Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 37108 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Ani Anisah; Pembimbing: R. Sutiawan; PEmbimbing: Besral, Khaerudin, Totok Subianto
Abstrak: Prastudi di lapangan menunjukan bahwa masih terjadi inefektifitas dan inefisiensi implementasi analisis kebutuhan diklat di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto, seperti prosedur yang panjang, waktu proses yang lama, biaya besar, kurangnya keterwakilan data serta lemahnya dukungan teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu secara substansi, permasalahan belum tergalinya softskills sebagai salah satu kemampuan penting pemberi layanan kesehatan (terutama perawat) membuat rekomendasi analisis kebutuhan diklat sebagai pertimbangan pengambilan keputusan perencanaan program diklat belum komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rancangan Sistem Informasi AKD Berbasis Web dengan kajian softskills perawat rumah sakit, yang efektif dan efisien dilengkapi dengan prototype program yang dapat menghasilkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan program diklat di BBPK Ciloto. Metodologi penelitian yaitu operational research dengan metode pengembangan sistem prototype. pengumpulan data primer dengan cara wawancara pada informan serta data sekunder melalui telaah dokumen dan observasi lapangan dengan metode pengujian sistem user acceptance test. Keluaran informasi yang dapat dihasilkan adalah informasi yang dapat digunakan untuk perencanaan program diklat softskills. Dari hasil pengujian dan analisis, sistem lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem berjalan. Dalam pengembangannya perlu ada strategi untuk meningkatkan tingkat partisipasi dan perlunya dukungan dan masukan baik dari unit utama kementerian kesehatan, unit pembina teknis maupun organisasi profesi. Kata Kunci: sistem informasi, analisis kebutuhan diklat, diklat, prototype, perencanaan diklat.
Read More
T-4351
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fintriane Gilda; Pembimbing: Budi Utomo; Penguji: Poppy Yuniar, Sugiharto
Abstrak: Pendidikan dan Pelatihan kebidanan dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas bidan dan pelayanan kebidanan. Maka dari itu, institusi pelatihan mengakreditasi pelatihan sebagai upaya jaminan mutu terhadap pelatihan kebidanan. Akreditasi pelatihan bagi tenaga kesehatan non pns dan masyarakan dilaksanakan oleh Pusdiklatnakes. Akreditasi pelatihan saat ini masih belum optimal pelaksanaannya, hal itu dikarenakan kurangnya informasi tentang alur dan persyaratan pengajuan akreditasi, duplikasi data, penumpukkan berkas pada lemari arsip, komunikasi feedback yang kurang lancar yang mengakibatkan proses pencatatan data, penilaian, dan pelaporan menjadi tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu, dikembangkan prototype Sistem Informasi Akreditasi Pelatihan Teknis Kebidanan Berbasis Web dengan metode pendekatan sistem. Dari hasil pengembangan, prototype yang dirancang dengan Microsoft Visual Studio 2012 dan Microsoft SQL Server 2008 R2 ini menghasilkan tampilan informasi alur dan persyaratan akreditasi pada halaman depan web, basis data untuk menyimpan semua data dan dokumen akreditasi pelatihan, aplikasi penilaian akreditasi, informasi perkembangan pengajuan akreditasi, alat komunikasi antar penyelenggara pelatihan dan tim akreditasi berupa comment box, serta pelaporan yang terintegrasi antar data dan sesuai kebutuhan. Dengan prototype sistem informasi ini diharapkan pelaksanaan akreditasi pelatihan dapat berjalan lebih efektif dan efisien, sehingga semakin banyak pelatihan dapat terakreditasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelatihan. Kata kunci: Sistem Informasi, Akreditasi, Pelatihan, Berbasis Web
Read More
T-4334
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nurul Puspa Sari; Pembimbing: Budi Utomo; Penguji: Tris Eryando, Besral, Nirmala Ahmad Ma`ruf, Julianty Pradono
T-3343
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sebalt Lestiantoro; Pembimbing: Martya Rahmaniati Makful; Penguji: Artha Prabawa, Rico Kurniawan, Arief Cahyadi, Dhian Probhoyekti
Abstrak:
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan aspek krusial dalam menjamin perlindungan tenaga kerja, khususnya di lingkungan laboratorium yang memiliki tingkat risiko tinggi terhadap paparan bahan mikrobiologi, bahan Kimia maupun lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi K3 yang dapat diterapkan di Balai Besar Biomedis dan Genomika Kesehatan (BB Binomika) Kementerian Kesehatan Indonesia guna mendukung pengelolaan manajemen biorisiko dan K3 secara efektif dan efisien. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah pengelolaan data K3 yang masih dilakukan secara manual, sehingga menghambat proses monitoring dan pengambilan keputusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Software Development Life Cycle (SDLC) dengan metode prototyping untuk merancang sistem informasi yang mencakup identifikasi bahaya serta penilaian risiko kecelakaan kerja, pengelolaan kelengkapan APD, penyediaan pelatihan K3, Pengelolaan limbah laboratorium, serta pengelolaan insiden terkait kecelakaan kerja. Hasil dari penelitian ini berupa prototipe sistem informasi K3 yang dapat menjadi dasar pengembangan lebih lanjut. Implementasi sistem ini diharapkan dapat membantu pengelolaan K3 secara lebih komprehensif, efisien, dan efektif. Melalui penyediaan data real-time dan visualisasi dalam bentuk dashboard.

Occupational Health and Safety (OHS) is a crucial aspect in ensuring the protection of workers, especially in laboratory environments that have a high risk of exposure to microbiological materials, chemicals and the environment. This study aims to design an OHS information system that can be applied at the Center for Biomedical and Health Genomics (BB Binomika) of the Indonesian Ministry of Health to support effective and efficient management of biorisk and OHS. The main problem identified is the management of OHS data which is still done manually, thus hampering the monitoring and decision-making process. This study uses the Software Development Life Cycle (SDLC) approach with the prototyping method to design an information system that includes hazard identification and risk assessment of work accidents, management of completeness of PPE, provision of OHS training, laboratory waste management, and management of incidents related to work accidents. The results of this study are in the form of a prototype of an OHS information system that can be the basis for further development. The implementation of this system is expected to help OHS management more comprehensively, efficiently and effectively. Through the provision of real-time data and visualization in the form of a dashboard.

OHS, information system, prototype
Read More
T-7284
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
I Ketut Lawa Adiyana; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Artha Prabawa, Ernawati S. Sanjoto, Dwi Agustina
Abstrak:

Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, berdayaguna dan berhasil guna, maka pengembangan sumber daya manusia kesehatan mempunyai peranan yang sangat panting dan strategis, karena pelayanan kesehatan yang profesional tidak akan terwujud apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia kesehatan yang mengikuti perkembangan ilinu dan teknologi serta didukung oleh nilai-nilai moral dan etika profesi yang tinggi. Untuk mendapatkan sumber daya manusia kesehatan yang profesional tersebut, antara lain melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) SDM kesehatan. Setiap kegiatan di bidang diktat pada dasamya merupakan usaha-usaha untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan, agar menghasilkan kinerja yang berhasilguna dan berdayaguna. Kegiatan-kegiatan diktat dilaksanakan sebagai upaya untuk menanggulangi kesenjangan dalam pelaksanaan tugaslpekerjaan yang disebabkan karena kekurang mampuan manusiawi, kurangnya kemampuan teknis atau kurangnya mengatasi masalah tertentu yang nantinya akan memberikan kontribusi kepada organisasi untuk mencapai tujuan. Dalam penyelenggaraan diktat terdapat permasalahan berbpa belum diketahuinya efektifitas penyelenggaraan diktat karena tidak dilaksanakannya secara optimal sistem monitoring proses diktat kesehatan sehingga mutu penyelenggaraan diktat tidak dapat diukur. Balai Pengembangan Ketrampilan Khusus Tenaga Kesehatan (BPKKTK) provinsi Bali sebagai salah satu institusi diktat kesehatan sangat memahami permasalahan tersebut, namun belum bisa berbuat banyak karena belum adanya sistem monitoring proses diktat yang baku yang dapat dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan diktat. Sedangkan permasalahan pada sistem monitoring yang sudah berjalan cukup banyak diantaranya belum 'dimanfaatkannya indikator yang tersedia, belum dilaksanakannya manajemen basis data dan belum dilakukan analisis terhadap data dart basil monitoring. Dengan dikembangkannya sistem monitoring proses diktat diharapkan dapat membantu dalam penguatan manajemen penyelenggaraan diklat dan jugs dapat meningkatkan efeisiensi dan efektifitas pelaksanaan program diktat dalam pengelolaan data untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan diktat yang berkesinambungan. Tujuan lain dikembangkannya sistem monitoring proses diktat adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi dan indikator yang menunjang monitoring proses diktat, diperolehnya informasi yang dapat memberikan prediksi untuk perencanaan diktat dan diperolehnya informasi yang dapat dijadikan rekomendasi untuk peningkatan kualitas diktat secara berkelanjutan. Pengembangan sistem monitoring proses diklat ini mengikuti metode siklus hidup pengembangan sistem yang terbagi dalam empat tahap yaitu perencanaan, analisis sistem, perancangan sistem dan implementasi sistem. Untuk dapat berjalan dengan balk, sistem monitoring proses diklat ini memiliki beberapa persyaratan yaitu dibutuhkan sumber daya manusia yang bisa mengoperasikari komputer dan disiplin untuk memasukan data seluruh diklat yang dilaksanakan dan mengerti tentang indikator-indikator yang digunakan dalam operasi sistem. Dan yang paling penting adalah semua pihak yang terlibat dalam pengoperasian sistem harus mengetahui dengan baik Cara kerja sistem. Untuk itu sebelum sistem dilaksanakan perlu ada sosialisasi terlebih dahulu. Untuk mendapatkan sistem yang benar-benar dapat memenuhi kebutuhan pengguna, perlu dilakukan uji coba berulang kali dan dilakukan pemeliharaan sistem secara berkelanjutan sehingga sistem yang dibangun semakin lama akan menjadi semakin andal.


 

In order to reach high quality health services, then human resources development have a very important and strategic role, because a professional health services will not be existed if it is not supported by a well information and technology educated and highly morals and ethics personnel. One of many ways to obtain such proffessional human resources is by conducting training and education for health personnel. Every activitiy in training and education section basically is an effort to improve knowledge, attitude and practices, in regard to yield a personnel with powerfull and highly skill personnel. Those activities also an effort to cover the gaps between their job function and what they should be done as a result from an incapabilities and low technical skill to solve several problems that would ended in contribution for the organization goals. In the training and education process there is several problems such as we dont know how effective and eficient this training and educational process is. This problems was caused by the monitoring.of the training and education process activity is not yet done optimally, so the quality of the training and education process cannot be measured. Development of Health Personnel Skill Instutition (Balai Pengembangan Keterampilan Khusus Tenaga Kesehatan) In Bali province is one of the health institution that aware of those problems, however they can not do much more to solve it, because there is no standardized systems for monitoring on training and education process that can be used as a manual in order to run a training and education activities. Existing indicators that not used in monitoring activities, the development of database management system, and the analizing of the data is not yet done are several known problems in monitoring on training and education activities. With the development of this monitoring on training and education process system is expected to strengthen on management in training and education also improve eficient and effectiveness in the activities on data management of training and education process to gain a high quality and continuity training and education process. Another goal on this system development is to identify the need for information and indicators that can support the monitoring activities, to predict the need for the planning on training and education process, and information for recommendation that can be used in order to improve the continuity and quality on the training and education process. This system development on monitoring the training and education process was based in system development life cycle methods, wich divided in 4 steps activities, that is planning, system analyze, system design, and system implementation. In order to function as it expected this system have a several requirementssuch as the need for personnel who can routinelly inputting monitoring data and can operate computers hardwares also well known about the indicators that used in this systems. And the most important thing is t socialize the systems among personnels about how the systems works so with that they will know the need of the systems. To reach the maximum operational systems that satisfied the need of the user, trials for the systems are needed, continuity of system maintaining also needed to get a well developed and reliable systems.

