Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Vika, Minarma Siagian, Grace Wangge
HSJI Vol.7, No.2
Jakarta : Depkes. HSJI, 2016
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Abdulah Anshor; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Laksita Ri Hastiti, Andhini Indah Noviari
Abstrak: Skripsi ini membahas mengenai Human Reliability Assessment (HRA) pada proses pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) pada Proyek Stasiun LRT PT X menggunakan metode Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART) dengan tujuan untuk mengetahui Human Error Probability (HEP) yang terdapat dalam proses pekerjaan pengeboran di pembangunan JPO. Penelitian ini adalah penelitian semikuantitatif dengan desain studi deskriptif yang dilakukan dengan observasi langsung proses pekerjaan pengeboran oleh 90 orang pekerja tukang bangunan di Stasiun LRT Bekasi Barat, Ciracas, dan Harjamukti.
Read More
S-10595
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rosmaitaliza; Pembimbing: Kusdinar Achmad; Penguji: Dian Ayubi, Ratu Ayu Dewi Sartika, Suhartono, Kusnadi, Thoyib
T-4229
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Usfahtul Khasanah; Pembimbing: Purnawan Junadi; Penguji: Atik Nurwahyuni, Kurnia Sari, Azis Fahruji, Any Maryani
Abstrak:
Latar Belakang: Pertumbuhan industri jasa kesehatan di Indonesia terus meningkat, jumlah rumah sakit di Indoensia juga terus meningkat. Pertumbuhan ekonomi di Provinsi DKI Jakarta bertumbuh positif. Jumlah rumah sakit di Provinsi DKI Jakarta juga meningkat dari tahun 2019 – 2022. Hal ini mendorong persaingan dalam industri jasa kesehatan terutama rumah sakit di Provinsi DKI Jakarta. Rumah sakit berusaha melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan agar tercapai kepuasan pasien. IGD sebagai pintu masuk utama pasien baik rawat jalan maupun rawat inap perlu memperhatikan kepuasan pasiennya. Banyaknya komplain pasien terhadap layanan kesehatan di IGD mengindikasikan adanya kekurangpuasan pasien terhadap layanan di ruang tersebut.Tujuan Penelitian: untuk melihat hubungan Kualitats Layanan (Service Quality) terhadap kepuasaan pasien di IGD RSAU dr. Esnawan Antariksa. Metode Penelitian: menggunakan metode penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah semua pasien yang berkunjung ke IGD RSAU dr. Esnawan Antariksa pada bulan Mei 2024. Sampel penelitian berjumlah 180 pasien. Analisis data menggunakan uji analisa univariat, bivariat chi square, dan regresi logistik ganda. Hasil Penelitian: kepuasan pasien di IGD RSAU dr. Esnawan Antariksa secara keseluruhan adalah baik yang terlihat dari nilai indeks Ikj yang menunjukkan nilai positif yang mengindikasikan bahwa persepsi pasien terhadap layanan kesehatan di IGD melebihi ekspektasinya. Sehingga timbul kepuasan pasien yang ideal menurut pasien. Namun ketika ditanyakan kembali menggunakan kuesioner ada 56,7% menyatakan ketidakpuasannya. Dari hasil uji chi square terlihat adanya hubungan yang signifikan terhadap kepuasan pasien pada semua dimensi kualitas layanan tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy, dengan p-value 0,000 (<0,050). Kemudian dari hasil uji multivariat menyatakan bahwa responsiveness merupakan faktor yang paling dominan terhadap kepuasan pasien. Saran: Hendaknya IGD RSAU dr. Esnawan Antariksa dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan sehingga dapat meningkatkan kepuasan pasiennya terutama pada dimensi responsiveness.

Background: The growth of the health services industry in Indonesia continues to increase, the number of hospitals in Indonesia also continues to increase. Economic growth in DKI Jakarta Province is growing positively. The number of hospitals in DKI Jakarta Province will also increase from 2019 - 2022. This encourages competition in the health services industry, especially hospitals in DKI Jakarta Province. Hospitals try to make efforts to improve the quality of health services in order to achieve patient satisfaction. The Emergency Room as the main entrance for patients, both outpatient and inpatient, needs to pay attention to patient satisfaction. The large number of patient complaints about health services in the Emergency Room indicates that there is a lack of patient satisfaction with the services in that room. Research Objective: to see the relationship between Service Quality and patient satisfaction in the ER at RSAU dr. Esnawan Antariksa. Research Method: using quantitative analytical research methods with a cross sectional approach. The population of this study were all patients who visited the emergency room at RSAU dr. Esnawan Antariksa in May 2024. The research sample consisted of 180 patients. Data analysis used univariate analysis, bivariate chi square and multiple logistic regression tests. Research Results: patient satisfaction in the ER RSAU dr. Esnawan Antariksa as a whole is good as seen from the Ikj index value which shows a positive value indicating that the patient's perception of health services in the ER exceeds their expectations. So that ideal patient satisfaction arises according to the patient. However, when asked again using a questionnaire, 56.7% expressed dissatisfaction. From the results of the chi square test, it can be seen that there is a significant relationship with patient satisfaction in all dimensions of tangible service quality, reliability, responsiveness, assurance and empathy, with a p-value of 0.000 (<0.050). Then, the results of the multivariate test stated that responsiveness was the most dominant factor in patient satisfaction. Suggestion: It is hoped that the Emergency Room of RSAU dr. Esnawan Antariksa can improve the quality of health services so that it can increase patient satisfaction, especially in the dimension of responsiveness.
Read More
T-7020
Depok : FKM UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meiristia Qomariah; Pembimbing: Ratna Djuwita Hatma; Penguji: Yovsyah, Sholah Imari, Endang Burni Prasetyowati
T-3395
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rohayati Rahafat; Pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: Wachyu Sulistiadi, Vetty Yulianty Permanasari, Nur Ratih Purnama
T-4264
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Kusnu Hariyanto; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Hendra, Rusdi Husin, Agni Syah
Abstrak:
Aktivitas penambangan merupakan salah satu industri dengan risiko kecelakaan yang tinggi yang dapat menyebabkan cedera serius atau kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kehandalan pengendalian kritikal dalam operasi penambangan dan pemurnian nikel PT X dari tahun 2019 hingga 2023, dengan fokus pada lima aktivitas berisiko tinggi: bekerja di ketinggian, operasi kendaraan ringan, operasi alat berat, prosedur lockout/tagout (LOTO), dan pengangkatan dan penunjang beban. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini juga menggunakan analisis Bow Tie untuk mengevaluasi kehandalan pengendalian kritikal, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kehandalan pengendalian. Data sekunder berupa laporan insiden periode 2019-2023 yang digunakan untuk mengukur tingkat kehandalan pengendalian kritikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata implementasi pengendalian kritikal sebesar 70%, rata-rata efektivitasnya sebesar 58% dengan kehandalan sebesar 48%. Temuan menunjukkan variasi dalam kehandalan pengendalian, dengan faktor-faktor seperti pelatihan yang tidak memadai, pemeliharaan yang buruk, kondisi lingkungan, dan kesalahan manusia mempengaruhi kehandalan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa, meskipun PT X telah melakukan upaya signifikan, masih ada kesenjangan dalam kehandalan yang perlu diperbaiki, dengan meningkatkan program pelatihan, memperbaiki protokol pemeliharaan, dan sistem pemantauan yang kuat. Rekomendasi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja keselamatan dan memastikan penerapan pengendalian kritikal yang konsisten, memberikan wawasan berharga bagi PT X dan perusahaan pertambangan lainnya.

Mining activities are among the industries with high accident risks that can lead to serious injury or death. This research aims to analyze the reliability of critical controls in the mining and nickel refining operations of PT X from 2019 to 2023, focusing on five high-risk activities: working at heights, light vehicle operations, heavy equipment operations, lockout/tagout (LOTO) procedures, and lifting and supporting loads. The research employs descriptive analytical methods with qualitative and quantitative approaches, including Bow Tie analysis to evaluate the reliability of critical controls and identify factors contributing to their reliability. Secondary data in the form of incident reports from 2019-2023 are used to measure the reliability of critical controls. The research results show that the average implementation of critical controls is 70%, with an average effectiveness of 58% and reliability of 48%. The findings indicate variations in control reliability, influenced by factors such as inadequate training, poor maintenance, environmental conditions, and human error. The study concludes that despite significant efforts by PT X, gaps in reliability still need to be addressed by enhancing training programs, improving maintenance protocols, and establishing robust monitoring systems. These recommendations aim to improve safety performance and ensure consistent implementation of critical controls, providing valuable insights for PT X and other mining companies.
Read More
T-7000
Depok : FKM UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yulik Ambarwati; Pembimbing: Laksita Ri Hastiti; Penguji: Abdul Kadir, Setya Budi
Abstrak:
PT. X merupakan perusahaan penyebrangan dan pelabuhan besar yang melayani lebih dari 300 lintasan di Indonesia. Meskipun PT. X telah mengembangkan prosedur keselamatan evakuasi keadaan darurat di kapal, risiko terjadinya human error masih belum dapat sepenuhnya dicegah dan dikendalikan. Penelitian ini membahas mengenai Human Reliability Assessment dengan tujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mengkuantifikasikan kemungkinan human error pada Prosedur Penanganan Keadaan Darurat: Meninggalkan Kapal di PT. X dengan menggunakan model Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART) dan didukung teori Generic Error Modelling System (GEMS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sub tugas 4.5 “terapung dengan posisi telentang” merukapan tugas dengan nilai HEP tertinggi dengan nilai sebesar 2,2E-01. Selain itu, Sub tugas 3.1 “menurunkan life boat” (1,27E-02), 3.3 “menyiapkan life raft yang terapung ke sisi lambung kapal” (1,75E-02) dan 5.2 “mendayung life raft menjauh dari sisi kapal” ditemukan sebagai 3 tugas yang sepenuhnya dikerjakan oleh ABK dengan nilai HEP tertinggi. Beberapa jenis kesalahan manusia yang mungkin terjadi ditemukan pada pelaksanaan Prosedur Penanganan Keadaan Darurat: Meninggalkan Kapal di PT. X yaitu lapse (32%), slip (29%), knowledge-based mistake (20%), ruled-based mistake (10%), situational violation (5%), routine violation (2%), dan optimising violation (2%). Pencegahan dan pengendalian kesalahan manusia disarankan untuk dilakukan dengan memerhatikan nominal HEP tertinggi serta jenis-jenis human error yang ditemukan dalam penelitian ini

PT. X is a large ferry and port company that serves more than 300 routes in Indonesia. Although PT. X has developed emergency evacuation safety procedures on board, the risk of human error still cannot be completely eliminated and controlled. This study discusses Human Reliability Assessment with the aim of knowing, analyzing, and quantifying the possibility of human error in the Emergency Handling Procedure: Abandoning Ship at PT. X using the Human Error Assessment and Reduction Technique (HEART) model and supported by the Generic Error Modeling System (GEMS) theory. The results of the study indicate that sub-task 4.5 "floating in a supine position" is the task with the highest HEP value of 2.2E-01. In addition, Sub-task 3.1 "lowering the life boat" (1.27E-02), 3.3 "preparing the floating life raft to the side of the ship's hull" (1.75E-02), and 5.2 “rowing the life raft away from the side of the ship” are 3 tasks that are completely carried out by the crew with the highest HEP value. Several types of human errors were found that may occur in the implementation of Emergency Handling Procedures: Abandoning Ship at PT. X are lapse (32%), slip (29%), knowledge-based mistake (20%), ruled-based mistake (10%), situational violation (5%), routine violation (2%), and optimizing violation (2%). Prevention and control of human errors are recommended to be carried out with careful attention to the highest HEP nominal and the types of human errors found in this study.
Read More
S-11949
Depok : FKM-UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dian Sulistiyowati; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: R. Sutiawan, Poppy Yuniar, Sri Pinantari Hanum, Yudianto
T-4058
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive