah baik dari segi lingkungan maupun
kesehatan masyarakat. Tingginya penggunaan pestisida pada produk-produk pertanian
dan holtikultura sebagai bahan pokok untuk masyarakat meningkatkan resiko pajanan
pada masyarakat yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.pertanian
dan holtikultura sebagai bahan pokok untuk masyarakat meningkatkan resiko pajanan
pada masyarakat yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Metode Penelitian ini merupakan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL)
yang melibatkan 160 responden Hasil Berdasarkan hasil analisis di laboratorium dari 4
(empat) jenis sampel yaitu beras, bayam, kangkung dan kacang panjang residu pestisida
yang terdeteksi hanya pada sampel sayur kangkung saja yaitu 0.0082 mg/kg Kesimpulan konsentrasi residu pestisida pada sampel masih
berada dibawah batas minimum residu yang telah ditetapkan oleh SNI 2008 yaitu 1
mg/kg sehingga masih aman untuk dikonsumsi. Tingkat risiko (RQ) terhadap populasi
masih menunjukan RQ<1 sehingga dapat dikatakan bahwa populasi aman terhadap
risiko kesehatan baik penyakit non-karsinogen maupun penyakit karsinogen
Read More
T-6166
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Fahmi Rasyidah; Pembimbing: Suyud Warno Utomo; Penguji: Haryoto Kusnoputranto, Enny Wahyu Lestari
Abstrak:
Penggunaan pestisida selain bermanfaat bagi pertanian namun juga berpotensi menimbulkan efek toksisitas bagi manumur dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko keracunan pestisida berdasarkan konsentrasi enzim cholinesterase pada petani holtikultura. Desain studi yang digunakan adalah cross-sectional dengan sampel penelitian 92 petani holtikultura penyemprot pestisida yang berada di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara umur dengan keracunan pestisida (p=0,036). Sementara itu, uji statistik bivariat pada variabel lain menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara pemakaian APD (p = 0,273), masa kerja (p = 0,392), takaran pestisida (p = 0,49), metode penyemprotan (p = 0,171), pengetahuan petani (p = 0,095), dan kebersihan badan (p = 0,947) terhadap keracunan pestisida pada petani. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor risiko umur petani berpengaruh terhadap kejadian keracunan pestisida. Pada penelitian selanjutnya diharapkan ada penelitian lebih lanjut yang mengaitkan antara konsentrasi pajanan di lingkungan dengan keracunan pestisida. Kata kunci: pestisida, keracunan pestisida, cholinesterase The use of pesticides not only give beneficial to agriculture but also potentially cause toxic effects for humans and the environment. The study design is cross-sectional and the sample study is 92 holticultural farmers who are spraying pesticides in Cikajang District, Garut Regency, West Java. Bivariate analysis showed that there was relation between age to pesticide poisoning (p=0,036). Meanwhile, there were no significant relation between personal protective equipment (PPE) usage (p = 0,273), working periode (p = 0,392), pesticide dose (p = 0,49), spray methode (p = 0,171), farmer knowledge (p = 0,095), and personal hygiene (P = 0,947) to pesticide poisoning on farmer. The conclusion of this research is behavioral risk factor has no association on the incidence of pesticide poisoning. In future studies, there is expected to be further research that analyse the association between the presence of exposure in the environment with pesticide poisoning. Keywords: pesticides, pesticide poisoning, cholinesterase
Read More
S-9424
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
