Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Nari Aditian; Pembimbing: Adi Sasongko; Penguji: Zarfiel Tafal, Hermina
S-5605
Depok : FKM UI, 2009
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Bella Fitri Ayu; Pembimbing: Syahrizal Syarif; Penguji: Helda, Hermina M. Basrie
Abstrak: Asfiksia Neonatorum adalah salah satu penyebab utama mortalitas neonatal di Indonesia dengan persentase sebesar 27%. KPD menyebabkan terjadinya oligohidramnion yang menyebabkan menngkatnya tekanan pada tali pusat sehingga mengalami penyempitan dan mengahambat aliran darah yang membawa oksigen ke janin dan menimbulkan hipoksia yang berkelanjutan hingga menyebabkan bayi menjadi asfiksia saat dilahirkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui asosiasi KPD dengan asfiksia neonatorum. Desain studi yang digunakan adalah kohort retrospektif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD HAMBA Batang Hari, Jambi dengan sampel adalah ibu bersalin di RSUD HAMBA Batan Hari, Jambi pada tahun 2020 yang dipilih dengan metode sampel acak sederhana. Besar sampel pada penelitian ini adalah 70 sampel yang terdiri dari 35 orang terpapar dan 35 orang kontrol. Uji statistik yang digunakan adalah uji regresi cox berganda model faktor risiko. Ada hubungan KPD dengan asfiksia neonatorum gestasi, preeklampsia, dan berat badan lahir. Ibu hamil direkomendasikan untuk konsumsi vitamin C, melakukan pemeriksaan antenatal care rutin, menjaga tekanan darah dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi, mengendalikan stres, dan berkonsultasi kepada dokter sebelum merencanakan kehamilan
Neonatal Asphyxia is one the main causes of neonatal mortality in Indonesia with a percentage of 27%. Premature rupture of membranes (PROM) is one of the factors that cause of nenonatal asphyxia. PROM causes oligohydramnios which causes pressure on the umbilical cord so that it inhibits blood flow that carries oxygen to the fetus and causes continuous hypoxia, causing asphyxia. The purpose of this study was to determine the association between PROM and neonatal asphyxia. The study design used was a retrospective cohort. The population in this study were all mothers who gave birth at the HAMBA Batang Hari Hospital, Jambi with the sample being mothers who gave birth at the HAMBA Batan Hari Hospital, Jambi in 2020 which were selected using a simple random sample method. The samples size in this study was 70 samples consisting of 35 people exposed and 35 controls. The statistical test used was the multiple cox regression test with the risk factor model. There is association between PROM and neonatal asphyxia after controlled b history of abortion, gestational age, preeclampsia, and birth weight. Pregnant women are recomended to consume vitamin C, do antenatal care regularly, maintain blood pressure by paying attention to the food consumed, control stress, and consult a doctor before planning a pregnancy
Read More
T-6281
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ahmad, Rizal Fauzi; Pembimbing: Artha Prabawa; Penguji: Rico Kurniawan, Ine Hermina
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas data pelayanan kesehatan anak di Kabupaten Purwakarta tahun 2020 dengan menggunakan metode Penilaian Mandiri Kualitas Data Rutin (PMKDR) yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sampel dalam penelitian ini adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terpilih di Kabupaten Purwakarta. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, telaah dokumen, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan kelengkapan data, konsistensi data, serta akurasi data pelayanan Kesehatan anak di Kabupaten Purwakarta sudah baik.
Read More
S-10578
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sari Ramadhani; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Ahmad Syafiq, Hermina
S-5466
Depok : FKM-UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ingguan Novantri; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Adang Bachtiar, Vetty Yulianty Permanasari, Djoni Darmajaya, Hermina M Basrie
Abstrak: Metode lean pada akhir ini telah banyak dikembangkan untuk efisiensi kerja. Langkah awal dalam mengimplementasikan lean adalah meningkatkan produktivitas semua sumberdaya yang ada. Rekam medis adalah salah satu sarana pendukung untuk pelayanan kesehatan pasien di rumah sakit, pemborosan yang paling umum di pelayanan rekam medis berhubungan dengan dokumen dan pengolahan data. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode lean lama waktu tunggu pada pelayanan rekam medis rawat jalan di RSUD dr. HM Rabain Muara Enim tahun 2016. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah observasional action process research, menggunakan pedoman metode lean untuk melihat dan memotret kondisi alur proses pelayanan pasien rekam medis rawat jalan. Hasil penelitian setelah melakukan analisis projected future state dengan usulan alur pelayanan kedepan disertai simulasi metode lean yaitu 5S, Kanban inventory, visual management, dan takt time maka diperoleh cycle time diperpendek 16.4% dan eliminasi waste sebesar 98%. Saran untuk senantiasa menerapkan metode lean di unit kerja masing-masing dengan semangat Kaizen (continuous improvement) dan Heijunka (pemerataan beban kerja). Kata kunci: Metode lean, Rekam Medis, Current State, Future State, Value added, Non value added
Read More
B-1826
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Elfi Yennie; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Adang Bachtiar, Vetty Yuylianty Permansari, Djoni Darmadjaja, Hermina M. Basrie
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran komite medik dalam tata kelola klinis rumah sakit era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Provinsi Jambi pada tahun 2016. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai Desember 2016 di tiga RSUD kelas C dengan pendekatan studi kualitatif. Teknik untuk memperoleh data adalah dengan wawancara mendalam, telaah dokumen dan focused group discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komite medik secara umum belum berperan optimal dalam tata kelola klinis rumah sakit era JKN pada RSUD Kelas C Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, baik dari sisi struktur, proses maupun output meskipun ada pula peran dan fungsi Komite Medik yang telah tertunaikan dengan baik. Kinerja Komite Medik sudah cukup optimal dilihat dari aspek sumber daya dan struktur organisasi. Komite Medik belum berperan optimal dalam proses kredensialing, pemeliharaan mutu profesi dan penjagaan disiplin/etika profesi. Sistem Jaminan Kesehatan Nasional memberi pengaruh baik terhadap peran komite medik dalam tata kelola klinis rumah sakit, karena terdapat beberapa regulasi atau peraturan pelaksana tentang JKN yang terintegrasi dengan peran komite medik, khususnya pada aspek kendali mutu kendali biaya. Peningkatan kompetensi, etika dan disiplin profesi medik serta peningkatan kapasitas pengurus Komite Medik maupun Direktur Rumah Sakit merupakan upaya yang dapat meningkatkan peran Komite Medik. Demikian juga halnya dengan pengelolaan organisasi dan penyempurnaan regulasi terpadu terkait tata kelola klinis rumah sakit era JKN. Kata kunci: Komite Medik, tata kelola klinis, RSUD, Era JKN This research aims to know the role of the medical committee in the hospital clinical governance of National Health Guarantee (JKN) era on Regional Government Hospital (RSUD) in Jambi Province in the year 2016. The research done on September until December 2016 in three RSUD class C with qualitative study approach. The technique to obtain data is with the in-depth interviews, examine the document and focused group discussions. The results of the study showed that the medical Committee in general has not been optimal role in clinical governance JKN era hospital on RSUD Class C District in the Province of Jambi, from the sides of the structure, process and output even though there is also the role and function of the Medical Committee that has been obeyed well. The performance of the Medical Committee for optimal enough already seen from the aspect of the resources and organizational structure. Medical Committee has not been optimal role in the process of credensialing, keeping the quality of the profession and the guard discipline/professional ethics. JKN system has a good influence on the role of medical committee in the hospital clinical governance because there are some regulation or implementing regulations about JKN integrated with the role of the medical committee, especially in the aspect of cost control quality control. Competency Improvement, the ethics and discipline of the Medical profession and the improvement of the capacity of the Medical Committee and the Director of the hospital is an effort that can increase the role of the Medical Committee. So also with the management of the organization and enhancements to the integrated regulations related to the hospital clinical governance JKN era. Key Words: Medical Committee, clinical governance, Regional Government Hospital (RSUD), JKN Era
Read More
B-1856
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive