Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 21590 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Roro Arum Sri Wikarti; Pembimbing: Wachyu Sulistiadi; Penguji: R. Sutiawan, Febi Hediyanto
Abstrak: Electronic Medical Record merupakan wujud nyata perkembangan teknologi informasi pada pelayanan kesehatan. Electronic Medical Record sudah digunakan secara luas di rumah sakit. Penelitian saat ini masih belum cukup memberikan penjelasan mengenai respons dokter terhadap penerapan Electronic Medical Record, karena lebih fokus membahas implementasi dan desain yang digunakan. Padahal keberhasilan Electronic Medical Record tidak hanya ditentukan dari kemampuannya mengolah dan menghasilkan informasi, tetapi juga reaksi dan persepsi pengguna terhadap penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan sikap dan kepercayaan dokter terhadap penerapan Electronic Medical Record di RSUD Koja Tahun 2019. Sikap pada penelitian ini dijelaskan menggunakan variabel dari model Technology Acceptance Model dan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology yaitu manfaat yang dirasakan, kemudahan yang dirasakan, dan motivasi. Kepercayaan pada penelitian ini dijelaskan menggunakan variabel dari model Theory of Planned Behavior yaitu kepercayaan terhadap manfaat, kepercayaan dari teman seprofesi dan orang penting, dan kepercayaan kemudahan mengendalikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Penulis berhasil mendapatkan 45 dokter spesialis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Koja sebagai sampel penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa manfaat yang dirasakan (R=0,576), kemudahan yang dirasakan (R=0,615), kepercayaan terhadap manfaat (R=0,624), dan kepercayaan kemudahan mengendalikan (R=0,628)memiliki hubungan signifikan yang kuat dengan Penerapan Electronic Medical Record di Instalasi Rawat Jalan RSUD Koja. Variabel lainnya yaitu motivasi (R=0,465) dan kepercayaan dari teman seprofesi dan orang penting (R=0,383) memiliki hubungan dengan kekuatan sedang. Kata Kunci: kepercayaan dokter, rekam medis elektronik, kepercayaan terhadap penggunaan rekam medis elektronik, penerimaan terhadap penggunaan rekam medis elektronik, adopsi penggunaan rekam medis elektronik
Read More
S-10035
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Iqbal Fadhila; Pembimbing: Masyitoh; Penguji: Jaslis Ilyas, Febi Hediyanto
S-10897
Depok : FKM-UI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Noorchalis Asnawi; Pembimbing: Hasbullah Thabrany; Penguji: Dumilah Ayuningtyas
T-2070
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Citra Aditya Puspita; Pembimbing: Purnawan Junadi; Penguji: Masyitoh, Enita Tampubolon
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang rencana strategis pelayanan medical check up di Instalasi Bougenville RSUP Fatmawati. Berdasarkan hasil observasi didapatkan trend yang menurun pada pemeriksaan MCU dan Mitra IKS yang memeriksakan MCU di RSUP Fatmawati. Oleh karena itu diperlukan optimalisasi untuk meningkatkan pelayanan medical check up. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis dari peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan pada pelayanan medical check up di Instalasi Bougenville RSUP Fatmawati yang kemudian akan dirumuskan strategi alternatif untuk optimalisasi pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode operational research dengan objek yang diteliti adalah lingkungan eksternal dan lingkungan internal organisasi yang berkaitan dengan pelayanan medical check up RSUP Fatmawati, pengumpulan data dilakukan dengan kajian literatur, telaah dokumen, observasi dan wawancara mendalam berdasarkan stage/tahapan pembuatan rencana strategis. Hasil akhir penelitian ini, dengan menggunakan matriks Internal-External posisi pelayanan medical check up RSUP Fatmawati berada pada sel V, yaitu hold and maintain strategi yang cocok pada posisi ini adalah market penetration dan product development. Selain itu peneliti merumuskan strategi yang dianalisis menggunakan matriks TOWS dan menghasilkan strategi alternative yang sejalan dengan matriks IE. Kata kunci: Rencana Strategis, Medical Check Up, Analisis SWOT, Matriks IE, Matriks TOWS This research discusses the strategic plan of medical check up service at Bougenville Instalation of Fatmawati General Center Hospital. Based on the observation result, there is a decreasing trend figure in the examination of MCU and IKS Partners at Fatmawati General Center Hospital. Therefore, the optimization to improve medical check up service is necessary. The purpose of this study is to know the analysis of the strengths, weaknesses, opportunities and threats in the medical check up service at Bougenville Installation of Fatmawati General Center Hospital to formulate alternative strategies for service optimization. This study uses operational research method which the objects being studied are external and internal environment of organization related to medical check up service of Fatmawati General Center Hospital. Data collection is done by literature review, document review, observation and in-depth interview based on stage of strategic plan making. The final result of this research, using the matrix of Internal-External, the position of medical check up service of Fatmawati General Center Hospital is in cell V, which the hold and maintain strategy suitable in this position is market penetration and product development. In addition, the researchers formulate the strategies analyzed using the TOWS matrix and produced alternative strategies that were in line with the IE matrix. Keywords: Strategic Plan, Medical Check Up, SWOT Analysis, IE Matrix, TOWS Matrix.
Read More
S-9500
Depok : FKM-UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rafika Lutfianasari; Pembimbing: Dumilah, Ayuningtyas; Penguji: Puput, Oktamianti, Juni Muin
Abstrak: Dalam upaya meningkatkan mutu layanan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja telah melakukan inovasi layanan antar obat yang dinamakan dengan program Siantar (Sistem Antar Obat). Penelitian ini bertujuan mengevaluasi program Siantar yang dilakukan secara gratis bagi pasien rawat jalan di unit farmasi RSUD Koja. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang didukung dengan survey cepat terhadap 30 responden yang memanfaatkan layanan Siantar. Data dikumpulkan melalui telaah data sekunder, observasi, dan wawancara langsung kepada informan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Siantar sudah berjalan dengan baik, dibuktikan dengan hasil survey kepada pasien yang sudah cukup puas dengan layanan dan merasa sangat terbantu. Oleh karena itu, pihak rumah sakit merencanakan perluasan wilayah cakupan pelayanan menjadi 3 kecamatan. Namun masih terdapat sedikit kekurangan dalam aspek input, diantaranya pada aspek machine yaitu media pengiriman obat belum tersedia, method yaitu belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk kekosongan obat. Pihak manajemen maupun pemangku kebijakan disarankan untuk mengevaluasi kembali regulasi uang jasa bagi petugas pengantar obat, serta meningkatkan pemantauan dan pengawasan dalam teknis pelaksanaan program Siantar.
Read More
S-9963
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Janaditya Adhipurusa; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Adang Bachtiar, Adhy Nalagiri Silavatto
Abstrak: Balanced scorecard (BSC) adalah kerangka pengukuran kinerja yang komprehensif dengan melihat perspektif keuangan dan non keuangan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja sendiri belum menerapkan BSC. Penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Koja Tahun 2017-2018 dengan menggunakan BSC. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) kinerja keuangan dinilai kurang: pertumbuhan penerimaan menurun, keuangan tidak efektif. (2) Kinerja perspektif pelanggan dinilai baik: pertumbuhan kunjungan, retensi, dan kepuasan pelanggan baik serta akuisisi pelanggan kurang. (3) Kinerja proses bisnis internal dinilai baik: waktu tanggap baik, pasien tidak harus membayar uang muka, inovasi baik. (4) Kinerja pembelajaran dan pertumbuhan dinilai baik: kepuasan kerja, sistem informasi, akses diklat dinilai baik, akan tetapi produktivitasnya dianggap masih kurang. Kinerja IGD secara umum dinilai baik. Pihak manajemen disarankan untuk menetapkan kebijakan agar BSC dapat digunakan sebagai pengukuran kinerja yang komprehensif guna menjaga mutu pelayanan secara berkelanjutan.
Read More
S-9989
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Jihan Azmi; Pembimbing: Kurnia Sari; Penguji: Masyitoh, Dede Setyadi
Abstrak: Pasien jatuh merupakan jatuhnya pasien secara tidak sengaja ke lantai/tanah/tempat yang lebih rendah dari sebelumnya dengan atau tanpa cedera pada pasien. Pasien jatuh termasuk ke dalam tiga besar insiden keselamatan pasien di rumah sakit yang menempati posisi kedua setelah medical error. Kejadian pasien jatuh di rumah sakit tidak hanya terjadi di instalasi rawat inap namun juga rawat jalan. Rumah sakit harus memiliki prosedur pencegahan pasien jatuh di rawat inap maupun rawat jalan. Salah satu cara pencegahan yaitu dengan mengenali risiko apa saja yang mungkin terjadi menggunakan desain Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Penelitian ini membahas proses pembuatan desain Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mencegah pasien jatuh di instalasi rawat jalan (Poli Fisioterapi) di RS Hermina Tangerang pada tahun 2019. Tujuan penelitian ini yaitu diperolehnya desain FMEA sebagai upaya pencegahan pasien jatuh di Instalasi Rawat Jalan (Poli Fisioterapi). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan operational research. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan wawancara mendalam, observasi, telaah dokumen dan telaah data sekunder. Hasil penelitian ini yaitu ditemukannya faktor risiko yang dapat menyebabkan kejadian jatuh dari faktor rumah sakit dan faktor pasien/keluarga. Desain FMEA yang dibuat berdasarkan hasil penelitian yang kemudian dilakukan skoring dengan pihak terkait. untuk mengetahui nilai Severity, Occurrence, Detection dan RPN. Diperolehnya prioritas perbaikan dan rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan di Instalasi Rawat Jalan (Poli Fisioterapi).
Read More
S-10079
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dionisius Alfian Ariwibowo; Pembimbing: Dumilah Ayuningtias; Penguji: R Sutiawan, Adhy Nalagiri Silavatto
Abstrak: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sistem terautomatitasi yang digunakan untuk melakukan pencatatan dan pelaporan dalam menunjang proses di Rumah Sakit. Berdasarkan Pasal 3 (tiga) ayat 1 (satu) Permenkes No 82 tahun 2013, setiap Rumah Sakit wajib menyelenggarakan SIMRS. Walaupun pemerintah mewajibkan setiap Rumah Sakit untuk menyelenggarakan SIMRS, nyatanya menurut data dari Kementrian Kesehatan tahun 2017 dari 2734 total Rumah Sakit yang terdapat di Indonesia, hanya terdapat 1423 (53%) Rumah Sakit yang memiliki SIMRS dan berfungsi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis pengimplementasian SIMRS yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja menggunakan Technology Acceptance Model yang telah dimodifikasi. Metode yang digunakan adalah metode campuran paralel konvergen. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 80,2% pengguna SIMRS memiliki pandangan yang baik terhadap pengimplementasian SIMRS. Pada analisis multivariat terhadap model yang dirumuskan peneliti, kualitas informasi merupakan determinan utama yang menentukan keinginan pengguna untuk menggunakan SIMRS. Hasil wawancara menunjukkan bahwa petugas RSUD Koja menerima pengimplementasian SIMRS dengan positif, walaupun masih terdapat beberapa kekurangan. Desain sistem yang personal bagi setiap pengguna merupakan salah satu faktor utama yang membuat SIMRS dapat diterima dengan baik. Pengimplementasian SIMRS di RSUD Koja cukup baik dan perlu dilanjutkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan di Rumah Sakit. Kata kunci: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), Technology Acceptance Model (TAM), Metode campuran, RSUD Koja
Read More
S-10122
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ariati Dewi; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Puput Oktamianti, Budi Hartono, Indah Rosana Alpisahar
T-4052
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Zachlul Adly; Pembimbing: Wachyu Sulistiadi; Penguji:
Abstrak:

Adanya krisis ekonomi, telah berlakunya undang-undang no. 22 dan undangundang no. 25 tahun 1999, subsidi pemerintah yang makin menurun, jumlah dan jenis pelayanan rumah sakit yang makin meningkat, demand masyarakat yang makin meningkat, bergesernya pola penyakit, tarif sekarang masih berdasarkan Perda No. 15 tahun 1995, adanya persiapan RSUD Pariaman menjadi rumah sakit unit swadana dan telah adanya rencana stratejik RSUD Pariaman tahun 2000-2004, berdasarkan hal-hal tersebut diatas dirasa perlu ditetapkan penetapan tarif yang rasional di RSUD Pariaman, yang dalam penelitian ini dibatasi dalam penetapan tarif di instalasi rawat jalan. Dalam menetapkan tarif rasional di instalasi rawat jalan RSUD Pariaman dilakukan penelitian biaya di unit-unit penunjang dan unit-unit produksi RSUD Pariaman, meliputi biaya investasi, biaya operasional dan biaya pemeliharaan. Data berupa data sekunder dikumpulkan dari catatan/laporan kegiatan, pengelolaan data. dilakukan dengan cara double distribution method, dan kemudian dilakukan perhitungan yang menghasilkan biaya- total dan biaya satuan. Survai kemampuan membayar masyarakat (ATP) dilakukan pada pengunjung rawat jalan dengan wawancara berupa kuiesioner yang telah disiapkan. Persepsi stakeholders yang terkait dengan penetapan tarif dilakukan dengan wawancara mendalam. Simulasi tarif dilakukan dengan berpatokan pada biaya satuan, tarif saat ini, ATP, persepsi stakeholders dan cost recovery rate, dengan demikian didapat tarif rasional instalasi rawat jalan untuk RSUD Pariaman berkisar antara Rp. 5.000,- - Rp. 12.500,-. Hasil penelitian ditetapkan tarif pada poli umum Rp. 5.000,- dengan CRR 107,8 %, poli gigi Rp. 10.000,- dengan CRR 18,99 % dan poli spesialis Rp. 12.500,- dengan CRR 342,84 %. Rekomendasi dari penelitian ini dalam penetapan tarif hendaknya berdasarkan tarif yang rasional, pemerintah wajib memberi subsidi pada rumah sakit dan subsidi khusus pada orang miskin.


 

Determination of the Rational Pricing Out Patient Installation at District Hospital Pariaman in 1999/2000.The economic crisis and decentralization era (Undang-undang No. 22 and 25 /1999) make government subsided will be decreased. The other side quantity and kind of health services are increase, community demand increase, transition of epidemiologic, the pricing on RSUD Pariaman and to be prepared to charge with auto regulation on budgeting of health services and strategic plan of RSUD Pariaman (2000-2004), according to this planning to add health the rational pricing. In this research the rational pricing will be respected on out patient. In determining the rational pricing out patient installation at RSUD (District Hospital) in Pariaman a research in conducted regarding cost in supporting units and production units of Pariaman RSUD that includes investment cost, operating cost and maintenance cost. The secondary data are collected from notes/activities report. And the data processing is done by double distribution method, and then calculation is done to find out total cost and unit cost. The research towards the people ability to pay (ATP) is done towards the out patient through interview by using questioner prepared previously. The perception of stakeholders related to the determination of the pricing is done through in-depth interview. The pricing simulation is done with standard of unit cost at this time, ATP, perception of stakeholders and cost recovery rate. Therefore, the rational pricing of out patients can be obtained for Pariaman RSUD that range from Rp. 5.000 - Rp. 12.500 from the result of this research the pricing determined for general policlinic is Rp. 5.000.- with CRR 107.9 % dental policlinic is Rp. 10.000,- with CRR 118.99 % and specialist policlinic Rp. 12.500,- with CRR 34.84. The recommendation of this research in determining the pricing is that it should be based on the rational pricing, therefore the government is necessary to subsidize the hospital and special subsidy for the need.

Read More
T-908
Depok : FKM-UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive