Ditemukan 39439 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Retnowati; Pembimbing: Kemal N. Siregar; Penguji: Artha Prabawa, Rico Kurniawan; Yati Maryati, Asido Pudjianto Budiman Eka
Abstrak:
Sekolah secara rutin mengumpulkan data hasil pemeriksaan kesehatan siswa. Namun di Indonesia data ini kurang dimanfaatkan karena pendokumentasian data manual menyebabkan kesulitan dalam hal penyimpanan, monitoring dan analisis lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang prototipe aplikasi e-rapor kesehatan siswa yang dapat menampilkan hasil pemeriksaan kesehatan siswa dan menghubungkan datanya ke puskesmas, sekolah dan orang tua secara real time untuk penguatan peran orangtua, sekolah dan puskesmas dalam deteksi dini masalah gizi dan pemantauan status kesehatan siswa. Metode penelitian ini terdiri dari analisis kebutuhan sistem, perancangan prototipe e-Rapor Kesehatan Siswa, perancangan dashboard e-Rapor Kesehatan Siswa dan uji penerimaan pengguna dengan menggunaan TAM (Technology Acceptance Model). Hasil penelitian ini berupa prototipe e-Rapor Kesehatan Siswa. yang digunakan orang tua siswa, yang terhubung ke sekolah dan puskesmas dengan platform berbasis web. Berdasarkan penilaian TAM, seluruh pengguna setuju menggunakan eRapor Kesehatan Siswa untuk menunjang pemantauan status kesehatan siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah e-Rapor Kesehatan Siswa menunjukkan solusi sistematis yang mudah digunakan, menampilkan dashboard secara real time, langsung terhubung dengan orang tua, sekolah dan puskesmas. Semua ini kedepannya jika dilaksanakan dengan baik dapat mendeteksi dini masalah gizi dan memantau status kesehatan siswa
Schools regularly collects student health data. However, in Indonesia this data is underutilized because manual documentation of data causes difficulties in terms of storage, monitoring and further analysis. The research objective was to design a prototype electronic student health record to strengthen the role of parents, schools and health centers from an early age. detection of nutritional problems and monitoring of student health status. This research method consists of system requirements analysis, designing a prototype of an electronic student health record, designing a dahsboard, and testing user acceptance using TAM (Technology Acceptance Model). The results of this study were in the form of web-based electronic student health records. Based on the TAM assessment, all users agree that electronic student health records support monitoring of student health status. The conclusion of this study is that the electronic student health record shows a systematic solution that is easy to use, displays a dashboard in real time, is directly connected to parents, schools and health centers. In the future, if implemented properly, it can detect nutritional problems early and monitor the health status of students kesulitan dalam hal penyimpanan, monitoring dan analisis lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang prototipe aplikasi e-rapor kesehatan siswa yang dapat menampilkan hasil pemeriksaan kesehatan siswa dan menghubungkan datanya ke puskesmas, sekolah dan orang tua secara real time untuk penguatan peran orangtua, sekolah dan puskesmas dalam deteksi dini masalah gizi dan pemantauan status kesehatan siswa. Metode penelitian ini terdiri dari analisis kebutuhan sistem, perancangan prototipe e-Rapor Kesehatan Siswa, perancangan dashboard e-Rapor Kesehatan Siswa dan uji penerimaan pengguna dengan menggunaan TAM (Technology Acceptance Model). Hasil penelitian ini berupa prototipe e-Rapor Kesehatan Siswa. yang digunakan orang tua siswa, yang terhubung ke sekolah dan puskesmas dengan platform berbasis web. Berdasarkan penilaian TAM, seluruh pengguna setuju menggunakan eRapor Kesehatan Siswa untuk menunjang pemantauan status kesehatan siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah e-Rapor Kesehatan Siswa menunjukkan solusi sistematis yang mudah digunakan, menampilkan dashboard secara real time, langsung terhubung dengan orang tua, sekolah dan puskesmas. Semua ini kedepannya jika dilaksanakan dengan baik dapat mendeteksi dini masalah gizi dan memantau status kesehatan siswa
Read More
Schools regularly collects student health data. However, in Indonesia this data is underutilized because manual documentation of data causes difficulties in terms of storage, monitoring and further analysis. The research objective was to design a prototype electronic student health record to strengthen the role of parents, schools and health centers from an early age. detection of nutritional problems and monitoring of student health status. This research method consists of system requirements analysis, designing a prototype of an electronic student health record, designing a dahsboard, and testing user acceptance using TAM (Technology Acceptance Model). The results of this study were in the form of web-based electronic student health records. Based on the TAM assessment, all users agree that electronic student health records support monitoring of student health status. The conclusion of this study is that the electronic student health record shows a systematic solution that is easy to use, displays a dashboard in real time, is directly connected to parents, schools and health centers. In the future, if implemented properly, it can detect nutritional problems early and monitor the health status of students kesulitan dalam hal penyimpanan, monitoring dan analisis lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang prototipe aplikasi e-rapor kesehatan siswa yang dapat menampilkan hasil pemeriksaan kesehatan siswa dan menghubungkan datanya ke puskesmas, sekolah dan orang tua secara real time untuk penguatan peran orangtua, sekolah dan puskesmas dalam deteksi dini masalah gizi dan pemantauan status kesehatan siswa. Metode penelitian ini terdiri dari analisis kebutuhan sistem, perancangan prototipe e-Rapor Kesehatan Siswa, perancangan dashboard e-Rapor Kesehatan Siswa dan uji penerimaan pengguna dengan menggunaan TAM (Technology Acceptance Model). Hasil penelitian ini berupa prototipe e-Rapor Kesehatan Siswa. yang digunakan orang tua siswa, yang terhubung ke sekolah dan puskesmas dengan platform berbasis web. Berdasarkan penilaian TAM, seluruh pengguna setuju menggunakan eRapor Kesehatan Siswa untuk menunjang pemantauan status kesehatan siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah e-Rapor Kesehatan Siswa menunjukkan solusi sistematis yang mudah digunakan, menampilkan dashboard secara real time, langsung terhubung dengan orang tua, sekolah dan puskesmas. Semua ini kedepannya jika dilaksanakan dengan baik dapat mendeteksi dini masalah gizi dan memantau status kesehatan siswa
T-6073
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Mita Astuti; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: R. Sutiawan, Siti Rochmah
S-5903
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ita Ainy Ulfah; Pembimbing: Tris Eryando; Penguji: Martya Rahmaniati Makful, Milla Herdayati, Erizon Safari, Indah Rachmawati
Abstrak:
Pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas masih menemui hambatan di Indonesia. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melaksanakan akreditasi puskesmas. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota berperan penting dalam penyelenggaraan akreditasi puskesmas sebagai pendamping yang bertugas untuk menyiapkan puskesmas dalam menghadapi survei akreditasi oleh Komite Akreditasi. Kegiatan pendampingan akreditasi merupakan bagian dari kegiatan pembinaan, pengawasan dan pengendalian yang menjadi tugas pokok Suku Dinas Kota. Sayangnya kegiatan ini banyak menemui hambatan karena penjadwalan, pencatatan dan pelaporan manual menyebabkan kesulitan dalam hal koordinasi, penyimpanan, pengawasan dan penentuan rencana tindak lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototipe aplikasi E-Binwasdal akreditasi puskesmas yang mampu menjamin ketersediaan data dan informasi kegiatan pendampingan yang berkualitas secara cepat dan mudah diakses sehingga mempermudah upaya pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap status akreditasi puskesmas. Penelitian terdiri dari analisis kebutuhan sistem, perancangan prototipe dan uji penerimaan pengguna. Hasil penelitian adalah prototipe E-Binwasdal akreditasi puskesmas dengan platform berbasis web. Sistem informasi yang dikembangkan dapat memberikan kemudahan mengakses informasi akurat, relevan dan terkini; menghemat kebutuhan biaya; menjamin pengendalian penyimpanan dan keamanan data; fleksibel, mudah dan nyaman digunakan oleh pengguna dalam kegiatan pendampingan akreditasi. Sistem informasi memberikan solusi dalam mengidentifikasi informasi capaian status akreditasi puskesmas di Jakarta Pusat
