Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 34432 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Ratna Sari; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Mieke Savitri, Puput Oktamianti, Budi Hartono
Abstrak: Kinerja karyawan memiliki peranan penting dalam pelayanan kesehatan kepadamasyarakat di puskesmas. Tingginya angka kemangkiran, kurang optimalnya pencapaian Standar Pelayanan Minimal program dan ketidakdisiplinan waktu penyampaian laporan dapat berdampak pada kinerja karyawan. Hingga saat inikaryawan Puskesmas kecamatan Tambora belum memiliki informasi yang cukupmengenai kinerja karyawan dan kualitas kehidupan kerja mereka. Tujuandilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kinerja karyawan, hubungan komponen kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja mereka serta komponen mana yang paling dominan hubungannya dengan kinerja karyawan diPuskesmas Kecamatan Tambora. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, pada 119 (seratus sembilan belas) orang karyawan menggunakan alat ukur kuesioner. Hasil penelitan menunjukkan bahwa jumlahkaryawan yang memiliki kinerja kurang cukup besar yaitu mencapai 49,6%. Adadua variabel yang signifikan berhubungan dengan kinerja karyawan yaitu rasa bangga terhadap institusi dan komunikasi. Variabel yang paling dominanberhubungan dengan kinerja adalah komponen rasa bangga terhadap institusi.Saran bagi Puskesmas kecamatan Tambora adalah membangun rasa bangga(pride) terhadap perusahaan bagi setiap karyawan dengan cara memperkuatidentitas dan citra puskesmas, melalui peningkatan kepedulian karyawan terhadapinstitusi karena secara statistik akan meningkatkan kinerja tiga kali lebih baik daripada karyawan yang tidak memiliki rasa bangga tersebut. Kata kunci : Kinerja, Kualitas Kehidupan Kerja, Puskesmas Kecamatan Tambora.
Read More
T-4114
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fera Hasnita; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Agustin Kusumayati, Wachyu Sulistiadi, Fajar Ariyanti, Amila Megraini
Abstrak: Abstrak

Tesis ini membahas hubungan antara komponen kualitas kehidupan kerja (quality of work life) dengan kinerja bidan puskesmas di wilayah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2013. Penelitian ini dilakukan karena peneliti melihat adanya penurunan kinerja bidan pada tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional.

Teori yang digunakan untuk melihat kualitas kehidupan kerja bidan adalah teori Cascio (2013) yang terdiri dari sembilan komponen yaitu keterlibatan pegawai, kompensasi yang adil atau seimbang, rasa aman terhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi, pengembangan karir, fasilitas yang tersedia, penyelesaian masalah dan komunikasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen QWL yang signifikan berhubungan dengan kinerja adalah keterlibatan pegawai sekaligus komponen QWL yang paling kuat hubungannya dengan kinerja bidan puskesmas.

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan agar bidan sebagai tenaga kerja yang profesional harus bekerja sesuai dengan peraturan dan standar operasional yang berlaku. Puskesmas sebagai tempat kerja harus memperhatikan semua komponen QWL yang berhubungan dengan kinerja bidan dan Dinas Kesehatan sebagai pembuat kebijakan harus melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin, memenuhi kebutuhan kesehatan dan keselamatan kerja di puskesmas serta melakukan reward and punishment terhadap kinerja pegawai.


This thesis studies the relationship between component of quality of work life to the performance of midwife clinics in Central Bangka regency in 2013. This research was conducted because researchers saw a decrease in performance midwife in 2012. This study is an observational study with cross-sectional design.

Theory is used to see the quality of work life midwife is the theory Cascio (2013) which consists of nine components: employee participation, job security, save environment, pride, career development, wellness, conflict resolution and communication.

The results showed that a significant component of QWL is related to the employee participation and become the most powerful component of QWL do with performance midwife clinic.

Based on the research results, the researchers suggested that midwives as professional workforce to work in accordance with the regulations and standards applicable operational. Health centers as workplaces should pay attention to all components of QWL related to the performance of the Department of Health as a midwife and policy makers must undertake monitoring and evaluation on a regular basis, to meet the needs of health and safety in the clinic and do reward and punishment on employee performance.

Read More
T-3980
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Heni Hendrawati; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Puput Oktamianti, Amila Megraeni, Budi Hartono
T-3431
Depok : FKM-UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Didah Rosidah; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Purnawan Junadi; Amila Megraini
S-7393
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Grara Vema Tuzauna; Pembimbing: Helen Andriani; Penguji: Puput Oktamianti, Adang Bachtiar, Casini, Haeria
Abstrak: Latar belakang: Bidan merupakan tenaga kesehatan profesional yang sangat diharapkan kinerjanya dalam meningkatkan derajat kesehatan dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu. Sehingga, bidan dalam melaksanakan tugas dan fungsi nya harus memenuhi standar yang dapat menjamin kualitas pelayanan yang diberikan. Namun kenyataannya cakupan pelayanan kesehatan ibu yaitu cakupan kunjungan ibu hamil (K4), persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan, dan kunjungan nifas ketiga (KF3) belum merata di wilayah kerja Kabupaten Cirebon sehingga dapat diasumsikan bahwa kinerja bidan puskesmas secara makro belum maksimal dalam melaksanakan pelayanan kesehatan. Kinerja bidan dapat dipengaruhi oleh kualitas kehidupan kerja (keterlibatan pegawai, kompensasi yang adil/seimbang, rasa aman terhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi, pengembangan karir, fasilitas yang tersedia, penyelesaian masalah, dan komunikasi) di tempat bekerja karena kualitas kehidupan kerja dinilai dapat menumbuhkan partisipasi bidan terhadap organisasi atau institusi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kualitas kehidupan kerja dengan kinerja bidan puskesmas di Kabupaten Cirebon. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional menggunakan data primer berupa kuesioner. Unit analisis dalam penelitian ini adalah bidan puskesmas. Sampel yang digunakan sebanyak 57 bidan. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi square, dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil: Proporsi kinerja bidan tertinggi yaitu bidan yang memiliki kinerja baik sebanyak 34 (59,6%). Berdasarkan uji chi square, kinerja bidan memiliki hubungan yang signifikan dengan keterlibatan pegawai (p = 0,051), kompensasi yang adil/seimbang (p = 0,018), keselamatan lingkungan kerja (p = 0,048), rasa bangga terhadap institusi (p = 0,002), pengembangan karir (p = 0,002), fasilitas yang tersedia (p = 0,0005) dan penyelesaian masalah (p = 0,015). Sedangkan kinerja bidan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan rasa aman terhadap pekerjaan (p = 0,056) dan komunikasi (p = 0,072). Berdasarkan uji regresi logistik, kompensasi yang adil/seimbang memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja bidan setelah dikontrol oleh lama masa kerja dan usia bidan (p = 0,006 dan OR = 7,019), rasa bangga terhadap institusi memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja bidan setelah dikontrol oleh pendidikan bidan (p = 0,007 dan OR = 23,189) dan komunikasi memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja bidan setelah dikontrol oleh status perkawinan dan usia bidan (p = 0,031 dan OR = 5,468). Kesimpulan: Keterlibatan pegawai, kompensasi yang adil/seimbang, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi, pengembangan karir, fasilitas yang tersedia, dan penyelesaian masalah dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja bidan puskesmas di Kabupaten Cirebon. Saran: Diperlukan monitoring dan evaluasi kinerja bidan secara periodik sehingga dapat diketahui perencanaan yang perlu disusun berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kebidanan
Read More
T-6362
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Herliyanti Yadi; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Mieke Savitri, Puput Oktamianti, Budi Hartono, Marisa Aristiawati
Abstrak: Lingkungan kerja yang kondusif mempengaruhi kualitas kehidupan kerja dan dapatmembentuk sumber daya manusia yang berkualitas serta mendukung perbaikan kualitaspelayanan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan kualitas kehidupan kerjaterhadap kinerja pegawai di RSUD Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini merupakanpenelitian kuantitatif dengan desain cross sectional pada 315 pegawai baik PegawaiNegeri Sipil maupun Tenaga Kerja Sukarela. Analisis yang dilakukan adalah univariat,bivariat dengan uji statistic chi square dan multivariat dengan regresi logistik gandamodel prediksi/determinan.Hasil penelitian menunjukkan kualitas kehidupan kerja masih kurang terutama rasabangga terhadap rumah sakit, keterlibatan/partisipasi pegawai dan fasilitas yang didapat.Demikian pula kinerja pegawai, dari 315 terdapat 164 pegawai 51,1 dengan kinerjakurang. Hasil uji statistic diketahui bahwa keterlibatan/partisipasi pegawai dan fasilitasyang didapat memiliki hubungan signifikan terhadap kinerja pegawai. Analisis lanjutdidapatkan tiga komponen yang mempengaruhi kinerja pegawai yaituketerlibatan/partisipasi pegawai, fasilitas yang didapat dan keselamatan lingkungan kerja.Komponen yang paling dominan adalah fasilitas yang didapat dengan nilai OR 2,670.Dari penelitian diharapkan RSUD Kabupaten Ogan Ilir dapat membentuk tim berisipegawai yang mewakili semua bidang, memperbaiki sistem pemeliharaan fasilitas rumahsakit, memberikan pelatihan dan seminar, menganggarkan secara khusus untuk perbaikansistem keselamatan dengan menambah alat pelindung diri, membetuk tim khusus yangmemperhatikan dan mengawasi keselamatan dan kesehatan pegawai yang dibawahi olehSPI Satuan Pengawas Internal dan mengaktifkan kembali SPI rumah sakit.
A conducive working environment affects the quality of working life and can form qualityhuman resources and support the improvement of service quality. The purpose of thisstudy is to analyze the relationship of quality of work life to employee performance inRSUD Ogan Ilir District. This research is a quantitative research with cross sectionaldesign on 315 employees both civil servants and freelancer. The analyzes were univariate,bivariate with chi square and multivariate statistic test with multiple logistic regressionof predictive determinant model.The result of the study shows that the quality of working life is still lacking, especiallythe pride of the hospital, the involvement participation of employees and the facilitiesobtained. Similarly, employee performance, of 315 there are 164 employees 51.1 withless performance. The result of the statistic test shows that the involvement participationof employees and facilities obtained has a significant relationship to the performance ofemployees. Further analysis found 3 components that affect employee performance is theinvolvement participation of employees, facilities obtained and safety of the workenvironment. The most dominant component is the facility obtained with an OR of 2.670.From the research, it is hoped that the RSUD of Ogan Ilir Regency can form a team ofemployees representing all fields, improve the system of maintaining hospital facilities,provide training and seminars, budgeting specifically for improvement of safety systemby adding personal protective equipment, forming a special team that pay attention andsupervise the safety and health of employees who are covered by SPI Internal ControlUnit and reactivate the hospital 39 s SPI.
Read More
T-5276
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Vilcka Wahidatul Wildah Asy-syifa; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Robiana Mo, djo, Wachyu Sulistiadi, H. Aceng Solahudin Ahmad, Wulan Nur Insani
Abstrak:
Latar Belakang : Pentingnya peran tenaga Kesehatan dalam peningkatan derajat Kesehatan. Salah satu Tindakan yang diambil oleh pemerintah adalah memeperluas cakupan pelyanan bidan di fasilitas Kesehatan dasar. Dalam melaksanakan tugasnya bidan harus memenuhi standar yang menjamin kualitas pelayanan yang diberikan. Tingkat efektifitas dan efesiensi layanan Kesehatan ibu dan anak dapat diukur melalui indicator cakupan K1, K4, KF3 dan pertolongan persalinan oleh tenaga Kesehatan. Peran kinerja bidan desa di Kabupaten Sumedang belum maksimal sehingga perlu dilakukan analisis hubungan kualitas kehidupan kerja dengan kinerja Bidan Desa di Kabupaten Sumedang tahun 2023 sebagai tujuan penelitian. Metode: metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional menggunakan data premier berupa kuesioner. Populasi penelitian ini yaitu seluruh Bidan Desa Kabupaten Sumedang dengan sampel penelitian sebanyak 80 responden. Variabel independent yaitu kinerja bidan desa dan variable dependennya yaitu Kualitas Kehidupan Kerja. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan metode analisis data chi square. Hasil: di dapatka bahwa kinerja bidan yang baik sebanyak (42%) dan kinerja bidan kurang baik sebanyak (58%) dilihat dari capaian 4 indikator asuhan kebidan K1,K4,KF3 dan pertolongan persalinan oleh tenaga Kesehatan. Hasil statistika diketahui tidak ada hubungan yang bermakna (p value >0,05) antara kualitas kehidupan kerja dengan kinerja bidan desa. Simpulan: tidak ada hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan kinerja bidam desa di Kabupaten Sumedang tahun 2023. Saran : Diperlukan monitoring dan evaluasi kinerja bidan desa secara periodic sehingga dapat diketahui perencanaan yang perlu disusun berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kebidanan.

Background: The importance of the role of healthcare professionals in improving health status. One of the measures taken by the government is to expand the coverage of midwifery services in basic healthcare facilities. In carrying out their duties, midwives must meet standards that ensure the quality of the services provided. The effectiveness and efficiency of maternal and child health services can be measured through indicators such as coverage of K1, K4, KF3, and childbirth assistance by healthcare professionals. The performance of village midwives in Sumedang Regency has not been optimal, so an analysis of the relationship between the quality of work life and the performance of Village Midwives in Sumedang Regency in 2023 is needed as the research objective. Method: This research uses a quantitative method with a cross-sectional research design using primary data in the form of a questionnaire. The population of this study is all Village Midwives in Sumedang Regency, with a sample of 80 respondents. The independent variable is the performance of village midwives, and the dependent variable is the Quality of Work Life. This study uses a questionnaire with chi-square data analysis method. Results: It is found that good midwifery performance is 42%, and less good midwifery performance is 58%, based on the achievement of 4 midwifery care indicators (K1, K4, KF3, and childbirth assistance by healthcare professionals). Statistical results show no significant relationship (p-value > 0.05) between the quality of work life and the performance of village midwives. Conclusion: There is no relationship between the quality of work life and the performance of village midwives in Sumedang Regency in 2023. Recommendations: Periodic monitoring and evaluation of the performance of village midwives are needed to determine planning based on the evaluation results, aiming to improve the quality of midwifery services.
Read More
T-6857
Depok : FKM-UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Adam Wahyudi; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Kurniasari, Deddy Ferry Rachmat Santoso
S-8253
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Naulia Sundari Efridawaty; Pembimbing: Sandi Iljanto; Penguji: Anwar Hasan, Miswar Fattah
S-4822
Depok : FKM-UI, 2006
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yuritna Haryono; Pembimbing: Hendrik M. Taurany; Penguji: Anhari Achadi, Nursahlan
S-6808
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive