Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Doni Lasut; Pembimbing: Sutanto Priyo Hastono; Penguji: Tris Eryando, Martya Rahmaniati Makful, Roy Nusa, Beben Saiful Bahri
Abstrak: Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitas-nya yang masih tinggi. Di Propinsi Jawa Barat Kabupaten Cianjur merupakan 10 kabupaten yang masih tinggi kejadian diare pada penduduknya. Penelitian ini dengan rancangan cross-sectional dan sumber data sekunder dari Survey Cepat FKM-UI Tahun 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan dengan diare menggunakan analisis regresi linear dan regresi spasial SGWR (Semiparametric Geographically Weigthed Regression). Hasil analisis regresi linear didapatkan kebiasaan BAB menjadi faktor utama dengan dikontrol proporsi SPAL, balita, pendidikan SD, akses air dan jarak ke pencemar. Hasil analisis SGWR didapatkan model GWR global (letak pencemar dan balita) dan model GWR lokal (Kebiasaan BAB dan SPAL). SGWR dengan pembobotan jarak optimal sebesar 3 Km sampai 15 Km mampu memprediksi dengan model yang lebih sesuai untuk tiap area. Kata Kunci : Diare, Regresi, SGWR, GWR
Read More
T-4307
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nur Fadhilah Sari; Pembimbing: Bambang Sutrisna; Penguji: Yovsyah, Woro Riyadina
Abstrak: Stroke ialah salah satu penyebab kematian dan kecacatan neurologis utama di Indonesia. Stroke merupakan penyakit serebrovaskular yang setiap tahun meningkat jumlahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio Low Density Lipoprotein (LDL) terhadap High Density Lipoprotein (HDL) dengan kejadian stroke pada penduduk usia dewasa. Penelitian ini menggunakan data dari studi kohort PTM (penyakit tidak menular) tahun 2011. Sampel dalam penelitian ini ialah penduduk usia dewasa yang menjadi responden penelitian studi kohort faktor risiko PTM di kota Bogor tahun 2011 yang berjumlah 1506 dan dianalisis menggunakan uji regresi logistik dengan signifikansi statistik di lihat berdasarkan interval kepercayaan 95%. Prevalensi sampel pada penduduk usia dewasa di kota Bogor yang menderita stroke sebesar 1,26%, responden dengan rasio LDL terhadap HDL yang tinggi sebesar 35,66%. Responden dengan usia ≥46 tahun sebesar 34,26% dengan prevalensi jenis kelamin terbanyak pada perempuan sebesar 53,45% dan yang berpendidikan rendah sebesar 54,58%, responden yang obesitas sebesar 27,42%, responden dengan kadar kolesterol total tinggi sebesar 38,45% serta responden dengan kadar trigliserida tinggi sebesar 17,07%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara rasio LDL terhadap HDL dengan kejadian stroke dengan adjusted prevalens odds rasio 3,909 (95% CI 1,346-11,354). Rasio LDL terhadap HDL yang tinggi berisiko terhadap kejadian stroke pada penduduk usia dewasa.
Read More
T-5639
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Andi Karnila; Pembimbing: Krisnawanti Bantas, Yovsyah; Penguji: Mugia Bayu Raharja, Nida Rohmawati
Abstrak: Pemberian ASI ekslusif direkomendasikan hingga anak berusia 6 bulan. Kurangnya pemberian ASI ekslusif merupakan faktor risiko morbiditas dan mortalitas bayi dan anak. Berbagai faktor yang mempengaruhi pemberian ASI ekslusif diantaranya depresi, inisiasi menyusui dini, wilayah tempat tinggal, status bekerja dan status pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan depresi postpartum dengan pemberian ASI ekslusif pada anak 0-5 bulan di Indonesia berdasarkan data SDKI 2017.
Read More
T-5546
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Retno Ambarwati; Pembimbing: Sutanto Priyo Hastono; Penguji: Martya Rahmaniati Makful, Trini Sudiarti, Mario Ekoriano, Nida Rochmawati
Abstrak:
Prelakteal adalah makanan atau minuman yang diberikan kepada bayi sebelum Air Susu Ibu (ASI) keluar, salah satu dampak pemberian asupan prelakteal adalah meningkatkan angka kematian pada bayi. Upaya untuk mengurangi perilaku pemberian asupan prelakteal adalah dengan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini. Salah satu manfaat pelaksanaan IMD adalah merangsang keluarnya ASI. Penelitian ini menggunakan data hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2017 yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan IMD terhadap pemberian asupan prelakteal pada bayi baru lahir setelah dikontrol oleh variabel kovariat (usia, pendidikan, pekerjaan, status ekonomi, wilayah tempat tinggal, frekuensi kunjungan Antenatal Care, penolong persalinan, jenis persalinan, dan berat bayi lahir). Desain studi yang dipergunakan adalah potong lintang (cross sectional) dengan jumlah sampel sebanyak 1.728 responden. Analisis data menggunakan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pelaksanaan IMD dengan pemberian asupan prelakteal pada bayi baru lahir di Indonesia tahun 2017 (ρ-value = 0,0001) dengan nilai OR 5,20. Ibu yang tidak melaksanakan IMD berpeluang 5,20 kali lebih besar untuk melakukan pemberian asupan prelakteal pada bayi baru lahir setelah dikontrol oleh variabel wilayah tempat tinggal dan jenis persalinan. Rekomendasi penelitian ini adalah perlu dibuat petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan dari kebijakan-kebijakan yang sudah ada sehingga peraturan ini dapat diimplementasikan oleh daerah

Prelacteal is foods given to newborns before breastfeeding is established or before breast milk comes out, one of the effects of prelacteal feeding practice is to increase mortality in infants. Efforts to reduce the behavior of prelacteal feeding practice is by implementing Early Initiation of Breastfeeding. Where one of the benefits of implementing EIB is stimulate the release of breast milk. This study uses data from the Indonesian Demographic and Health Survey on 2017 which aims to determine the correlation between the implementation of EIB with prelacteal feeding practice among newborns after being controlled by covariate variables (age, education, occupation, economic status, region of residence, frequency of Antenatal Care visits, birth attendants, type of delivery, and birthweight). The study design used was cross sectional with a total sample of 1,728 respondents. Data analysis used multiple logistic regression. The results showed that there was a correlation between the implementation of IMD with prelacteal feeding practice among newborns in Indonesia on 2017 (ρ-value = 0.0001) with an OR value of 5.20, which means that respondents who did not implement EIB had a 5.20 times more likely to do prelacteal feeding practice among newborns after being controlled by variables the region of residence and type of delivery. The recommendations of this research are technical guidelines and implementation guidelines of existing policies so that these regulations can be implemented by the regions.

Read More
T-5927
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Stevia Vania Finriani; Pembimbing: Budi Hidayat; Penguji: Atik Nurwahyuni, Pujiyanto, Margareth Maya P. Naibaho, Wira Hartiti
Abstrak: Jumlah penduduk Indonesia dari tahun 2010-2017 terus mengalami peningkatan dari 238 juta jiwa menjadi 261 juta jiwa pada tahun 2017 dengan laju pertumbuhan penduduknya sebesar 1,34 % per tahun dan angka kematian ibu sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Persentase putus pakai (Drop Out) kesertaan ber KB sebesar yaitu 34 persen dan persentase wanita kawin umur 15-49 dengan kebutuhan ber-KB yang belum terpenuhi (unmet need) sebesar 11%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan pemilihan jenis kontrasepsi pada wanita usia subur yang berstatus kawin. Variabel yang diamati cukup bervariasi, yaitu umur, pendidikan, status pekerjaan, wilayah tempat tinggal, status ekonomi, jumlah anak, jenis kelamin anak, tempat pelayanan KB, dan kepemilikan jaminan kesehatan nasional (JKN) wanita usia subur. Data yang digunakan adalah Data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2017 dan dianalisis dengan menggunakan regresi logistik multivariat. Hasilnya membuktikan bahwa variabel umur, pendidikan, status pekerjaan, wilayah tempat tinggal, status ekonomi, jumlah anak, jenis kelamin anak, tempat pelayanan KB, dan kepemilikan jaminan kesehatan nasional (JKN) mempengaruhi pemilihan metode KB wanita usia subur di Indonesia. Dari hasil temuan ini, diharapkan pemerintah mampu meningkatkan gerakan penyuluhan kesehatan kepada wanita usia subur agar bersedia ber-KB dan meningkatkan jumlah tenaga terlatih khususnya bidan desa.
The population of Indonesia from 2010-2017 continues to increase from 238 million to 261 million in 2017 with a population growth rate of 1.34% per year and maternal mortality rate is 359 per 100,000 live births. The percentage of drop out of family planning participation is 34% and the percentage of married women aged 15-49 with unmet need for family planning is 11% . This study aims to analyze the determinants of the choice type of contraception in women of childbearing age. Variables observed were age, education, work status, domicile, economic status, number of children, gender of children, place of family planning services, and ownership of national health insurance (JKN) women of childbearing age. The data used are Susenas Data (National Socio- Economic Survey) in 2017 and analyzed using multivariate logistic regression. The results explain that the variables of maternal age, education, work status, domicile, economic status, number of children, gender of children, place of family planning services, and ownership of national health insurance (JKN) influence the choice of birth control methods for women of childbearing age in Indonesia. From the results of this finding, it is expected that the government will be able to improve the health education movement for women of childbearing age to be willing to use family planning and increase the number of trained personnel, especially village midwives
Read More
T-6163
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mochamad Setyo Pramono, Astridya Paramita
BPSK Vol.18, No.1
Surabaya : Balitbangkes Kemenkes RI, 2015
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Jauhari Oka Reuwpassa; Pembimbing: Sudarto Ronoatmodjo; Penguji: Helda; Rahmadewi
Abstrak: Kehamilan tidak diharapkan seringkali berakhir dengan dengan aborsi illegal yang membahayakan ibu dan bayinya. Hal ini tentu menambah beban masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh paritas terhadap kehamilan tidak diharapkan pada wanita usia subur (WUS) di Indoensia. Penelitian ini menggunakan data sekunder survey demografi kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Total 15.316 responden memenuhi kriteria eligible penelitian. Data di analisis menggunakan regresi cox untuk melihat crude dan adjusted asosiasi. Besar signifikansi dinilai dari 95% rentang kepercayaan (CI95%)
Read More
T-5695
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aji Wicaksono; Pembimbing: Kemal Nazaruddin Siregar; Penguji: Sudijanto Kamso, Tris Eryado, Prihatiwi Setiati, Denti Widyanti
Abstrak: Sejak diberlakukannya Jaminan Kesehatan nasional (JKN) pada 1 Januari 2014, ketersediaan obat merupakan aspek yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama(FKTP). Analisis data trend ketersediaan obat dan vaksin indikator menunjukkan trend mendekati angka 80%. Akan tetapi, manajemen logistik obat belum berjalan dengan optimal di Indonesia sehingga masih terjadi kekosongan obat dari waktu ke waktu di fasilitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain cross-sectional untuk mengetahui faktor-faktor manajemen logistik obat yaitu perencanaan, pengadaan, distribusi, pembiayaan, manajemen informasi, dan SDM di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang mempengaruhi ketersediaan obat dan vaksin indikator di puskesmas. Pemodelan yang dikembangkan pada studi ini adalah regresi logistik model determinan. Hasil studi menunjukkan bahwa variabel determinan pada studi ini adalah distribusi dan perencanaan dengan SDM sebagai variabel confounding. Variabel distribusi di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap ketersediaan obat dan vaksin indikator di puskesmas.
Read More
T-5713
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lis Prifina; Pembimbing: Budi Utomo; Penguji: Tris Eryando, Harimat Hendrawan, Zaeni Dahlan
Abstrak:

ABSTRAK Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) hingga mencapai 102 per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2015 sulit dicapai. Peningkatan penolong persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan upaya pendekatan untuk mencapai target tersebut. Chen et al menyatakan densitas tenaga kesehatan per 1000 penduduk kurang dari 2,5 akan sulit mencapai persentase persalinan oleh tenaga kesehatan lebih dari 80%. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara densitas bidan dan persentase persalinan oleh bidan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten. Desain penelitian adalah cross sectional menggunakan data gabungan Susenas 2010 dan Potensi Desa 2011 dengan unit analisis 107 kabupaten/kota. Hasil analisis menunjukkan ukuran yang paling baik dalam menjelaskan hubungan antara densitas bidan dan persentase persalinan oleh bidan adalah jumlah bidan per 10.000 penduduk dibandingkan jumlah bidan per luas wilayah dan persentase desa memiliki bidan. Peningkatan jumlah bidan per 10.000 penduduk dapat meningkatkan persentase persalinan oleh bidan sebesar 4,1% setelah dikontrol oleh densitas dokter dan provinsi, dengan R2 0,38. Sedangkan peningkatan jumlah bidan per 10.000 penduduk dapat meningkatkan persentase persalinan oleh bidan pada kuintil pengeluaran rendah sebesar 6,0% setelah dikontrol oleh densitas dokter, dengan R2 0,11.<><> ABSTRACT Decreasing Maternal Mortality Rate (MMR) up to 102 per 100000 live births in 2015 is difficult to achieve. An approaching effort to achieve these targets is by increasing skilled birth attendant. Chen et al declared the density of health workers per 1000 population less than 2.5, will be difficult to reach the percentage of skilled birth attendant more than 80%. This study is aimed to determine the relationship between density of midwives and percentage of births by midwives in West Java, Central Java, East Java, and Banten. This research used secondary data from Susenas 2010 and Podes 2011, with cross-sectional study design. Unit of analysis covers 107 districts / cities. The results showed that number of midwives per 10,000 population describes the relationship between density of midwives and percentage of births by midwives better than number of midwives per area and percentage of village which has midwives. The increasing number of midwives per 10,000 population can increase the percentage of births by midwives by 4.1% after controlling the density of doctors and province (R2 0.38). While increasing number of midwives per 10,000 population can increase the percentage of births by midwives at lower quintiles by 6.0% after being controlled by the density of physicians (R2 0.11).

Read More
T-3857
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Karina Adristi Sasmitaningrum; Pembimbing: Kemal Nazarudin Siregar; Penguji: Popy Yuniar, Umi Zakiati
Abstrak:

Penyakit ginjal kronis merupakan penyebab kematian nomor 12 pada tahun 2017 dan diprediksi menjadi penyebab kematian nomor 5 pada tahun 2040. Berdasarkan data SKI 2023, prevalensi penyakit ginjal kronis di Indonesia adalah 0,18%. Walaupun relatif relatif kecil, masalah yang dihadapi adalah deteksi dini risiko dari faktor risiko penyakit ginjal kronis. Permasalahan penanganan penyakit ginjal kronis di Indonesia adalah kurangnya edukasi mengenai deteksi dini penyakit ginjal kronik serta faktor risikonya kepada masyarakat. Berdasarkan permasalahan ini, dilakukan penelitian untuk melihat faktor-faktor penyebab ginjal kronis di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data SKI 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 22639 individu. Penelitian ini dilakukan dengan uji kai kuadrat dan dilanjutkan dengan regresi logistik. Dari hasil regresi logistik yang dilakukan didapatkan hasil bahwa variabel yang menjadi faktor terbesar penyebab penyakit ginjal kronis adalah diabetes ( p-value = 0,008 ; OR = 4.792 (1,52-15,14)). Karena hasil penelitian menunjukkan diabetes sebagai faktor terbesar penyebab penyakit ginjal kronis, maka peneliti menyarankan bahwa terdapat dua fokus kebijakan yang dapat dilakukan. Pertama untuk penderita diabetes dalam hal pengontrolan penyakit, dan kedua kepada orang sehat dalam hal skrining dan deteksi dini serta promosi kesehatan untuk penerapan pola hidup sehat.


Chronic kidney disease was the 12th leading cause of death in 2017 and is predicted to be the  fifth leading cause of death in 2040. Based on SKI 2023 data, the prevalence of chronic  kidney disease in Indonesia is 0.18%. Although relatively small, the problem faced is early  detection of the risk of chronic kidney disease risk factors. The problem of handling chronic  kidney disease in Indonesia is the lack of education regarding the early detection of chronic  kidney disease and its risk factors to the community. Based on this problem, a study was  conducted to see the factors causing kidney chronicity in Indonesia. The study was conducted  using SKI 2023 data with a sample size of 22,639 individuals. This study was conducted  using the chi-square test and continued with logistic regression. From the results of the  logistic regression, it was obtained that the variable that was the most significant factor  causing chronic kidney disease was diabetes (p-value = 0.008; OR = 4.792 (1.52-15.14)).  Because the results of the study showed diabetes as the most significant factor causing  chronic kidney disease, the researcher suggested that there were two policy focuses that could  be implemented. Firstly, for people with diabetes in terms of disease control, and secondly,  for healthy people in terms of screening and early detection as well as health promotion for  implementing a healthy lifestyle. 

Read More
S-11873
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive