Ditemukan 26325 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Dedah Ningrum; Pembimbing: Diah Mulyawati Utari; Penguji: Asih Setiarini, Kusharisupeni Djokosujono, Yunimar Usman, Cesilia Meti Dwiriani
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran rata-rata kadar Hb, prevalensi anemia, dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar hemoglobin. Desain penelitian adalah cross sectional, pengambilan sampel menggunakan metode proporsional random sampling, dan total sampel sebanyak 158 siswi. Kadar Hb diukur menggunakan alat Spectrophotometer, dengan metode Cyanmethemoglobin. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat, dan multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar Hb 12,9±1,1 g/dl, (95% CI: 12,7-13,0 g/dl) dan prevalensi anemia 16,5%. Lama haid merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan kadar hemoglobin. Upaya pencegahan anemia dapat dilakukan dengan minum suplemen tablet tambah darah sesuai anjuran, menjaga asupan zat gizi sesuai kebutuhan, dan memperhatikan kombinasi makanan supaya dapat meningkatkan penyerapan zat besi.
Kata Kunci : Anemia, Remaja puteri, Lama haid
Read More
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar Hb 12,9±1,1 g/dl, (95% CI: 12,7-13,0 g/dl) dan prevalensi anemia 16,5%. Lama haid merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan kadar hemoglobin. Upaya pencegahan anemia dapat dilakukan dengan minum suplemen tablet tambah darah sesuai anjuran, menjaga asupan zat gizi sesuai kebutuhan, dan memperhatikan kombinasi makanan supaya dapat meningkatkan penyerapan zat besi.
Kata Kunci : Anemia, Remaja puteri, Lama haid
T-4331
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sri Rantauwati; Pembimbing: Diah Mulyawati utari
S-3566
Depok : FKM-UI, 2004
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Elva Atma Anugrah; Pembimbing: Trini Surdiarti; Penguji: Triyanti, Sri Muljati
Abstrak:
Menarche merupakan peristiwa pertama kali keluarnya darah melalui vagina pada anak perempuan. Seiring berkembangnya zaman, usia menarche mengalami penurunan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya adalah status gizi, persen lemak tubuh, asupan zat gizi, aktivitas fisik, stimulan psikis, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi (IMT/U), persen lemak tubuh, asupan energi dan lemak, aktivitas fisik, dan keterpaparan terhadap media cetak, elektronik serta lawan jenis dengan status menarche. Penelitian menggunakan desain studi cross sectional. Populasi studi adalah seluruh siswi SDN 03 Pondok Cina tahun 2015 kelas 3, 4, dan 5 berusia 8-12 tahun yang berjumlah 89 orang ( total sampling). Hasil penelitian menunjukan bahwa sebesar 16.9% responden sudah mengalami menarche, dengan rata-rata usia menarche adalah 9.47±0.915 tahun. Usia menarche termuda adalah 8 tahun sebanyak 1 orang (6.7%) dan usia menarche tertua adalah 12 tahun atau 1 orang (6.7%). Variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan status menarche adalah persen lemak tubuh (p value = 0.001, OR= 18.375) dan asupan lemak (p value = 0.020, OR=0.199). Saran yang dapat diberikan kepada pihak sekolah adalah mengadakan sosialisasi terkait gizi seimbang khususnya asupan zat gizi yng berkaitan dengan status menarche seperti asupan lemak serta kesehatan reproduksi. Kata kunci: Menarche,, 8-12 tahun, asupan lemak, persen lemak tubuh
Read More
S-8782
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Wahyu Kurnia Yusrin Putra; Pembimbing: Asih Setiarini; Penguji: Siti Arifah Pujonarti, Etty Agustiani
S-5230
Depok : FKM-UI, 2008
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Handayani, Nini; Pembimbing: Yvonne Magdalena Indrawani; Penguji: Kusharisupeni, Ida Ruslita
S-6052
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Eva Kwatrin; Pemb. Ratu Ayu Dewi Sartika; Peng. Ahmad Syafiq, Yvonne Magdalena Indrawani, Tata Sudita, Tri Hadiah Herawati
T-2661
Depok : FKM UI, 2007
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nunung Nurjanah; Pembimbing: Ratu Ayu Dewi Sartika; Penguji: Endang Laksminingsih, Titus Priyo Harjatmo
Abstrak:
Kadar gula darah yang tidak normal menjadi masalah kesehatan yang penting, tak terkecuali pada penderita hipertensi yang mengarah pada komplikasi penyakit yang serius seperti diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar gula darah pada penderita hipertensi ysng dilakukan di Puskesmas Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggunakan desain studi cross sectional dan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 105 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan berusia 30-65 tahun yag termasuk kelompok usia dewasa dan lansia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 30,2% responden memiliki kadar gula darah tinggi. Terdapat hubungan bermakna antara usia (OR = 3,5 95% CI 1,361-8,890), jenis kelamin (OR = 5,1 95% CI 1,655-15,570), indeks glikemik (OR = 2,587 95% CI 1,089-6,141), dan lingkar pinggang terhadap kejadian kadar gula darah. Modifikasi gaya hidup dianjurkan seperti rutin melakukan olahraga dan konsumsi makanan sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Selain itu, konsumsi makanan dan minuman dengan IG rendah dan sedang, monitoring berat badan dan lingkar pinggang, serta pemeriksaan gula darah secara rutin sangat dianjurkan untuk mencegah peningkatan kadar gula darah.
Blood sugar levels are not normal become important health problem, not least in patients with hypertension leading to serious complications of the disease such as diabetes. This study aims to determine the factors associated with blood sugar levels in patients with hypertension. This research was conducted at the health center Bojonggede, Bogor, West Java using cross sectional study design and purposive sampling method with a total sample of 105 people consisting of men and women aged 30-65 years including age group adults and elderly. The results showed that 30.2% of respondents have high blood sugar levels. There is a significant relationship between age (OR = 3.5 95% CI 1.361 to 8.890), gender (OR = 5.1 95% CI 1.655 to 15.570), the glycemic index (OR = 2.587 95% CI 1.089 to 6.141), and waist circumference on the incidence of blood sugar levels. Lifestyle modification is recommended such as exercise frequently and food consumption suitable with the guidelines of balanced nutrition. In addition, the consumption of foods and beverages with low and medium GI, monitoring body weight and waist circumference, and blood sugar tests are routinely highly recommended to prevent an increase in blood sugar levels.
Read More
Blood sugar levels are not normal become important health problem, not least in patients with hypertension leading to serious complications of the disease such as diabetes. This study aims to determine the factors associated with blood sugar levels in patients with hypertension. This research was conducted at the health center Bojonggede, Bogor, West Java using cross sectional study design and purposive sampling method with a total sample of 105 people consisting of men and women aged 30-65 years including age group adults and elderly. The results showed that 30.2% of respondents have high blood sugar levels. There is a significant relationship between age (OR = 3.5 95% CI 1.361 to 8.890), gender (OR = 5.1 95% CI 1.655 to 15.570), the glycemic index (OR = 2.587 95% CI 1.089 to 6.141), and waist circumference on the incidence of blood sugar levels. Lifestyle modification is recommended such as exercise frequently and food consumption suitable with the guidelines of balanced nutrition. In addition, the consumption of foods and beverages with low and medium GI, monitoring body weight and waist circumference, and blood sugar tests are routinely highly recommended to prevent an increase in blood sugar levels.
S-8890
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Keisa Zahara; Pembimbing: Wahyu Kurnia Yusrin Putra; Penguji: Kusharisupeni Djokosujono, Sri Mulyani
Abstrak:
Read More
Perilaku melewatkan sarapan dapat memengaruhi konsentrasi dan prestasi akademis, meningkatkan risiko mengalami masalah kesehatan mental, dan peningkatan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku sarapan siswa pada masa pandemi COVID-19 dan faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku sarapan. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan data primer yang dikumpulkan dengan pengisian kuesioner secara mandiri oleh 140 responden yang dipilih menggunakan teknik quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 54,3% siswa memiliki perilaku sarapan yang buruk. Terdapat hubungan yang signifikan antara ketersediaan sarapan (P value = 0,000) dengan perilaku sarapan siswa. Peneliti menyarankan kepada sekolah untuk memberikan edukasi gizi, melakukan kegiatan sarapan bersama, dan memastikan kantin sekolah menyediakan sarapan yang baik untuk siswa. Orang tua diharapkan dapat menyediakan sarapan di rumah, mengingatkan anak untuk sarapan, dan membawakan bekal jika anak tidak sempat sarapan di rumah.
Skipping breakfast can affect concentration and academic performance, increase the risk of mental health problems, and lead to weight gain. This study aims to determine the breakfast behavior of students during the COVID-19 pandemic and the factors associated with breakfast behavior. The research was conducted using a cross-sectional study design with primary data collected by filling out questionnaires by 140 respondents who were selected using the quota sampling technique. The results showed that 54.3% of students had poor breakfast behavior. There is a significant association between breakfast availability (P value = 0.000) and students' breakfast behavior. The researcher suggests the school provide nutrition education, have a breakfast-together program, and ensure the school canteen provides a good breakfast for students. Parents are expected to be able to provide breakfast at home, remind their children to have breakfast, and bring a lunch box if the child does not have time to eat breakfast at home.
S-11150
Depok : FKM-UI, 2022
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Liliane Melissa; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Trini Sudiarti, Hera Ganfei
S-8992
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Indah Lestari; Pembimbing: Siti Arifah Pudjonarti; Penguji: Trini Sudiarti, Dyah Santi Puspitasari
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan kecukupan energi pada remaja SMAN 99 Jakarta. Penelitian ini melibatkan 115 siswa/i SMAN 99 Jakarta dengan menggunakan desain cross-sectional dan dianalisis dengan uji ANOVA, uji T Independen, uji Mann-Whitney, uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata kecukupan energi siswa/i SMAN 99 Jakarta sebesar 71,55% AKG dengan standar deviasi 13,62% AKG. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecukupan energi dengan perilaku sarapan dan frekuensi ngemil (p-value 0,001). Pada variabel keanekaragaman pangan, pengetahuan gizi, status sosioekonomi, dan jenis kelamin tidak terdapat hubungan yang signifikan (p-value >0,05) dengan kecukupan energi.
Read More
S-10763
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