Read More
T-2338
Depok : FKM UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Doni Simangunsong; Pembimbing: Artha Prabawa; Penguji: R. Sutiawan; Tutty Aprianti M.; Ahmad Eru Saprudin
Abstrak: Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari rumah sakit yang memiliki peranan dalam menentukan mutu dan kualitas pelayanan rumah sakit. Perawat dituntut untuk melaksanakan pelayanan dan asuhan keperawatan sesuai standar, kewenangan, tanggung jawab serta kemampuan yang dimiliki untuk meningkatkan kesehatan dan pemulihan keadaan pasien. Pengunaan teknologi informasi belum sepenuhnya dimanfaatkan khususnya dalam dokumentasi keperawatan, sehingga masih ditemukan masalah seperti ketidaklengkapan dokumentasi, terjadi duplikasi data dan keterlambatan informasi. Tujuan penelitian ini adalah terbentuknya aplikasi sistem informasi asuhan keperawatan jiwa berbasis web. Pengembangan aplikasi ini diharapkan dapat menyediakan informasi yang cepat, tepat dan akurat bagi pengguna (user). Metodologi yang digunakan adalah metode iterasi incremental didukung dengan SLDC. Pengumpulan data informasi melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. Pengembangan desain proses asuhan keperawatan jiwa dengan standar internasional NANDA, NIC dan NOC. Pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan bahasa pemograman PHP dengan basis data MySQL. Hasil penelitian ini adalah aplikasi ringan. kata kunci : sistem informasi, asuhan keperawatan jiwa, web, rawat inap pskiatri
Read More
T-4493
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lutfi Rinaldi Syahbana; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Budi Utomo, Artha Prabawa, Nurhalina
Abstrak:
Rekam Medis Elektronik berevolusi dari sebuah sistem yang sepenuhnya data dilaporkan oleh penyedia layanan kesehatan menjadi tren yang memungkinkan pasien untuk memiliki akses ke data kesehatan mereka sendiri, menjadikan mereka pemilik dara tersebut yaitu personal health record. Pada pasien ODHIV, penggunaan PHR dapat membuat pasien ODHIV aktif dalam perawatan kesehatan mereka sendiri, seperti ingin mengetahui jumlah sel T, viral load yang masih ada didalam tubuh, kepatuhan pengobatan ARV, serta perilaku yang berisiko. Penelitian ini adalah pengembangan sistem informasi Rapid Application Development (RAD) dengan teknik prototyping. Hasil penelitian diperoleh Analisa kebutuhan sistem informasi, desainmodel terstruktur dan interface untuk kemudahan penerapan sistem informasi oleh pengguna. Sistem informasi yang dikembangkan dapat memberikan kemudahan mengakses informasi kesehatan pasien ODHIV dengan cepat, mudah, akurat dan kapan saja. Sistem informasi pelayanan pasien ODHIV memberikan solusi untuk dapat mengidentifikasi kasus lost to follow up.

Electronic Medical Records evolved from a system where data is fully reported by healthcare providers to a trend that allows patients to have access to their own health data, making them the owners of those personal health records. In ODHIV patients, the use of PHR can make ODHIV patients active in their own health care, such as wanting to know the number of T cells, viral load that is still in the body, adherence to ARV treatment, and risky behaviors. This research is the development of a Rapid Application Development (RAD) information system with prototyping techniques. The results of the study obtained Analysis of information system needs, design of structured models and interfaces for the ease of application of information systems by users. The information system developed can provide easy access to ODHIV patient health information quickly, easily, accurately and at any time. ODHIV's patient care information system provides solutions to be able to identify cases lost to follow up.
Read More
T-6557
Depok : FKM UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
M. Zaid Alherisyah; Pembimbing: R. Sutiawan; Penguji: Puput Oktamianti, Ade Yudhistira, Ardenny
Abstrak:

ABSTRAK Nama : M. Zaid Alherisyah Program Studi  : Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Judul : Sistem Informasi Pemenuhan Kebutuhan Perawat ICU berdasarkan Analisis Beban Kerja dan Kualifikasi Standar Minimal di RS PMC Pekanbaru Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem informasi pemenuhkebutuhan tenaga perawat ICU berdasarkan analisis beban kerja yang sesurekomendasi Kementerian Kesehatan, dan berdasarkan kualifikasi standminimal perawat ICU. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalaSDLC (System Development Life Cycle) yang berbasis prototypinPengembangan sistem dimulai dari tahap perencanaan dengan analisis kelayakaanalisis sistem informasi, desain interface dan perancangan database, serimplementasi yang dibatasi sampai pada uji coba prototipe sistem informasi yanmenghasilkan informasi hasil analisis ABK, analisis pemenuhan kualifikastandar minimal perawat ICU dan perawat pelamar. Dari hasil simulasi prototipsistem informasi ini membantu memudahkan pengguna untuk mendapatkinformasi kebutuhan jumlah tenaga berdasarkan beban kerja ril berdasarkan ABdan informasi pemenuhan kualifikasi standar minimal perawat ICU.  Untuimplementasi yang berkelanjutan diperlukan peningkatan kemampuan dapengguna dan dukungan manajemen seperti adanya aspek legal dan ketersediainsfratruktur. Kata kunci: Sistem Informasi, SDLC, Analisis Beban Kerja, Perawat ICU.


ABSTRACT Name : M. Zaid Alherisyah Study Program : Master of Public Health Title : Information System for Fulfillment of Nursing Needs of ICU Nurses based on Workload Analysis and Qualification of Minimum Standards at PMC Hospital Pekanbaru This study aims to develop an information system for the fulfillment of ICU nurses based on workload analysis according to recommendation of the Ministry of Health, and based on the minimum standard qualifications of ICU nurses. System development method used is SDLC (System Development Life Cycle) based on prototyping. The development of the system starts from the planning phase with feasibility analysis, information system analysis phase, interface design and database design, and implementation is limited to the prototype test of information system that produces workload analysi information, the analysis of fulfillment with minimum qualification of ICU nurses and applicant nurses. From the simulation it showed that this information system help the users to obtain information needs of the number of personnel based on the real workload based and information on the fulfillment of minimum qualifications of ICU nurses. For the implementation it will need user capabilities and  management support as legal aspects and infrastructures. Key words: Information system, SDLC, workload, ICU nurses.

Read More
T-4867
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Eddy Purwanto; Pembimbing: Indang Trihandini, Artha Prabawa; Penguji: Meiwita P. Budiharsana, Soewarta Kosen, Didik Budijanto
T-3247
Depok : FKM UI, 2010
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Irfansyah Maulana Hidayat; Pembimbing: Budi Utomo; Penguji: Artha Prabawa,Febrina Dwi Permata, Dian Rahayu Pamungkas
Abstrak:
Penjaminan Mutu merupakan suatu program evaluasi yang dilakukan sebagai upaya pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan. Saat ini pelaksanaan penjaminan mutu masih dilakukan dengan cara konvensional sehingga didapat beberapa masalah terkait pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, penyimpanan data dan umpan balik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem informasi yang dapat membantu proses pencatatan dan pelaporan yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan sistem informasi dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan perancangan sistem menggunakan metode prototipe yang memungkinkan pengembangan sistem dilakukan lebih cepat dan pengguna dapat langsung berinteraksi untuk memberikan umpan balik terhadap sistem yang dikembangkan. Penelitian ini menghasilkan Prototipe Sistem Informasi penyelenggaraan pelatihan yang mempermudah proses pengumpulan, pengolahan dan rekapitulasi data secara tepat waktu dan cepat dikarenakan proses nya dilakukan secara otomatis oleh teknologi komputer. Penyimpanan data menggunakan teknologi basis data untuk memudahkan penelusuran data. Keluaran berupa penyajian informasi untuk membantu dalam pengawasan dan pengendalian mutu proses penyelenggaraan pelatihan serta hasil dari sistem informasi ini dapat dimanfaatkan sebagai data pendukung dalam penetapan kebijakan terkait pelatihan bidang kesehatan.

Quality assurance is an evaluation program used to manage and control the implementation of training activities. Currently, quality assurance is still implemented using a traditional method, which causes a number of issues with data collection, processing, presentation, storage, and feedback. The aim of this study is to create an information system that can help in the process of recording and reporting data in a more effective and efficient way. Information system development is carried out utilizing a qualitative research approach with system design using the prototype method, which allows system development to be carried out more quickly and users to directly interact to provide input on the system being developed. This research resulted in a training information system prototype that automates the automatic collection, analysis, and recapitulation of data utilizing computer technology. Data storage uses database technology to simplify data tracking. The results of this information system can be used to monitor and manage the quality of the training delivery process and the results of this information system can be used as supporting data in establishing policies related to training in the health sector.
Read More
T-6620
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive