Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Nana Nadiana; Pembimbing: Ridwan Z. Sjaaf; Penguji: Baiduri, Tubagus Hedi Saepudin
S-5260
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lillian Hana; Pembimbing: Ridwan Z. Sjaaf; Penguji: Hendra, Tb. Hedi Saepudin
s-5528
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Krisna Meidiyantoro Baharuddin; Pembimbing: Tri Krianto; Penguji: Dian Ayubi, Saepudin
Abstrak: Skripsi ini membahas tentang faktor yang mempengaruhi pengetahuanpegawai UPT Balai Kesejahteraan Sosial tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehatmengacu pada gambaran pengetahuan yang diperoleh dari uji pretest-posttest.Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan wawancara semi terstruktur kepadaKepala UPT, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Pegawai Administrasi, PekerjaSosial, Petugas Kebersihan dan Dapur. Hasil penelitian menggambarkan bahwafaktor yang mempengaruhi ialah pendidikan, pengalaman, kebudayaan, sosialbudaya, pekerjaan, minat, keyakinan, paparan informasi, faktor pihak eksternaldan faktor teknis penyuluhan.Kata kunci:Pengetahuan, faktor, kesejahteraan sosial.
Read More
S-10248
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lamhot Pinjaya Hia; Pemb. L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Robiana Modjo, Tb. Hedi Saepudin
S-4939
Depok : FKM UI, 2007
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sylvia Afiani; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Tubagus Hedi Saepudin
S-7326
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tiranti Vindhagita Aisyah; Pembimbing: Zulkifli Djunaedi; Penguji: Dadan Erwandi, Tubagus Hedi Saepudin
S-7714
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Widya Inayah; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Mila Tejamaya, Tubagus Hedi Saepudin
Abstrak: Tangki timbun WT16 pada PT. Bridgestone Tire Indonesia memiliki risiko kebakaran yang tinggi dikarenakan merupakan cairan mudah terbakar. Walaupun jumlah kejadian mengenai kebakaran pada tangki timbun WT16 ini tidak ditemukan di Indonesia,namun penilaian risiko kebakaran merupakan aktifitas mendasar yang harus dilakukan oleh industri kimia, petrokimia dan industri yang menggunakan hidrokarbon dalam proses produksinya. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data sekunder berupa keadaan tangki timbun WT16. Penelitian ini menggunakan penilaian risiko secara kualitatif yang menghasilkan bahwa kebakaran pada tangki timbun WT16 ini termasuk kedalam high risk. Kemudian berdasarkan perhitungan dengan ALOHA software di dapatkan hasil radiasi panas pada jarak 71 meter dari tangki dengan intensitas radiasi 10 Kw/ m2, 97 meter dari tangki dengan intensitas radiasi panas 5 Kw/m2 dan 147 meter dari tangki dengan intensitas 2 Kw/m2 pada tangki nomor 3 dan 10 Kw/m2 pada jarak 68 meter, intensitas panas 5 Kw/m2 pada jarak 94 meter dan dengan intensitas panas 2 Kw/m2 pada jarak 142 meter pada tangki nomor 2. Serta jarak aman berdasarkan perhitungan menggunakan acceptable separation distance calculator didapatkan hasil jarak aman bagi manusia dari tangki nomor 3 dan bangunan masing masing 179, 16 meter dan 35,38 meter untuk dan untuk tangki nomor 2 jarak aman berada pada jarak 128, 60 meter dan 24,48 meter untuk manusia dan bangunan masing masing.
 

WT16 Solvent storage tank has a potential fire risk because this tank contain flammable liquid solvent. Even though, there is no record that this case ever happens in Indonesia. But, fire risk assessment is the essential activities that need to do for chemical industry, petrochemical industry or any other industry that use hydrocarbon in their industrial activity. The method used for this paper is descriptive method with secondary data about the storage tank. This paper use qualitative risk assessment result that fire risks for WT16 the storage tank is high. Then based on the calculation of the ALOHA software in getting the results of the thermal radiation in tank number 3 have 71 meters with 10 Kw/m2 intensity of radiation, 97 meters with 5 Kw/m2 intensity of radiation, 147 meter with Kw/m2 intensity of radiation and for tank number 2 have 68 meters with 10 Kw/m2 intensity of radiation, 94 meters with 5 Kw/m2 intensity of radiation, 142 meters with 2 Kw/m2 intensity of radiation. Then, a safe distance by calculating using the acceptable separation distance calculator results obtained within safe for humans 179, 16 meters and 35.38 meters for buildings for tank number 3 and for the tank number 2 the safe distance is at 128, 60 meters for humans and 24, 48 feet for the building.
Read More
S-7623
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dwi Armatul Marhamah; Pembimbing: Sjahrul Meizar Nasri; Penguji: Mila Tejamaya, Tubagus Hedi Saepudin
Abstrak: Skripsi ini membahas aplikasi kesehatan kerja yang sudah dilakukan oleh PT.Bridgestone Tire Indonesia Bekasi pada tahun 2012 yang dibandingkan denganKemenkes nomor 1758 tahun 2003 dan Kep Dirjen P2K nomor 22 tahun 2008.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan disain deskriptif. Hasil penelitianmenyarankan bahwa PT. Bridgestone Tire Indonesia Bekasi harus melakukanpengukuran lingkungan kerja selama 8 jam terutama pada pengukuran kebisingandan kuallitas udara; melakukan test Spirometri pada pekerja area Banbury, FinalInspection dan Tube; harus menambah pelatihan P3K sebanyak 6 orang; harusmelakukan pemeriksaan kesehatan pra mutasi dan pra mutasi intern; harusmelakukan recruitment 1 orang dokter S2K3, 1 orang Perawat hiperkes, 1 oranglaborat, 1 orang industrial hygien; harus melengkapi peralatan seperti alat P3K,Komputer, buku panduan, personal dust sampler; juga harus membuat insidentrate penyakit akibat kerja (PAK) dan kecelakaaan kerja (KK), prevalensi ratePAK dan KK, serta angka absensi sakit akibat penyakit umum, PAK dan kecelakaan kerja.Kata kunci : Kesehatan kerja, penyakit akibat kerja, kecelakaaan kerja
This minithesis discusses the application of occupational health that have beenconducted by PT. Bridgestone Tire Indonesia Bekasi in 2012 compared withDecision of the Health Ministers No. 1758 of 2003 and Decision of the DirectorGeneral of Labour Inspection Guidance No. 22 of 2008. This research is aqualitative descriptive design. The results suggest that PT. Bridgestone TireIndonesia Bekasi have to take measurements for 8 hours of work environments,especially in the measurement of noise and air quality, perform spirometry test inBanbury area workers, Final Inspection and Tube, should add as many as 6 peopleFirst Aid training, need a medical examination pre-mutation and pre-mutationinternal, should do recruitment 1 Physician with Magister Of Occupational Healthand Safety, 1 Nurse with training of Hiperkes, 1 lab, 1 industrial hygienist, mustcomplete tools such as First Aid equipment, computers, manual of occupationalhealth services, personal dust sample, should also make insident rate ofoccupational diseases and occupational accidents, the prevalence rate ofoccupational diseases and occupational accidents, as well as the number ofsickness absence due to common diseases, occupational diseases and occupationalaccidents.Key Word:Occupational health, occupational diseases, occupational accidents
Read More
S-7647
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Putri Novianti; Pembimbing: Sjahrul Meizar Nasri; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Tubagus Hedi Saepudin
S-7214
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive