Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Ika Fajarwati; Pembimbing: Adik Wibowo; Penguji: Jaslis Ilyas, Puput Oktamianti, Arief Riadi Arifin, Fifi Mulyani
Abstrak: Tahun 2014 terjadi transformasi Puskesmas Kecamatan Ciracas menjadi RSU Kelas D Ciracas. Belum ada standar perhitungan kebutuhan perawat sesuai dengan analisis beban kerja. Tujuan penelitian adalah diperolehnya usulan perencanaan kebutuhan perawat. Penelitian dilakukan pada bulan November 2016. Metode penelitian adalah kuantitatif yaitu perhitungan beban kerja dengan work sampling, nursing time serta metode Ilyas, dan kualitatif dengan wawancara mendalam dan telaah dokumen. Perencanaan kebutuhan perawat menggunakan metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN) dan Formula Ilyas. Terdapat perbedaan perhitungan kebutuhan perawat dengan WISN dan Formula Ilyas. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi dasar metode perhitungan kebutuhan tenaga perawat di RSU Kelas D.
Kata kunci : Analisis beban kerja perawat, Formula Ilyas, metode Ilyas, perencanaan kebutuhan perawat, RSU Kelas D, work sampling, WISN In 2014

Puskesmas Kecamatan Ciracas transformed into RSU Kelas D ciracas. There was no standard in nurse staffing needs based on workload analysis. The aim of this research is to propose the nurse staffing needs. The study was conducted in November 2016. Using quantitative method, workload was calculated using work sampling, nursing time and Ilyas method. Indepth interviews and document review were conducted in qualitative approach. Nurse staffing needs were determined using WISN and Ilyas formula. There were differences observed in the needs between WISN and Ilyas formula. This research should serve as the basis in calculating nurse staffing needs in RSU kelas D.
Keywords : Ilyas Formula, Ilyas method, nurse staffing need, workload analysis RSU Class D, work sampling, WISN.
Read More
B-1837
Depok : FKM UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Friana Asmely; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Puput Oktamianti, Khafifah Any, Fifi Mulyani
Abstrak: Latar belakang: Upaya mengembalikan pelayanan kuratif menjadi promotif preventif di DKI Jakarta dengan cara mendirikan RSUD Kelas D di 44 Kecamatan untuk kuratif dan mengembalikan pelayanan kesehatan masyarakat dengan upaya preventif promotifnya ke Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan, menyebabkan salah satu lahan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Barudibangun menjadi RSUD Kelas D. Untuk itu perlu disusun Usulan Rancangan Perencanaan Strategis RSUD Kebayoran Baru yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan di bidang Kesehatan berdasarkan kondisi dan potensi wilayah Kebayoran Baru. Metode: Jenis penelitian ini adalah kualitatifdengan melakukan telaah data sekunder dan primer untuk tahap pengumpulan data dan focus group discussion (FGD)pada tahapan the input stageuntuk mengetahui posisi RSUD Kebayoran Baruserta saatthe matching stageuntuk menemukan alternatif strategi,dan Concensuss Decision Making Group (CDMG) pada tahap pemilihan strategi (the decision stage). Penelitian dilakukan di RSUD Kebayoran Baru pada bulan April sampai Juni 2017. Analisis data menggunakan Matriks TOWS dan Matriks Eksternal Internal sehingga bisa ditetapkan strategi terpilih untuk RSUD Kebayoran Baru melalui Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Hasil: Berdasarkan analisa hasil pengamatan lingkungan eskternal dan internal ditemukan 10 (sepuluh) peluang, 5 (lima) ancaman, 9 (sembilan) kekuatan dan 5 (lima) kelemahan yang mempengaruhi penyusunan Renstra RSUD Kebayoran Baru.Berdasarkan hasil analisa Matriks TOWS, posisi RSUD Kebayoran Baru berada di Kuadran 4 (Future Quadrant) sedangkan pada IE Matriks berada di kuadran II (Growth and Build). Hasil matching stage ditemukan strategi yang sama adalah :Market penetration, Product development, Market development, Integration (vertical and horizontal). Penetapan strategi yang akan digunakan berdasarkan QSPM adalah Product Development. Kesimpulan: Keseluruhan faktor eksternal dan internal yang dianalisis pada penelitian ini mempengaruhi penyusunan rencana strategis RSUD Kebayoran Baru, sehingga hasil analisis dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pengambil kebijakan di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk ditetapkan sebagai Perencanaan Strategis RSUD Kebayoran Baru 2017 - 2021. Kata Kunci: Rencana, Strategis, RSUD, Kelas D, Kebayoran Baru DKI Jakarta by establishing 44 District Class D General Hospital for curative purpose and restore public health service in promotive and preventive efforts to district and village public health center cause one of Kebayoran Baru public health center land built into class D general hospital. Therefore the strategic planning proposal of Kebayoran Baru General Hospital should be prepared, which include its vision, mission, purpose, targets, strategies, policies, programs and activities of health development according to its area condition and potentials. Methods: This is a qualititative study, held by secondary data analysis and primary data for data collection (the input stage), which catagorized based on internal and external factor variables, Focus Group Discussion at data analysis (the matching stage) and Concensuss Decision Making Group (CDMG) at strategic selection (the desicion stage). This study was conducted at Kebayoran Baru General Hospital from April to June 2017. Data analysis using TOWS Matrix and Internal External Matrix to decide which strategies to be used for expansion of Kebayoran Baru public health center into Kebayoran Baru General hospital by Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Results: Observation of internal and external analysis results found that there were 10 opportunities, 5 threats, 9 strengths and 5 weaknesses affecting Kebayoran Baru general hospital strategic planning preparation. According to TOWS matrix analysis, its position was at the fourth quadrant (future quadrant) while IE matrix was at the second quadrant (Growth and Build). Matching stage results shows several strategies were in common: Market Penetration, Product Development, Market Development and Integration (vertical and horizontal). Strategic selected by QSPM in order of priority: Product Development. Conclusion: Every internal and external factors analyzed in this study affecting Kebayoran Baru strategic planning preparation, so this analysis result could be used as a matter of consideration for the stakeholders in Health Office of DKI Jakarta Province to be stated as Kebayoran Baru General Hospital Strategic Planning. Keywords: Strategic, Planning, Hospital, Class D, Kebayoran Baru
Read More
B-1866
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Chandrawati; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Sandi Iljanto, Mieke Savitri, Maria Margaretha, Fifi Mulyani
Abstrak: Indonesia masih menduduki peringkat teratas di Asia Tenggara dalam jumlah Angka Kematian Ibu (AKI). Menurut SDKI tahun 2013, AKI berjumlah 309 per 100.000 Kelahiran Hidup (KH) dan Angka Kematian Bayi (AKB) 32 per 1000 KH, padahal target MDGs tahun 2015 yang diharapkan AKI 102 per 100.000 KH dan AKB 23 per 1000 KH. Untuk mempercepat pencapaian target MDGs, diperlukan upaya-upaya kesehatan yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, berkesinambungan dan didukung sistem rujukan yang berfungsi secara mantap. Pemda Provinsi DKI Jakarta membentuk RSUD tipe D melalui PerGub Provinsi DKI Jakarta No. 128/Tahun 2014 untuk mengurangi beban kerja RS tipe A, B, dan C, salah satunya RSUD Kemayoran. Perlu penilaian lebih lanjut mengenai implikasi kebijakan terhadap kinerja pelayanan maternal di RSUD Kemayoran ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif yang memberikan pemaparan jelas mengenai kondisi Poliklinik Pelayanan Maternal RSUD Kemayoran ditinjau dari Malcolm Baldrige. Hasil analisis yang didapat menunjukkan hasil skor 218,75 yang masuk dalam Early Development. Dengan hasil tersebut, pelayanan maternal di RSUD Kemayoran belum optimal. RSUD Kemayoran lebih fokus pada poin akeditasi yaitu input dan proses sedangkan penilaian Malcolm Baldrige memberikan rekomendasi lebih jauh berupa input, proses, dan output yang lebih terukur dan optimal. Kata Kunci : Implikasi kebijakan, Kinerja, Pelayanan Maternal, Malcolm Baldrige
Read More
B-1918
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive