Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 39205 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Lutfi Rinaldi Syahbana; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Budi Utomo, Artha Prabawa, Nurhalina
Abstrak:
Rekam Medis Elektronik berevolusi dari sebuah sistem yang sepenuhnya data dilaporkan oleh penyedia layanan kesehatan menjadi tren yang memungkinkan pasien untuk memiliki akses ke data kesehatan mereka sendiri, menjadikan mereka pemilik dara tersebut yaitu personal health record. Pada pasien ODHIV, penggunaan PHR dapat membuat pasien ODHIV aktif dalam perawatan kesehatan mereka sendiri, seperti ingin mengetahui jumlah sel T, viral load yang masih ada didalam tubuh, kepatuhan pengobatan ARV, serta perilaku yang berisiko. Penelitian ini adalah pengembangan sistem informasi Rapid Application Development (RAD) dengan teknik prototyping. Hasil penelitian diperoleh Analisa kebutuhan sistem informasi, desainmodel terstruktur dan interface untuk kemudahan penerapan sistem informasi oleh pengguna. Sistem informasi yang dikembangkan dapat memberikan kemudahan mengakses informasi kesehatan pasien ODHIV dengan cepat, mudah, akurat dan kapan saja. Sistem informasi pelayanan pasien ODHIV memberikan solusi untuk dapat mengidentifikasi kasus lost to follow up.

Electronic Medical Records evolved from a system where data is fully reported by healthcare providers to a trend that allows patients to have access to their own health data, making them the owners of those personal health records. In ODHIV patients, the use of PHR can make ODHIV patients active in their own health care, such as wanting to know the number of T cells, viral load that is still in the body, adherence to ARV treatment, and risky behaviors. This research is the development of a Rapid Application Development (RAD) information system with prototyping techniques. The results of the study obtained Analysis of information system needs, design of structured models and interfaces for the ease of application of information systems by users. The information system developed can provide easy access to ODHIV patient health information quickly, easily, accurately and at any time. ODHIV's patient care information system provides solutions to be able to identify cases lost to follow up.
Read More
T-6557
Depok : FKM UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fintriane Gilda; Pembimbing: Budi Utomo; Penguji: Poppy Yuniar, Sugiharto
Abstrak: Pendidikan dan Pelatihan kebidanan dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas bidan dan pelayanan kebidanan. Maka dari itu, institusi pelatihan mengakreditasi pelatihan sebagai upaya jaminan mutu terhadap pelatihan kebidanan. Akreditasi pelatihan bagi tenaga kesehatan non pns dan masyarakan dilaksanakan oleh Pusdiklatnakes. Akreditasi pelatihan saat ini masih belum optimal pelaksanaannya, hal itu dikarenakan kurangnya informasi tentang alur dan persyaratan pengajuan akreditasi, duplikasi data, penumpukkan berkas pada lemari arsip, komunikasi feedback yang kurang lancar yang mengakibatkan proses pencatatan data, penilaian, dan pelaporan menjadi tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu, dikembangkan prototype Sistem Informasi Akreditasi Pelatihan Teknis Kebidanan Berbasis Web dengan metode pendekatan sistem. Dari hasil pengembangan, prototype yang dirancang dengan Microsoft Visual Studio 2012 dan Microsoft SQL Server 2008 R2 ini menghasilkan tampilan informasi alur dan persyaratan akreditasi pada halaman depan web, basis data untuk menyimpan semua data dan dokumen akreditasi pelatihan, aplikasi penilaian akreditasi, informasi perkembangan pengajuan akreditasi, alat komunikasi antar penyelenggara pelatihan dan tim akreditasi berupa comment box, serta pelaporan yang terintegrasi antar data dan sesuai kebutuhan. Dengan prototype sistem informasi ini diharapkan pelaksanaan akreditasi pelatihan dapat berjalan lebih efektif dan efisien, sehingga semakin banyak pelatihan dapat terakreditasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelatihan. Kata kunci: Sistem Informasi, Akreditasi, Pelatihan, Berbasis Web
Read More
T-4334
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nurul Puspa Sari; Pembimbing: Budi Utomo; Penguji: Tris Eryando, Besral, Nirmala Ahmad Ma`ruf, Julianty Pradono
T-3343
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Doni Simangunsong; Pembimbing: Artha Prabawa; Penguji: R. Sutiawan; Tutty Aprianti M.; Ahmad Eru Saprudin
Abstrak: Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari rumah sakit yang memiliki peranan dalam menentukan mutu dan kualitas pelayanan rumah sakit. Perawat dituntut untuk melaksanakan pelayanan dan asuhan keperawatan sesuai standar, kewenangan, tanggung jawab serta kemampuan yang dimiliki untuk meningkatkan kesehatan dan pemulihan keadaan pasien. Pengunaan teknologi informasi belum sepenuhnya dimanfaatkan khususnya dalam dokumentasi keperawatan, sehingga masih ditemukan masalah seperti ketidaklengkapan dokumentasi, terjadi duplikasi data dan keterlambatan informasi. Tujuan penelitian ini adalah terbentuknya aplikasi sistem informasi asuhan keperawatan jiwa berbasis web. Pengembangan aplikasi ini diharapkan dapat menyediakan informasi yang cepat, tepat dan akurat bagi pengguna (user). Metodologi yang digunakan adalah metode iterasi incremental didukung dengan SLDC. Pengumpulan data informasi melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. Pengembangan desain proses asuhan keperawatan jiwa dengan standar internasional NANDA, NIC dan NOC. Pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan bahasa pemograman PHP dengan basis data MySQL. Hasil penelitian ini adalah aplikasi ringan. kata kunci : sistem informasi, asuhan keperawatan jiwa, web, rawat inap pskiatri
Read More
T-4493
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Maman Haerurohman; Pembimbing: Artha Prabawa; Penguji: Poppy Yuniar, Lita Renata Sianipar, Edy Suryawan Purba
Abstrak: Hasil observasi dalam pelaksanaannya saat ini, pengajuan klaim biaya perawatan pasien korban bencana masih menggunakan media kertas , belum terintegrasi antara empat instansi yang terlibat dalam proses klaim, selain itu secara geografis letak empat instansi tersebut berjauhan, dan sulitnya melakukan pemantauan perkembangan proses pengajuan klaim. Anggaran operasional penanggulangan bencana yang tersedia di Kementerian Kesehatan digunakan untuk penanggulangan krisis kesehatan secara umum. Untuk mempermudah pemantauan kebutuhan pelunasan dana klaim perawatan pasien korban bencana dibutuhkan data klaim yang akurat, tepat waktu serta realtime. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi dan basis data terintegrasi klaim biaya perawatan pasien korban bencana di RSUP Dr. Sardjito. Metodologi yang digunakan untuk pengembangan sistem yaitu Sistem Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan prototype. Pengumpulan data primer dengan cara wawancara mendalam (indepth interview). Data sekunder dilakukan dengan mempelajari berkas serta telaah dokumen. Keluaran informasi yang dapat dihasilkan dari prototype antara lain informasi yang dapat digunakan untuk pelunasan biaya perawatan pasien korban bencana secara realtime. Kata Kunci: Sistem klaim kesehatan, Bencana, Prototipe, Pasien, Aplikasi.
Read More
T-4353
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Eddy Purwanto; Pembimbing: Indang Trihandini, Artha Prabawa; Penguji: Meiwita P. Budiharsana, Soewarta Kosen, Didik Budijanto
T-3247
Depok : FKM UI, 2010
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ani Anisah; Pembimbing: R. Sutiawan; PEmbimbing: Besral, Khaerudin, Totok Subianto
Abstrak: Prastudi di lapangan menunjukan bahwa masih terjadi inefektifitas dan inefisiensi implementasi analisis kebutuhan diklat di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto, seperti prosedur yang panjang, waktu proses yang lama, biaya besar, kurangnya keterwakilan data serta lemahnya dukungan teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu secara substansi, permasalahan belum tergalinya softskills sebagai salah satu kemampuan penting pemberi layanan kesehatan (terutama perawat) membuat rekomendasi analisis kebutuhan diklat sebagai pertimbangan pengambilan keputusan perencanaan program diklat belum komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rancangan Sistem Informasi AKD Berbasis Web dengan kajian softskills perawat rumah sakit, yang efektif dan efisien dilengkapi dengan prototype program yang dapat menghasilkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan program diklat di BBPK Ciloto. Metodologi penelitian yaitu operational research dengan metode pengembangan sistem prototype. pengumpulan data primer dengan cara wawancara pada informan serta data sekunder melalui telaah dokumen dan observasi lapangan dengan metode pengujian sistem user acceptance test. Keluaran informasi yang dapat dihasilkan adalah informasi yang dapat digunakan untuk perencanaan program diklat softskills. Dari hasil pengujian dan analisis, sistem lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem berjalan. Dalam pengembangannya perlu ada strategi untuk meningkatkan tingkat partisipasi dan perlunya dukungan dan masukan baik dari unit utama kementerian kesehatan, unit pembina teknis maupun organisasi profesi. Kata Kunci: sistem informasi, analisis kebutuhan diklat, diklat, prototype, perencanaan diklat.
Read More
T-4351
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
R Mauludin Muchamad; Pembimbing: Kemal Nazaruddin Siregar, Popy Yuniar; Penguji: Artha Prabawa, Rusli
Abstrak:

Ketidakmerataan pembangunan kesehatan tennasuk didalamnya pemerataan tenaga kesehatan dan sarana pelayanan kesehatan sudah menjadi masalah yang menahun di Kabupaten Tasikmalaya. Pengangkatan tenaga dan pembangunan sarana sejatinya harus melalui perencanaan yang matang dengan memperbatikan faktor kependudukan. wilayah dan tenaga serta fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta. Keadaan ini menjadikan masyarakat kurang akses terhadap tenaga dan fasilitas kesehatan. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tidak sedikir masyarakat menempuhjarak yangjauh dan mengeluarkan uang yang banyak karena diwilayahnya sangat minim akan tenaga dan fasilitas kesehatan. Kebijakan Dinas Kesehatan terhadap pemberian izin sarana. pelayanan kesehatan swasta seperti halnya masalah diatas, tidak dilakukan atas petirnbangan Sistem infonnasi yang ada saat ini belum mampu menyediakan informasi yang akurat, efektif dan efisien dalam mcmberikan data dan infurmasl mengenai perizinan kepada pengambU kebijakan. Untuk itu diper1ukatl pengembangan sistem infonnasi yang disesuaikan dengan kebutuhan informasi perizinan sarana pelayanan kesehatan, dises-uaikan dengan ketersediaan sumber daya manusia dan peralatan pendukung yang dimiliki. Pengembangan sistem informasi dilakukan dengan mengkaji sistem yang ada saat ini kernudian mengidentifikasi permasalahan sistem informasi serta mengk:aji kebutuhan infonnasi dari para pengguna informasi dalam rangka manajemen pemecahan masaiah. Hasil kajian ini menjadi dasar dalam mendisain sistem yang baru. Hasil pengembangan sistem informasi yaitu terbangunnya prototype yang diharapkan menjadi solusi masalahan sistem informasi perizinan sehingga infonnasi yang dihasilkan dapat menjadi dasar pengambilan keputusan untuk mernecahkan masalah kesehatan. Beberapa keunggutan dari prototype yang dihasilkan antara lain adalah kemampuan prototype penghasiikan infonnasi yang dibutuhkan, kemudahan dan kecepatan dalam pengeloiaan dan penyajian data, penyajian infonnasi dalam bentuk tabei dan peta serta penggunaan basis data sehingga menghasilkan analisis yang sangat bennanfaat bagi pengambil kebijakan terutama da!am pengangkatan.


Uneven distribution of health development including health professionals and health care facilities distribution is one of health issues in Tasikmalaya District. Recruitment of health professional and development of health care facilities ideally have to be done in a good planning by taking demography, geography and professional and the existing government and private health care facilities factors Into account. The consequences is that the public have test access to health professional and facilities. order to obtain health care, they have to take a long distant and spend much money. Tasikmalaya district health office policy on licensing for private health care Current existing information system is unable to provide accurate. effective and efficient information in providing data and information considering licensing to regional autorities and head of health office, Therefor. a development of infonnation system from old system is needed that fitted health care facilities licensing information requirement, and fits the availability of existing human resource and support equipment. Development of information system was conducted by assessing the existing system and then identify lssues in information system and assess information need from information user in management of problem solving. The output is used as a basis in new system design. The purpose of this information system development was to produce a prototype that is hoped to be a solution in licensing infonnation system issue, thus produced information can be used as a basis for decision makers to solve health issues specially in distribution of professional and health care facilities. Advantages from this prototype are its ability in producing required infom1ation, simplicity, and its speed in data processing and presentation, percentation of information in tabel fonn and communicative map and data base utilization so it can be a very useful analysis for policy maker mainly in recruitment and distribution of health professional and as a consideration in giving license to private health facilities founding applicant The author hopes that the utilization of the purposed prototype is followed.

Read More
T-2857
Depok : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Edi Utomo Putro; Pembimbing: Popy Yuniar; Penguji: Rico Kurniawan, Cucu Sumintardi
Abstrak:
Pneumonia adalah peradangan akut pada jaringan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit. Saat ini masih didapatkan pencatatan MTBS secara manual dan belum mengikuti standar variable dan meta data sesuai Keputusan Menteri Kesehatan yang menyebabkan meningkatkan resiko kesalahan dan kehilangan data. Tujuan penelitian ini adalah mengembangankan prototype sistem informasi MTBS berbasis SATUSEHAT Platform untuk monitoring tatalaksana pnemounia. Penelitian ini merupakan riset kualitatif dengan pendekatan pengembangan system. Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas Cisolok dan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi. Teknik pengumpulan menggunakan wawancara, telaah dokumen, dan observasi. Informan pada penelitian ini melibatkan 7 informan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa MTBS belum maksimal karena masih menggunakan pencatatan dan pelaporan secara manual, pengembangan sistem informasi menghasilkan prototype sistem informasi status kesehatan terkait dengan MTBS memiliki manfaat dalam upaya mempercepat pelayanan dan monitoring pencapaian indikator program kesehatan, perancangan ini menghasilkan desain pemodelan terstruktur yang menunjukkan sistem yang sudah dikembangkan berfungsi secara optimal, serta pengembangan sistem informasi MTBS sudah sesuai dengan menggunakan standar FHIR yang diadobsi oleh SATUSEHAT. Pada penelitian ini dapat dinilai bahwa mengembangankan prototype sistem informasi MTBS berbasis SATUSEHAT Platform untuk monitoring tatalaksana pnemounia ini efektif sebagai upaya standardisasi data dan mempermudah integrasi antar sistem informasi kesehatan. 

Pneumonia is an acute inflammation of the lung tissue caused by infection with microorganisms such as bacteria, viruses, fungi, or parasites. Currently, IMCI records are still obtained manually and have not followed the variable and meta data standards according to the Decree of the Minister of Health, which increases the risk of errors and data loss. The purpose of this study was to develop a prototype IMCI information system based on the SATUSEHAT Platform for monitoring pnemounia management. This research is a qualitative research with a system development approach. The research was conducted at Cisolok and Tegalbuleud Health Centers in Sukabumi District. The collection techniques used interviews, document review, and observation. This study involved 7 informants using purposive sampling technique. The results of this study found that IMCI has not been maximized because it still uses manual recording and reporting, the development of information systems produces prototype health status information systems related to IMCI has benefits in efforts to monitor the achievement of health program indicators, this design produces a structured modeling design that shows the system that has been developed functions optimally, and the development of IMCI information systems is in accordance with using the FHIR standard adopted by SATUSEHAT. In this study, it can be assessed that developing a prototype IMCI information system based on the SATUSEHAT Platform for monitoring pnemounia management is effective as an effort to standardize data and facilitate integration between health information systems.
Read More
T-7188
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ike Anggraeni Gunawan; Pembimbing: Tris Eryando, Indang Trihandini
T-2039
Depok : FKM UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive