Ditemukan 40675 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Rohayu Verona Putri Nababan; Pembimbing: Hendra; Penguji: Fatma Lestari, Hari Awang Pramuja
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pendek pada siswa SDN Cideng 09 dan 10 Pagi Jakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 156 orang yang didapat dengan metode simple random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Mei 2015. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran tinggi badan siswa, pengisian angket oleh Ibu siswa, dan wawancara kepada siswa dengan formulir FFQ semikuantitatif. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 16,0% siswa mengalami pendek. Analisis uji statistik menunjukkan adanya hubungan bermakna antara asupan lemak rendah dan riwayat tidak ASI predominan dengan kejadian pendek. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah dan sekolah terus mengedukasi siswa dengan pedoman gizi seimbang.
Read More
S-8706
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Herdipta Dhira Prasanti; Pembimbing: Hendra; Penguji: Mila Tejamaya, Hari Awang Pramudja
S-8869
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Anisa Sarah Andriyari; Pembimbing: Hendra; Penguji: Fatma Lestari, Hari Awang Pramudja
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran keluhan subjektif akibat kejadian tekanan panas yang memajan pekerja di area penatu dan dapur Crowne Plaza Hotel Jakarta pada tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 105 orang. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 12 responden (11,4%) mengalami kejadian tekanan panas. Selain itu, hasil penelitian ini pun menunjukkan bahwa terdapat tujuh keluhan yang dirasakan oleh lebih dari 50% responden yaitu, cepat haus (93,3%), banyak berkeringat (91,4%), merasa cepat lelah (67,6%), jarang buang air kecil/air seni sedikit (65,7%), lemas (59,0%), tidak nyaman dalam bekerja (56,2%), dan pusing atau berkunang-kunang (50,5%). Berdasarkah hal tersebut, perlu dilakukan pengendalian baik dari segi teknis, administratif, maupun personal untuk meminimalisasi keluhan subjektif dan risiko kesehatan akibat tekanan panas.
Kata kunci: Keluhan subjektif, tekanan panas, pekerja penatu, pekerja dapur
Read More
Kata kunci: Keluhan subjektif, tekanan panas, pekerja penatu, pekerja dapur
S-8708
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Anggiri Herliani; Pembimbing: Hendra ; Penguji: Ridwan Z. Sjaaf, Ira Siti Sarah
S-6319
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Oke Ila Lia Yuliyanti; Pembimbing: Hendra; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Wenny Ipmawan
Abstrak:
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian postur kerja, peralatan kerja, danworkstation yang menyebabkan pada keluhan gejala MSDs pada pekerja pengguna komputerhead office PT X. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Data yang dikumpulkan daripenelitian ini berasal dari data primer hasil observasi berupa postur kerja, peralatan kerja,keluhan yang dirasakan pekerja, dan workstation. Hasil penelitian menunjukan terdapatketidaksesuaian pada beberapa postur kerja dari pekerja saat bekerja, peralatan kerja yangdigunakan, serta workstation. Hasil penilaian keluhan gejala MSDs menggunakan metode ROSAmenunjukan hasil yang bervariasi, yaitu skor akhir ROSA 1-4 (tindakan perbaikan tidakdiperlukan sesegera mungkin) bdan 5-10 (tindakan perbaiakn diperlukan sesegera mungkin).Hasil obseravasi keluhan gejala MSDs menunjukan 92 (87%) responden merasakan keluhanpada minimal satu area tubuhnya. Area tubuh yang paling banyak dikeluhkan adalah leher bagianatas (67%), pinggang (62%), dan leher bagian bawah (53%). Disarankan untuk melakukanpenyesuaian peralatan kerja dengan pekerja, melakukan peregangan di sela-sela pekerjaan, dansosialisasi pentingnya ergonomi pada pekerja.
Kata Kunci:MSDs, keluhan gejala MSDs, ROSA
This study aims to analyze approprietness of work posture, work equipment, and workstationthat cause the symptoms of MSDs complaints of computer users Head Office PT X. Designstudy is cross sectional. All of the data collected in these study are derived from primary data ofobservation results in the form of workm posture, work equipment, and workstation. The resultsstudy showed there were discrepancies in some of work posture while work, work equipmentused, and workstation. The results of the symptoms MSDs complaints use ROSA methodsshowed variying results, that are the ROSA final score 1-4 (further assessment not immediatelyrequired) and 5-10 (further assessment required as soon as possible). The observation resluts ofthe symptoms MSDs complaints showed 92 (87%) of respondents feel there are complaints atone area of the body. Many areas of the body most complaints are upper neck (67%), lumbar(62%), and lower neck (53%). It is recommended to make adjustments of work equipment byworkers, doing stretching on the side lines job, and socialization importance of ergonomics toworkers.
Key words:MSDs, symptoms of MSDs complaints, ROSA
Read More
Kata Kunci:MSDs, keluhan gejala MSDs, ROSA
This study aims to analyze approprietness of work posture, work equipment, and workstationthat cause the symptoms of MSDs complaints of computer users Head Office PT X. Designstudy is cross sectional. All of the data collected in these study are derived from primary data ofobservation results in the form of workm posture, work equipment, and workstation. The resultsstudy showed there were discrepancies in some of work posture while work, work equipmentused, and workstation. The results of the symptoms MSDs complaints use ROSA methodsshowed variying results, that are the ROSA final score 1-4 (further assessment not immediatelyrequired) and 5-10 (further assessment required as soon as possible). The observation resluts ofthe symptoms MSDs complaints showed 92 (87%) of respondents feel there are complaints atone area of the body. Many areas of the body most complaints are upper neck (67%), lumbar(62%), and lower neck (53%). It is recommended to make adjustments of work equipment byworkers, doing stretching on the side lines job, and socialization importance of ergonomics toworkers.
Key words:MSDs, symptoms of MSDs complaints, ROSA
S-9134
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Futry Dewi Fermana; Pembimbing: Sjahrul M. Nasri; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Iman Saepul Muslim
S-8184
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Firman Nur Hidayat; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Mila Tejamaya, Istiati Suraningsih
Abstrak:
Perkembangan teknologi yang pesat membuat hampir semua aktifitas pekerjaan manusia berhubungan erat dengan berbagai macam alat dan mesin. Tidak terkecuali dalam dunia industri yang saat ini terus berkembang dengan pesatnya. Namun dalam interaksi antara manusia, mesin dan lingkungan kerja terdapat berbagai risiko yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja (PAK) ataupun kecelakaan kerja bagi manusia. Salah satu penyakit akibat kerja yang kerap diderita oleh pekerja adalah penyakit yang berkaitan dengan otot serta rangka, atau lebih dikenal dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Penelitian ini dilakukan pada pekerja furnitur di PT. X di Klender, Jakarta Timur pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor risiko MSDs pada bagian tubuh dan gejala MSDs yang dialami oleh pekerja. metode penelitiain ini adalah kualitatif dengan desain studi observasional. Responden berjumlah 8 orang, dan tingkat risiko ergonomi dinilai menggunakan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Penilaian menggunakan REBA mendapatkan hasil 1 tahapan pekerjaan (25%) termasuk dalam kategori medium risk (action level 3), dan 3 tahapan pekerjaan (75%) termasuk dalam kategori high risk (action level 4). Nordic Body Map (NBM) digunakan untuk mengetahui keluhan MSDs yang dirasakan pekerja dan didapatkan hasil 100% pekerja mengeluhkan gejala MSDs. Keluhan terbanyak dirasakan adalah pegal danrasa sakit pada tubuh bagian pinggang, leher bagian bawah, dan betis. Kata Kunci : REBA, Tingkat Risiko, Ergonomi, Keluhan Musculoskeletal Disorders(MSDs), Nordic Body Map (NBM), Furnitur PT. X.
Read More
S-8302
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Azelytta Adriani; Pembimbing: Ridwan Zahdi Sjaaf; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Istiati Suraningsih
Abstrak:
Perkembangan teknologi dapat membantu meningkatkan efektivitas danproduktivitas dalam dunia usaha. Akan tetapi, perkembangan ini dapat berdampaknegatif apabila tidak sesuai dengan karakteristik dan kemampuan pekerja. Salahsatu risiko akibat ketidaksesuaian tersebut adalah Musculoskeletal Disorders(MSDs). Penelitian ini menilai postur pada pekerja di Sentra Industri TasPATRIA tahun 2013 yang bekerja dengan posisi duduk dengan jumlah responden20 orang. Faktor lain yang berkaitan dengan postur adalah durasi, frekuensi danbeban yang dinilai menggunakan RULA. Penilaian ini dilengkapi menggunakanQEC untuk mendapatkan skor per bagian tubuh. Penelitian ini juga menggambarkan karakteristik individu seperti usia, jenis kelamin, masa kerja,IMT, perilaku merokok, perilaku olahraga yang berkontribusi terhadap terjadinyaMSDs. Penelitian ini menilai keluhan MSDs menggunakan kuisioner NBM.Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan disain studi cross sectional.Hasil penelitian ini menunjukkan risiko MSDs sangat tinggi pada seluruh prosespembuatan tas dan agenda yaitu pemotongan, penempelan, penjahitan pola danfinishing. Keluhan terbanyak adalah pada bagian leher bagian atas (60%), bahu kanan, punggung dan pinggang (masing-masing 50%). Untuk itu diperlukan upaya pengendalian secara ergonomi berupa perbaikan disain tempat kerja dan administrasi seperti pembatasan jam kerja, penyuluhan cara bekerja yang ergonomi dengan melibatkan pemiliki usaha dan Puskesmas setempat serta melibatkan pekerja secara aktif untuk menurunkan tingkat risiko dan keluhan MSDs. Kata kunci :Beban Kerja, Durasi, Faktor Risiko Ergonomi, Frekuensi, Karakteristik Individu, Keluhan MSDs, NBM, Postur, RULA, QEC.
Technological development can help improve the effectiveness and productivity.However, these developments could have a negative impact if it is not inaccordance with the characteristics and capabilities of workers. One suchdiscrepancy is due to the risk of Musculoskeletal Disorders (MSDs). This studyassesses posture on workers in industrial centers PATRIA bag in 2013 working ina sitting position with the number of respondents 2013. Another factor is relatedto postir duration, frequency and workload was assessed using RULA. Thisassessment was completed with using the QEC to get a risk index score on thebody. This study also present the individual characteristics such as age, gender,years, body mass index, smoking and exercise behaviors that contribute to theoccurrence of MSDs. This assessment also assessed MSDs complaints using aquestionnaire NBM. This study is a descriptive observational cross-sectionalstudy design. the results of this study showed a very high risk of MSDs in thewhole process of bag making and agenda that is cutting, pasting, sewing andfinishing. Most complaints are on the upper neck (60%), right shoulder, back, andwaist (50%). for it, necessary control measures with improved ergonomic designand administrative work such as restrictions on hours of work, work ergonomicsextension method involving local business owners and health centers as well asactively involving workers ringkat to reduce the risk of MSDs and complaints.Keywords :workload, duration, frequency, ergonomic risk factors, individual characteristics,complaints MSDs, NBM, posture, RULA and QEC
Read More
Technological development can help improve the effectiveness and productivity.However, these developments could have a negative impact if it is not inaccordance with the characteristics and capabilities of workers. One suchdiscrepancy is due to the risk of Musculoskeletal Disorders (MSDs). This studyassesses posture on workers in industrial centers PATRIA bag in 2013 working ina sitting position with the number of respondents 2013. Another factor is relatedto postir duration, frequency and workload was assessed using RULA. Thisassessment was completed with using the QEC to get a risk index score on thebody. This study also present the individual characteristics such as age, gender,years, body mass index, smoking and exercise behaviors that contribute to theoccurrence of MSDs. This assessment also assessed MSDs complaints using aquestionnaire NBM. This study is a descriptive observational cross-sectionalstudy design. the results of this study showed a very high risk of MSDs in thewhole process of bag making and agenda that is cutting, pasting, sewing andfinishing. Most complaints are on the upper neck (60%), right shoulder, back, andwaist (50%). for it, necessary control measures with improved ergonomic designand administrative work such as restrictions on hours of work, work ergonomicsextension method involving local business owners and health centers as well asactively involving workers ringkat to reduce the risk of MSDs and complaints.Keywords :workload, duration, frequency, ergonomic risk factors, individual characteristics,complaints MSDs, NBM, posture, RULA and QEC
S-8070
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Silvina Murniati; Pembimbing: Hendra; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Devie Fitri Octaviani
S-7804
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Daifan Catur Febriansyah; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Chandra Satrya, Irma Setiawaty Wulandari
S-8591
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