Quality basic health services are still facing obstacles in Indonesia. One of the efforts that can be done is to carry out accreditation of puskesmas. The District/City Health Office plays an important role in implementing the accreditation of puskesmas as a companion in charge of preparing puskesmas to face the accreditation survey by the Accreditation Committee. Accreditation assistance activities are part of the guidance, supervision and control activities which are the main tasks of the City Service Office. Unfortunately, this activity encountered many obstacles because manual scheduling, recording and reporting caused difficulties in terms of coordination, storage, monitoring and determining follow-up plans. This study aims to design a prototype of the E-Binwasdal application for puskesmas accreditation which is able to ensure the availability of quality data and information on mentoring activities that are quickly and easily accessible so as to facilitate efforts to develop, supervise and control the accreditation status of puskesmas. The research consists of system requirements analysis, prototype design and user acceptance test. The result of the research is a prototype of E-Binwasdal accreditation of puskesmas with a web-based platform. The developed information system can provide easy access to accurate, relevant and up-to-date information; save costs; ensure the control of data storage and security; flexible, easy and convenient for users to use in accreditation assistance activities. The information system provides a solution in identifying information on the achievement of the accreditation status of puskesmas in Central Jakarta
Read More
Quality basic health services are still facing obstacles in Indonesia. One of the efforts that can be done is to carry out accreditation of puskesmas. The District/City Health Office plays an important role in implementing the accreditation of puskesmas as a companion in charge of preparing puskesmas to face the accreditation survey by the Accreditation Committee. Accreditation assistance activities are part of the guidance, supervision and control activities which are the main tasks of the City Service Office. Unfortunately, this activity encountered many obstacles because manual scheduling, recording and reporting caused difficulties in terms of coordination, storage, monitoring and determining follow-up plans. This study aims to design a prototype of the E-Binwasdal application for puskesmas accreditation which is able to ensure the availability of quality data and information on mentoring activities that are quickly and easily accessible so as to facilitate efforts to develop, supervise and control the accreditation status of puskesmas. The research consists of system requirements analysis, prototype design and user acceptance test. The result of the research is a prototype of E-Binwasdal accreditation of puskesmas with a web-based platform. The developed information system can provide easy access to accurate, relevant and up-to-date information; save costs; ensure the control of data storage and security; flexible, easy and convenient for users to use in accreditation assistance activities. The information system provides a solution in identifying information on the achievement of the accreditation status of puskesmas in Central Jakarta
T-6147
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Rifi Adi Sucipto; Pembimbing: Budi Utomo; Penguji: Besral, Artha Prabawa, Wartoni
Abstrak:
Salah satu komponen pendukung keberhasilan kegiatan pemantauan status kesehatan jamaah haji di Debarkasi Jakarta-Bekasi yaitu adanya sistem informasi yang memberikan dukungan ketersediaan data dan informasi yang tepat waktu dan lengkap. Sistem pencatatan dan pelaporan saat ini masih dilakukan secara manual. Hal ini mengakibatkan terhambatnya penyusunan laporan karena data yang dilaporkan tidak tepat waktu. Penelitian ini bertujuan membangun sistem online untuk memperbaiki kualitas data agar bisa dipakai untuk mendukung upaya deteksi dini dan pencegahan penyakit menular serta monitoring dan evaluasi kegiatan pemantauan status kesehatan jamaah haji di Debarkasi Jakarta-Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memperoleh gambaran sistem informasi yang sedang berjalan saat ini. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen. Informasi yang diperoleh menjadi dasar membuat rancangan sistem berdasarkan pada tahapan pengembangan sistem yaitu System Development Life Cycle (SDLC) dengan metode prototipe. Penelitian ini menghasilkan prototype sistem pemantauan status kesehatan jamaah haji berupa aplikasi berbasis web online. Sistem ini mempermudah proses pengumpulan dan pengolahan data secara tepat waktu dan lengkap karena prosesnya dilakukan secara otomatis oleh teknologi komputer. Penyimpanan data menggunakan teknologi basis data, sehingga memudahkan penelusuran data. Keluaran sistem berupa penyajian informasi yang lebih berkualitas untuk mendukung upaya deteksi dini dan pencegahan penyakit menular yang berpotensi dibawa oleh jamaah haji serta monitoring dan evaluasi kegiatan pemantauan status kesehatan jamaah haji di Debarkasi Jakarta-Bekasi. Sistem informasi online ini dapat diimplementasikan di Debarkasi Jakarta-Bekasi karena sarana dan sumber daya manusia sudah tersedia. Kata kunci : Jamaah haji, Sistem Informasi, Status Kesehatan One of the components supporting the success of monitoring health status pilgrims in Debarkasi Jakarta-Bekasi is the existence of information systems that provide support data availability and information on time and complete. The current recording and reporting system is still being done manually. This resulted in delays in the preparation of reports because the reported data were not timely. This study aims to build an online system to improve the quality of data to be used to support early detection and prevention of infectious diseases as well as monitoring and evaluation of monitoring activities of pilgrim health status in Debarkasi Jakarta-Bekasi. This study uses a qualitative approach to obtain an overview of information systems that are running at this time. Data collection is done through indepth interviews and document review. Information obtained becomes the basis of making the system design based on the stages of system development that is System Development Life Cycle (SDLC) with prototype method. This study resulted in prototype of monitoring system of health status of pilgrims in the form of web based online application. This system facilitates the process of collecting and processing data on time and complete because the process is done automatically by computer technology. Data storage uses database technology, making data browsing easier. The output of the system in the form of presentation of more qualified information to support early detection and prevention of communicable diseases that potentially brought by pilgrims as well as monitoring and evaluation of monitoring activities of pilgrim health status in Debarkasi Jakarta-Bekasi. This online information system can be implemented in Debarkasi Jakarta-Bekasi because the facilities and human resources are available. Keywords : Pilgrims, Information Systems, Health Status
Read More
T-4850
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Septiawati; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Artha Prabawa, Trisna Setiawan
S-5857
Depok : FKM UI, 2009
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Faldies Amanda; Pembimbing: Budi Utomo; Penguji: Martya Rahmaniati Makful, Andri Mursita
S-9929
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Wulan Meilani; Pembimbing: Popy Yuniar; Penguji: Tris Eryando, Bai Kusnandi, Husnah Maryati
Abstrak:
Kasus kematian ibu di Kota Bogor menurut data profil kesehatan Kota Bogor tahun 2015 sebagian besar disebabkan oleh hipertensi (33%) dan penyakit penyerta ibu (38%) yang dapat terdeteksi sejak awal ibu melakukan pemeriksaan kehamilan. Hal ini menunjukkan jejak rekam kondisi ibu harus sudah terpantau sejak ia kontak dengan layanan kesehatan yang tercatat dan terpantau melalui kohort ibu. Kohort ibu merupakan sumber data pelayanan ibu hamil dan bersalin, serta keadaan dan resiko yang dimiliki ibu, Sehingga kohort merupakan sumber data penting dalam deteksi dini ibu hamil sehingga dapat dilakukan penanggulangan sejak dini. Namun terkadang tidak semua ibu hamil di suatu wilayah kerja Puskesmas tercatat di kohort ibu, hal ini disebabkan masih lemahnya sistem registrasi populasi di wilayah kerja puskesmas. Berdasarkan data hasil Riskesdas 2013, fasilitas kesehatan yang banyak dimanfaatkan ibu hamil adalah praktek bidan (52,5%), sedangkan Puskesmas/Pustu (16,6%) dan Posyandu (10,0%), sedangkan sisanya ibu hamil memeriksakan kehamilannya di RS, rumah bersalin, klinik/praktek dokter dan fasilitas lainnya, hal ini menunjukkan ada ibu hamil yang tidak teregistrasi oleh puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem informasi berupa prototype yang dapat mendukung manajemen program KIA yang dapat menghasilkan informasi yang berkualitas untuk peningkatan pemantauan kondisi kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas khususnya kesehatan ibu dan menjadi data dasar dalam deteksi dini resiko yang berkaitan dengan masalah kesehatan ibu selama kehamilan sehingga tidak terjadi resiko dalam persalinannya. Aplikasi menghasilkan data jumlah ibu hamil beresiko, dan rekomendasi fasilitas kesehatan rujukan. Rekomendasi dimasa yang akan datang adalah menyederhanakan antara muka sistem informasi untuk bisa digunakan di telepon pintar yang kemudian dapat diunggah kedalam server website aplikasi Kata kunci: PWS-KIA; bumil beresiko; sistem rujukan Cases of maternal mortality in the city of Bogor in Bogor City health profile data in 2015 mostly due to hypertension (33%) and concomitant diseases of women (38%) that can be detected early antenatal mothers. It showed footage mother's condition must be monitored since he was in contact with health services recorded and monitored through the cohorts of women. Cohorts of women is a data source expectant mothers and maternity care, as well as the circumstances and the risks that the mother, so the cohort is an important data source for the early detection of pregnant women in order to take countermeasures early. But sometimes, not all pregnant women in a community health center work area recorded in cohorts of women, this is due to the weakness of a population registration system in the working area health centers. Based on data Riskesdas 2013, health facilities are widely used pregnant women is the practice of midwives (52.5%), while the health center / sub health (16.6%) and IHC (10.0%), while the remaining checkups of pregnant women in hospital, maternity homes, clinics / medical practices and other facilities, it indicates there are pregnant women who are not registered by the health center. This research aims to develop an information system is a prototype that can support the management of MCH programs that can produce quality information for improved monitoring of community health in community health center especially the health of mothers and into the data base in the early detection of risks related to the issue of maternal health during so there is no risk of pregnancy in childbirth. Applications generating data on the number of pregnant women at risk, and on referral health facility. Recommendations in the future is to simplify the advance of information systems to be used in smart phones which can then be uploaded into the website server application Keywords: PWS-KIA;risk pregnant mother; referral system
Read More
T-4809
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Lea Morry Br Ginting; Pembimbing: Sudijanto Kamso; Penguji: R. Sutiawan, Dakhlan Choeron
Abstrak:
Puskesmas Berastagi dan Puskesmas Tiga Panah merupakan beberapa dari Puskesmas yang ditemukan ketidaksambungan data, tidak kredibel di Kabupaten Karo. Risiko dari data yang tidak kredibel adalah tidak bisa mengetahui besarnya masalah yang sesungguhnya sehingga tidak bisa memonitor, mengevaluasi keberhasilan atau kegagalan program. Pukesmas Berastagi dan Tiga Panah menerima pelaporan KIA dari Bidan di Desa. Oleh karena itu diperlukan adanya evaluasi sistem pencatatan dan pelaporan kesehatan ibu dan anak untuk melihat data kesehatan ibu dan anak yang ada di Puskesmas Berastagi dan Tiga Panah terutama pelaporan data dari Bidan di Desa. Penelitian ini merupakan peneltian kualitatif dengan pengambilan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi.
Read More
S-10567
Depok : FKM-UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Riza Sofia Parmawaty; Pembimbing: Tris Eryando; Penguji: Milla Herdayati, Widya Anggraeni, Andri Mursita
Abstrak:
Seribu hari pertama kehidupan merupakan periode emas seorang anak untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Gangguan yang terjadi pada periode ini akibat asupan gizi yang kurang lengkap dalam jangka pendek terganggunya perkembangan otak, kecerdasan dan gangguan pertumbuhan fisik sedang dalam jangka panjang resiko penyakit tidak menular. Salah satu upaya yang dilakukan untuk penanggulangan melalui percepatan kegiatan intervensi gizi spesifik. Namun angka drop out pemeriksaan di Posyandu masih tinggi hal ini dapat menghambat intervensi yang seharusnya didapatkan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun prototipe untuk memantauan intervensi gizi spesifik pada baduta di puskesmas serta mengidentifikasi baduta yang tidak datang periksa (drop out) ke posyandu. Penelitian ini merupakan pengembangan sistem informasi dengan teknik prototipe menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Pengembangan sistem informasi ini memberikan notifikasi informasi ketidakhadiran baduta di Posyandu berupa SMS kepada bidan desa dan ibu baduta sehingga dapat dilakukan follow up. Sistem ini juga dapat digunakan untuk memantau intervensi gizi spesifik pada baduta secara berkesinambungan sebagai salah satu upaya mencegah stunting Kata kunci : 1000 hpk, intervensi gizi spsifik, drop out, sdlc The first thousand days of life is a golden period for a child to grow and develop optimally. Disorders that occur in this period due to the lack of complete nutritional intake in the short term disruption of brain development, intelligence and disruption of physical growth is in the long term risk of non-communicable diseases. One effort was made to tackle through the acceleration of specific nutrition intervention activities. However, the number of out-checks in Posyandu is still high. This can prevent the intervention that should be obtained. This study aims to build prototypes to monitor specific nutrient interventions in baduntas at puskesmas as well as to identify badans that do not come drop out to posyandu. This research is an information system development with prototype technique using System Development Life Cycle (SDLC) method. The development of this information system can provide notification of baduta absence information in Posyandu in the form of SMS to village midwife and mother baduta so it can be follow up. This system can also be used to monitor specific nutritional interventions on baduta on an ongoing basis as an effort to prevent stunting. Keywords: 1000 hpk, specific nutritional interventions, drop out, sdlc
Read More
T-4926
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nurkhaira Manel; Pembimbing: Sabarinah Prasetyo; Penguji: Martya Rahmaniati, Rahma Dewi, Teti Tejayanti
Abstrak:
AKI di Indonesia masih jauh dari target SDGs. Kematian ibu dapat dicegah jika ibu hamil dapat mengakses perawatan antenatal berkualitas (ANC) namun secara global pada tahun 2017 hanya 64% perempuan menerima perawatan antenatal empat kali atau lebih selama kehamilan mereka. Berdasarkan data yang ada masih terdapat disparitas antar wilayah perdesaan dan perkotaan untuk cakupan ANC, masih ditemukan ibu hamil yang tidak menerima pelayanan ANC serta masih adanya dari standar pelayanan ANC yang belum berjalan optimal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor perilaku ibu dalam menggunakan layanan kesehatan dilihat dari segi kuantitas (cakupan K4) dan kualitas (pelayanan sesuai standar 8 T) antenatal care (ANC) di indonesia. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain crossectional study. Sumber data dalam penelitian ini adalah data mencakup seluruh wilayah di Indonesia yang didapatkan dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2017. Hasil penelitian mendapatkan bahwa faktor perilaku ibu yang mempengaruhi penggunaan layanan kesehatan dilihat dari segi kuantitas pelayanan ANC sesuai standar adalah status ekonomi, pengdidikan rendah, dukungan pasangan, status perencanaan kehamilan, umur saat hamil, asuransi kesehatan dan urutan kelahiran. Dilihat dari segi kualitas, faktor perilaku ibu yang mempengaruhi penggunaan layanan ANC sesuai standar adalah status perencanaan kehamilan, riwayat komplikasi
Read More
T-6351
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
