Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 36559 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Twinda Adventina; Pembimbing: Baiduri Widanarko; Penguji: Mila Tejamaya, Dadan Erwandi, Syahrul Efendi Panjaitan, Megawati
Abstrak: Kelelahan pada perawat rumah sakit dapat membahayakan keselamatan perawat tersebut maupun pasien. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kelelahan pada perawat rumah sakit yaitu faktor lingkungan fisik seperti pencahayaan, kebisingan, dan iklim kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor lingkungan kerja fisik (pencahayaan, kebisingan, iklim kerja) yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada perawat rumah sakit. Metode yang di gunakan adalah systematical review terhadap literatur yang hasil penelitiannya membahas faktor lingkungan kerja fisik yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada perawat di rumah sakit yang di publikasikan di jurnal internasional, jurnal lokal yang dapat diakses melalui UI Library terutama Full Open Access.Berdasarkan seleksi literatur didapatkan 14 literatur yang membahas hubungan faktor lingkungan fisik dengan kelelahan kerja pada perawat rumah sakit. 11 literatur membahas pencahayaan berhubungan dengan kelelahan kerja pada perawat rumah sakit. 6 literatur membahas kebisingan berhubungan kelelahan kerja pada perawat rumah sakit. 3 literatur membahas iklim kerja panas berhubungan dengan kelelahan kerja pada perawat rumah sakit. Terdapat hubungan yang signifikan antara pencahayaan, kebisingan, dan iklim kerja dengan kelelahan kerja pada perawat rumah sakit.
Fatigue in hospital nurses can endanger the safety of both the nurse and the patient. One of the factors that can cause fatigue in hospital nurses is the physical environmental, such as lighting, noise, and work climate. The purpose of this study is to analyze the physical work environment factors (lighting, noise, and work climate) associated with work fatigue in hospital nurses. This is a systematic literature review on studies that discuss physical work environment factors related to work fatigue in hospital nurses published in international journals and local journals that can be accessed through the UI Library, especially those that are Full Open Access. Fourteen articles that discussed the relationship between physical environmental factors and work fatigue in hospital nurses were identified, consisting of 11 articles on the effect of lighting on work fatigue in hospital nurses. 6 articles discussed how noise influenced work fatigue in hospital nurses, and 3 articles discussed the effect of hot work climate on work fatigue in hospital nurses. Based on the review, lighting, noise, and work climate significantly link to work fatigue in hospital nurses.
Read More
T-6070
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Uminah; Pembimbing: Hendra; Penguji: Suharnyoto Martomulyono, Abdul Gamal S
S-4421
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nadya Arifta Auliazaki; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Robiana Modjo, Heni Fitri Marinda
Abstrak:
Studi ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang berkaitan dengan stres kerja pada perawat perempuan di Rumah Sakit X Kota Depok, dengan menggunakan kerangka teoretis Model Job Demands-Resources (JD-R). Temuan utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa 42,5% perawat perempuan di Rumah Sakit X Kota Depok mengalami gejala stres kerja pada tahun 2025, dengan tingkat keparahan bervariasi dari ringan hingga berat. Meskipun sebagian besar responden (98%) melaporkan beban kerja yang tinggi hingga sangat tinggi, dan sebagian mengalami konflik pekerjaan-keluarga (WFC), analisis kuantitatif tidak menemukan hubungan statistik yang signifikan antara tuntutan pekerjaan (beban kerja, work-interference with family, dan family interference with work) dengan gejala stres kerja. Kondisi ini mengindikasikan bahwa sumber daya pekerjaan yang ada di Rumah Sakit X mungkin berperan sebagai penyangga, memitigasi dampak negatif dari tuntutan kerja yang tinggi . Secara kualitatif, rumah sakit telah mengimplementasikan berbagai mekanisme dan program untuk mendukung sumber daya pekerjaan perawat meskipun tetap harus diimplementasikan berbagai macam perbaikan. 


This study aims to analyze the risk factors associated with work stress among female nurses at Hospital X in Depok City, using the Job Demands-Resources (JD-R) theoretical framework. The main findings of this study indicate that 42.5% of female nurses at Hospital X in Depok City experienced symptoms of work-related stress in 2025, with severity ranging from mild to severe. Although the majority of respondents (98%) reported high to very high workloads, and some experienced work-family conflict (WFC), quantitative analysis did not find a statistically significant relationship between job demands (workload, work-interference with family, and family interference with work) and symptoms of work-related stress. This situation suggests that the existing workplace resources at Hospital X may act as a buffer, mitigating the negative effects of high work demands. Qualitatively, the hospital has implemented various mechanisms and programs to support nurses' workplace resources, although further improvements are still needed.
Read More
S-12138
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Gina Relimba; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Robiana Modjo, Ibnu Uzail Yamani
Abstrak:
Rumah sakit merupakan tempat kerja yang berisiko tinggi terhadap terjadinya kecelakaan kerja dibandingkan industri lainnya. Perawat IGD harus selalu siap sedia 24 jam untuk menangani kasus kegawatdaruratan yang dialami oleh berbagai pasien yang datang ke rumah sakit sehingga dengan tanggung jawab tersebut, sangat rentan bagi perawat IGD untuk mengalami kelelahan kerja. Penelitian ini membahas faktor terkait kelelahan kerja pada perawat IGD Rumah Sakit X Tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional yang telah dilakukan pada bulan Juli-Agustus pada seluruh perawat IGD Rumah Sakit X yaitu sebanyak 35 responden. Pengukuran kelelahan kerja perawat menggunakan pengukuran secara subjektif dengan kuesioner Subjective Self Rating Test yang dikembangkan oleh Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) Jepang yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat IGD Rumah Sakit X lebih banyak mengalami kelelahan kerja ringan (71,4%) dan faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja yaitu kebisingan (P-Value=0,027). Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya pengendalian terhadap pajanan bising bagi perawat IGD di Rumah Sakit X dan juga perlu adanya prosedur fatigue management untuk mencegah dan mengendalikan tingkat kelelahan kerja pada perawat IGD Rumah Sakit X.

Hospitals are workplaces that have a higher risk of work accidents compared to other industries. ER nurses must always be ready 24 hours to handle emergency cases experienced by various patients who come to the hospital so that with this responsibility, ER nurses are very vulnerable to experiencing work fatigue. This research discusses factors related to work fatigue in ER nurses at Hospital. Measurement of nurses' work fatigue uses subjective measurements with the Subjective Self Rating Test questionnaire developed by the Japanese Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) which has been translated into Indonesian. The results of the study showed that ER nurses at Hospital X experienced more mild work fatigue (71,4%) and the factor related to work fatigue was noise (P-Value=0,027). Based on this, it is necessary to carry out various efforts to control noise exposure for emergency room nurses.
Read More
S-11801
Depok : FKM UI, 2024
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indah Permata Sari; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Hendra, Nurul Sugiarti
S-7858
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Agus Ronggo Dwi Wibowo; Pembimbing: Baiduri Widanarko; Penguji: Abdul Kadir, Syahrul Efendi Panjaitan
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran stres kerja dan faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada perawat di rumah sakit Bhayangkara Tk. III Anton Soedjarwo Pontianak Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain studi cross sectional. Sampel penelitian ini adalah perawat di rumah sakit Bhayangkara Tk. III Anton Soedjarwo Pontianak. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner online dan wawancara. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif dan inferensial dengan menggunakan uji analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 24,4% perawat mengalami stres kerja dan terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja, ambiguitas peran, hubungan interpersonal, usia, jenis kelamin dan masa kerja dengan stres kerja. Pihak rumah sakit Bhayangkara Tk. III Anton Soedjarwo Pontianak diharapkan agar memperhatikan tingkat stres kerja yang dialami perawatnya dan membuat strategi serta tindakan untuk mengendalikan faktor-faktor yang dapat berhubungan stres kerja.
This study aims to analyze the description of work stress and the factors of work-related stress on nurses at Bhayangkara Tk. III Anton Soedjarwo Pontianak in 2022 Hospital. This research uses quantitative research methods with a cross sectional study design approach. The sample of this study were nurses at Bhayangkara Tk. III Anton Soedjarwo Pontianak Hospital. Data were collected by filling out online questionnaires and interviews. Data analysis was carried out by descriptive and inferential statistics using logistic regression analysis. The results showed that as many as 24.4% of nurses experienced work stress and there was a significant relationship between workload, role ambiguity, interpersonal relationships, age, gender, years of employment with work stress. The Bhayangkara Tk. III Anton Soedjarwo Pontianak Hospital is expected to pay attention to the level of work stress experienced by nurses and make strategies and actions to control factors that can relate to work stress.
Read More
S-10995
Depok : FKMUI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Grace Ekawati Wagino; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Robiana Modjo, Julerman Malau
S-6990
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Triovva Elsy Armita; Pembimbing: Suharnyoto Martomulyono; Penguji: Indang Trihandini, Tata Soemitra
Abstrak:

Terjadi peningkatan kasus abortus pada perawat hamil dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, yaitu kurang lebih 30 % dari seluruh perawat hamil yang bertugas pada unit-unit kerja, yang meliputi : unit rawat jalan, unit rawat inap dan kamar operasi. Jenis abortus yang terbanyak dan tersering adalah abortus spontan.Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor eksternal apakah yang paling berperan dalam hubungannya dengan kejadian abortus, faktor-faktor adalah : faktor lingkungan kerja, faktor aktivitas kerja dan faktor kebiasaan hidup.Proses analisa data dilakukan dengan disain metode Case-Control Study, dengan membandingkan kelompok perawat hamil yang melakukan aktivitas kerja keperawatan dan mengalami abortus, dengan kelompok yang tidak mengalami abortus dengan aktivitas yang sama. Dengan tujuan didapatkannya suatu angka perbandingan odd ratio (OR) diantara kedua kelompok tadi.Dari pengolahan data didapatkan 231 orang perawat hamil yang tidak mengalami kelainan internal, seperti : kelainan pertumbuhan hasil konsepsi, kelainan plasenta, dan penyakit ibu, terdiri dari : 169 orang tidak mengalami abortus, dan 62 orang yang mengalami abortus.Hasil akhir dengan multivariat analisis diperoleh bahwa faktor yang berperan secara bermakna terhadap kejadian abortus pada perawat dalam penelitian ini adalah faktor aktivitas kerja yang ditunjukkan dengan odd ratio (OR) 2.6 (95.0 % CI = 1.145 - 5.904).Sebagai kesimpulan akhir, didapatkan bahwa faktor eksternal utama yang berhubungan secara bermakna dengan kejadian abortus pada perawat hamil di Rumah Sakit Pusat Pertamina adalah faktor aktivitas kerja, dengan odd ratio 2.6. Penelitian ini membutuhkankan kajian lebih lanjut untuk mencari pemecahan yang lebih baik.


 

The Factors Which Have Correlation with Incident of Abortion of the Nurse in the Workplace in Pertamina Central HospitalThe increasing of abortion of the nurse in the last five years term, more less 30 % of the all of pregnant nurse who came to Obstetrics department which worked at : inpatient unit, outpatient unit and the operation room. The most type of abortion that Spontaneous Abortion.The aim of this study to find out what is the main external factor that has correlation with this abortion. In this study, the external factors include: workplace environment factors, nursing activity factors, and behavior of life.Analysis processing of data use Case-Control Study design method, with compare the pregnant nurse group which have miscarriage and the other group are the pregnant nurse which not miscarriage in the same of activity in the workplace. The result of the analysis to achieve the odd ratio between the two groups. The data found that 231 nurses has pregnant and have not internal complication, such as: intra uterine growth defect, placental defect, and mother's disease, which consist of: 169 nurses have not abortion, and 62 nurses with abortion. The final result from multivariat analysis found that nursing activity factors a statistically significant have correlation with spontaneous abortion with an odd ratio (OR) of 2.6 (95.0 % C.I = 1.145 - 5.904)For the conclusion, the main external factor have a role is abortion of the nurse a statistically significant found the nursing activity factors with odd ratio (OR) of 2.6 (95.0% C.I. = 1.145 - 5.904). This condition need further study to find out the way of a good solution.

Read More
T-1386
Depok : FKM-UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Devinta Yulia Laksmita; Pembimbing: Baiduri Widanarko; Penguji: Mila Tejamaya, Robiana Modjo, Devi Dwirantih, Fahmi Syaiful
Abstrak: Kelelahan kerja menjadi permasalahan pada pekerja di di berbagai sektor karena berdampak negatif pada performa, kesehatan, dan keselamatan pekerja. Aktivitas fisik merupakan manajemen untuk mengurangi kelelahan kerja namun masih sedikit studi yang menjadikan aktivitas fisik sebagai intervensi dalam manajemen kelelahan terkait kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat menjelaskan efek aktivitas fisik sebagai intervensi terhadap kelelahan terkait kerja berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan pada tahun 2011-2020. Sebanyak 14 studi di sintesis dan ditemukan konsistensi mengenai hubungan positif antara aktivitas fisik dan penurunan gejala kelelahan pada studi intervensi. Sebanyak delapan dari empat belas studi menunjukkan bukti yang cukup kuat antara efek aktivitas fisik dan penurunan gejala kelelahan fisik dan mental, peningkatan kualitas tidur, peningkatan pada kemampuan kerja, penurunan stres, peningkatan kebugaran, dan capaian diri. Karena hanya empat penelitian yang dapat diklasifikasikan dengan risiko bias rendah maka hasil penelitian ini perlu ditafsirkan dengan hati-hati. Tinjauan sistematis ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik merupakan intervensi yang efektif untuk mengurangi kelelahan terkait kerja. Penelitian kedepannya harus dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan studi dengan kualitas lebih tinggi, untuk mengembangkan gambaran lengkap tentang aktivitas fisik sebagai strategi untuk mengurangi kelelahan
Read More
T-6350
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fariz Ferlian Kamil; Pembimbing: Doni Hikmat Ramdhan; Penguji: Laksita Ri Hastiti, Aulia Rahmi
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan keberhasilan manajemen K3 di perusahaan melalui tinjauan pustaka yang sistematis. Penelitian ini mereview literatur yang diterbitkan antara tahun 2011-2021 dari 2 portal pencarian, yaitu ScienceDirect dan googlescholar. Dari hasil pencarian didapat 10 literatur yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian ini menemukan terdapat 2 faktor utama yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Read More
S-10642
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive