Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 38757 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Monika Nanda Ginagustin Wiseno; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Endang L. Achadi, Johny Sulistio
S-8726
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Raddin Fathinnisa; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Siti Arifah Pujonarti, Tria Astika Endah P.
Abstrak: Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan adanya satu atau lebih abnormalitas lipid tubuh. Gaya hidup tidak sehat seperti pola makan tinggi lemak, kurang asupan serat, kurang aktivitas fisik, merokok, kurangnya pengetahuan gizi yang sering dijumpai pada karyawan perkantoran di perkotaan menjadi faktor risiko terjadinya ketidakseimbangan kadar lipid tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan lemak dan faktor lainnya dengan kejadian dislipidemia pada 85 karyawan Perusahaan X yang berlokasi di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan pada bulan April 2025. Penelitian ini dilakukan dengan desain studi cross sectional dengan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner, serta data sekunder dari hasil pemeriksaan medical check up. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 52 responden (61,2%) yang mengalami dislipidemia serta terdapat hubungan yang signifikan antara asupan lemak (p=0,008), asupan energi (p=0,009), dan status gizi (p=0,010) dengan kejadian dislipidemia. Sementara itu, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan serat, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, pengetahuan gizi, dan jenis kelamin.
Dyslipidemia is a lipid metabolism disorder characterized by one or more abnormalities in body lipids. Unhealthy lifestyles such as high-fat diets, low fiber intake, lack of physical activity, smoking, and lack of nutritional knowledge, which are often found among office workers in urban areas, become risk factors for the occurrence of lipid imbalance in the body. This study aims to determine the relationship between fat intake and other factors with the incidence of dyslipidemia among 85 employees of Company X located in Rasuna Said, Kuningan, South Jakarta in April 2025. This study was conducted with a cross-sectional design using primary data collected through interviews and questionnaires, as well as secondary data from medical check-up results. The research results show that there are 52 respondents (61.2%) who experience dyslipidemia, and there is a significant relationship between fat intake (p=0.008), energy intake (p=0.009), and nutritional status (p=0.010) with the occurrence of dyslipidemia. Meanwhile, there is no significant relationship between fiber intake, physical activity, smoking habits, nutritional knowledge, and gender
Read More
S-11909
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Deborah Katrin Yulia; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Sandra Fikawati, Johny Sulistio
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, status gizi (IMT), asupan gizi (purin dan protein), merokok, konsumsi air putih, konsumsi alkohol, konsumsi kopi, konsumsi soft drinks, dan suhu lingkungan kerja dengan kejadian hiperurisemia pada pekerja pabrik PT. X Cikarang tahun 2015. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan metode sampel acak sederhana (simple random sampling). Sampel yang diteliti adalah pekerja pabrik PT. X Cikarang dengan total 152 sampel. Data dikumpulkan dengan cara pengumpulan data rekam medis dan pencatatan suhu lingkungan kerja pabrik, serta pengisian kuesioner mandiri dan wawancara FFQ semikuantitatif. Hasil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara IMT, asupan protein hewani dan konsumsi air putih dengan kejadian hiperurisemia (p-value < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat 23% pekerja pabrik mengalami hiperurisemia. Hiperurisemia dapat diatasi dengan membatasi asupan purin dan protein hewani (seafood, daging, ayam, jeroan, dan lain-lain) dan meningkatkan konsumsi air putih. Disarankan pihak perusahaan untuk membatasi frekuensi menu makanan yang mengandung purin tinggi seperti yang terkandung di dalam protein hewani (seafood, daging, ayam, jeroan, dan lain-lain) dan menyediakan Auto Urine Quality Detector Urinal untuk mengukur status hidrasi pada pekerja. Kata kunci : Hiperurisemia, IMT, asupan protein hewani, konsumsi air putih, suhu lingkungan kerja
Read More
S-8718
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Innes Marinda; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Engkus Kusdinar Achmad, Johny Sulistio
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan proporsi kelelahan fisik pada pekerja PT. X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2015 di PT. X. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner yang diisi secara mandiri, pengukuran antropometri, dan 24H food record dengan jumlah sampel 126 responden. Analisis data menggunakan uji Chi-square untuk melihat perbedaan proporsi antara variabel independen dengan variabel dependen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan proporsi antara asupan protein (P value =0,049), konsumsi air putih (P value=0,022), dan status merokok (P value=0,027) dengan kelelahan fisik. Sebaiknya perusahaan menyediakan botol untuk menampung urin, sehingga pekerja dapat mengukur warna urin dan mengetahui kecukupan konsumsi air putih selama bekerja. Kata kunci: Pekerja, kelelahan fisik, asupan gizi, status gizi
Read More
S-8730
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nuzulvia Damayanti; Pembimbing: Fatmah; Penguji: Trini Sudiarti, Suma`mur
S-8004
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ira Andriani; Pembimbing: Engkus Kusdinar Achmad; Penguji: Wahyu Kurnia Yusrin Putra, Mury Kuswari
Abstrak: Kebugaran fleksibilitas yang rendah dapat berkontribusi pada kejadian cedera akut. Untuk mengukur kebugaran fleksibilitas pada mahasiswi penari dilakukan dengan metode modified sit-and-reach test yang merupakan tes yang paling banyak digunakan untuk mengukur fleksibilitas hamstring dan punggung bawah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara IMT, persen lemak tubuh, aktivitas fisik, aktivitas peregangan, kualitas tidur, asupan energi dan zat gizi makro dengan kebugaran fleksibilitas. Desain penelitian yang diguanakan yaitu cross sectional dengan sampel 160 orang. Rata-rata kebugaran fleksibilitas dengan metode modified sit-and reach test pada sampel penelitian sebesar 31,70 ± 6,70 cm. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara aktivitas peregangan dengan kebugaran fleksibilitas (p value 0,001). Selain itu, terdapat pola hubungan positif antara aktivitas fisik, aktivitas peregangan, kualitas tidur, dan asupan protein dengan kebugaran fleksibilitas dan terdapat pola hubungan negatif antara IMT, persen lemak tubuh, asupan energi, asupan karbohidrat, dan asupan lemak dengan kebugaran fleksibilitas.
Read More
S-9987
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Annisa Aulia Hawari; Pembimbing: Triyanti; Penguji: Trini Sudiarti, Salimar
Abstrak: Tujuan penelitian ini mengetahui proporsi kejadian dismenore primer dan hubungan antara beberapa faktor risiko dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswi S1 Reguler FKM UI tahun 2022. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu dismenore primer. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi asupan kalsium, magnesium, zinc, vitamin E, kebiasaan sarapan, aktivitas fisik, tingkat stres, usia menarche, durasi menstruasi, siklus menstruasi, dan riwayat keluarga dengan dismenore primer. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain cross-sectional dan dilakukan mulai bulan Juli-September 2022. Responden penelitian ini merupakan mahasiswi aktif S1 Reguler FKM UI angkatan 2018-2021 sejumlah 135 orang. Responden dipilih melalui teknik simple random sampling. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner online melalui google-form. Data dianalisis secara univariat dan bivariat (uji Chi-Square dan uji Fisher-Exact). Hasil analisisnya didapatkan proporsi dismenore primer sebesar 86,7%. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara asupan kalsium, magnesium, zinc, vitamin E, kebiasaan sarapan, aktivitas fisik, tingkat stres, usia menarche, durasi menstruasi, dan siklus menstruasi. Terdapat hubungan bermakna antara riwayat keluarga dengan dismenore primer dengan kejadian dismenore primer [p-value = 0,038; OR =3,318, 95% CI = (1,162-9,472)]. Oleh karena itu, penting dilakukannya edukasi penanganan dan pencegahan kejadian dismenore, terutama pada mahasiswi yang memiliki riwayat keluarga dismeore.
The aim of this study is to determine the proportion of primary dysmenorrhea and the relationship between several risk factors and the incidence of primary dysmenorrhea among Undergraduate students of Faculty of Public Health, University of Indonesia in 2022. The dependent variable in this study is primary dysmenorrhea. The independent variable in this study includes intake of calcium, magnesium, zinc, vitamin E, breakfast habits, physical activity, stress level, age at menarche, menstrual duration, menstrual cycle, and family history of primary dysmenorrhea. The research method used was quantitative with a cross-sectional design and was carried out from July to September 2022. Respondents to this study were 135 active Regular Undergraduate students of FKM UI class of 2018-2021. Respondents were selected through simple random sampling technique. Data was obtained through filling out online questionnaires via google-form. Data were analyzed by univariate and bivariate (Chi-Square test and Fisher-Exact test). The results of the analysis showed that the proportion of primary dysmenorrhea was 86.7%. The results of bivariate analysis showed that there was no significant relationship between intake of calcium, magnesium, zinc, vitamin E, breakfast habits, physical activity, stress level, age at menarche, menstrual duration, and menstrual cycle. There is a significant relationship between family history of primary dysmenorrhea and primary dysmenorrhea [p-value = 0,038; OR =3,318, 95% CI = (1,162-9,472)]. Therefore, it is important to conduct education on handling and preventing dysmenorrhea, especially for female students who have a family history of dysmenorrhea.
Read More
S-11010
Depok : FKMUI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Iftita Rakhma Ikrima; Pembimbing: Endang L. Achadi; Penguji: Asih Setiarini, Rahmawati
Abstrak: Kalsium merupakan zat gizi yang berperan penting dalam pertumbuhan sehingga perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan kalsium berdasarkan kebiasaan sarapan, kebiasaan konsumsi susu, kebiasaan konsumsi softdrink, aktivitas fisik, jenis kelamin, pengetahuan tentang kalsium, uang saku, pendidikan ibu dan ayah serta konsumsi suplemen kalsium. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional yang dilakukan pada 161 siswa SMA Negeri 2 Kota Depok selama bulan April 2015. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner umum, kuesioner pengetahuan, kuesioner aktivitas fisik, dan asupan kalsium diukur dengan wawancara food recall 2x24 jam. Data dianalisis dan dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan 69,6% memiliki asupan kalsium kurang dengan ratarata asupan kalsium 785,7 mg ± 295,82. Analisis bivariat menunjukkan terdapat perbedaan asupan kalsium yang signifikan berdasarkan kebiasaan sarapan, kebiasaan konsumsi susu, dan jenis kelamin. Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan pihak sekolah dapat memberikan edukasi mengenai pentingnya asupan kalsium, konsumsi susu, dan kebiasaan sarapan kepada siswanya.
Kata Kunci: asupan kalsium, jenis kelamin, kebiasaan sarapan, konsumsi susu
Read More
S-8642
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Afiyah Ratna Hastuti; Pembimbing: Trini Sudiarti; Penguji: Diah Mulyawati Utari, Anastu Regita Nareswara, Sulistywati Murbiningrum
Abstrak: Secara global terjadi peningkatan prevalensi kejadian obesitas. Prevalensi obesitas di Indonesia mengalami peningkatan tiap tahunnya, berdasarkan Riskesdas kejadian obesitas pada usia ≥18 tahun dari 14,8% (2013) menjadi 21,8% (2018). Pekerja menjadi populasi yang memiliki risiko tinggi untuk terkena obesitas dikarenakan menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola tidur, asupan makronutrien, dan faktor lainnya terhadap kejadian obesitas pada pekerja di PT Sango Ceramics Indonesia.Desain dalam penelitian ini merupakan pendekatan cross sectional yang dilakukan di PT Sango Ceramics Indonesia pada bulan Februari-Maret tahun 2024. Sampel merupakan pekerja usia dewasa dengan berjumlah 121 orang. Analisis bivariat menggunakan chi square sedangkan analisis multivariat penelitian ini menggunakan uji regresi logistik. Dari hsail analisis didapatkan persentase kejadi obesitas pada pekerja di PT Sango Cermaics Indonesia sebesar 51,3%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara asupan energi, asupan karbohidrat, asupan lemak, asupan prortein, pola tidur dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada pekerja. Sementara itu tidak terdapat hubungan signifikan antara usia, jenis kelamin, pendidikan, jenis pekerjaan, status merokok, asupan serat, frekuensi makan, kebiasaan makan gorengan, kebiasaan makanan manis terhadap kejadian obesitas. Sedangkan berdasar hasil analisis multivariat didapatkan hasil bahwa asupan karbohidrat berkontribusi besar terhadap kejadian obesitas OR 9,113 (95% CI:2,320-35,786). Dapat diartikan bahwa asupan karbohidrat dapat meningkatkan kejadian obesitas 9 kali lebih tinggi dibandingkan asupan karbohidrat cukup.
Globally, there is an increase in the prevalence of obesity. The prevalence of obesity in Indonesia is increasing every year, based on Riskesdas, the incidence of obesity increase from 14.8% (2013) to 21.8% (2018). Workers are a population that has a high risk of developing obesity because they spend most of their time at work. This research aims to determine the relationship between sleep patterns, macronutrient intake and other factors on the incidence of obesity in workers at PT Sango Ceramics Indonesia. This study used a cross sectional design with total sample 121 adult workers carried out at PT Sango Ceramics Indonesia in February-March 2024. Bivariate analysis used chi square while multivariate analysis in this study used the logistic regression test. It was found that the percentage of obesity among workers at PT Sango Ceramics Indonesia was 51.3%. The results of bivariate analysis show that there is a significant relationship between energy intake, carbohydrate intake, fat intake, protein intake, sleep patterns and physical activity on the incidence of obesity in workers. Meanwhile, there was no significant relationship between age, gender, education, type of work, smoking status, fiber intake, eating frequency, fried food intake habits, sweet food intke habits and the incidence of obesity. Meanwhile, based on the results of multivariate analysis, it was found that carbohydrate intake contributed greatly to the incidence of obesity OR 9.113 (95% CI: 2.320-35.786). It can be interpreted that carbohydrate intake can increase the incidence of obesity 9 times higher than adequate carbohydrate intake.
Read More
T-7119
Depok : FKM UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Risna Eka Pertiwi; Pembimbing: Siti Arifah Pudjonarti; Penguji: Trini Sudiarti, Reviana Christijani
S-7414
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive